DI PUSKESMAS WIRADESA
PUSKESMAS WIRADESA
VISI
“Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan prima menuju Masyarakat
Wiradesa yang sehat"
Ramah dan Bersahabat
TERAKREDITASI
PARIPURNA
PPK-BLUD
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
BERDIRI DIRJEN YANKES
1969 KEMENKES RI
YM.02.01/VI.14/1674/2019
9 NOVEMBER 2019
UPTD PUSKESMAS WIRADESA
I
Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan
yang bermutu, mudah,
cepat dan tepat
II
Menyelenggarakan
Pelayanan Administrasi dan Manajemen
yang berkualitas
III
Meningkatkan pemberdayaan
dan peran serta aktif masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan
Tujuan
MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS
PELAYANAN KESEHATAN MELALUI UPAYA
Visi
KESEHATAN PERORANGAN (UKP), KEFARMASIAN
DAN LABORATORIUM
Tata Nilai
PROFESIONALISME UNGGUL SANTUN MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI DAN
PENCAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS
KOMITMEN ETIKA SEMANGAT
MANUSIAWI ASUH SIMPATI
MOTTO
Ramah dan Bersahabat
1.270.227 Ha
JUMLAH PENDUDUK
60.019 Jiwa
LAKI
29.832 LAKI
30.187 PEREMPUAN
KK
16.814
SDM PUSKESMAS WIRADESA - JAN 2022
67 orang No Jenis Ketenagaan Standar Kondisi Kekurangan Keterangan
Riil
BERDASARKAN STATUS 1 Dokter 1 3 -
2 Dokter Gigi 1 1 -
PNS/CPNS PTT BLUD 3 Perawat/ Perawat Gigi 5 9/ 1 - Persiapan IGD 24 Jam
4 Bidan 4 26 - Karena ada Mampu Bersalin
24 jam
59 2 6 5 Tenaga Promosi Kesehatan 2 2 -
6 Tenaga Sanitasi Lingkungan 1 2 -
7 Nutrisionis 1 1 -
BERDASARKAN PROFESI 8 Tenaga Apoteker dan/atau 1 2 -
tenaga teknis kefarmasian
DR/ DRG PERAWAT/ NAKES STAF DAN 9 Ahli teknologi laboratorium 1 2 -
BIDAN LAIN ADM medik
10 Tenaga Non Kesehatan -
Pekarya
DOKUMENTASI PELAYANAN
PELAYANAN IGD
PELAYANAN LABORATORIUM
DOKUMENTASI PELAYANAN
593
600 580
554
500 477
406
400
223
204
200
140
100
0
2017 2018 2019 2020 2021
PERSALINAN RUJUKAN
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS WIRADESA
KEPALA PUSKESMAS
TATA USAHA/
PJ ADMINIATRASI DAN MANAJEMEN
MANAJEMEN MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN BAHAN DAN MANAJEMEN MANAJEMEN
KEAMANAN LIMBAH B3 KEBAKARAN KEDARURATAN
KAMALUDDIN, SKM
KAMALUDIN, SKM KHOIRUL BASYAR, AMK KAMALUDIN
TOSRAN, AMD.PIK TINA YUNI, AMD,KESLING SUPRAYITNO, SKEP, NERS SAMSUL HUDA
SEPTIYA DIANZA
MANAJEMEN DIKLAT
MANAJEMEN
SISTEM UTILITAS PETUGAS MFK
ALAT KESEHATAN
2.186
PER BULAN
kunjungan
90
PER HARI
kunjungan
STATUS KUNJUNGAN
UMUM/ BAYAR SENDIRI (55%) Puskesmas Wiradesa masih dipercaya
TERBANYAK DARI SEGI BAYAR/ masyarakat umum
14.668 orang
JAMINAN
Membuktikan bahwa
KUNJUNGAN PASIEN LAMA (51%) Pusk Wiradesa masih dipercaya
TERBANYAK 13.690 kunjungan masyarakat umum dlm memberikan
pelayanan
JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
Per Desember 2021
NO SARANA KESEHATAN JML POS PELAYANAN Juml s/d Juml s/d Juml s/d
NO
1. Dokter Praktek Swasta 16 KESEHATAN 2019 2020 2021
2. Klinik 3 1. Posyandu Balita 67 68 70
3. Laboratorium 0
2. Posyandu Pratama 16 4 0
4. Drg Praktek Swasta 3
5. Bidan praktek mandiri 6 3. Posyandu Madya 10 6 0
Penyusunan dan
Pemahaman Pedoman
Manajemen Fasilitas dan
2
Keselamatan
Lengkapi dengan 3
Panduan dan SOP-SOP
yang terkait
S L I D E 2 1
Peran:
Program MFK & implementasi
• Fasilitasi
• Koordinator
• Komunikator
Ketua
Tim MFK
Pengawasan
Pengendalian
Tindak lanjut
Program
Keamanan dan
Program
Keselamatan Program
Penanggulangan
Penanggulangan
Bencana
Kebakaran Implementasi
Program
Diklat MFK
Program
Pengelolaan B3 Program Program
dan Limbah B3 Pemeliharaan Pemeliharaan Peralatan
Sistem Utilitas
Pedoman
Kebutuhan Tehnologi
dokumentasi
Regulasi
LANGKAH YANG DILAKUKAN SETELAH
TERBENTUK TIM MFK….
• Identifikasi regulasi APA SAJA yang perlu disusun terkait pengelolaan fasilitas
dan keselamatan, dan kemudian susun SK tentang Kebijakan Pengelolaan
Fasilitas dan Keselamatan termasuk didalamnya TIM MFK nya
• Susun KAK untuk Workshop Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
• Susun Program MFK yang akan dilaksanakan
• Susun Pedoman MFK beserta panduan-panduan terkait
• Susun SOP-SOP terkait per bagian yang ada di MFK
• Mulailah…..
PP No. 74 Tahun 2001
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
PP No. 101 Tahun 2014
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
Permenaker No. 4 Tahun 1980
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan
Alat Pemadaman Api Ringan
Permenaker No. 2 Tahun 1983
Sistem Proteksi Aktif Kebakaran
Permenakertrans No. 8 Tahun 2010
Alat Pelindung Diri
Permenakertrans No.12 Tahun 2015
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik
di Tempat Kerja
PermenLH No. 30 Tahun 2009
Tata Laksana Perijinan dan Pengawasan Pegelolaan
Limbah B3 serta Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah B3 oleh Pemerintah Daerah
PermenLH No. 14 Tahun 2013
Simbol dan Label Limbah Berbahaya dan Beracun
PermenLHHut No. 56 Tahun 2015
Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari fasilitas Pelayanan Kesehatan
PermenPU No. 26 Tahun 2008
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran pada bangunan Gedung dan
Lingkungan
Permenkes No. 492 Tahun 2010
Persyaratan Kualitas Air Minum
Permenkes No. 46 Tahun 2015
Akreditasi Puskesmas
Permenkes No. 54 Tahun 2015
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
Permenkes No. 4 Tahun 2016
Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik pada fasilitas Pelayanan Kesehatan
Permenkes No. 44 Tahun 2016
Peedoman Manajemen Puskesmas
Permenkes No. 11 Tahun 2017
Keselamatan Pasien
Permenkes No. 27 Tahun 2017
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
Permenkes No. 52 Tahun 2018
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kepmenkes No. 145 Tahun 2007
Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang
Kesehatan
Instruksi Menkes No.84 Tahun 2002
Kawasan tanpa rokok di tempat Kerja dan
sarana Kesehatan
PerBNPB No. 7 Tahun 2015
Rambu dan Papan Informasi Bencana
Perda Kab Pekalongan No. 2 Tahun 2012
Ketertiban Umum
PENDOKUMENTASIAN
Dokumen terkait
01
• Pedoman Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
Pengelolaan MFK di UPTD Puskesmas
Wiradesa, meliputi :
TUJUAN
◦ Pengelolaan keamanan dan keselamatan bertujuan untuk
mencegah accident (cedera) akibat fasilitas (bangunan, utilitas,
peralatan, bukan akibat pelayanan) dan mencegah terjadinya tindak
kriminal di Puskesmas
KEAMANAN DAN KESELAMATAN
KEAMANAN KESELAMATAN
• Identitas Petugas
• Pemberian Identitas pada
pasien di Unit Persalinan
• Pemberian Identitas
Pengunjung di Unit
Persalinan
• Pemberian Identitas pada
tamu, mahasiswa
magang
PENDOKUMENTASIAN
• SK Kode emergensi
Pencegahan cidera pada • Peringatan tidak membawa barang berlebihan
03 petugas, pasien dan
pengunjung
•
•
Pengawasan oleh CCTV
Jadwal petugas kode emergensi
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
TUJUAN
◦ Penanggulangan bencana bertujuan untuk melakukan pencegahan
dan mengurangi jumlah korban manusia dan kerugian lebih lanjut,
mengembalikan fungsi fasilitas utama seperti komunikasi, listrik,
telepon dan penyelesaian masalah akibat bencana.
MANAJEMEN BENCANA
MANAJEMEN
BENCANA BENCANA
2. Penyusunan Pedoman
tanggap bencana :
Termasuk disini adalah adalah
pengorganisasian, pembagian
tugas dan penyusunan SOP terkait
TUJUAN
◦ Penanggulangan kebakaran bertujuan agar properti dan penghuni
dalam hal ini adalah petugas, pasien atau pengunjung Puskesmas
dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap
KEBAKARAN DAN TUJUAN MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
TUJUAN
KEBAKARAN PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
TUJUAN
◦ Pengelolaan B3 dan Limbah B3 bertujuan melakukan inventarisasi,
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
lainnya harus dikendalikan dan limbah yang dihasilkan harus
dibuang secara aman
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN LIMBAH B3
B3 LIMBAH B 3
Formulir Pemantauan
Suhu
MSDS
PENDOKUMENTASIAN
Tersedianya SOP • SOP - SOP terkait Pengelolaan B3 dan Limbah B3
03 pengelolaan B3 dan limbah
B3
PENDOKUMENTASIAN
Tersedianya SOP • SOP - SOP terkait Pengelolaan B3 dan Limbah B3
03 pengelolaan B3 dan limbah
B3
PENDOKUMENTASIAN
• SOP jika terjadi darurat B3
Penyiapan sarana • Simbol
04 keselamatan B3
• Spill Kit
PENDOKUMENTASIAN
• SOP jika terjadi darurat B3
Penyiapan sarana • Simbol
04 keselamatan B3
• Spill Kit
PENDOKUMENTASIAN
• Sosialisasi B3 dan Limbah B3
Edukasi terkait pengelolan • Pihak ke3
05 B3 beserta limbahnya
• Dokumentasi
PENDOKUMENTASIAN
• Sosialisasi B3 dan Limbah B3
Edukasi terkait pengelolan • Pihak ke3
05 B3 beserta limbahnya
• Dokumentasi
PENDOKUMENTASIAN
• Sosialisasi B3 dan Limbah B3
Edukasi terkait pengelolan • Pihak ke3
05 B3 beserta limbahnya
• Dokumentasi
PENDOKUMENTASIAN
• Sosialisasi B3 dan Limbah B3
Edukasi terkait pengelolan • Pihak ke3
05 B3 beserta limbahnya
• Dokumentasi
PENDOKUMENTASIAN
Edukasi terkait pengelolan • Sosialisasi B3 dan Limbah B3
05 B3 beserta limbahnya • Pihak ke3
• Dokumentasi
PROGRAM PEMELIHARAAN SISTEM UTILITAS
TUJUAN
◦ Pemeliharaan sistem utilitas bertujuan agar listrik, air dan sistem
pendukung lainnya di Puskesmas terpelihara dengan baik untuk
meminimalkan resiko kegagalan pengoperasian
PEMELIHARAAN SISTEM UTILITAS
APA SAJA ?
SISTEM UTILITAS
2. Melakukan uji fungsi sumber alternatif utilitas utama yaitu listrik dan
air dalam kesiapan menghadapi kondisi darurat sebagai support
system jika system utama gagal
03
Pemeliharaan dan perbaikan
sistem utilitas melalui
inspeksi rutin, pemeliharaan
preventif dan upaya
perbaikan jika terjadi
kerusakan/ masalah
PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN
PERALATAN KESEHATAN
TUJUAN
◦ Pengelolaan dan pengendalian peralatan kesehatan bertujuan
melakukan pemilihan, proses pemeliharaan dan penggunaannya
sedemikian rupa untuk mengurangi resiko
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERALATAN KESEHATAN
PERALATAN
MANAJEMEN ALKES
KESEHATAN
2. Melakukan inventarisasi,
1. Melakukan uji fungsi secara pemeliharaan dan perbaikan
rutin secara mandiri dan uji peralatan medis di
fungsi kalibrasi oleh lembaga Puskesmas termasuk
yang kompeten: melakukan identifikasi resiko
melakukan pemeriksaan alat peralatan medis untuk
secara keseluruhan sehingga pemeliharaan alat:
dapat dipastikan suatu alat agar usia pakai, mutu alat, dan
dapat dioperasikan dengan baik biaya operasional pemeliharaan
sesuai fungsinya dapat lebih efisien dan
memperkecil tingkat resiko
bahaya peralatan
PENDOKUMENTASIAN
01 Melakukan uji fungsi secara rutin secara mandiri dan uji fungsi kalibrasi oleh lembaga
yang kompeten
PENDOKUMENTASIAN
Melakukan uji fungsi secara rutin secara mandiri dan uji fungsi kalibrasi oleh lembaga
01 yang kompeten
ALUR UJI FUNGSI ALAT BARU
PENDOKUMENTASIAN
02 Melakukan inventarisasi, pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis di Puskesmas, dan
melakukan identifikasi resiko peralatan medis terkait pemeliharaannya
ALUR PERMOHONAN PERBAIKAN ALAT RUSAK
ALUR PENGUSULAN ALAT BARU
NAMA ALAT FUNCTION RISK MAINTANANCE SEVERITY
INDEX
EKG 6 3 3 12
TUJUAN
◦ Diklat MFK bertujuan meningkatkan kemampuan petugas di
Puskesmas dalam melakukan pengelolaan fasilitas dan upaya
peningkatan keselamatan di Puskesmas
PENDOKUMENTASIAN
02
PENGHARGAAN
1. JUARA I INOVASI PUSKESMAS 2018
2. TOP 6 KIPP Kabupaten Pekalongan 2019
3. TOP 40 KIPP Propinsi Jawa Tengah 2019
4. PUSKESMAS RAMAH ANAK TERBAIK NASIONAL 2019
KESIMPULAN
1. Adanya Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) bertujuan agar Puskesmas
sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat menyediakan seluruh fasilitasnya yang ada
baik secara fisik dan peralatan medis yang aman, fungsional serta adanya SDM/ petugas
yang dapat mengelola fasilitas dengan kompeten
2. Adanya Program MFK, Puskesmas sudah sejak awal dapat meminimalisir segala resiko yang
terjadi dan mengidentifikasi
. semua potensi bahaya yang ada sehingga memberikan rasa
aman dan nyaman kepada pasien, pengunjung, lingkungan puskesmas bahkan petugas
Puskesmas itu sendiri.
3. Penerapan Manajemen Resiko yang baik perlu dipahami dalam upayanya mengelola program
Manajemen fasilitas dan Keselamatan
4. Puskesmas dituntut untuk dapat mengimplementasikan program MFK secara efektif dan
proporsional agar memberikan pelayanan yang optimal, memberikan rasa aman, nyaman
kepada pasien, keluarga, pengunjung dan karyawan.