TERPADU GERIATRI
Tahun 2022
Cover
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB VII PENUTUP................................................................................................12
i
RUMAH SAKIT HAJI KAMINO
YAYASAN SYAFAKILLAH
Jl. Sriwijaya No. 56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab. Way Kanan 34761
rs_hajikamino@yahoo.co.id 0812 7209 5786
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT HAJI KAMINO
NOMOR: 017/SK-K/RS-HK/VIII/2022
TENTANG
PEDOMAN KERJA TIM TERPADU GERIATRI
Menimbang: a. Bahwa dalam rangka peningkatan kualitas hidup bagi populasi lanjut
usia di masyaraakat;
b. Bahwa terkait aspek pelayanan medis, baik fisik maupun psikologis
social di masyarakat sehingga diperlukan peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap warga lanjut usia;
Mengingat : 1. Undang- Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Undang- Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 79 Tahun 2014 Tentang
Penyelengaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit
5. Keputusaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/
Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan minimal Rumah
Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA Pelayanan geriatri yang dilaksanakan di Rumah Sakit Haji Kamino adalah
pelayanan geriatri tingkat sederhana sebagaimana tercantum dalam
lampiran peraturan ini
KETIGA Rumah Sakit melakukan promosi dan edukasi sebagai bagian
dari pelayanan kesehatan warga lanjut usia dimasyarakat
berbasis rumah sakit (Hospital Based Community Geriatric
Service)
KEEMPAT Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternayata ada kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
ii
Ditetapkan di: Baradatu
Pada Tanggal: 06 September 2022
Direktur Rumah Sakit Haji Kamino
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasien geriatri adalah pasien yang lanjut usia (lansia) yang berusia diatas 60 tahun dengan multi
penyakit/gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan
yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multi disiplin yang
bekerja sama secara interdisiplin. Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di
pedesaan maupun di perkotaan terus meningkat. Berdasarkan data badan pusat statistik
berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia perempuan ± 14.599,6 orang lebih banyak
dibanding lansia laki-laki ± 13.599,3 orang.
Penyebabnya adalah angka harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibanding dengan angka
harapan hidup laki-laki. Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan,
kesehatan, dan program-program terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan
meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya
berbagai penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga diperlukan perawatan dan
pengobatan dengan waktu yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi
lansia di rumah sakit masih sangat kurang.
B. TUJUAN
Tujuan umum :
Terselenggaranya pelayanan lanjut usia/ geriatri secara terpadu dan nyaman di Rumah Sakit Haji
Kamino.
Tujuan Khusus:
1. Mempertahankan derajat kesehatan bagi para lansia pada taraf yang setinggi-tingginya,
sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan;
2. Memelihara kesehatan melalui aktifitas fisik dan mental;
3. Mengajak para petugas kesehatan (dokter dan perawat) untuk dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa yang tepat dan dini bila dijumpai suatu kelainan;
4. Berupaya semaksimal mungkin agar para lansia yang menderita penyakit atau gangguan
kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan
(memelihara kemandirian secara maksimal).
C. TUGAS POKOK
1. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan upaya pelayanan geriatri sesuai dengan
tingkatan pelayanan.
2. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan
berbagai disiplin.
3. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup poliklinik, meliputi asesmen
geriatri, tugas konsultatif kuratif (sederhana) serta melaksanakan rujukan ke dan dari tim
lain bila perlu
1
D. KEANGGOTAAN
Keanggotaan tim terpadu geriatri berdasarkan PMK No. 79 tahun 2014 tentang penyelenggaraan
pelayanan geriatri di Rumah Sakit.
1. Ketua Tim Geriatri
2. Sekretaris Tim Geriatri
3. Koordinator Rawat Jalan
4. Koordinator Home Care
E. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
2
BAB II
PENGORGANISASIAN TIM
3. Motto
Cepat, Mutu, Nyaman, Ringan dan Islami.
4. Falsafah
Profesionalisme yang didukung dengan budaya kebersamaan, etos kerja yang tinggi dari
karyawan merupakan kunci keberhasilan rumah sakit. Pelayanan yang berorientasi kepada pasien
mempermudah pengembangan pelayanan rumah sakit yang dapat diterima oleh masyarakat.
5. Nilai-Nilai
Sikap kerja pegawai rumah sakit dalam melaksanakan tugas didasarkan atas nilai-nilai berikut:
a. Kepercayaan
b. Integritas
c. Peduli
d. Professional
e. Efisien
f. Kebersamaan
3
B. STRUKTUR ORGANISASI TIM TERPADU GERIATRI
DIREKTUR
KETUA TIM
GERIATRI
SEKRETARIS
KOORDINATOR
PELAYANAN KOORDINATOR
RAWAT JALAN HOME CARE
Keterangan :
a. Ketua Tim Geriatri bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit.
b. Setiap anggota Tim Geriatri berdiri mandiri membuat laporan dan melaksanakan program kerja
geriatri di bagian/ unit masing-masing.
b. Wewenang :
1) Melaksanakan pengkajian keperawatan terhadap status bio psikososio-kultural dan
spiritual
2) Melaksanakan tindakan keperawatan dalam hal pasien geriatri sesuai standar pelayanan
BAB III
SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG
A. SARANA KESEKRETARIATAN
1. Meja Kerja
2. Kursi kerja
3. Komputer
4. Alat tulis kantor
B. DUKUNGAN MANAJEMEN
Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Geriatri Terpadu di Rumah Sakit dan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Haji
Kamino No. 031/KEP/RS-HK/IV/2022 tentang Pengangkatan Tim Terpadu Geriatri.
2. Rincian kegiatan
a. Perbaikan Tata Kelola
Rincian Kegiatan
1) Pembentukan organisasi
2) Pembuatan SK
3) Mengikuti pelatihan tingkat dasar membuat pelayanan geriatri.
4) Menyediakan fasilitas khusus untuk pasien geriatri.
5) Penyusunan kebijakan dan pedoman pelayanan geriatri,
6) Sosialisasi ke selurus staf rumah sakit
7) Pembagian tugas suntuk seluruh unit.
b. Seminar atau workshop dan simposium geriatri
Rincian Kegiatan
1) Mengikuti pelatihan geriatri “panduan pelayanan geriatri”
2) Mengikuti workshop merawat lansia dengan keterbatasan gerak.
3) Mengikuti pelatihan homecare perawat luka dan pasien geriatri
c. Mengadakan pemeriksaan kesehatan lansia
Rincian kegiatan :
1) Membuat rencana pemeriksaan kesehatan pada lansia,
2) Menentukan waktu-waktu tertentu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lansia,
3) Pada tanggal 27 mei sebagai hari lansia nasional,
d. Penyuluhan Kesehatan
Rincian Kegiatan :
1) Mengadakan penyuluhan tentang cuci tangan, etika batuk, dan kesehatan lansia yang
di rawat di rumah sakit Haji Kamino
e. Pemantauan dan evaluasi
Rincian Kegiatan :
BAB V
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan pada pasien geriatri baik di instalasi rawat jalan dan
pelayanan home care, tim terpadu geriatric Rumah Sakit Haji Kamino memiliki pedoman kerja dan
standar pelayanan operasional sebagai acuan dan dibuat secara terpisah.
BAB VI
MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. MONITORING
Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala setiap 1 bulan sekali atau sewaktu waktu jika
ditemukan kondisi khusus tertentu
B. EVALUASI
Evaluasi pelaksaanaan kegiatan dilakukan setiap program selesai dilakukan dan pelaporan
setiap setahun sekali.
C. PELAPORAN
Dilaporkan secara berkala paling lambat 1 (satu) tahun sekali kepada/direktur Rumah Sakit
BAB VII
PENUTUP
Pedoman kerja geriatri di Rumah Sakit Haji Kamino ini disusun agar menjadi acuan dalam
pengembangan kegiatan geriatri dan pengembangan akreditasi rumah sakit yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan pedoman ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit.