Anda di halaman 1dari 37

LOKAKARYA MINI

LINTAS
UPTD SEKTOR
PUSKESMAS
MEURAXA
VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS MEURAXA

VISI
MENJADIKAN MASYARAKAT MEURAXA SEHAT DAN GEMILANG

MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan optimal dengan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
upaya kesehatan masyarakat.
3. Mewujudkan masyarakat peduli kesehatan untuk mencapai Meuraxa
gemilang
DATA DEMOGRAFI
UPTD PUSKESMAS MEURAXA
 Gampong : 16 Gampong
 Jumlah Penduduk : 21,012 jiwa
 Jumlah KK : 6.868
 Luas Wilayah : 726 Ha
NO GAMPONG LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1. Surien 654 667 1.321


2. Aso Nanggroe 357 312 669
3. Gampong Blang 256 228 484
4. Lamjabat 506 416 922
5. Gampong Baro 621 600 1.221
6. Punge Jurong 2.255 2.002 4.257
7. Lampaseh Aceh 1.209 1.010 2.219
8. Punge Ujong 1.032 899 1.931
9. Cot Lamkuweueh 512 458 970
10. Gampong Pie 292 257 549
11. Ulee Lheue 464 376 840
12. Deah Glumpang 519 477 996
13. Lambung 333 311 644
14. Blang Oi 1.141 1.006 2.147
15. Alue Deah Teungoh 646 579 1.225
16. Deah Baro 348 269 617
JUMLAH 11.145 9.867 21.012
PELAYANAN
UPAYA KESEHATAN KESEHATAN UPTD PUSKESMAS MEURAXA
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM) PERORANGAN,
ESENSIAL DAN KEFARMASIAN DAN
UPAYA KESEHATAN
KEPERAWATAN KESEHATAN LABORATORIUM
MASYARAKAT (UKM)
MASYARAKAT
PENGEMBANGAN
1. PELAYANAN
1. PELAYANAN PROMOSI PEMERIKSAAN UMUM
1. PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN 2. PELAYANAN KESEHATAN
GIGI MASYARAKAT
2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
2. PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN 3. PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
3. PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA YANG
KOMPLEMENTER
KELUARGA YANG BERSIFAT UKP
3. PELAYANAN KESEHATAN
BERSIFAT UKM 4. PELAYANAN GAWAT
OLAH RAGA
4. PELAYANAN GIZI YANG DARURAT
4. PELAYANAN KESEHATAN
BERSIFAT UKM 5. PELAYANAN GIZI YANG
KERJA
5. PELAYANAN BERSIFAT UKP
5. PELAYANAN KESEHATAN
PENCEGAHAN DAN 6. PELAYANAN
INDERA
PENGENDALIAN KEFARMASIAN
6. PELAYANAN KESEHATAN
PENYAKIT 7. PELAYANAN
LANSIA
6. PELAYANAN LABORATORIUM
7. PELAYANAN KESEHATAN
KEPERAWATAN
JIWA
KESEHATAN
MASYARAKAT
CAPAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS
MEURAXA TAHUN 2020
1. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

1 Persentase Desa siaga aktif Madya 80 16 100

2 Persentase sekolah mendapat pembinaan Promkes 100 15 50

3 Persentase Poskestren mendapat pembinaan Promkes 100 2 100

4 Presentasi keluarga sehat /PHBS 70 240 73

5 Desa yang didampingi SMD dan MMD 100 16 100


Kepala Desa yang diadvokasi terhadap pemanfaatan dana desa untuk Upaya Kesehatan Bersumber
100 16 100
6 Daya Masyarakat

7 Jumlah keterlibatan dunia usaha pada kegiatan kesehatan di desa 2 0 0


Jumlah keterlibatan Ormas/Pramuka/kelompok masyarakat peduli kesehatan/ Organisasi Profesi
100 1 20
8 pada kegiatan kesehatan di desa

9 Jumlah pemutaran Film kesehatan tentang Germas 100 1 100

10 Jumlah penyuluhan kelompok tentang Germas di Desa 100 16 100

11 Seluruh rumah dikunjungi dalam rangka intervensi PIS-PK 100 439 100

12 Jumlah kader posyandu 100 18 61

13 Jumlah kader yang diorientasi teknis pelaksanaan posyandu per posyandu dalam setahun 100 18 100

14 Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri 70 18 11


Chart Title
TARGET CAKUPAN

Persentase Desa siaga aktif Madya


Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri Persentase sekolah mendapat pembinaan Promkes
100

Jumlah kader yang diorientasi teknis pelaksanaan posyandu per posyandu dalam setahun Persentase Poskestren mendapat pembinaan Promkes

50

Jumlah kader posyandu Presentasi keluarga sehat /PHBS

Seluruh rumah dikunjungi dalam rangka intervensi PIS-PK Desa yang didampingi SMD dan MMD

Jumlah penyuluhan kelompok tentang Germas di Desa Kepala Desa yang diadvokasi terhadap pemanfaatan dana desa untuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Jumlah pemutaran Film kesehatan tentang Germas Jumlah keterlibatan dunia usaha pada kegiatan kesehatan di desa
Jumlah keterlibatan Ormas/Pramuka/kelompok masyarakat peduli kesehatan/ Organisasi Profesi pada kegiatan kesehatan di desa
2. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN
1 Akses Air Bersih 100 6389 100
2 Akses Kualitas Air Minum 100 30 100
3 Akses Jamban 100 6389 100
4 TTU memenuhi syarat hygiene sanitasi 85 48 94
5 TPM memenuhi syarat hygiene sanitasi 85 192 95
6 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 95 2 0
7 Pengelolaan limbah medis 100 3 0
8 Penyelenggaraan Kota Sehat/desa 100 16 0
9 Perubahan Iklim 0 0 0
Chart Title
TARGET CAKUPAN

Akses Air Bersih


Perubahan Iklim 100
Akses Kualitas Air Minum

50

Penyelenggaraan Kota Sehat/desa Akses Jamban


0

Pengelolaan limbah medis TTU memenuhi syarat hygiene sanitasi

Inspeksi Kesehatan
TPMLingkungan
memenuhi syarat
Rumahhygiene
Sakit sanitasi
3. PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN
1 Pelayanan Antenal (K1) 100 494 100
2 Pelayanan Antenatal (K4) 100 494 83
Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
3 100 494 83
(P4K)
4 Persalinan Sesuai Standar 100 449 83
5 Jumlah Kematian Ibu 0 0 0,2
6 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 99 100
7 Kunjungan Neonatal Pertama (KN Lengkap) 100 449 83
8 Cakupan pelayanan nifas 100 449 83
9 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang di tangani 100 67 100
10 Bayi Lahir Mati 0 0 0,6
11 Kematian Bayi 0 0 1,2
12 Pelayanan Anak Balita Sesuai Standar 100 2657 22
13 Kematian Balita 0 0 0
Persentase pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar kelas 1 SD
14 90 363 33
dan setingkat
15 Pelayanan kesehatan pada pendidikan tingkat lanjut 100 2059 16
16 Pelayanan kesehatan Pada remaja 100 4080 13
17 KIE dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin 70 2076 3
Pelayanan KB sesuai program pemerintan pada kelompok usia subur atau
18 100 16 100
masyarakat
19 Persentase warga negara usia 60 tahun mendapatkan pelayanan sesuai standar 100 2104 55
Chart Title
TARGET CAKUPAN

Pelayanan Antenal (K1)


Persentase warga negara usia 60 tahun mendapatkan
Pelayananpelayanan
Antenatalsesuai
(K4) standar
Pelayanan KB sesuai program pemerintan pada kelompok usia subur atau masyarakat 100 Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

KIE dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin Persalinan Sesuai Standar
50

Pelayanan kesehatan Pada remaja Jumlah Kematian Ibu

0
Pelayanan kesehatan pada pendidikan tingkat lanjut Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Persentase pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar kelas 1 SD dan setingkat Kunjungan Neonatal Pertama (KN Lengkap)

Kematian Balita Cakupan pelayanan nifas

Pelayanan Anak Balita Sesuai Standar Cakupan neonatus dengan komplikasi yang di tangani
KematianBayi
BayiLahir Mati
4. PELAYANAN GIZI
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN
1 Persentase Pelayanan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100 1 100
2 Persentase Penimbangan berat badan balita 85 2657 73
3 Persentase Pemberian ASI eksklusif 50 334 56
4 Persentase Rumah tangga mengkonsumsi garam yodium 90 212 46
5 Persentase Pemberian vitamin A pada balita 6-59 Bulan 85 2488 78
6 Persentase Ibu Hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan 98 494 83

7 Persentase ibu hamil KEK (kurang Energi Kronik) yang mendapat makanan tambahan 95 30 97
8 Persentase Pemberian makanan tambahan untuk balita kurus 90 49 98
9 Persentase Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri 30 1202 31
10 Persentase Pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas 80 446 89
11 Persentase Bayi baru lahir yang mendapat IMD 50 322 61
12 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BB<2500 gr) <8 322 5
13 Persentase Balita Yang mempunyai buku KIA/KMS 100 2657 100
14 Persentase balita yang ditimbang naik berat badannya 90 1724 46
15 Persentase balita yang tidak naik berat badannya (T) <10 1724 11
16 Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya berturut turut (2T) <10 1724 4
17 Persentase balita dibawah garis merah (BGM) <11 1724 2
18 Persentase Ibu hamil anemia <15 404 7
Persentase Pelayanan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan
Persentase
Persentase
Ibu hamil
Penimbangan
anemia berat badan balita
Persentase balita dibawah garis merah (BGM) 100 Persentase Pemberian ASI eksklusif

Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya berturut turut (2T) Persentase Rumah tangga mengkonsumsi garam yodium
50
Persentase balita yang tidak naik berat badannya (T) Persentase Pemberian vitamin A pada balita 6-59 Bulan
TARGET
0
CAKUPAN
Persentase balita yang ditimbang naik berat badannya Persentase Ibu Hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan

Persentase Balita Yang mempunyai buku KIA/KMS Persentase ibu hamil KEK (kurang Energi Kronik) yang mendapat makanan tambahan

Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BB<2500 gr) Persentase Pemberian makanan tambahan untuk balita kurus
Persentase
Persentase
Bayi baru
Pemberian
lahir yang
Tablet
mendapat
TambahIMD
Darah untuk remaja putri
Persentase Pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

Penderita gangguan jiwa berat (ODGJ) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 100 74 100
1
Pemeriksaan kesehatan jiwa 100 0 0
2
Pemeriksaan status mental emosional 98 0 0
3
Prevalensi gangguan jiwa berat 2 74 100
4
Jumlah yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA 100 1 0
5
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebagai penerima wajib lapor (IPWL) pecandu
20 1 0
6 narkotika yang aktif
Jumlah pelayanan kesehatan sebagai IPWL yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan
20 1 0
7 rehabilitasi medis pada penyalahgunaan NAPZA
jumlah Puskesmas menyelenggaran upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa
100 1 0
8 dan Napza di SMA dan yang sederajat

Prevalensi pencegahan kasus bunuh diri 50 0 0


9
Persentase desa siaga sehat jiwa 50 16 16
10
Persentase ODGJ yang bebas pasung 27 0 0
11
Persentase keluarga dengan ODGJ diobati atau tidak 16 74 74
12
Chart Title

Penderita gangguan jiwa berat (ODGJ) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase keluarga dengan ODGJ diobati atau tidak Pemeriksaan kesehatan jiwa
100

Persentase ODGJ yang bebas pasung Pemeriksaan status mental emosional


50

Persentase desa siaga sehat jiwa 0 Prevalensi gangguan jiwa berat

Prevalensi pencegahan kasus bunuh diri Jumlah yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

jumlah Puskesmas menyelenggaran upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan Napza di SMA dan yang sederajat Persentase fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebagai penerima wajib lapor (IPWL) pecandu narkotika yang aktif
Jumlah pelayanan kesehatan sebagai IPWL yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan rehabilitasi medis pada penyalahgunaan NAPZA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

1 Pneumonia 100 4 100


2 TBC 100 60 70
3 DBD 12 90 100
4 Diare 100 108 100
5 pemberian Obat Cacing 75 4437 71
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

SURVEILENS

Ketepatan laporan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan


1
Respon) Puksesmas
90 52 100
2 Kelengkapan Laporan SKDR 90 52 100
3 Penemuan kasus Non Polio AFP rate anak < 15 Th 100 0.16 100
4 Persentase Spesimen Tinja adekuat 80 0.16 100
5 Ketepatan & Kelengkapan Laporan C1 Puskesmas >90 12 100
6 KLB dengan Fully Investigasi > 90 0
7 Penanggulangan KLB < 24 Jam 100 0 100
CAKUPAN PRORAM SURVEILANSE

TARGET
CAKUPAN

Ketepatan laporan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) Puksesmas
100
90

Penanggulangan KLB < 24 Jam  Kelengkapan Laporan SKDR
100 100
90

100 90 100

KLB dengan Fully Investigasi Penemuan kasus Non Polio AFP rate anak < 15 Th

80
90
100 100

Ketepatan & Kelengkapan Laporan C1 Puskesmas Persentase Spesimen Tinja adekuat 
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

IMUNISASI
1 Imunisasi HB-0 95 353 55.0%
2 Imunisasi BCG 95 353 55.0%
3 Imunisasi Polio 1 95 416 47.5%
4 Imunisasi Polio 2 95 416 50.5%
5 Imunisasi Polio 3 95 416 45.3%
6 Imunisasi Polio 4 95 416 47.5%
7 Imunisasi DPT-HB-Hib 1 95 416 50.5%
8 Imunisasi DPT-HB-Hib 2 95 416 45.3%
9 Imunisasi DPT-HB-Hib 3 95 416 31.3%
10 Imunisasi IPV 95 353 87.3%
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

11 Imunisasi MR 95 416 48%

12 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 80 414 17%

13 Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan 93 414 15%

14 Imunisasi MR Lanjutan 92 13 0%

15 Desa UCI (Universal Child Immunization) 95 389 46%

16 Td 2+ Bumil 95 357 10%

17 BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) MR Kelas 1 95 48


389

18 BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) Dt Kelas 1 95 357 6

19 BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) Td Kelas 2 95 436 2

20 BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) Td Kelas 5 95 364 2


IMUNISASI
BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah)
Imunisasi
Td Kelas
HB-05
BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) Td Kelas 2 Imunisasi BCG
100

BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) Dt Kelas 1 Imunisasi Polio 1

50
BIAS (Bulan imunisasi anak sekolah) MR Kelas 1 Imunisasi Polio 2

Td 2+ Bumil Imunisasi Polio 3 TARGET


0
CAKUPAN

Desa UCI (Universal Child Immunization) Imunisasi Polio 4

Imunisasi MR Lanjutan Imunisasi DPT-HB-Hib 1

Imunisasi DPT-HB-Hib Lanjutan Imunisasi DPT-HB-Hib 2


IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Imunisasi DPT-HB-Hib 3
Imunisasi
Imunisasi
MR IPV
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
No INDIKATOR TARGET SASARAN CAKUPAN

1 Pelayanan kesehatan gigi masyarakat 100 494 100


2 Pemanfaatan tanaman Obat Keluarga 100 16 100
3 Pelayanan kesehatan Olah raga 100 16 100
4 Seluruh jamaah haji mendapat pelayanan kesehatan 100 47 64
Persentase jamaah haji memperoleh pengukuran
5 75 47 55
kebugaran jasmani sebelum berangkat
Persentase jamaah haji memperoleh perlindungan
6 atau proteksi terhadap penyakit menginitis 100 47 47
meningokokus sebelum keberangkatan
indek kepuasan jamaah haji terhadap pelayanan
7 kesehatan haji di arab saudi minimal baik pada saat 75 47 55
operasional haji
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

No INDIKATOR Jumlah Kunjungan

1 Pelayanan Rawat Jalan 61.840


2 Pelayanan Kefarmasian 5.915
3 Pelayanan Laboratorium 2.471
4 Perkesmas 0
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
    SKALA  
NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
HASIL
1 2 3 4 5 6 7

A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS       8

1. Mempunyai Rencana Lima tahunan Tidak punya     Punya 10


2. Ada RUK, disusun berdasarkan Tidak menyusun Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya
Rencana Lima Tahunan dan melalui analisa dan analisa dan ada analisa dan
analisis situasi dan perumusan masalah perumusan perumusan perumusan 7

3. Menyusun RPK secara terperinci dan Tidak menyusun Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
lengkap sebagian kecil sebagian besar semuanya 7

4. Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
5. Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 2 kali/tahun 2-3 kali/ tahun 4 kali/tahun
10
tribulanan
6. Membuat Penilaian Kinerja di tahun Tidak membuat Membuat tapi Membuat dan Membuat,
sebelumnya, mengirimkan ke Dinas tidak mengirimkan mengirimkan tapi mengirimkan dan
Kesehatan Kota dan mendapat feedback tidak mendapat mendapat
4
dari Dinas Kesehatan Kota feedback feedback dari
Dinkes Kota
B. MANAJEMEN SUMBER DAYA       10
Tidak
10
7. Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas dilakukan     Dilakukan
8. Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada     Ada 10
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Tidak Ya, sebagian besar 10
9. pelayanan dilakukan Ya, beberapa unit unit Ya, di seluruh unit
10. Ada Struktur Organisasi Tidak Ada     Ada 10
11. Ada Pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga Puskesmas Tidak Ada     Ada 10
Tidak
10
12. Dilakukan Evaluasi kinerja Puskesmas dilaksanakan     Dilaksanakan
C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD       10

Menyusun dan mengajukan usulan rencana kegiatan dan Tidak Ya, terinci Ya, terinci 10
13. pendanaan puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kota menyusun sebagian kecil sebagian besar Ya, terinci semuanya
Melakukan pemeriksaan secara berkala atas penatausahaan Tidak ya, memeriksa ya, memeriksa diperiksa secara 10
14. keuangan Puskesmas memeriksa sebagian kecil sebagian besar berkala

Memverifikasi dan menetapkan laporan periodik penerimaan tidak 10


15. dan pengeluaran dana yang disusun oleh Bendahara memverifikasi     Verifikasi
Menghitung, memungut dan menyetor PPh( pasal 21, 22 dan 10
16. 23) dan PPN dan ZIS Tidak Ada     Ada
Menyimpan bukti transaksi di tempat yang aman dan mudah Tidak
10
17. dicari menyimpan     Menyimpan
Menyampaikan SPTJB ke Dinas Kesehatan Kota paling lambat Tidak 10
18. tanggal 10 bulan berikutnya menyampaikan     Menyampaikan
Tidak
10
19. Ditetapkan Tim Sistem Pengelolaan BMN/D ditetapkan     Ditetapkan
D. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT     10
20. Meningkatkan pengetahuan dan masyarakat tentang    
pentingnya kesehatan melalui kegiatan sosialisasi Tidak 10
kesehatan menyampaikan Menyampaikan
21. Melakukan kegiatan KIE melalui kunjungan rumah Tidak melakukan     Melakukan 10
22. Melakukan 5
10
melakukan kegiatan survei mawas diri (SMD) Tidak melakukan melakukan 2 desa melakukan 3 desa desa
Mengikuti kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Melakukan 5
10
23. (MMD) Tidak melakukan melakukan 8 desa melakukan 3 desa desa

E.MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI


24. Ditetapkan Tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan     Ditetapkan 10
F. MANAJEMEN PROGRAM         10
25. Perencanaan program disusun berdasarkan Tidak ada analisa ya, beberapa ada ya, sebagian ada ya, seluruhnya
Rencana Lima Tahunan, RUK, RPK, dan analisa dan analisa dan ada analisa dan 10
melalui analisis situasi dan perumusan masalah perumusan perumusan perumusan
G. MANAJEMEN MUTU         10
26. Nilai Survey Kepuasan Masyarakat <10% >10% - <50% >50%-70% >70%-100% 10
selesai sesuai
Penyelesaian PTP (permintaan tindakan tidak sesuai target/ tepat
27. perbaikan)sesuai target target     waktu 10
TOTAL NILAI MANAJEMEN PUSKESMAS 9.7
PERMASALAHAN
Hasil capaian kinerja UPTD Puskesmas Meuraxa TAHUN 2020:

1. Masih ada kematian ibu, kematian bayi dan kematian bayi lahir mati
2. Pelayanan anak balita sesuai standar cakupannya 22,1%
3. Kie dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin 3%
4. Pelayanan kesehatan pada anak SD, SMP dan SMA, capaian masih rendah.
Hal ini dikarenakan di saat masa pandemi ini anak belajar secara daring
5. Upaya kegiatan lain sudah berjalan dengan baik
URAIAN TUGAS PERAN LINTAS SEKTOR
Camat
1. Memimpin pertemuan Lokakarya lintas sektor
2. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor yang terkait untuk pelaksanaan kegiatan di bidang kesehatan.
3. Memberi dukungan kepada pelayanan kesehatan dalam wilayah kerja puskesmas.
4. Memotivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

Keuchik
6. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas dan di gampong.
7. Memotivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
8. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
9. Membuat surat keputusan tentang kebijakan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan di
gampong.
Polsek

1. Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, Kejadian kekerasan/kejadian lain yang memerlukan pemeriksaan
penanganan kesehatan (contoh Pelayanan rujukan pasien Jiwa, KLL, pembunuhan, meninggal mendadak di
tempat kerja, NAPZA, dll).
2. Berkoordinasi dalam Pembuatan Visum Et Repertum.
3. Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan.
4. Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana.
 
PLKB ( Penyuluh Keluarga Berencana)

1. Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
keluargasejahtera dan BKB serta prornosi KB dalam meningkatkan cakupan akseptor baru.
2. Penghimpunan jumlah penduduk.
3. Pendewasaan usia perkawinan.
4. Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
5. Kerjasama dalam penyuluhan kesehatan reproduksi.
PKK
1. Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi
kegiatan bidang Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB, Gizi, P2P (UKM Esensial) dan
Kesehatan Jiwa, Kesehatan tradisional, Kesehatan Kerja, Kesehatan Olahraga, Upaya Kesehatan Gigi
Masyarakat, Kesehatan Haji (UKM Pengembangan), misalnya pembinaan melalui Dasawisma.
2. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
 

Kader
3. Pelaksana dalam kegiatan kesehatan di gampong, yang berperan sebagai kader kesehatan.
4. Sebagai penggerak peran serta masyarakat.
5. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat.
6. Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan.
7. Pendamping dalam penanganan/pemantauan masalah kesehatan di gampong, misal Bumil Risti, balita gizi
buruk, Stunting, DBD, kekerasan pada anak dan perempuan, dll.
8. Membantu penyuluhan kesehatan di masyarakat.
9. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Sekolah
1. Mendukung kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS), seperti:
 BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
 UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah).
 Pemantauan Garam Beryodium, TTD untuk Remaja Putri di sekolah.
 PHBS sekolah.
 Distribusi obat cacing di sekolah.
 Mendukung dan berperan aktif pada kegiatan kesehatan remaja di sekolah.
 
  

KUA
1. Berkoordinasi dengan pihak keagamaan sehingga program kesehatan yang ada di Puskesmas ( hal – hal
yang dianggap tabu/ haram sebagai hambatan) bisa bersama-sama mencari solusi demi kesehatan
masyarakat yang ada di kecamatan Meuraxa.
2. Adanya pengantar dari pihak KUA untuk para calon pengantin untuk imunisasi TT, sehingga tidak ada calon
pengantin yang lolos dari imunisasi TT.
3. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
POSDANMIL
1. Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA.
2. Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa.
3. Berkoordinasi dalam keamanan dan penanggulangan bencana (siaga bencana)
4. Berkoordinasi dalam berbagai kegiatan yang memerlukan pengamanan .
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
Sekian dan Terimaksih
INVENTARISASI PERAN BANTU LINTAS SEKTOR
ANALISA HAMBATAN DALAM PERAN BANTU LINTAS SEKTOR
RENCANA KERJA 3 BULAN MENDATANG

Anda mungkin juga menyukai