PENGORGANISASIAN
INSTALASI GAWAT DARURAT
DAN
HIGH CARE UNIT
RSIA PERMATA HATI MALANG
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Kota Malang adalah
Rumah Sakit yang memberikan pelayanan untuk ibu dan anak
khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya. Sejarah berdirinya
Rumah Sakit ini berawal dari praktek pribadi seorang dokter spesialis
kandungan yang Bernama Prof. Dr. dr. Sardjana, Sp.OG(K), SH, NSL
yang dirintis sejak tahun 1999 di kediaman pribadi Jl Danau Toba E VI
No.15 Malang.
Seiring berkembangnya waktu, jumlah pasien yang terus
bertambah mendorong pemilik untuk membuka sebuah Rumah Bersalin
pada tahun 2001 dengan nama “Rumah Bersalin Permata Hati”.
Dalam perjalanannya, mempertimbangkan kebutuhan fasilitas
sehubungan dengan prosedur-prosedur operatif di bidang kebidanan,
maka pada tanggal tanggal 14 April 2003 “Rumah Bersalin Permata
Hati” dikembangkan menjadi “RSB Permata Hati” dibawah kepemilikan
Yayasan Putra Cendekia Nusantara. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. HK.03.05/I/245/2012 tanggal 10 Februari 2012
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Khusus Bersalin Permata Hati
Kota Malang Provinsi Jawa Timur menetapkan kelas Rumah Sakit
Khusus Bersalin Permata Hati Kota Malang, Provinsi Jawa Timur sebagai
Rumah Sakit Khusus Kelas C.
Tahun 2017 berkembang menjadi RSIA Permata Hati Malang di
bawah kepemilikan PT Prof. Sardjana Medika Nusantara yang dibawah
pimpinan dr. Yusuf Brilliant. Dengan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kota Malang Nomor : 188.451.RS/340/35.73.302/2018
tanggal 28 September 2018 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Ibu
dan Anak Permata Hati Kota Malang.
Lokasi rumah sakit yang berada di perbatasan kota dan
kabupaten Malang, merupakan nilai tambah yang sangat membantu
dalam kelangsungan upaya penyembuhan dan kenyamanan untuk
beristirahat bagi setiap penderita yang dirawat.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, FILOSOFI
3
BAB IV
DIREKTUR
KEPALA
BAGIAN KEPALA BAGIAN
PELAYANAN UMUM
MEDIK
KEPALA
KEPALA KEPALA KEPALA BIDANG KEPALA
KEPALA BIDANG BIDANG
BIDANG BIDANG PENUNJANG BIDANG ADM &
KEUANGAN PENUNJANG
YANMED KEPERAWATAN MEDIS KEPEGAWAIAN
SARPRAS
4
KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN
PELAYANAN MEDIK UMUM
Instalasi Gawat
Darurat Kep. Instalasi Farmasi Kep. Unit Rumah Tangga
Kep. Ruang
Perinatologi Koordinator Laundry
Kep. Instalasi OK
5
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GAWAT DARURAT
DAN HIGH CARE UNIT
KARUMKIT
Dokter Jaga
PJ PJ NON PJ PJ PJO HCU
RESUSITASI TRAUMA TRAUMA PONEK
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
6
BAB VI
URAIAN JABATAN
7
5. Menyusun, mensosialisasikan dan memonitor peraturan
perusahaan, peraturan pemerintah serta peraturan eksternal
lainnya (termasuk terapi tidak terbatas pada: peraturan JPPK
dan provider kesehatan lainnya) di lingkungan IGD & HCU.
6. Menyusun ajuan untuk dipertimbangkan dalam RKAP mengenai
jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal serta investasi dan
pengadaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas pendukung
lainnya.
7. Merencanakan, merekomendasikan dan mengevaluasi Struktur
Organisasi IGD & HCU.
8. Menyusun dan mengevaluasi tupoksi SDM yang menjadi
tanggung jawabnya
9. Merencanakan dan mengevaluasi jumlah, pola dan jam kerja
SDM sesuai dengan lingkungan dan beban kerja Instalasi terkini.
10. Memberikan penilaian kinerja tahunan dan insidental, serta
rekomendasi tindak lanjut status kepegawaian SDM
11. Melakukan pemetaan SDM IGD & HCU,perencanaan dan ajuan
rotasi, promosi, pembinaan, demosi, evaluasi atau penghentian
SDM (berkoordinasi dengan unit terkait).
12. Menyusun program, menginisiasi pelaksanaan, dan membuat
laporan evaluasi program orientasi khusus pegawai baru.
13. Mengajukan pelatihan internal dan eksternal untuk SDM dengan
berkoordinasi dengan Urusan SDM
14. Mengajukan permintaan, melakukan follow up realisasi, evaluasi
dan memberikan rekomendasi hasil uji fungsi alat kesehatan,
sarana dan fasilitas pendukung lain sesuai kebutuhan Instalasi.
15. Mengajukan jadwal dan evaluasi pelaksanaan maintenance,
kalibrasi dan pemeliharaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas
pendukung lainnya.
16. Melakukan perencanaan dan pengajuan, penyusunan MOU,
laporan evaluasi dan rekomendasi kerjasama dengan pihak
eksternal Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan Instalasi.
17. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan serta proses klaim
8
pasien JPPK dan provider Kesehatan lainnya.
B. HASIL POKOK
Program
1. Program Kerja Instalasi IRI Tahunan
2. Laporan Realisasi dan Evaluasi Bulanan Proker IGD & HCU
3. Laporan Evaluasi Program Kerja Instalasi IRI Tahunan
4. Program PMKP Instalasi IGD & HCU
5. Laporan Evaluasi Bulanan Program PMKP IRI IGD & HCU
Program Pengorganisasian Instalasi IGD & HCU
6. Usulan/konsep struktur organisasi IRI IGD & HCU Kajian
usulan RKAP untuk jumlah dan pemetaan SDM, diklat,
investasi, renovasi dan sarfas
7. Kajian ajuan dan nota dinas ajuan SDM, diklat, investasi,
alat kesehatan, renovasi, dan sarfas non RKAP
SDM
1. Program Orientasi Khusus Pegawai IGD & HCU
2. Laporan hasil orientasi khusus dan rekomendasi pegawai
baru di IGD & HCU
3. Konsep tupoksi atau job des SDM IGD & HCU dan dokter
jaga Ruangan
4. Kajian Usulan rotasi, promosi, pembinaan dan demosi SDM
IGD & HCU
5. Rekomendasi tindak lanjut status kepegawaian SDM IGD &
HCU
6. Kajian dan nota dinas ajuan pelatihan internal dan
eksternal SDM IGD & HCU
7. Analisa jadwal dinas dan lembur SDM IGD & HCU
8. Hasil penilaian kinerja tahunan SDM IGD & HCU dan
dokter jaga ruangan
Sarfas
1. Laporan evaluasi dan rekomendasi hasil uji fungsi alat
kesehatan dan non kesehatan lain
2. Usulan jadwal maintenance dan kalibrasi alat kesehatan dan
9
non kesehatan
3. Ajuan perbaikan alat kesehatan, sarana dan fasilitas
penunjang lain di IGD & HCU
4. Kajian dan nota dinas ajuan kerjasama dengan pihak luar
5. Konsep MOU kerjasama dengan pihak luar
6. Laporan evaluasi dan rekomendasi kerjasama dengan pihak
luar
Pelayanan dan Koordinasi
1. Usulan/konsep SPO Instalasi
2. Undangan, Notulensi dan Absensi rapat koordinasi dan
sosialisasi
3. UAN Sosialisasi peraturan internal dan eksternal RS
4. Laporan evaluasi permasalahan dan tindak lanjut terkait
peraturan internal dan eksternal RS
5. Laporan evaluasi kejadian pelanggaran prosedur, patient
safety, PPI dan K3
3. KEDUDUKAN
Kabid Keperawatan bertanggung jawab langsung kepada
Karumkit
4. HUBUNGAN KERJA
Kabid Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan Kepala IGD & HCU
5. PERSYARATAN JABATAN
10
undangan di bidang kesehatan.
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab, adaptasi dan
fleksibilitas yang tinggi.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi
dan negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan.
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Untuk perawat: BTCLS dan/atau PPGD
2. Diutamakan memiliki sertifikat pelatihan:
- Kepemimpinan/Leadership
- Kewirausahaan
- Rencana Aksi Strategis
- Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan
- Sistem Remunerasi Rumah Sakit
- Sistem Rekrutmen
- Pengelolaan SDM
11
B) JABATAN : KEPALA BIDANG YANMED
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Kabid Yanmed adalah seorang pejabat struktural
strata/ level dua.
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
a. Menyusun program kerja bidang yanmed
b. Menyusun dan mengajukan rencana kebutuhan
tenaga dokter / alkes
c. Mengkoordinir dokter / perawat di setiap poli /
instalasi yang berkaitan dengan pelayanan medik.
d. Melakukan evaluasi mutu pelayanan medis
e. Berperan serta dalam penilaian mutu pelayanan
medik koordinasi dengan komite medik rumah
sakit
f. Mengawasi, mengendalikan, menilai penerapan
kebijakan pelayanan tata tertib dan etika profesi
medik koordinasi dengan Kepala Instalasi
g. Melaksanakan penempatan tenaga Medik atas
usulan kepala Kepala Instalasi terkait
h. Menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas dibawahnya
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
B. HASIL POKOK
a. Terselenggaranya pelayanan medik
bermutu, terpercaya dan
profesional
b. Terselenggaranya SOP yang berkaitan dengan
aktivitas bidang Yanmed
c. Terciptanya hubungan kerja yang harmonis
antara dokter dan lingkungan kerja
d. Terselenggaranya penilaian kinerja pegawai
bidang pelayanan medik yang obyektif.
12
3. KEDUDUKAN
1. Kabid Yanmed berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Rumah
Sakit.
2. Kabid Yanmed dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:
a. Ka Instalasi OK
b. Ka Instalasi Rawat Jalan
c. Ka Instalasi Rawat Inap
d. Ka Instalasi IGD, HCU, Kaber
4. HUBUNGAN KERJA
Kabid Yanmed dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi
lain yang berkaitan dengan tugasnya.
B. HASIL POKOK
14
selalu diberikan sesuai standar yang berlaku
4. Terwujudnya koordinasi dan komunikasi yang baik dan efektif
antara staf UGD dan staf medis rumah sakit bagian lain yang
berujung pada alur keluar masuk UGD yang efektif dan efisien
5. Terciptanya staf UGD yang terampil dan memiliki dasar keilmuan
terkini
3. KEDUDUKAN
A. Kepala Unit Gawat Darurat memiliki kedudukan di bawah
kepala bidang pelayanan medis dan bertanggung jawab
kepada kepala bidang pelayanan medis
B. Dalam melaksanakan tugasnya kepala Unit Gawat Darurat
berkoordinasi dengan :
1. Kepala Ruangan
2. Kepala Keperawatan
3. Komite Medis
4. HUBUNGAN KERJA
Kepala Unit Gawat Darurat dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi lain yang berkaitan dengan
tugasnya.
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Profesi Dokter
7. Patient Safety
16
6. Mengusulkan hal-hal untuk dipertimbangkan dalam
penyusunan tupoksi SDM yang menjadi tanggung jawabnya.
Pelayanan
1. Data rekapitulasi kasus gawat darurat
2. Laporan kronologis dan data kejadian pelanggaran prosedur,
patient safety, PPI dan K3
3. KEDUDUKAN
A. Kepala Urusan Instalasi Gawat Darurat berkedudukan dibawah
pembinaan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Bidang Keperawatan
B. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Urusan Instalasi Gawat
Darurat membawahi langsung perawat pelaksana IGD.
4. HUBUNGAN KERJA
Kepala Urusan Instalasi Gawat Darurat dalam melaksanakan
tugasnya mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan:
Pendidikan minimal D3 Keperawatan , diutamakan S1
Keperawatan
Pengalaman:
1. Memiliki pengalaman dalam bidang Rumah Sakit selama
minimal 3 tahun.
2. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan JPPK PT Pindad.
18
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan,koordinasi
dan negosiasi.
19
peraturan pemerintah serta peraturan eksternal lainnya
(termasuk tetapi tidak terbatas pada: peraturan JPPK dan
provider kesehatan lainnya) di lingkungan HCU.
4. Mengsulkan materi untuk dipertimbangkan dalam RKAP
mengenai jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal serta
investasi dan pengadaan alat kesehatan, sarana dan fasilitas
pendukung lainnya.
5. Memberikan usulan mengenai Struktur Organisasi HCU.
D. HASIL POKOK
Program
1. Data Tahunan Program Kerja High Care Unit
2. Data Bulanan Program Kerja High Care Unit
3. Data bulanan Program PMKP dan program
kerja instalasi/unit/tim lain dari High Care
20
Unit
SDM
1. Data usulan materi Program Orientasi
Khusus Pegawai Baru HCU
2. Data pelaksanaan Orientasi Khusus Pegawai
Baru HCU
3. Data untuk penilaian kinerja tahunan dan
insidental untuk perawat HCU
4. Usulan pelatihan internal dan eksternal SDM HCU
5. Jadwal dinas SDM HCU
6. Ajuan lembur SDM
HCU Sarfas dan Kerjasama
Eksternal
1. Laporan kegiatan uji fungsi alat kesehatan
dan non kesehatan lain
2. Laporan kegiatan maintenance dan kalibrasi
alat kesehatan dan non kesehatan
3. Data materi evaluasi kerjasama dengan
pihak luar Pelayanan
1. Data rekapitulasi kasus pasien intensif
2. Laporan kronologis dan data kejadian
pelanggaran prosedur, patient safety, PPI dan
K3
3. KEDUDUKAN
A. PJO HCU berkedudukan dibawah pembinaan dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Bidang Keperawatan
B. Dalam menjalankan tugasnya PJO HCU membawahi
langsung perawat HCU
5. HUBUNGAN KERJA
PJO HCU dalam melaksanakan tugasnya mengadakan hubungan
kerja dengan fungsi-fungsi terkait
6. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
21
Pendidikan:
Pendidikan minimal D3 Keperawatan , diutamakan
S1 Keperawatan
Pengalaman:
4. Memiliki pengalaman dalam bidang Rumah Sakit selama
minimal 1 tahun.
5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan.
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi dan
negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan
B. Pendidikan dan Pelatihan
Diutamakan memiliki sertifikat pelatihan:
Kepemimpinan/Leadership
Kewirausahaan
Rencana Aksi Strategis
Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan
Sistem Rekrutmen
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di rawat inap sesuai dengan prosedur yang
berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang dijadwalkan di
ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di HCU
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI dan K3
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan serta
kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis kepada
perawat sesuai dengan kewenangannya dalam status rekam
medic
23
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar sesama
petugas, serta petugas lain seperti laboratorium, radiologi,
security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Perawat Pelaksana HCU berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO HCU
4. HUBUNGAN KERJA
Perawat Pelaksana HCU melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
G) JABATAN : PENANGGUNG JAWAB PONEK
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Penanggung Jawab PONEK adalah seorang pegawai di IGD
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSIA Permata Hati
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien PONEK
di IGD
4. Memberikan masukan/usulan kepada Kaur IGD demi
peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada Kaur IGD dalam pengambilan keputusan
atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua tindakan
24
dan asuhan yang diberikan kepada pasien PONEK /keluarganya
di IGD di dalam format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di IGD
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas penunjang
pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana dan
lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter kandungan ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan oleh tim
medis secara bertanggung jawab sesuai dengan peran serta
kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan pasien
dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidangnya,
antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di IGD sesuai dengan prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan pasien PONEK di IGD
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI dan K3
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan serta
kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis kepada
perawat sesuai dengan kewenangannya dalam status rekam
medic
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar sesama
25
petugas, serta petugas lain seperti laboratorium, radiologi,
security, farmasi dan lain-lain
2. KEDUDUKAN
PJ PONEK berkedudukan dibawah
pembinaan dan bertanggung jawab langsung
kepada Kaur IGD
3. HUBUNGAN KERJA
PJ PONEK melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
4. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
26
atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua tindakan
dan asuhan yang diberikan kepada pasien trauma/keluarganya
di IGD di dalam format/status rekam medic
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di IGD
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas penunjang
pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana dan
lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter Umum ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan oleh tim
medis secara bertanggung jawab sesuai dengan peran serta
kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan pasien
dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidangnya,
antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di IGD sesuai dengan prosedur yang
berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan pasien trauma di IGD
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI dan K3
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan serta
kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis kepada
perawat sesuai dengan kewenangannya dalam status rekam
27
medic
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar sesama
petugas, serta petugas lain seperti laboratorium, radiologi,
security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
PJ Trauma berkedudukan dibawah pembinaan dan bertanggung
jawab langsung kepada Kaur IGD
4. HUBUNGAN KERJA
PJ Trauma melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
28
demi peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada Kaur IGD dalam
pengambilan keputusan atau hal-hal tertentu
29
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap
semua tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien non trauma/keluarganya di IGD di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam
rangka memberikan pelayanan di IGD
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan
fasilitas penunjang pelayanan agar siap
pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan,
sarana dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter Umum ketika memeriksa
pasien melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang
didelegasikan oleh tim medis secara bertanggung
jawab sesuai dengan peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik
dengan pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan
lain seperti laboratorium, radiologi, security,
farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan
ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di IGD sesuai dengan prosedur
yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat
yang dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang
keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan pasien non
trauma di IGD
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien,
30
PPI dan K3 Laporan kondisi inventaris dan
pemeliharaan alat
6. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan,
kerapihan serta kenyamanannya
4. HUBUNGAN KERJA
PJ Non Trauma melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-
fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
31
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSIA Permata Hati
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien
resusitasi di IGD
4. HUBUNGAN KERJA
PJ Resusitasi melaksanakan tugasnya mengadakan hubungan
kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
33
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Kabid Keperawatan
34
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
POLA KETENAGAAN
PENANGGUNG
JAWAB NON PERAWAT D3 Keperawatan
TRAUMA IGD
PENANGGUNG JAWAB PERAWAT D3 Keperawatan
RESUSITASI IGD
35
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
37
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan atau rapat yang diadakan di IGD atau HCU sesuai dengan
penempatan koordinator dan anggota itu ditempatkan RSU Pindad dapat berupa :
38
BAB XI
LAPORAN
39
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan
Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan :
Kepatuhan Identifikasi Pasien
Respon Time
40
3. LAPORAN TAHUNAN
LaporanTahunan dibuat berdasarkan program kerja
terealisasi satu tahun. dengan ketentuan :
a. Laporan Kunjungan : Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM High Care Unit : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan
Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan : Rata-rata pasien yang
kembali ke perawatan intensif
dengan kasus yang sama < 72
jam
Ditetapkan Di : Malang
Tanggal : 15 Mei 2021
DIREKTUR RSIA PERMATA HATI MALANG,
41