Di Susun Oleh :
Telah diperiksa, disusun sesuai petunjuk dan kami menyetujui naskah tersebut
sebagai laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Farmasi Universitas
Malahayati.
Mengetahui
Ketua Program Studi Farmasi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul
“Penyuluhan Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Puskesmas Gadingrejo Pringsewu”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
informasi serta pengetahuan kepada masyarakat untuk lebih memahami tentang
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam kegiatan ini. Dan berharap semoga
kegiatan ini dapat memberikan manfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN
3.4 Pelaksanaan.................................................................................................7
iv
3.9 Anggaran Dana...........................................................................................9
3.11 Dokumentasi.............................................................................................10
5.1 Kesimpulan.................................................................................................16
5.2 Saran...........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Dokumentasi................................................................................21
vii
BAB I
PENDAHULUAN
penerjunan ke lokasi sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan
program-program yang ada sesuai dan dapat berjalan bersama dengan program
arah barat Kota Bandar Lampung. Wilayah ini terdiri atas 23 pekon dengan
penghasilan utama dari pertanian. Penduduknya sebagian besar berasal dari Jawa,
1
Letak geografis wilayah Kecamatan Gadingrejo terletak pada posisi
104042’0’ - 10508’0’ Bujur Timur dan antara 508’0 – 608’0 Lintang Selatan. Jarak
Luas Wilayah 85,71 km2 terdiri atas 23 pekon dan jumlah penduduk 72.860 jiwa.
dibanding dengan tahun 2012. Tingkat kepadatan penduduk 1.554 jiwa per km2 di
tahun 2015, dengan rata-rata jiwa 4,05 rumah tangga. Sementara di tahun 2013
kepadatan penduduk adalah 1.482 jiwa per km2 dengan rata-rata jiwa 3,7 rumah
tangga.
adalah Wonodadi yaitu 3.727 jiwa/km2 dan yang terendah adalah Pekon Wonosari
usia muda (5-14) tahun sebesar 7.475 (14,89%), usia produktif (15-44) tahun
sebesar 24.637 (9,07%) dan usia lanjut 65 tahun keatas sebesar 3.985 (7,94%).
2
Jumlah penduduk di Kecamatan Gadingrejo tahun 2015 proporsi penduduk laki-
laki sedikit lebih rendah yaitu 24.958 jiwa (49,7%) dibandingkan penduduk
Derajat kesehatan yang optimal dapat dilihat dari unsur kualitas hidup serta
yang baik tetapi tetap perlu ada upaya peningkatan derajat kesehatan.
Penjelasannya yaitu, ditandai dengan umur harapan hidup yang tinggi yaitu
menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pringsewu umur harapan hidup
tahun. Angka tersebut hampir mendekati estimasi angka harapan hidup Indonesia
kategori baik, dilihat dari data tahun 2015. Lalu untuk morbiditas juga digunakan
sebagai salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan adalah dengan
Dari data yang didapatkan, salah satu penyakit yang cukup tinggi di
Angka tersebut masih cukup tinggi, sehingga perlu upaya untuk menurunkan
persentase tersebut.
3
Dilihat dari piramida penduduk di Puskesmas Gadingrejo, jumlah penduduk
pada usia lansia cukup banyak, oleh karena itu masyarakat pada umur lansia
menjadi sasaran pada penyuluhan kali ini. Selain itu juga, Puskesmas Gadingrejo
memiliki posyandu lansia pada beberapa pekon, sehingga lebih mudah untuk
4
BAB II
PERMASALAHAN
demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup tinggi
di Kecamatan Gadingrejo yaitu pada tahun 2018 kasus DBD mencapai 104 kasus.
Pada tahun 2019 sampai bulan April terjadi 210 kasus DBD. Penyusun
5
Tokoh formal seperti : Kader posyandu, Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh
masyarakat
penyuluhan.
6
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
posyandu lansia yang ditunjuk oleh Puskesmas. Untuk menentukan tempat dan
- Lansia mengetahui cara membuat sediaan repelan (anti nyamuk) dari bahan
alam.
3.4 Pelaksanaan
- Senam bersama
7
- Mempraktekan cara membuat sediaan anti nyamuk
dengan bahasa yang digunakan. Kebanyakan para lansia hanya bisa mengerti
bahasa jawa.
- Beberapa peserta posyandu yang sudah tidak dapat mendengar dengan baik
- Lansia mengetahui cara membuat sediaan anti nyamuk dengan bahan yang
bahan alam.
8
3.8 Alat Bantu
Proyektor, laptop, banner, alat pengeras suara, repelen (anti nyamuk), bibit
penyuluhan
08.15-08.20 Pembukaan
9
08.20-08.30 Pembagian kuisioner 1
08.30-08.50 Materi penyuluhan DBD
08.50-09.05 Praktek pembuatan anti nyamuk
09.05-09.35 Tanya jawab
09.35-09.45 Pembagian kuisioner 2
09.45-10.00 Pembagian bibit sereh wangi dan
Doorprize
10.00 Penutup
3.11 Dokumentasi
Terlampir
BAB IV
PEMBAHASAN
dengan tema penyakit demam berdarah dengue (DBD). Mengingat angka kejadian
10
(DBD). Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab
materi, digunakan alat bantu seperti laptop, banner, alat pengeras suara, proyektor,
repelan (anti nyamuk), bibit sereh wangi serta bingkisan (doorprize) untuk
Penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar hanya saja masih menemui
beberapa kendala seperti tidak semua lansia memahami materi yang disampaikan,
karena terkendala dengan bahasa yang digunakan. Beberapa lansia hanya bisa
mengerti bahasa jawa dan sudah tidak dapat mendengar dengan baik serta
berakibat fatal dalam waktu yang relatif singkat. Penyakit ini dapat menyerang
semua umur baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab penyakit ini adalah
virus dengue, sejenis virus yang tergolong arbovirus yang masuk ke dalam tubuh
Gejala yang akan muncul pada penyakit DBD ini seperti demam tinggi
mendadak, nyeri kepala berat, nyeri belakang bola mata, nyeri otot, tulang dan
sendi, mual, muntah, serta timbulnya ruam atau kemerahan di bagian permukaan
tubuh.
pasang kawat anti nyamuk di bagian ventilasi rumah, bersihkan tempat bersarang
11
nyamuk dengan menutup penampungan air yang berpotensi menjadi sarang jentik
nyamuk. Taburkan serbuk abate agar jentik nyamuk mati, membasmi nyamuk
menekan populasi nyamuk, maka fogging cukup efektif menekan jentik nyamuk
anti nyamuk, sediaan pertama yaitu repelan yang terbuat dari minyak atsiri sereh
wangi dengan eksipien berupa alkohol, tween, propilen glikol dan aquadest.
Sediaan kedua adalah cengkeh dan lemon, dengan cara pembuatannya lemon di
potong menjadi 2 bagian lalu masukkan cengkeh 5-6 ke dalam setiap setengah
lemon, kemudian tempatkan di kamar atau ruangan yang terdapat banyak nyamuk.
Ada 3 kategori pasien pada penyakit DBD yaitu : pasien rawat jalan, pasien
rawat inap, pasien rawat inap ICU. Berikut ini terapi berdasarkan kategori pasien :
- asupan cairan dan rehidrasi oral, jus buah dan larutan yang mengandung
elektrolit dan gula untuk mengganti kehilangan cairan akibat demam dan
muntah.
- Pemberian parasetamol setiap 6 jam (dosis maksimum 4 gram per hari) dan
kompres bila perlu. Hindari pemberian aspirin, ibuprofen atau obat AINS
- Pemberian larutan isotonis seperti NaCl 0,9%, Ringer Laktat atau larutan
12
c. Terapi untuk pasien rawat inap ICU
- Kehilangan cairan segera diganti dengan larutan kristaloid isotonis atau pada
dengan materi yang telah disampaikan serta meninjau keberhasilan dari program
penyuluhan ini maka diberikan kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Dan
dilakukan tanya jawab terhadap materi yang telah disampaikan dan meminta
mengikuti penyuluhan dan sesi tanya jawab terhadap materi yang telah
disampaikan.
Berikut adalah contoh soal dari kuisioner yang dilakukan di Posyandu Lansia
Puskesmas Gadingrejo :
7. Obat apa yang dapat diberikan untuk mengurangi panas akibat demam pada
penderita DBD?
13
Dari sampel pertanyaan diatas, peserta penyuluhan banyak yang belum bisa
menjawab dengan benar pada saat sebelum penyuluhan. Hal ini terlihat dari nilai
Sebelum Sesudah
Nama
(%) (%)
Masnun 37,5 75
Watiyah 75 87,5
Darsih 50 87,5
Maratih H. 63 100
Martinah 63 100
Waginem 63 100
Sumiati 50 87,5
Leli 100 100
Aprilida HS 75 100
H. Halimah 87,5 100
Jumlah rata-rata 66,4% 93,75%
14
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana bagi mahasiswa
mestinya.
signifikan.
5.2 Saran
15
Bagi masyarakat
upaya pencegahan.
Bagi Universitas
DAFTAR PUSTAKA
Misnadiarly. 2009. Demam Berdarah (Dengue DBD): Ekstrak Daun Jambu Biji
Bisa untuk Mengatasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
16
LAMPIRAN
17
LAMPIRAN 1
RINCIAN BIAYA
18
9. Transport - - Rp. 200.000
10 Biaya tak terduga - - Rp. 300.000
Jumlah total Rp. 2.001.000
Terbilang Dua juta seribu rupiah
LAMPIRAN 2
Sebelum Sesudah
Nama
Jumlah benar % Jumlah benar %
Masnun 3 37,5 6 75
Watiyah 6 75 7 87,5
Darsih 4 50 7 87,5
Maratih H. 5 63 8 100
Martinah 5 63 8 100
Waginem 5 63 8 100
Sumiati 4 50 7 87,5
Leli 8 100 8 100
Aprilida HS 6 75 8 100
H. Halimah 7 87,5 8 100
Jumlah rata-rata
Jumlah rata-rata sebelum 66,4% 93,75%
sesudah
19
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI
20
Penyampaian materi oleh presentator
21
Praktek pembuatan anti nyamuk dari lemon dan cengkeh
22
Pembagian doorprize
LAMPIRAN 4
MATERI PENYULUHAN
23
24
25
26
27
28
LAMPIRAN 5
CONTOH KUISIONER
29
30
LAMPIRAN 6
DAFTAR HADIR
31
32