PENGORGANISASIAN
INSTALASI KAMAR OPERASI
RSIA PERMATA HATI MALANG
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Kota Malang adalah
Rumah Sakit yang memberikan pelayanan untuk ibu dan anak
khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya. Sejarah berdirinya
Rumah Sakit ini berawal dari praktek pribadi seorang dokter spesialis
kandungan yang Bernama Prof. Dr. dr. Sardjana, Sp.OG(K), SH, NSL
yang dirintis sejak tahun 1999 di kediaman pribadi Jl Danau Toba E VI
No.15 Malang.
Seiring berkembangnya waktu, jumlah pasien yang terus
bertambah mendorong pemilik untuk membuka sebuah Rumah Bersalin
pada tahun 2001 dengan nama “Rumah Bersalin Permata Hati”.
Dalam perjalanannya, mempertimbangkan kebutuhan fasilitas
sehubungan dengan prosedur-prosedur operatif di bidang kebidanan,
maka pada tanggal tanggal 14 April 2003 “Rumah Bersalin Permata
Hati” dikembangkan menjadi “RSB Permata Hati” dibawah kepemilikan
Yayasan Putra Cendekia Nusantara. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. HK.03.05/I/245/2012 tanggal 10 Februari 2012
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Khusus Bersalin Permata Hati
Kota Malang Provinsi Jawa Timur menetapkan kelas Rumah Sakit
Khusus Bersalin Permata Hati Kota Malang, Provinsi Jawa Timur sebagai
Rumah Sakit Khusus Kelas C.
Tahun 2017 berkembang menjadi RSIA Permata Hati Malang di
bawah kepemilikan PT Prof. Sardjana Medika Nusantara yang dibawah
pimpinan dr. Yusuf Brilliant. Dengan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kota Malang Nomor : 188.451.RS/340/35.73.302/2018
tanggal 28 September 2018 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Ibu
dan Anak Permata Hati Kota Malang.
Lokasi rumah sakit yang berada di perbatasan kota dan
kabupaten Malang, merupakan nilai tambah yang sangat membantu
dalam kelangsungan upaya penyembuhan dan kenyamanan untuk
beristirahat bagi setiap penderita yang dirawat.
2
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, FILOSOFI
3
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RSIA PERMATA HATI MALANG
DIREKTUR
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN
PELAYANAN
UMUM
MEDIK
KEPALA
KEPALA KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG BIDANG
BIDANG ADM &
KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS KEUANGAN PENUNJANG
YANMED KEPEGAWAIAN
SARPRAS
KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN
PELAYANAN MEDIK UMUM
Instalasi Gawat
Darurat Kep. Instalasi Farmasi Kep. Unit Rumah Tangga
Kep. Ruang
Perinatologi Koordinator Laundry
Kep. Instalasi OK
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI KAMAR OPERASI
Direktur
Perawat Pelaksana
7
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. AKTIVITAS POKOK
1. Menyusun Program Kerja Instalasi Tahunan dan Laporan Evaluasi
Program Kerja di akhir tahun.
2. Menyusun Program dan Laporan Evaluasi Program PMKP, Program
Pengorganisasian dan Program lain sesuai kebutuhan akreditasi.
3. Melakukan penyusunan, sosialisasi, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan prosedur dan alur pelayanan instalasi
4. Mensosialisasi, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan prosedur
dan alur pelayanan instalasi/unit/tim kerja lain di IKO.
5. Menyusun, mensosialisasikan dan memonitor peraturan perusahaan,
peraturan pemerintah serta peraturan eksternal lainnya (termasuk
terapi tidak terbatas pada: peraturan JPPK dan provider kesehatan
lainnya) di lingkungan IKO.
6. Menyusun ajuan untuk dipertimbangkan dalam RKAP mengenai
jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal serta investasi
8 dan
pengadaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas pendukung lainnya.
7. Merencanakan, merekomendasikan dan mengevaluasi Struktur
Organisasi IKO.
8. Menyusun dan mengevaluasi tupoksi SDM yang menjadi tanggung
jawabnya
9. Merencanakan dan mengevaluasi jumlah, pola dan jam kerja SDM
sesuai dengan lingkungan dan beban kerja Instalasi terkini.
10. Memberikan penilaian kinerja tahunan dan insidental, serta
rekomendasi tindak lanjut status kepegawaian SDM
11. Melakukan pemetaan SDM IKO, perencanaan dan ajuan rotasi,
promosi, pembinaan, demosi, evaluasi atau penghentian SDM
(berkoordinasi dengan unit terkait).
12. Menyusun program, menginisiasi pelaksanaan, dan membuat laporan
evaluasi program orientasi khusus pegawai baru.
13. Mengajukan pelatihan internal dan eksternal untuk SDM dengan
berkoordinasi dengan Urusan SDM
14. Mengajukan permintaan, melakukan follow up realisasi, evaluasi dan
memberikan rekomendasi hasil uji fungsi alat kesehatan, sarana dan
fasilitas pendukung lain sesuai kebutuhan Instalasi.
15. Mengajukan jadwal dan evaluasi pelaksanaan maintenance, kalibrasi
dan pemeliharaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas pendukung
lainnya.
16. Melakukan perencanaan dan pengajuan, penyusunan MOU, laporan
evaluasi dan rekomendasi kerjasama dengan pihak eksternal Rumah
Sakit sesuai dengan kebutuhan Instalasi.
17. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan serta proses klaim
pasien JPPK dan provider Kesehatan lainnya.
B. HASIL POKOK
Program
1. Program Kerja Instalasi IKO Tahunan
2. Laporan Realisasi dan Evaluasi Bulanan Proker IKO
3. Laporan Evaluasi Program Kerja Instalasi Kamar Operasi
Tahunan
4. Program PMKP IKO
5. Laporan Evaluasi Bulanan Program PMKP IKO
6. Program Pengorganisasian IKO
7. Usulan/konsep struktur organisasi IKO
8. Kajian usulan RKAP untuk jumlah dan pemetaan SDM, diklat,
9
investasi, renovasi dan sarfas
9. Kajian ajuan dan nota dinas ajuan SDM, diklat, investasi, alat
kesehatan, renovasi, dan sarfas non RKAP
SDM
1. Program Orientasi Khusus Pegawai IKO
2. Laporan hasil orientasi khusus dan rekomendasi pegawai baru
di IKO
3. Konsep tupoksi atau job des SDM IKO dan dokter IKO
4. Kajian Usulan rotasi, promosi, pembinaan dan demosi SDM IKO
5. Rekomendasi tindak lanjut status kepegawaian SDM IKO
6. Kajian dan nota dinas ajuan pelatihan internal dan eksternal SDM
IKO
7. Analisa jadwal dinas dan lembur SDM IKO
Hasil penilaian kinerja tahunan SDM IKO dan dokter IKO Sarfas
3. KEDUDUKAN
Kabid Keperawatan bertanggung jawab langsung kepada Karumkit
4. HUBUNGAN KERJA
Kabid Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan Kepala Ruang Kamar
Operasi 10
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan:
Minimal D3/S1 Keperawatan (masa kerja 5 tahun untuk D3 dan 1
tahun untuk S1)
Pengalaman:
1. Harus memiliki pengalaman dalam bidang pelayanan keperawatan
selama minimal 5 tahun, atau pengalaman dalam bidang
manajemen pelayanan selama 3 tahun.
A. AKTIVITAS POKOK
11
1. Mengusulkan materi dan membantu monitoring pelaksanaan
Program Kerja Instalasi, Program PMKP, dan Program lain yang
dibutuhkan oleh akreditasi agar sesuai dengan standar dan
sasaran yang telah ditetapkan.
2. Mengusulkan materi dan membantu monitoring pelaksanaan
prosedur dan alur pelayanan IKO dan instalasi/unit/tim kerja lain
di lingkungan Kamar Operasi.
3. Melakukan monitoring pelaksanaan peraturan perusahaan,
peraturan pemerintah serta peraturan eksternal lainnya
(termasuk tetapi tidak terbatas pada: peraturan JPPK dan provider
kesehatan lainnya) di lingkungan Kamar Operasi.
4. Mengsulkan materi untuk dipertimbangkan dalam RKAP
mengenai jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal serta
investasi dan pengadaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas
pendukung lainnya.
5. Memberikan usulan mengenai Struktur Organisasi Kamar
Operasi.
6. Mengusulkan hal-hal untuk dipertimbangkan dalam penyusunan
tupoksi SDM yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Memberikan usulan untuk dipertimbangkan dalam penilaian
kinerja tahunan dan insidental, rekomendasi tindak lanjut status
kepegawaian SDM
8. Melakukan monitoring pelaksanaan dan melaporkan hasil
pelaksanaan program orientasi khusus pegawai baru.
9. Memberikan usulan permintaan, dan pengawasan serta pelaporan
hasil pelaksanaan uji fungsi alat kesehatan, sarana dan fasilitas
pendukung lain sesuai kebutuhan instalasi
10. Memberikan usulan jadwal, melakukan monitoring pelaksanaan
serta memberikan laporan hasil pelaksanaan maintenance,
kalibrasi, pemeliharaan dan/atau perbaikan alat kesehatan, sarana
dan fasilitas pendukung lainnya.
11. Menyusun jadwal dinas perawat Kamar Operasi.
12. Menyusun rekapitulasi pelayanan Kamar Operasi dan
proses klaim pasien JPPK dan provider Kesehatan
lainnya.
13. Merekomendasikan penilaian kerjasama dengan
pihak eksternal Rumah Sakit.
B. HASIL POKOK
Program 12
1. Data Tahunan Program Kerja Instalasi Kamar Operasi
2. Data Bulanan Program Kerja Instalasi Kamar Operasi
3. Data bulanan Program PMKP dan program kerja
instalasi/unit/tim lain dari Kamar Operasi
SDM
1. Data usulan materi Program Orientasi Khusus Pegawai Baru
Kamar Operasi
2. Data pelaksanaan Orientasi Khusus Pegawai Baru Kamar
Operasi
3. Data untuk penilaian kinerja tahunan dan
insidental untuk perawat Kamar Operasi
4. Usulan pelatihan internal dan eksternal SDM Kamar Operasi
5. Jadwal dinas SDM Kamar Operasi
6. Ajuan lembur SDM Kamar Operasi. Sarfas dan Kerjasama
Eksternal
1. Laporan kegiatan uji fungsi alat kesehatan dan non kesehatan
lain
2. Laporan kegiatan maintenance dan kalibrasi
alat kesehatan dan non kesehatan
3. Data materi evaluasi kerjasama dengan pihak luar
Pelayanan
1. Data rekapitulasi kasus Operasi
2. Laporan kronologis dan data kejadian pelanggaran prosedur,
patient safety, PPI dan K3
3. KEDUDUKAN
A. Kepala Ruangan Kamar Operasi berkedudukan dibawah pembinaan
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Keperawatan
B. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Ruangan Kamar Operasi
membawahi langsung perawat Kamar Operasi.
3. HUBUNGAN KERJA
Kepala Ruangan Kamar Operasi dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
4. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan:
Pendidikan minimal D3 Keperawatan, diutamakan S1 Pengalaman:
1. Memiliki pengalaman dalam bidang Rumah Sakit
selama minimal 3 tahun. 13
2. Memiliki pengetahuan tentang peraturan
perundang- undangan di bidang kesehatan.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan JPPK PT
Pindad. Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi dan negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Diutamakan memiliki sertifikat pelatihan:
- Kepemimpinan/Leadership
- Kewirausahaan
- Rencana Aksi Strategis
- Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan
- Sistem Rekrutmen
- Kamar Operasi
C) JABATAN : PERAWAT PELAKSANA KAMAR OPERASI
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Perawat Pelaksana adalah seorang pegawai di Kamar Operasi
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSU Pindad
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien di Kamar
Operasi
4. Memberikan masukan/usulan kepada Karu Kamar Operasi demi
peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada Karu Kamar Operasi dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua tindakan
dan asuhan yang diberikan kepada pasien/keluarganya di Kamar
Operasi di dalam format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di Kamar Operasi
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas penunjang
pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan,
sarana dan lingkungan kerja
10. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan oleh tim
14
medis secara bertanggung jawab sesuai dengan peran serta
kewenangannya
11. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan pasien
dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
12. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidangnya,
antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Kamar Operasi sesuai dengan prosedur
yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang dijadwalkan di
ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan kasus pasien operasi di Kamar Operasi
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI dan K3
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan serta
kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis kepada
perawat sesuai dengan kewenangannya dalam status rekam
medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar sesama
petugas, serta petugas lain seperti laboratorium, radiologi,
security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Perawat Pelaksana berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada Karu Kamar Operasi
4. HUBUNGAN KERJA
Perawat Pelaksana melaksanakan tugasnya mengadakan hubungan
kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Kabid Keperawatan
Maksud disusunnya tata hubungan kerja adalah sebagai acuan bagi unit
terkait dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. untuk meningkatkan
pemahaman dalam pengaturan hubungan kerja antara satu unit dengan unit
lainnya dalam bentuk koordinasi serta meningkatkan jejaring dan kinerja yang
didasarkan kejelasan dalam hubungan antar unit kerja di Instalasi Kamar Operasi
RSIA Permata Hati.
Instalasi Kamar Operasi bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bidang
Keperawatan. Didalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, instalasi Kamar
Operasi berkoordinasi dengan urusan rekam medis, instalasi rawat inap, instalasi
penunjang, instalasi rawat jalan, urusan administrasi dan keuangan, Farmasi serta
urusan SDM.
16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola Ketenagaan
- S1 Keperawatan
KEPALA BIDANG pengalaman 1
KEPERAWATAN PERAWAT Tahun
- D3 Keperawatan
pengalaman 5
tahun
KARU KAMAR D3/S1 Keperawatan
PERAWAT pengalaman 3 Tahun
OPERASI
PERAWAT
D3 Keperawatan / D4
PELAKSANA KAMAR PERAWAT
Peri Operatif &
OPERASI
Instrumen
17
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
18
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
19
BAB XI
LAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
a. Laporan Kunjungan : Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM Unit Kamar Operasi : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan :
Waktu Tunggu Operasi Elektif
Kejadian Kematian di Meja Operasi
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Tidak adanya Kejadian Operasi Salah Orang
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing
Pada Tubuh Pasien Setelah Operasi
Komplikasi Anestesi karena Overdosis, Reaksi
Anestesi dan Salah Penempatan Endo Tracheal Tube
B. LAPORAN BULANAN
a. Laporan Kunjungan : Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM Unit Kamar Operasi : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan Kondisi
e. Laporan Mutu Pelayanan :
Waktu Tunggu Operasi Elektif
Kejadian Kematian di Meja Operasi
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Tidak adanya Kejadian Operasi Salah Orang
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing Pada Tubuh
Pasien Setelah Operasi
Komplikasi Anestesi karena Overdosis, Reaksi Anestesi dan Salah
Penempatan Endo Tracheal Tube
20
Laporan bulanan yang dibuat adalah sebagai berikut:
a. Laporan kinerja Kamar Operasi dibuat oleh Karu Kamar Operasi
yang akan diserahkan kepada Kepala Bidang Keperawatan untuk
dianalisa lebih lanjut.
b. Laporan Kinerja Instalasi Kamar Operasi dibuat oleh Kepala Bidang
Keperawatan yang akan diserahkan dan dipertanggungjawabkan ke
Direktur RS
C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan dibuat berdasarkan program kerja
terealisasi satu tahun dengan ketentuan :
a. Laporan Kunjungan : Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM Unit Kamar Operasi : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan Kondisi
f. Laporan Mutu Pelayanan :
Waktu Tunggu Operasi Elektif
Kejadian Kematian di Meja Operasi
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Tidak adanya Kejadian Operasi Salah Orang
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing
Pada Tubuh Pasien Setelah Operasi
Komplikasi Anestesi karena Overdosis, Reaksi
Anestesi dan Salah Penempatan Endo Tracheal Tube
Ditetapkan Di : Malang
Tanggal : 15 Mei 2021
DIREKTUR RSIA PERMATA HATI MALANG,
21