Disusun Oleh:
Dinisha A/P Tharmalingam 160110142028
Nadiya Mujaheda Alwafa 160110140119
Bilqis Quinta Fitriandari 160110140080
Pratama Rizkiriandri Hanivo 160110140111
Indah Dwitasari 160110140086
Pembimbing:
drg. Riana Wardani, MS
dr. Okky Tirta Harsono
drg. Rd. Revita Yosita Iyos
Gambar No
i
ii
DAFTAR TABEL
Tabel No
Indah........................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pembahasan...............................................................................................3
Ujungberung Indah........................................................................................10
3.4.2 Tujuan...............................................................................................11
iii
iv
BAB IV PENUTUP..............................................................................................19
4.1 Simpulan..................................................................................................19
4.2 Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
Ujungberung Indah ditemukan masalah mengenai kesehatan gigi dan mulut pada
Organization (PAHO).
UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap bulan pada Tahun 2018
kerja UPT Puskesmas Ujungberung yang seharusnya. (2) Pengunjung yang datang
sebesar 66,7% dibandingkan dengan anak-anak sebesar 33,3%, dan (3) Frekuensi
dengan total penduduk kelompok rentan pada wilayah kerja UPT Puskesmas
1
2
yaitu “Pelaksaan kegiatan UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap bulan
pada Tahun 2018 dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan tidak mencakup
Ujung Berung
di SD Kecamatan Ujungberung
menjadi 20% yang Berobat di Poli Klinik Gigi UPT Puskesmas Ujung
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
lapangan. Selain itu Green dan Kreuter (2005) dalam penelitiannya menyebutkan
(Sulaeman, 2015)
meningkatkan kesehatan populasi dengan cara yang paling efisien (Wright et al.
3
4
(Sulaeman, 2015)
Kader “Dokter Gigi Kecil” di Sekolah Dasar Wilayah Cakupan UPT Puskesmas
Ujungberung Indah” agar upaya kesehatan gigi dan mulut di bidang promosi
mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya
kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang
sehat, sehingga dapat dicapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi
agar tercapainya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik di
tindakan peserta didik dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan
peran serta guru, dan dokter gigi kecil dalam upaya promotif dan preventif, serta
5
terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik
sederhana kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dan sumber rujukan
materi layanan sederhana kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh kader
kesehatan. Para kader ini adalah pelaksana pembantu upaya kesehatan masyarakat
bahwa pada umumnya kader ini bukanlah tenaga professional melainkan hanyalah
membantu dalam pelayanan kesehatan sehingga dalam hal ini perlu adanya
Hasil yang diharapkan dari para kader ini mampu menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dan mulut diri sendiri.Para kader ini mau dan mampu mengajak,
itu, para kader ini dapat mengenal beberapa macam penyakit gigi serta cara
mengetahui obat-obatan sederhana yang dapat digunakan pada penyakit gigi dan
mengalami kelainan atau gangguan sehubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.
6
Serta tahu kapan harus memeriksakan gigi ke puskesmas atau klinik gigi.
Pelatihan kader (dokter gigi kecil) ke anak SD kelas 4 dan 5 dari SDN 036
pengetahuan yang baru supaya kesehatan gigi dan mulut dapat diperbaiki di
pada sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut dan adanya
PEMECAHAN MASALAH
menentukan beberapa pemecahan masalah yang pada akhirnya akan dipilih sesuai
pemecahan masalah:
1. Tenaga Kesehatan
2. Intervensi Lingkungan
Ujungberung Indah
dasar mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar dan
Nilai efektifitas untuk setiap alternatif jalan keluar dengan memberikan nilai
antara 1 (paling tidak efektif) sampai dengan 5 (paling efektif) pada kriteria
sebagai berikut :
Nilai efisiensi untuk setiap alternatif jalan keluar dengan memberikan nilai
antara 1 (paling tidak efisien) sampai 5 (paling efisien), nilai efisiensi biasanya
dikaitkan dengan biaya (cost) yang diperlukan untuk menentukan jalan keluar.
Makin besar biaya yang diperlukan makin tidak efisien jalan keluar tersebut.
, dimana
M = Magnitude
I = Important
V = Vunerability
C = Cost
kecil)
2 Program khusus dan rutin dari puskesmas
ujungberung
3 Melakukan usaha promotif berupa penyuluhan
mulut
pelatihan kader dokter gigi kecil mengenai kesehatan gigi dan mulut pada tingkat
dan pemberian buku saku kepada para Dokter Gigi Kecil UPT Puskesmas
Ujungberung Indah.
Strength Weakness
identifikasi masalah
Opportunity Threat
ini
pelaksaan kegiatan UKGM dan UKGS tidak dapat dijalankan secara rutin setiap
bulan pada Tahun 2018 dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan tidak
3.4.2 Tujuan
mengenai kesehatan gigi dan mulut, dan meningkatkan jumlah dan kemampuan
dokter gigi kecil sebagai kader dalam kegiatan promotif yang di tingkat UKGS.
2. Pembuatan perizinan
Pembukaan
Pretest Dokgicil
Materi Penyuluhan
Pelantikan Dokgicil
Mahasiswa koas kedokteran gigi yang sedang praktek belajar lapangan di UPT
3. Sasaran
2. Infocus
6. Spanduk
7. Sound System
3. - Pretest/posttest,
register
- Buku saku 35 buah Rp.3000 Rp.105000
4. Spanduk 1 Rp.850000 Rp.85000
Total Rp.542.000
3. Evaluasi Output
Tujuan tercapai
1. Evaluasi Input
yang dilaksanakan, yaitu alat dan bahan penyuluhan yang terdiri dari power
point, infocus, lembar kuisioner evaluasi, alat peraga (pantum dan sikat gigi),
bingkisan, banner dan sound system, serta biaya pelaksanaan kegiatan sesuai
Ujungberung dan SDN Panggungsari dan penyerahan banner dan soft copy
materi penyuluhan.
3. Evaluasi Output
PENUTUP
4.1 Simpulan
Penetapan masalah-masalah, jalan keluar, dan rencana kerja operasional
gigi dan mulut pada sekolah (sekolah dasar) di wilayah UPT Puskesmas
atau 5. Pelatihan kader yang dilakukan dinyatakan berhasil dilihat dari hasil pre-
test (79.08 %) yang dilakukan sebelum penyuluhan dan post-test (82.12%) yang
pengetahuan dan kesadaran anak-anak sekolah dasar mengenai kesehatan gigi dan
mulut yang nantinya berimbas pada peningkatan jumlah kedatangan pasien anak
kedokter gigi maupun untuk melakukan pengobatan gigi dan mulut. Program ini
dokter gigi kecil yang tersebat di seluruh sekolah dasar di wilayah cakupan UPT
21
4.2 Saran
Diharapkan adanya peran aktif tenaga medis dari UPT Puskesmas
sekolah dasar sehingga dapat tercapainya tujuan jangka pendek maupung jangka
panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Julianti, Heri dkk, 2000. Ilmu Pencegahan Penyakit jaringan Keras dan
Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC.