SOP PEMELIHARAAN KIPAS ANGIN

No. Dokumen : 440/ /MDK/2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr.Hj. Desty Aryani, M.Kes

MERDEKA NIP.196306271989032003

1. Pengertian Suatu kegiatan untuk melaksanakan pemeliharaan kipas angin pada tiap-tiap ruangan di
Puskesmas

2. Tujuan Sebagai acuan untuk pemeliharaan kipas angin agar dapat terawat dengan baik

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Merdeka No. 440/257/MDK/2019 tentang pemantauan,

pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan.

4. Referensi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomer 24/PRT/M/2008 tanggal 30 Desember 2008
tentang pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung.

5. Alat dan bahan  Buku bantu pemeliharaan kipas angin

6. Langkah-  Tiap-tiap ruangan selalu memeriksa kipas angin yang ada.

langkah  Apabila ada kerusakan maka tiap-tiap ruangan melaporkan ke pengelola barang.
 Petugas pengelola barang mengecek kira-kira kerusakan bisa diperbaiki atau tidak.
 Apabila kerusakan bisa diperbaiki sendiri, maka petugas melaporkan ke bendahara
Puskesmas untuk membeli alat.
 Bendahara meminta persetujuan dari kepala Puskesmas.
 Bila disetujui dilakukan pembelian alat tsb
 Jika ada kerusakan yang tidak bisa ditangani sendiri, maka dilakukan pemanggilan
teknisi

7.Bagan alir Terlampir

8. Unit terkait  Ruang pimpinan 1

 Ruang pimpinan 2
 Ruang Laboratorium
 Ruang laktasi
 Ruang pertemuan 1
 Ruang pertemuan 2

1
  Ruang tata usaha
 Ruang haji
 Ruang pendaftaran
 Ruang anak
 Ruang pemeriksaan umum
 Ruang KIA KB dan imunisasi
 Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
 Apotek
 Gudang obat
 Ruang tindakan
9. Dokumen terkait
 Laporan pemeliharaan

10. Rekaman
historis perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
1
2
3
4

2
BAGAN ALIR

Tiap-tiap Apabila ada Petugas Apabila

ruangan selalu kerusakan maka pengelola barang kerusakan
memeriksa kipas tiap-tiap ruangan mengecek kira- bisa
Mulai diperbaiki
angin yang ada. melaporkan ke kira kerusakan
sendiri,
pengelola barang bisa diperbaiki maka
atau tidak petugas
melaporkan
ke
bendahara
Puskesmas
untuk
membeli
alat.

Jika ada kerusakan yang Bila disetujui Bendahara

tidak bisa ditangani dilakukan meminta
sendiri, maka dilakukan pembelian alat tsb persetujuan dari
Selesai pemanggilan teknisi kepala Puskesmas