SPI
BIDANG
BAGIAN UMUM BAGIAN
BAGIAN BIDANG BIDANG
DAN KEUANGAN DAN PELAYANAN
SDM PELAYANAN PELAYANAN
PEMASARAN PERENCANAAN PENUNJANG
MEDIK KEPERAWATAN
MEDIS
1. SATPEL 1. SATPEL
1. SATPEL 1. INST RANAP 1. INST 1. SATPEL
ANGGARAN DAN KEPEGAWAIAN
KESEKRETARIATA 2. INST RAJAL LABORATORIUM KEPERAWATAN
PERENCANAAN 2. SATPEL DIKLAT
N 3. INST KESWAMAS 2. INST RADIOLOGI RAWAT INAP
2. SATPEL AKUNTANSI 3. SATPEL
2. SATPEL 4. INST REHABILITASI 3. INST FARMASI 2. SATPEL
3. SATPEL PEMBERDAYAA
PEMASARAN & PSIKOSOSIAL 4. INST GIZI KEPERAWATAN
PERBENDAHARAAN N SUMBER
HUMAS 5. INST GAWAT 5. INST RAWAT JALAN
dan VERIFIKASI DAYA MANUSIA
3. SATPEL DARURAT REHABILITASI DAN IGD
4. SATPEL SISTEM
PEMELIHARAAN MEDIK
INFORMASI
RUMAH SAKIT 6. INST REKAM
MANAJEMEN RUMAH
4. SATPEL RUMAH MEDIK
SAKIT (SIM RS)
TANGGA DAN 7. INST PENUNJANG
5. SATPEL MOBILISASI
PERLENGKAPAN MEDIK LAINNYA
DANA
Terlaksananya tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang baik
dengan berbasis pada teknologi kekinian
Empati
Sopan Santun
Wawasan Luas
Amanah
PENGERTIAN;
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dapat dijinjing/di bawa, dioperasikan oleh
satu orang, berdiri sendiri, mempunyai
berat antara 0,5 kg -16 kg dan digunakan
pada api awal.
Dengan ketepatan memilih alat pemadam maka akan
dapat dicapai pemadaman kebakaran
yang efektif dan efisien.
Prinsip :
Nyala api diselimuti oleh serbuk kimia
Sehingga menghalangi hubungan oksigen
Dengan benda yang terbakar.
APAR JENIS CO2
CO2 dipakai untuk
memadamkan kebakaran
karena mempunyai
keuntungan
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2
( N2 ) CARTRIDGE
Arahkan selang ke
pusat api Tuas
Sapukankan dari
sisi ke sisi
Selang
1. Bawa APAR dibelakang arah angin.
2. Jarak dari sumber api sesuaikan jenis apar.
3. Bila cabut pen pegang leher botol.
4. Pegang nozzle diujungnya.
5. Tes APAR jarak aman 50 s/d 60 cm (TES PANCUR
/Berfungsi tidak ).
6. Tekan handle terus menerus jangan dikredit.
7. Sapukan nozzle dari arah kiri kekanan /
sebaliknya dan dari arah api yang kecil ke besar.
1. Mengidentifikasi Pasien
Dengan Benar
2. Meningkatkan Komunikasi
Yang Efektif
3. MENINGKATNYA KEAMANAN
OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
SASARAN (HIGH ALERT MEDICATIONS)
KESELAMATAN 4. TERLAKSANANYA PROSES TEPAT-
LOKASI, TEPAT-LOKASI, TEPAT-
PASIEN PROSEDUR, TEPAT-PASIEN YANG
MENJALANI TINDAKAN DAN
PROSEDUR
5. DIKURANGINYA RISIKO INFEKSI
TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
MENGISI FORM
LAPORAN KEJADIAN
DIREKTUR
KNC (Kejadian Near Miss/Kejadian Nyaris Cedera):
Kejadian yang terjadi namun belum sampai terpapar
kepada pasien
Kejadian Sentinel :
Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera
serius, kehilangan fungsi secara permanen yang tidak
berhubungan dengan perjalanan alamiah penyakit atau
konsisi yang mendasari.
PERATURAN INTERNAL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian dan Istilah-istilah
A. Pegawai tetap,
B. Pegawai kontrak,
C. Pegawai harian lepas.
Pasal 5
Formasi Kebutuhan Pegawai
Pasal 23
Tunjangan lainnya
Pasal 24
Bantuan untuk Keluarga Pegawai
Pasal 25
Kewajiban
Pasal 26
Teguran Lisan
Pasal 41
Peralihan
KEWASPADAAN
ISOLASI
KEWASPADAAN
BERDASARKAN
TRANSMISI
KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
PENEMPATAN PASIEN
DROPLET
AIRBONE (UDARA)
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Kaca mata/Pelindung wajah
4. Gaun Pelindung (Appron)
5. Sepatu karet/ bot
6. Topi
PENATALAKSANAAN LINEN
1. Transportasi dengan troley bersih dan kotor
terpisah (warna berbeda) dan tertutup.
2. Tidak boleh menghitung ulang linen kotor
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Disinfektan untuk pembersihan harus standar
-Pembersihan permukaan di sekitar pasien , harus
dilakukan secara teratur dan setiap pasien pulang.
PENANGANAN LIMBAH
1. Infeksius
Limbah cair yang berasal dari cairan tubuh
2. Non Infeksius
Limbah cair yang berasal dari kegiatan
rumah tangga seperti limbah cair dari
dapur RS
LIMBAH BENDA TAJAM
Semua benda yang mempunyai permukaan
tajam yang dapat melukai / merobek
permukaan tubuh
Penanganan Limbah Benda Tajam
Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam
Jangan letakkan limbah benda tajam sembarang tempat
Segera buang limbah benda tajam ke safety box yang tersedia
Selalu buang sendiri oleh si pemakai
Tidak menyarungkan lagi jarum suntik bekas pakai dg dua tangan
Kontainer benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan
SALAH BENAR
KESEHATAN PETUGAS
1. Vaksinasi
2. MCU teratur terutama petugas yang
menangani kasus dengan penularan melalui
airborne
3. Penanganan paska pajanan yang memadai
(ada alur pajanan, sebelum 4 jam sudah
ditentukan penatalaksanaan) petugas yang
dihubungi? Pemeriksaan Laboratorium dan
melaporkannya (Tim K3 )
LAGU HAND HYGIENE
AYO CUCI TANGAN
MULAI PUNGGUNG TANGAN
SELA-SELA JARI
KUNCI JEMARIKU
PUTAR JEMPOLMU
BERSIHKAN KUKUMU
INGAT-INGAT LIMA MOMENT SELALU