NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Pertama sebagaimana terlampir dalam
1
peraturan ini.
Pasal 2
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium digunakan
sebagai acuan dalam Organisasi Instalasi Laboratorium di Rumah
Sakit Prima Husada.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Direktur Rumah Sakit Prima Husada ini mulai
berlaku, Peraturan Direktur Rumah Sakit Prima Husada Nomor
137.A/RSPH/I-PER/DIR/VI/2015 tentang Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Laboratorium dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Direktur Rumah Sakit Prima Husada ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal
TTD
2
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
PRIMA HUSADA
NOMOR
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI LABORATORIUM
BAB I
PENDAHULUAN
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Prima Husada merupakan unit pelaksanan teknis
di dalam struktur organisasi Rumah Sakit Prima Husada dan sebagai unit pelaksana
teknismaka laboratorium Rumah Sakit Prima Husada harus memiliki pedoman
pelayanan yangakan mengimplementasikan kebijakan pelayanan laboratorium.
3
BAB II
Rumah Sakit Prima Husada adalah salah satu Rumah Sakit yang memberikan
pelayanan langsung khususnya pelayanan kesehatan, dipimpin oleh seorang Direktur
dan memiliki 3 Manajer yaitu Manajer Pelayanan dan Manajer Keuangan dan
Akuntansi dan Manajer Umum dan di dalam tugasnya dibantu oleh Kepala Bidang dan
Kepala Bagian.
Rumah Sakit Prima Husada dengan pelayanan meliputi pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Kamar Operasi, Penunjang Medik, dan
Penunjang Non Medik, serta Instalasi Rawat Inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP
dan VVIP.
Berawal dari Praktek pribadi dr. Sadi Hariono, MMRS sebagai dokter umum sejak
tahun 1990 di Banjararum Selatan No. 3B, kami telah mengabdikan diri melayani
masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Seiring dengan perkembangan penduduk
dan peningkatan kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang lebih luas, maka kamipun
berupaya mengembangkan diri untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, sehingga mengantarkan kami pada
berdirinya Rumah Sakit Prima Husada.
4
Tahun 2010 – 2014 : Izin Operasional Rumah Sakit Sementara
Februari 2015 : Izin Operasinal Rumah Sakit Tetap
Februari 2016 : Penetapan Rumah Sakit Tipe C
Maret 2016 : Akreditasi Paripurna
Desember 2016 : PenghargaanRumahSakit Trauma Centerterbaik 2016
April 2017 : Juara 1 PelayanandanResponterbaik (DinkesKab.
Malang)
5
BAB III
3.1. VISI
3.2. MISI
3.4. TUJUAN
Rumah Sakit Prima Husada menjadi Rumah Sakit yang memberikan solusi kesehatan
bagi masyarakat di Kabupaten Malang dan sekitarnya.
3.5. MOTTO
3.6. FALSAFAH
6
BAB IV
4.1. BAGANORGANISASI
PT. DISA PRIMA MEDIKA
DIREKTUR RS
SPI
KESEKRETARIATAN
KOMITE
TIM TB DOTS
TIM PONEK
TIM PKRS
1.Unit Struktural
a. Direktur
b. Manajer
c. Asisten Manajer
Adalah pejabat yang membatu Manajer Pelayanan dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing yaitu :
1) AsistenManajer Pelayanan dan PenunjangMedik: membantu Manajer
Pelayanan dalam bidang pelayanan dan penunjang medik
2) Asisten Manajer Keperawatan: membantu Manajer Pelayanan dalam
bidang Keperawatan.
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit
baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.
Berikut adalah daftar kepala instalasi dan kepala bagian :
1. KepalaInstalasiGawatDarurat
2. KepalaInstalasi Rawat Jalan
3. KepalaInstalasi Rawat Inap
4. Kepala Intensive Care Unit
5. KepalaInstalasiKamarOperasi
6. KepalaInstalasiLaboratorium
7. Kepala Instalasi Radiologi
8. Kepala Instalasi Gizi
9. Kepala InstalasiFarmasi
10. KepalaInstalasi Rekam Medis
11. KepalaInstalasi Laundry
12. KepalaBagianKeuangan
13. KepalaBagian Akuntansi
14. Kepala Bagian SDM
15. Kepala Bagian Umum
16. Kepala Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
17. KepalaBagian IPSRS
18. KepalaBagian Gudang Umum
19. Kepala Instalasi SIMRS
20. Kepala Pengadaan
8
3. Unit Non Struktural
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk
untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite/ Panitia / Tim
yang ada di RS Prima Husada adalah sebagai berikut:
1. Komite Medik
2. Komite Keperawatan& Kebidanan
3. Komite PPI
4. Komite Mutu danKeselamatanPasien
5. Komite Etik
6. Panitia Pengendalian Resistensi Antimikroba
7. Panitia K3RS
8. PanitiaRekamMedis
9. Tim TB DOTS
10. Tim PONEK
11. Tim PKRS
12. Tim PengendaliBPJS
13. Tim Farmasi&Terapi
9
BAB V
DIREKTUR
dr. Lovi Krissadi Endari
MANAJER PELAYANAN
dr.Ifit Bagus A.
ASS.MANAGER PELAYANAN
PENUNJANG MEDIK
Dwi Novianti, AMd.AK
PENANGGUNG JAWAB
INSTALASI LABORATORIUM
dr. Ari Putriani SpPK
KEPALA INSTALASI
LABORATORIUM
Nungky Nur Jatmiko, Amd.AK
10
4.2. BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Persyaratan Jabatan :
1. Pendidikan Dokter Spesialis patologi klinik dengan predikat minimal
memuaskan.
2. Memiliki STR dan SIP.
3. Memiliki sertifikat pelatihan tekhnis dan manajemen laboratorium minimal 3
bulan dari organisasi patologi klinik dan organisasi kesehatan.
4. Memiliki pengalaman kerja minimal 1 Tahun di bidang laboratorium.
5. Sehat jasmani dan rohani.
B. Uraian Tugas :
1. Menyusun dan melaksanakan perencanaan program dan anggaran Instalasi
laboratorium terkait SDM, Fasilitas, Pengembangan Pelayanan, Mutu,
Keselamatan Pasien, dan Keselamatan Kerja Instalasi Laboratorium.
2. Menyusun dan melaksanakan program orientasi untuk pelaksana.
3. Menyusun dan melaksanakan program peningkatan mutu dan Keselamatan
Pasien di Instalasi Laboratorium .
4. Melakukan analisis pola ketenagaan staf laboratorium yang adekuat untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
5. Berkoordinasi dengan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dalam menyusun
rancang ulang program peningkatan mutu di Instalasi Laboratorium dan
melaksanakannya.
6. Menjaga agar proses penyusunan dan pelaksanaan setiap kegiatan di Instalasi
Laboratorium disesuaikan dan/atau berdasarkan peraturan perundangan dan
hukum yang berlaku.
7. Menyusun dan evaluasi regulasi laboratorium.
8. Memastikan terlaksananya pelayanan laboratorium sesuai regulasi.
9. Pengawasan pelaksanaan administrasi.
10. Melaksanakan program kendali mutu. (PMI dan PME).
11. Memonitor dan mengevaluasi semua jenis pelayanan laboratorium.
12. Menyusun perencanaan dan memastikan keberadaan dan pembaharuan
perijinan bagi staf, fasilitas, dan hal-hal terkait di unitnya.
13. Merencanakan dan melaksanakan kerjasama dengan unit atau instansi lain
sesuai kebutuhan unit.
14. Menyusun rencana kerja sesuai tujuandan target pelayanan yang ditetapkan
oleh rumah sakit.
15. Melakukan supervisi terhadap semua kegiatan di instalasi laboratorium.
16. Melakukan koordinasi sebagai upaya peningkatan kinerja dan mutu pelayanan.
17. Pengembangan tata laksana kerja, tugas-tugas,dan tanggung jawab.
18. Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab, serta
wewenang dan hubungan kerja yang jelas.
19. Bekerja sama dengan bagian terkait yang lain.
11
20. Membimbing dan melakukan fungsi pengawasan terhadap Kepala Ruangan
dan analis pelaksana.
21. Menyiapkan sarana, prasarana, fasilitas, dan lingkungan kerja yang sesuai
untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan.
22. Memastikan pelayanan pasien sesuai Pedoman Praktik Klinik dan standar
prosedur operasional yang berlaku.
23. Memelihara peralatan medis agar selalu dalam keadaan baik dan siap pakai.
24. Melakukan sosialisasi mengenai peraturan / tata tertib yang berlaku di rumah
sakit dan menjaga agar seluruh sumber daya manusia di unitnya selalu patuh
terhadap peraturan di rumah sakit.
25. Menjaga fasilitas yang ada, melakukan sosialisasi cara penggunaan,
pemeliharaan, dan evaluasi terkait umur pemakaian fasilitas yang ada di
unitnya.
26. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama karyawan
maupun pasien dan keluarganya.
27. Menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersih dan suasana yang baik
antar pasien dan keluarga nya sehingga tercipta ketenangan.
28. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan secara rutin.
29. Menjaga proses kontrol mutu terhadap ikatan kerja sama yang ada
30. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang laboratorium, antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan pelatihan.
31. Memastikan bahwa semua hasil yang dikeluarkan oleh laboratorium telah
tervalidasi dengan baik dan benar.
32. Memastikan bahwa semua hasil nilai kritis laboratorium telah terlapor dengan
baik.
33. Melakukan fungsi pengawasan dan evaluasi kinerja sumber daya manusia,
fasilitas, dan pengembangan pelayanan dalam lingkup kerjanya.
34. Melakukan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap program dan anggaran
yang telah dibuat.
35. Melakukan fungsi pengawasan dan evaluasi dan rancang ulang program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di unitnya.
36. Melakukan evaluasi terhadap perijinan bagi diri sendiri, staf di bawahnya,
fasilitas yang ada dan hal-hal terkait, sesuai peraturan perundangan dan hukum
yang berlaku.
37. Melakukan evaluasi terhadap mutu dari proses kerja sama dengan unit dan
instansi lain.
C. Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab Kepada Direktur Rumah Sakit Prima Husada.
2. Membantu dalam menyusun rencana kerja sesuai tujuan dan target pelayanan
yang ditetapkan oleh rumah sakit.
3. Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab, serta
wewenang dan hubungan kerja yang jelas.
D. Wewenang :
1. Mengusulkan rencana kebutuhan tenaga analis dari segi jumlah maupun
kualifikasi
12
2. Merencanakan kebutuhan dan mengajukan permintaan pengadaan barang-
barang laboratorium baik untuk bulanan ataupun persediaan harian.
3. Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi.
4. Bertanggung jawab atas semua pelayanan laboroatorium rumah sakit.
A. Persyaratan Jabatan :
1. Pendidikan D3 Analis Kesehatan.
2. Memiliki STR dan SIKAK.
3. Memiliki sertifikat phlebotomi.
4. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang laboratorium.
5. Sehat jasmani dan rohani
B. Uraian Tugas :
1. Menyusun dan melaksanakan perencanaan program dan anggaran Instalasi
laboratorium terkait SDM, Fasilitas, Pengembangan Pelayanan, Mutu,
Keselamatan Pasien Laboratorium, dan melaksanakan program orientasi untuk
pelaksana.
2. Melaksanakan program peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien di Instalasi
Laboratorium.
3. Menjaga agar proses penyusunan dan pelaksanaan setiap kegiatan di Instalasi
Laboratorium disesuaikan dan/atau berdasarkan peraturan perundangan dan
hukum yang berlaku.
4. Melaksanakan kerja sama dengan unit atau instansi lain sesuai kebutuhan unit.
5. Melakukan koordinasi sebagai upaya peningkatan kinerja dan mutu pelayanan.
6. Pengembangan tata laksana kerja, tugas-tugas,dan tanggung jawab.
7. Melakukan pembagian tugas di lingkup internal instalasi.
8. Bekerjasama dengan bagian terkait yang diberikan kepada pasien.
9. Membimbing dan melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksana
10. Menyiapkan sarana, prasarana, fasilitas, dan lingkungan kerja yang sesuai
untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan.
11. Memastikan pelayanan pasien sesuai standar prosedur operasional yang
berlaku.
12. Memelihara peralatan medis agar selalu dalam keadaan baik dan siap pakai.
13. Melakukan sosialisasi mengenai peraturan/tata tertib yang berlaku di rumah
sakit serta fasilitas yang ada dan cara penggunaanya.
14. Menjaga fasilitas yang ada, melakukan sosialisasi cara penggunaan,
pemeliharaan, dan evaluasi terkait umur pemakaian fasilitas yang ada di
unitnya.
15. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama karyawan
maupun pasien dan keluarganya.
16. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai dengan
kompetensinya.
17. Menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersihdan suasana yang baik
antar pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan.
13
18. Membimbing dan melakukan evaluasi hasil quality control yang dilakukan oleh
tenaga laboratorium.
19. Melakukan evaluasi kinerja,sumber daya manusia dalam lingkup kerjanya.
20. Berperan serta dalam membahas kasus sebagai upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan Instalasi Laboratorium.
21. Melakukan pengawasan kerja pelaksana di lapangan dengan berdasar pada
pedoman pelayanan, panduan, standar prosedur operasional dan ketentuan –
ketentuan lain yang telah ditetapkan.
C. Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Instalasi Laboratorium.
2. Bertanggung jawab atas pelayanan dan ketenagaan keseharian di Instalasi
Laboratorium.
D. Wewenang :
1. Membantu Penanggung Jawab instalasi laboratorium untuk melakukan tugas
rutin di instalasi rumah sakit.
2. Melakukan koordinasi sebagai upaya peningkatan kinerja dan mutu pelayanan.
3. Pengembangan tata laksana kerja, tugas-tugas,dan tanggung jawab.
4. Melakukan pembagian tugas di lingkup internal instalasi laboratorium.
5. Membantu melaksanakan program orientasi untuk karyawan laboratorium.
6. Melakukan evaluasi kinerja,sumber daya manusia dalam lingkup kerjanya.
7. Menyiapkan sarana, prasarana, fasilitas, dan lingkungan kerja yang sesuai
untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan.
8. Melakukan sosialisasi mengenai peraturan / tata tertib yang berlaku di rumah
sakit serta fasilitas yang ada dan cara penggunaanya.
9. Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan sesama karyawan
maupun pasien dan keluarganya.
10. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan instalasi /
bagian lain yang terkait.
11. Berperan serta dalam membahas kasus sebagai upaya untuk meningkatkan
mutu.
12. Pemantauan penempelan label untuk obat yang memiliki kewaspadaan tinggi.
A. Persyaratan Jabatan :
1. Pendidikan D3 Analis Kesehatan.
2. Memiliki STR dan SIKAK.
3. Memiliki sertifikat pelatihan phlebotomi
4. Memiliki pengalaman kerja minimal 1 Tahun di bidang laboratorium.
5. Sehat jasmani dan rohani
B. Tugas jabatan
1. Melakukan pengambilan darah pasien rawat jalan dan rawat Inap.
14
2. Memeriksa ketersediaan reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai di unit kerja.
3. Mengerjakan pemeriksaan laboratorium, termasuk yang mengerjakan
pemeriksaan di tempat tidur pasien (point-of-care testing).
4. Memeriksa persediaan reagen yang mendekati waktu kadaluarsa.
5. Menerima dan melakukan Menyimpan reagen sesuai dengan aturannya.
6. Melakukan penempelan identitas pasien di wadah sampel.
7. Melakukan Analisa Sampel.
C. Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab dan Kepala Instalasi
laboratorium.
2. Bertanggung jawab atas pelayanan keseharian di Instalasi laboratorium.
D. Wewenang :
1. Memberikan dan melakukan jenis pelayanan laboratorium kepada pasien.
15
BAB VII
INSTALASI
PELAYANAN PENUNJANG
LABORATORIUM
RS
- IGD - IPSRS
- IKO - PENGADAAN
- IRNA - INSTALASI
- IRJA REKAM MEDIK
- ICU - ADMIN
- Maternitas - KEUANGAN
- HUMAS
- IT
16
7.1.2 Pola Hubungan dengan Instalasi/Unit Penunjang
17
BAB VIII
Dalam upaya mempersiapkan tenaga laboratorium yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan dan mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan tenaga dengan kualifikasi sesuai standar. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan,
kualifikasi pendidikan, sertifikat khusus, pengalaman kerja. Perencanaan bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai sasarannya
melalui strategi pengembangan kontribusi acuan yang digunakan menggunakan
perhitungan.
19
B. Tabel Kualifikasi Personil.
Sertifikat Khusus
Pengalaman
No Nama Jabatan Kualifikasi Pendidikan (Diklat Yang
Kerja
Mendukung)
1. Penanggung Pendidikan Dokter 1. Pendidikan 1. Memiliki
Jawab Instalasi Spesialis Patologi manjemen instalasi pengalaman
Laboratorium Klinik laboratorium kerja minimal
2. Memiliki STR dan 1 Tahun di
SIP bidang
laboratorium
2. Kepala Instalasi Pendidikan D3 Analis 1. Memiliki sertifikat 1. Memiliki
Laboratorium Kesehatan phlebotomi pengalaman
2. Memiliki STR dan kerja minimal
SIKAK 2 Tahun di
bidang
laboratorium
3. Tenaga Teknis Pendidikan D3 Analis 1. Memiliki sertifikat 1. Memiliki
Analis Kesehatan Kesehatan phlebotomi pengalaman
2. Memiliki STR dan kerja minimal
SIKAK 1 Tahun di
bidang
laboratorium
Adapun distribusi ketenagaan sumber daya manusia di Instalasi Laboratorium Rumah sakit
Prima Husada adalah sebagai berikut :
Pengaturan Jaga di Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Prima Husada adalah sebagai
berikut :
Seleksi calon karyawan adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang
para pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalasi Laboratorium memiliki kesempatan
yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang
diinginkan. Seleksi calon karyawan dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan
tenaga, kualifikasi pendidikan, sertifikat yang mendukung, serta pengalaman kerja.
Pengembangan sumber daya manusia dapat di lakukan dengan dua cara yakni:
a.Pendidikan
Tenaga dengan pendidikan setingkat D III diberi ijin untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan D IV.
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi dilaboratorium dilaksanakan melalui :
21
Internal Training yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RS Prima
Husada, yang sudah dilaksanakan yaitu pelatihan PPI dasar dan standar
keselamatan pasien, komunikasi efektif, pelatihan apar dan BHD
External Training yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai
dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
khususnya mutu pelayanan Instalasi Laboratorium.
22
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
HARI PENANGGUNG
MATERI WAKTU METODE
KE JAWAB
23
2. Mempelajari SPO Instalasi 2 jam Ceramah, Kepala
Laboratorium. membaca Laboaratorium
, dan
Mempelajari Pedoman Pelayanan dan
diskusi
Pedoman Organisasi Instalasi
Laboratorium
3. Mempelajari dan praktek alur 5 jam Ceramah, kepala ruang
pelayanan laboratorium rawat jalan. diskusi,
dan
Cara menerima pasien laboratorium
praktek
rawat jalan/inap.
Mempelajari aplikasi BPJS.
Menyiapkan peralatan untuk
melakukan pengambilan darah.
Menyerahkan hasil laboratoriun pasien
rawat jalan dan KIE pasien rawat
jalan.
24
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu. Tujuannya sebagai berikut :
A.Rapat Rutin.
1. Rapat koordinasi antar unit diselenggarakan pada setiap rabu jam 13.30 s/d selesai
di Hall Akasia. Rapat ini dihadiri oleh kepala instalasi, kepala ruangan, dan unit-unit
terkait untuk membahas tentang koordinasi antar unit dalam satu RS.
2. Daily report dilakukan setiap hari jam 13.00-14.00 yang bertempat di Hall Akasia.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing unit untuk membahas
permasalahan di masing-masing unit serta update informasi terbaru mengenai RS
Prima Husada.
3. Rapat internal Instalasi laboratorium dilakukan setiap hari senin minggu pertama 1
bulan sekali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh tim Instalasi laboratorium RSPH
termasuk Dokter Spesialis Patologi Klinik dan tenaga analis kesehatan untuk
membahas permasalahan internal ataupun eksternal, koordinasi internal, update
keilmuan, dan lain-lain.
B.Rapat Insidentil.
1. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas dan sosialisasi kebijakan baru.
25
BAB XI
PELAPORAN
Ditetapkan di MALANG
Pada tanggal
DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA