Pembimbing:
drg. Tenny Setiani Dewi., M.Kes., Sp.PM
Disusun oleh:
Tobacco Sifilis
Candidiasis Hormon
Obat-obatan
Reaksi
elektromagnetik/galvanism
Virus
(HPV, HSV)
Gambaran Klinis
(Greenberg dan Glick, 2008)
Homogeneous Non-homogenous
• Secara klinis ditandai • Memiliki bercak putik atau
sebagai plak putih, berbatas plak yang bercampur dengan
tegas, pola reaksi yang elemen jaringan merah.
identik di seluruh lesi. • Manifestasi klinis dari
• Permukaan tekstur dapat komponen putih dapat
bervariasi "cracked mud". bervariasi verukosa putih
• ≠ oral lichen planus besar ke struktur nodular
kurangnya zona eritematosa kecil.
perifer. • Komponen putih yang
• Tidak menunjukkan gejala didominasi oleh proyeksi
pada kebanyakan pasien. papiler
verrucous/verruciform
leukoplakia
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
Homogeneous leukoplakia Leukoplakia nonhomogeneous
(Laskaris, 2006) (Greenberg, 2008)
(Langlais, 2000)
(Langlais, 2000)
Insidensi baru-baru ini rasio pria
Sebagian besar terjadi pada pria
terhadap wanita menurun, dengan wanita
antara usia 45-65 tahun yang terpengaruh hampir sesering pria
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
Patogenesis
(Mohammed F et al.,2017)
Sel berproliferasi,
menyempitkan
Memperbesar ruang
Sel jaringan terpapar kapasitas sitosoliknya,
progenitor
karsinogen dan menggabungkan
(hiperplasia)
beban organel-
organelnya
Hiperkeratosis
Akantosis
Dysplasia (mild-moderate-severe)
Mild
Tingkat keganasan
displasia (Pedro et
al., 2008)
Moderate
Severe
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
Gambaran histopatologi mild dysplasia
a. Eritroleukoplakia:
Gambaran menunjukkan bercak merah yang terpisah-
Gambaran eritroleukoplakia
pisah
(Langlais dan Miller, 2000)
b. Leukoplakia nodular/speckled:
• Berupa granul/nodul keratotik berwarna merah dan putih
berukuran kecil dalam jumlah yang banyak yang tersebar
pada mukosa
• Dapat menjadi ganas - dalam waktu singkat akan berubah
menjadi tumor ganas seperti karsinoma sel skuamousa
c. Leukoplakia verukosa
Gambaran leukoplakia nodular
• Berasal dari hyperkeratosis yang kemudian meluas (Melrose, 2001)
secara multiple (disebut “oral florid papillomatosis”)
• Tidak mengkilat
• Erosif, sehingga sering disebut juga sebagai leukoplakia
verukosa proliferatif
Histopatolog Toluidine
i blue
• Hiperkeratosis Stratum
korneum
• Acanthosis stratum
spinosum
• Intracellular hydropic
degeneration (apoptosis) Hairy leukoplakia (Kujan Omar et al,
Hairy
Lichen planus
leukoplakia
White sponge
nevus
Diagnosa Banding
1. Hairy leukoplakia
(Cawson, 2009)
• lesi putih rongga mulut yang
tidak termasuk lesi praganas.
• Gambaran klinis :plak putih pada
lidah yang perumukaanya kasar,
shaggy/berbengkok-bengkok,
tampak berombak, dan berbulu.
• Lokasi: bagian lateral lidah,
dasar mulut, dan palatum
durum.
• Berhubungan dengan riwayat
imunosuppresion
Gambar 15 Gambaran klinis hairy leukoplakia (Darling,
2018)
Plak putih pada mukosa Plak putih, bilateral dan Plak putih, tidak sakit, ada Hiperplasia diskeratotic
mulut yang tidak dapat simetris pada lateral lidah striae herediter yang jarang
dihilangkan dan tidak tanpa ridge vertikal; Kelainan mukokutan di pada membran mukosa
dapat diklasifikasikan shaggy oral, genital dan / atau
sebagai penyakit lain yang kulit.
dapat didiagnosis secara
klinis.
Lesi prakanker Bukan lesi praganas Dapat menjadi ganas Lesi jinak
Etiologi multifaktorial, Berkaitan dengan Berkaitan dengan RAS Genetik (mutasi gen
berkaitan kebiasaan immunosupression/HIV atau deskuamasi gingiva keratin 4 atau gen
merokok (Epstein‐Barr virus) Obat keratin 13)
Idiopatik
Single localized, multiple, Margin, -bilateral, posterior bukal Tebal, velvety pada dalam
atau diffuse pada bibir, dorsal atau ventral lidah –kadang lidah, dasar rongga pipi di dalam
pipi, gingiva mulut, gingiva mulut, bilateral, simetris
Leukoplakia
Mungkin disebabkan
Tidak
Penatalaksanaan
tembakau ?
Oral Leukoplakia
Ya
Hilangkan kebiasaan,
follow up 4 minggu
Manajemen Pengobatan
awal Konservatif
Pulih, membaik
Ya Tidak Biopsi
Perawatan
Tidak
Evaluasi dan
amati Moderate atau severe
dysplasia? Bagan 1 Penatalaksanaan oral
leukoplakia (Pedro, 2016)
Ya Tidak
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
Hilangkan Bedah
Penatalaksanaan Oral Leukoplakia
(Deliverska, 2017):
Manajemen Pengobatan
Tindakan bedah
Awal konservatif
• Pemeriksaan fisik
berkala diulang
• Karotenoid • Bedah
setelah 2-3 minggu • Vitamin konservatif-
untuk evaluasi eksisi
pengecilan ukuran.
• Agen
• Eliminasi faktor risiko antineoplastik • Elektrokoagulasi
dan kebiasaan buruk • Cyrosurgery
• Menjaga kebersihan
mulut • Laser/evaporasi
●
Bedah yang paling sering digunakan untuk OLP
●
Efektivitasnya 80%-100%
●
Penggunaan suhu ekstrem (-200 C) untuk musnahkan jaringan
●
Lesi multipel dan luas, akses sulit, dan butuh estetika
●
Keunggulan : perdarahan minimal, jaringan parut, rasa sakit dan infeksi sekunder rendah
●
Kelompok pasien risiko tinggi : alat pacu jantung, orang tua, dan koagulopati.
●
Pembedahan konservatif dan lokasi spesifik
●
Sterilisasi area bedah baik dan perdarahan minimal.
●
Penyembuhan luka sangat baik karena kontraksi terbatas
●
Mobilitas mukosa mulut baik dan disfungsi oral minimal; jaringan parut minimal
●
Visualisasi optimal terhadap area bedah meminimalkan peluang untuk terjadi
neoplasma.
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT