SELAMAT DATANG

TAMU LINTAS SEKTOR TW I TAHUN 2023

PUSKESMAS MERDEKA
 TOPIK BAHASAN

1 PROFIL PUSKESMAS

2 CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

3 RENCANA KEGIATAN
 Jalan Merdeka No.66
Kelurahan Talang Semut
Kecamatan Bukit Kecil
Palembang
 4 KELURAHAN
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
MERDEKA
 Puskesmas Merdeka berdiri sejak tahun 1955
dengan nama “Klinik Musi”
Th 2005 : Puskesmas Swakelola
Th 2012 : Puskesmas ISO
Th 2014 : Puskesmas BLUD
Th 2016 : Terakreditasi Utama
Th 2019 : Terakreditasi Paripurna

Dengan luas wilayah kerja 123 km2

 TERCAPAINYA MASYARAKAT SEHAT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS MERDEKA TAHUN 2023 YANG
VISI BERTUMPU PADA PELAYANAN PRIMA DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. MENINGKATKAN KEMITRAAN PADA SEMUA PIHAK

2. MENINGKATKAN PROFESIONALISME PROVIDER DAN
MISI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
3. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
YANG BERMUTU PRIMA
4. BERKERJA SESUAI STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN

MOTTO MITRA SEHAT KELUARGA ANDA

 TATA NILAI

CITO
CEKATAN
Cerdas, cerdik dan cermat dalam melayani pelanggan
INTEGRITAS
Memiliki integritas tinggi terhadap tugas dan tanggung
jawab
TRANSPARAN
Transparan dalam semua kegiatan
OPTIMAL
Optimal dalam mencapai tujuan
JEJARING DAN JARINGAN PUSKESMAS
POSYANDU BAYI & BALITA
Terdapat 15 Posyandu bayi & balita yang
tersebar di 4 Kelurahan POSBINDU PTM
Terdapat 4 Posbindu PTM yang tersebar di 4
POSYANDU LANSIA Kelurahan
Terdapat 12 Posyandu Lansia yang tersebar di
4 Kelurahan PUSTU

POSYANDU
BPMLANSIA
& RB Terdapat 2 Pustu di 2 Kelurahan (26 Ilir & 19
Ilir)
Bpm Ch. Mala di 22 Ilir
Bpm Fauziah di 26 Ilir
RB Budi Indah Talang Semut
JAM PELAYANAN

SENIN 08.00
- -
KAMIS 14.00

09.00
JUMAT -
13.00

08.00
SABTU -
13.30
 DALAM GEDUNG JENIS PELAYANAN
1. Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum (dewasa, LUAR GEDUNG
lansia, anak, konseling remaja, tindakan) ESSENSIAL :
dan rujukan 1. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
3. Pelayanan MCU 2. PELAYANAN PENYEHATAN
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut LINGKUNGAN
5. Pelayanan KIA-KB 3. PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
4. PELAYANAN GIZI
6. Pemeriksaan IVA PELAYANAN DOKTER SPESIALIS
5. PELAYANAN PENCEGAHAN &
7. Pelayanan DOTS (TIDAK DITANGGUNG BPJS)
PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P)
8. Pelayanan VCT 1. SPESIALIS KANDUNGAN DAN
KEBIDANAN (SENIN S/D JUMAT)
9. Pelayanan Kefarmasian
2. SPESIALIS MATA
10. Pelayanan Laboratorium PENGEMBANGAN :
(SENIN & SELASA)
11. Pelayanan Imunisasi 1. KESEHATAN JIWA
3. SPESIALIS KULIT KELAMIN
12. Pelayanan Promosi kesehatan, konseling (RABU) 2. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
gizi dan kesehatan lingkungan 3. KESEHATAN TRADISIONAL
13. Pemeriksaan Haji KOMPLEMENTER
4. KESEHATAN OLAH RAGA
5. KESEHATAN INDERA
6. KESEHATAN LANSIA
7. KESEHATAN KERJA
SPM UKM
 100.00%

100.00%
Target s/d Desember

100.00%

100.00%
SPM TAHUN 2022

100.00%
Capaian s/d Desember

100.00%

100.00%

100.00%
TERCAPAI

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%
SPM
 SPM TAHUN 2022
SPM
Target s/d Desember Capaian s/d Desember

145.00%
106.00%
100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%
j ut n si M G
J B c i
an te D D T un
L e r i ta O ga i
K
si
a ip er an rd
u as
U H n d
h at te u l
a pe
n r it se ng op
a ta e a n K
e a P
eh nd at or IV
es Pe eh an H
K es an t an i
an K la
y ha ek
s
an at se et
n
se
h
na
n Pe ke
ya D
la K
e ya an
Pe an el
a n
P ya
y an la
la Pe
Pe

TERCAPAI
PIS-PK PUSKESMAS
MERDEKA
SPM TAHUN
Target tahun 2023
2023
Capaian s/d Februari

0.7
BELUM TERCAPAI

I n d ek s Kel u ar g a S eh at 0.68
 CAPAIAN PIS-PK PER
KELURAHAN

PKM/ KELURAHAN TARGET IKS

TALANG SEMUT 0,7 0,61

DUA-PULUH-ENAM 0,7 0,63

ILIR
DUA-PULUH-DUA ILIR 0,7 0,70

SEMBILAN-BELAS ILIR 0,7 0,80

PUSKESMAS 0,7 0,68

MERDEKA
 KELURAHAN
110.00%

90.00%

70.00%

50.00%

30.00%

10.00%

Keluarga Ibu Melakukan Bayi Mendap- Bayi Mendap- Bayi Mendap- Penderita Tu- Penderita Penderita Gang- Anggota Kelu- Keluarga Sudah Keluarga Mem- Keluarga Mem-
Mengikuti Pro- Persalinan di atkan Imunisasi atkan Air Susu atkan Peman- berkulosis Paru Hipertensi guan Jiwa Men- arga tidak Ada Menjadi punyai Akses punyai Akses
gram Keluarga Fasilitas Kese- Dasar Lengkap Ibu (ASI) Ek- tauan Pertum- Mendapatkan Melakukan Pen- dapatkan Pengo- yang Merokok Anggota Jami- Sarana Air atau Menggu-
Berencana (KB) hatan slusif buhan Pengobatan gobatan Secara batan dan Tidak nan Kesehatan Bersih nakan Jamban
Sesuai Standar Teratur Ditelantarkan Nasional (JKN) Sehat

TALANG 0.6278 1 1 0.9412 0.9673 0.9231 0.8263 0.5714 0.4823 0.8749 1 1

SEMUT
19 ILIR 0.9188 1 1 1 0.9833 0.8333 0.8923 0.5 0.5773 0.8391 0.9979 0.9914
22 ILIR 0.8297 1 1 1 0.8767 1 0.7388 1 0.4989 0.8055 1 1
26 ILIR 0.7623 0.9655 1 0.9778 0.9728 0.7167 0.8912 1 0.5335 0.8609 0.9955 0.9796
 KESIMPULAN
HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
DI EMPAT KELURAHAN
 Kesimpulan SMD
Setelah dilakukan analisis masalah prioritas didapatkan :

1. Masih terdapat orang mengidap TBC

2. Terdapat bayi/balita yg belum mendapatkan imunisasi antigen baru
3. Terdapat bayi/balita yg ditimbang <8x/tahun
4. Terdapat bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif
5. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting
No Prioritas Masalah
1 Orang mengidap TBC
2 Bayi tidak mendapatkan -
imunisasi antigen baru
3 Bayi/balita tidak
ditimbang 8x/tahun
4 Balita tidak
mendapatkan Eksklusif
5 Masyarakat tidak tahu
apa itu stunting dan cara
pencegahannya
Penyebab Masalah
- Penderita TB tidak menggunakan masker -
saat beraktifitas sehari-hari
- Terdapat stigma buruk mengenai
penyakit TB dimasyarakat sehingga
penderita/ terduga enggan memeriksakan
diri ke fasyankes
Ketersediaan vaksin yang terbatas dan
sempat terjadi kekosongan
- Orang tua sibuk
- Masih ada salah persepsi pada orang tua, posyandu dan menggerakkan warganya untuk datang keposyandu , Mengusulkan
bayi/balita yang sakit yang dibawa ke
posyandu/ fasyankes
- Orang tua/keluarga tidak mengetahui
jadwal posyandu
- Ibu menyusui mengeluh ASI tidak lancer -
atau tidak keluar
- Kurangnya dukungan keluarga untuk ASI -
eksklusif
- Kurangnya pengentahuan masyarakat
mengenai stunting dan cara
pencegahannya
Rencana Tindak Lanjut
Pentingnya dukungan lintas sektor dalam penemuan/penanggulangan penyakit
TB salah satunya dengan mengajak atau melaporkan penderita/ terduga TB
untuk memeriksakan diri ke puskesmas
- Bersama dengan puskesmas diharapkan lintas sektor memberikan reward
kepada kader ataupun penderita dalam penanggulangan TB atau pengobatan
TB
- Akan dilakukan pemantauan vaksin di instalasi gudang farmasi
- Kelurahan, RW/RT, dan kader membantu puskesmas untuk melaporkan
bayi/balita yang belum lengkap imunisasi
Menggerakkan peran serta ibu PKK, RT dan Kader untuk mengumumkan jadwal
diadakannya lomba posyandu 6 bulan sekali ke penggerak PKK, serta posyandu
harus membuat inovasi agar posyandu menjadi lebih menarik perhatian masyarakat
untuk datang berkunjung memeriksakan diri dan keluarga
Dilakukannya penyuluhan mengenai ASI eksklusif di kelas ibu hamil dan
balita, serta posyandu
Tim penggerak PKK bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk
mendatangkan konselor ASI
Mengadakan kelas ibu hamil dan balita di kelurahan, memasukkan
pemberian materi tentang ilmu tentang stunting kepada catin saat konseling
di KUA, serta mengadakan sosialisi tentang stunting di posyandu dan
posbindu
RENCANA
KEGIATAN
 Program Upaya
Kesehatan Peran Lintas Sektor
Masyarakat

Gerakan Aktifkan • Lurah, RW, RT : Memberikan informasi kegiatan

posyandu posyandu kemasyarakat sebelum dilaksanakan dan
mengajak masyrakat untuk datang secara rutin ke
posyandu
• Kader : Mengajak secara aktif masyarakat agar rutin
ke posyandu

Pelayanan Imunisasi • PKK : Membantu petugas kesehatan menyebarluaskan

Introduksi Vaksin informasi mengenai vaksin Rotavitus dan HPV kepada
Rotavirus dan HPV masyarakat
• RT/ Kader : Menyebarkan informasi dan mengajak
orang tua bayi/balita untuk melakukan imunisasi pada
anaknya sesuai jadwal
 Program Upaya
Kesehatan Masyarakat Peran Lintas Sektor
Pelaksanaan Gerakan Cegah • Camat : Membuat SK percepatan penurunan stunting
Stunting • PKK Kecamatan :
1. Mensosialisasikan upaya percepatan penurunan dan
pencegahan stunting, mendorong pemberdayaan masy
dalam melaksanakan intervensi stunting dengan
memaksimalkan posyandu
2. Membantu pemberian makanan tambahan
• RT : Menggerakan orang tua balita untuk datang ke
Posyandu
• Kader : Mendampingi petugas kesehatan saat kunjungan
rumah balita stunting
Kampanye dan Sosialisasi • Sekolah : Merutinkan kegiatan minum tablet tambah
Aksi Bergizi Sekolah darah/ TTD kepada remaja putri satu minggu sekali
• RT/Kader : Menyebarkan informasi pentingnya meminum
TTD kepada remaja putri
 Program Upaya
Kesehatan Peran Lintas Sektor
Masyarakat
Pelaksanaan Gerakan • Lurah :
Pengendalian 1. Membuat SK TIM Germas per kelurahan
Penyakit Prioritas 2. Menjadwalkan kegiatan Germas kelurahan setiap bulan
(Kardiovaskular, 3. Bekerja sama bersama pihak puskesmas untuk
DM, TB) serta melakukan pemeriksaan kesehatan per 6 bulan
kebugaran jasmani • RT :
1. Menyebarkan informasi pentingnya kegiatan Germas
Penyuluhan yaitu olahraga rutin, makan sayur dan buah serta
Kelompok di memeriksakan kesehatan per 6 bulan sekali kepada
Masyarakat Dalam masyarakat
Pelaksanaan Gerakan 2. Mengerakkan masyarakat untuk mengikuti germas
Pengendalian • Kader : Mengajak masyarakat untuk mengikuti germas
Penyakit Prioritas
 KEGIATAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT TAHUN 2023

1. Pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Oleh Kader
Kader melakukan penjaringan kepada masyarakat sekitar untuk mendeteksi dini masyarakat dengan
risiko terkena penyakit tidak menular, kader tersebut akan dilatih oleh penanggung jawab PTM.
Kegiatan ini dilakukan 12 kali dalam setahun dan melibatkan 2 kader dalam sekali kegiatan.

2. Pengawasan dan pembinaan Pasca Verifikasi STBM (Bukan Lokus STBM)

Kunjungan pengawasan pasca STBM oleh kader di 4 kelurahan wilayah kerja Puskesmas Merdeka.
Kader akan dilatih oleh koordinator penyehatan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan 4 kali dalam
setahun yang melibatkan 2 orang kader setiap kali kegiatan

3. Pemberdayaan kader masyarakat dalam Pengawasan Minum Obat dan Investigasi Kontak TBC serta
Pemberian Terapi Pencegahan TBC
Pemantauan pasien TBC untuk minum obat secara teratur dan investigasi kontak TBC oleh kader.
Kader akan dilatih oleh koordinator TB. Kegiatan dilakukan 12 kali dalam setahun yang melibatkan
2 kader setiap kali kegiatan.
TERIMA KASIH

TERIMAKASIH