Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOOM BARU
JL. Penyaringan No. 08 Kelurahan Tiga Ilir Kecamatan Ilir Timur Dua Palembang
Telp. 0711- 5625704 Kode Pos 30115

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SWEEPING BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH


PUSKESMAS BOOM BARU
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu di wujudkan sesuai dengan
cita –cita Bangsa Inadonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan
nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat di penharuhi oleh tersdianya sumber daya


manusia yang sehat, terampil ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban maslah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan
penyakit penyakit menular sangat sulit karena penyebarnya tidak mengenal batas wilayah
administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke
wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan imunisasi penyakit cacar telah berhasil
di basmi, dan indonesia dinyatakan bebeas penyakit cacar pada tahun 1974.

Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009,Imunisasi merupakan salah


satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen untuk mencapai
Millennium Development Goals ( MDGs ) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada
anak.

B. Latar Belakang

Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Salah
satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya
kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi.

Program imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui dan dikembangkan semenjak tahun


1977 dengan tujuan memberikan perlindunganterhadap 7 macam penyakit: TBC, Difteri,
Pertusis, Tetanus, Campak, Polio danHepatitis B melalui antigen BCG, DPT, Polio, Campak,
Hepatitis B dan TT.
Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah, bertanggung jawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi, kelompok
umur serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksanaan program imunisasi
dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi swasta dapat
memberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perijinan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di seluruh wilayah. Hal ini
bertujuan untuk menghindari terjadinya daerah kantong yang akan mempermudah terjadinya
kejadian luar biasa( KLB ). Untuk mendeteksi dini terjadinya peningkatan kasus penyakit yang
berpotensi menimbulkan KLB, imunisasi perlu didukung oleh upaya surveilan epidemiologi.

C. TATA NILAI PUSKESMAS

 S : Santun (Sopan dalam bertutur kata dan perilaku)

 E : Empati (Melayani sepenuh hati)

 H : Handal (Pelayanan oleh tenaga professional)

 A : Adil (Pelayanan yang merata tanpa membedakan)

 T : Teladan (Menjadi panutan dalam berprilaku sehat)

 I : Ikhlas (Tulus dalam melaksanakan tugas)

D. Tujuan
1 Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan,kematian serta kecacatan akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I).

2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisai
lengkap minimal 92 % secara merata pada bayi seluruh kelurahan.

b. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah


medis ( safety injection practise and waste dysposal managemen).
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 - Menentukan jadwal dan sasaran sweeping.
- Membuat perencanaan jumlah vaksin, ADS,
dan safety box yang akan di gunakan.
- Menyebarkan undangan pemberitahuan
sweeping BIAS ke sekolah di wilayah kerja
puskesmas.
Kegiatan Sweeping Bulan
Imunisasi Anak Sekolah - Melakukan kegiatan sweeping BIAS sesuai
jadwal.
- Membuat pencatatan dan pelaporan via
aplikasi Sehat Indonesiaku hasil kegiatan
BIAS
- Evaluasi dan menyusun RTL

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Metode : Wawancara, Pemeriksaan Kesehatan, Penyuntikan, serta Edukasi

2. Prosedur :

a. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kepala Sekolah

b. Mempersiapkan Perencanaan Jumlah vaksin, ADS, Safetybox, Undangan

c. Mengunjungi sekolah memberikan undangan kegiatan sweeping BIAS

d. Melakukan Kegiatan sweeping BIAS

e. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan via aplikasi ASIK

G. SASARAN

Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa Kelas 1,2,dan 5 yang belum mendapatkan

imunisasi bias dan berada di wilayah kerja puskesmas.

H. Peran Serta Lintas Sektor dan Lintas Program

Peran Lintas Program

No Lintas Program Peran/ Uraian Tugas

1. PJ. Promosi Kesehatan KIE Tentang Sosialisasi sweeping BIAS di Sekolah

2. PJ. UKS KIE Tentang sweeping BIAS di Sekolah, Advokasi

ke Sekolah mengenai Jadwal sweeping BIAS


Peran Lintas Sektor

No Lintas Sektor Peran/ Uraian Tugas

1. Camat Menggalang Komitmen bersama tokoh agama dan

tokoh masyarakat lainnya untuk mendukung

kegiatan BIAS

2. Dinas Pendidikan Menggalang Komitmen bersama kepala sekolah baik

negeri maupun swasta untuk mendukung kegiatan

BIAS di Sekolah Dasar.

3. KUA Menggalang Komitmen bersama kepala sekolah

yayasan di bawah kemenag untuk mendukung

kegiatan BIAS di RA/MI.

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2022
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Pelaksanaan X
Sweeping BIAS di
SD/MI

J. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


 Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif maupun negative
pelaksanaan imunisasi berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasi tersebut dijadikan
sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan imunisasi
berikutnya.
 Evaluasi oleh pelaksana (bidan / coordinator bidan) dilakukan setiap selesai kegiatan.
Dinas kesehatan kabupaten/ Kota serta Dinas Kesehatan Provinsi dapat melakukan
evaluasi bersama-sama misalnya 1 kali setahun.
K. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaporan Kegiatan dilaksnakan dengan membuat laporan manual kegiatan
Sweeping BIAS dan juga di tuangkan dalam laporan SPJ pelaksanaan. Semua hasil
kegiatan diavaluasi, kemudian dilaporkan ke kepala puskesmas untuk ditanda
tangani, selanjutnya dikirim ke dinas kesehatan kota. Selain itu evaluasi juga
dilakukan pada saat minilokakarya lintas program dan lintas sector.
I. RENCANA PEMBIAYAAN/ ANGGARAN
Pelaksanaan kegiatan sweeping BIAS berasal dari sumber dana bantuan
operasional kegiatan (BOK) APBD Dinas Kesehtan Kota Palembang Tahun 2023
Sebesar 1.400.000,- (Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).

I. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan sweeping BIAS dibuat agar menjadi
acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ditetapkan di : Palembang,
Pada Tanggal : Januari 2023

Mengetahui
Kepala Puskesmas Boom Baru,

dr. Hj. Yulifa


NIP.197306092003122006
Mengetahui, Palembang

Kepala Puskesmas Boombaru Pengelola Program Imunisasi,

dr. Hj. Yulifa Veira Delli Sartika, Am.Keb

NIP. 197306092003122006 NIP. 199101072015032003

Anda mungkin juga menyukai