BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan gizi di Rumah Sakit bukan hanya sekedar pemberian makanan kepada pasien,
serta memberikan formula-formula enteral komersial, parenteral, dan nutrien spesifik, tetapi
pelayanan yang dituntut adalah mengenal masalah gizi pasien secara dini dan mengatasinya.
Pelayanan gizi RS harus meliputi pengkajian status gizi awal, diagnosis status gizi dan
metabolik, jumlah dan jenis nutrien yang sesuai dengan kebutuhan, pemantauan akseptabilitas
dan toleransi, jumlah asupan makanan, dan masalah akibat pelayanan gizi klinik tersebut agar
dapat dicapai pelayanan gizi sebagai penunjang terapi dan atau sebagai terapi.
Oleh karena itu pelaksanaan pelayanan gizi bukanlah merupakan masalah sederhana seperti
menyediakan makanan sesuai dengan permintaan dokter, namun dibutuhkan pengetahuan khusus
tentang menu atau bahan makanan/formula dalam hubungannya dengan patofisiologi penyakit,
perubahan metabolik terkait penyakit, dan interaksi antara nutrien dengan obat.
Bagian Gizi Klinik RS Pluit yang dipimpin oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik (Physician
Clinical Nutrition Specialist)merupakan suatu wadah yang berfungsi untuk mengintegrasikan
berbagai disiplin Ilmu Gizi dan bertanggung jawab penuh atas pelayanan gizi klinik yang
berkualitas tinggi dan baik bagi pasien rawat inap dan rawat jalan. Pelayanan gizi ini di
laksanakan oleh Tim Terapi Gizi (TTG) dengan didukung oleh ‘Hospital FoodService Unit’
yang mampu menyediakan makanan sesuai preskripsi dokter dandapat dikonsumsi pasien.
1
Sehingga pelayanan gizi di RS Pluit menjadi pelayanan yang holistic dan optimal untuk
mencapai pelayanan gizi yang komprehensif yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
paripurna di rumah sakit.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Pluit diresmikan pada tanggal 28 Agustus 1996 oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yang pada saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Sujudi. Rumah Sakit Pluit berada di bawah
naungan PT Saranaduta Jasamedika.
Rumah Sakit Pluit berdiri diatas tanah seluas 6.763 m 2 dengan luas bangunan 15.000 m 2 dan
berlokasi di Jalan Raya Pluit Selatan No.2 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara.
Lingkungan sekitar RS Pluit radius 2-3 km terdiri dari gedung-gedung showroom mobil, mall,
beberapa sekolah, kampus, hotel, dan apartemen serta perumahan penduduk.
Rumah Sakit Pluit merupakan Rumah Sakit tipe B terdiri dari 8 lantai dan mempunyai fasilitas
rawat inap meliputi Kelas Eksekutif, Super Vip, Vip, Kelas satu , kelas 2, kelas 3, HCU kelas
dan HCU VIP, ICU dewasa , NICU/PICU, Kamar Bayi dan bangsal anak.
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh RS Pluit saat ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu
mulai dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas administrasi,
penunjang medik dan lain-lain.
Fasilitas medis yang dimiliki RS Pluit meliputi Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Radiologi,
Instalasi Laboratorium, Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Operasi,
3
ICU, NICU/PICU dan Medical Check Up. Salah satu unggulan rumah sakit Pluit adalah Bedah
Laparoskopik.
Dalam memberikan pelayanan RS Pluit mempunyai motto GREAT service ( Greet, Responsive,
Empathy, Accurate Action ,Thank You)
4
BABIII
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
VISI RS PLUIT
Menjadikan RS Pluit sebagai rumah sakit yang bermutu dan menjadi pilihan masyarakat.
MISI RS PLUIT
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan bermutu serta berorientasi pada keselamatan pasien.
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional serta sarana dan
prasarana yang berkualitas.
TUJUAN RS PLUIT
Meningkatan kepuasan pasien dan kesejahteraan karyawan.
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
DIREKTUR UTAMA
PT SARANADUTA JASAMEDIKA
DIREKTUR UTAMA
RS PLUIT
KOMITE PANITIA
ETIK & HUKUM PKRS
RUMAH SAKIT
KOMITE PANITIA
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BIDANG BAGIAN BAGIAN PMKP REKAM MEDIK
PERSONALIA GAWAT DARURAT HEMODIALISA RADIOLOGI KEPERAWATAN KEUANGAN SEKRETARIAT
KOMITE PANITIA
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BAGIAN BAGIAN PPI FARMASI & TERAPI
ADMINISTRASI RAWAT JALAN & REHABILITASI GIZI AKUNTING PEMASARAN &
PASIEN DIAGNOSTIK MEDIK HUMAS
KOMITE
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BAGIAN K3-RS
RUMAH RAWAT INAP FARMASI REKAM MEDIK TEKNOLOGI
TANGGA INFORMATIKA
KOMITE
INSTALASI INSTALASI BAGIAN KEPERAWATAN
ICU PATOLOGI KLINIK PEMELIHARAAN
("Intensive Care Unit') SARANA & PRASARANA
INSTALASI BAGIAN
KAMAR LOGISTIK
BERSALIN
INSTALASI
KAMAR BEDAH
INSTALASI
NICU/PICU/LEVEL2
/KAMAR BAYI
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Struktur Organisasi
Pelayanan Gizi Klinik RS Pluit
KATERING RS PLUIT
(PIHAK LUAR RS)
DIREKTUR UTAMA
ASISTEN DIREKTUR
MEDIK
KETUA
PJ KATERING KEPALA INSTALASI TIM TERAPI GIZI
PASIEN RS PLUIT GIZI KLINIK RS PLUIT
7
8
BAB VI
URAIAN JABATAN
Uraian Tugas :
9
9. Bertanggung jawab terhadap pengadaan ketenagaan dan evaluasi penilaian dan SDM di
Instalasi Gizi Klinik.
10. Bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan di Instalasi Gizi Klinik terhadap
permintaan dan tagihan katering.
11. Mengikuti rapat rutin dengan pimpinan RS baik yang dilakukan secara terjadwal maupun
tidak terjadwal.
12. Mengadakan rapat rutin dengan seluruh jajaran karyawan Instalasi Gizi Klinik.
13. Melakukan koordinasi dan rapat rutin dengan pihak katering.
14. Melakukan koordinasi dan rapat rutin dengan Tim Terapi Gizi Klinik.
Persyaratan :
Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)
Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinir kegiatan pelayanan gizi klinik pasien rawat inap yang bermasalah gizi.
2. Bersama dengan anggota Tim Terapi Gizi Klinik melaksanakan pelayanan gizi klinik bagi
pasien yang membutuhkan pelayanan tersebut sesuai dengan prosedur tetap yang
ditentukan.
3. Berkoordinasi dengan DPJP dalam melaksanakan penentuan status gizi, status metabolik,
merencanakan pemberian terapi medik gizi klinik baik oral, enteral, parenteral termasuk
pemberian suplementasi makro dan mikro nutrien.
4. Bersama dengan anggota Tim Terapi Gizi Klinik melaksanakan pemantauan gizi bagi
pasien yang bermasalah gizi dan evaluasi ulang terapi medik gizi klinik sesuai dengan
kondisi pasien.
5. Menyusun jadwal tugas Dokter Spesialis Gizi Klinik bersama dengan pelaksana pelayanan
dietetik.
6. Menyusun program kerja rawat jalan dan rawat inap bersama dengan anggota pelaksana
pelayanan dietetik.
10
7. Melakukan superfisi pelaksanaan skrining lanjut oleh dietisien Tim Terapi Gizi bagi pasien
yang skor skrining < 2 (belum bermasalah gizi)
8. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan gizi klinik rawat jalan
9. Merencanakan dan membuat brosus / leaflet pelayanan gizi klinik rawat jalan dan rawat
inap bersama dengan anggota pelaksana pelayanan dietetik.
Persyaratan :
Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)
Mempunyai STR dan ijin praktek
Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun
1. Melaksanakan pelayanan gizi klinik kepada pasien rawat jalan baik atas permintaan
sendiri, permintaan konsul dari sejawat disiplin ilmu klinik lain maupun paket-paket
pelayanan gizi klinik lainnya.
2. Mengusulkan peralatan atau bahan nutrisi lain yang diperlukan untuk pasien rawat jalan.
3. Menyusun program kerja rawat jalan bersama angggota pelaksana pelayanan dietetik.
4. Mengusulkan kegiatan-kegiatan dan marketing yang berhubungan dengan pelayanan gizi
klinik rawat jalan.
Persyaratan :
Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)
Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun
Uraian Tugas :
1. Berkoordinasi dengan seluruh staf gizi rumah sakit seperti dokter spesialis gizi klinik,
dietisien, pelaksana dietetik ruangan, perawat dalam hal pelayanan gizi klinik kepada
pasien rawat inap.
11
2. Berkoordinasi dengan dokter yang merawat pasien atau dokter spesialis disiplin ilmu klinik
lainnya dalam pemberian terapi medik gizi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan terapi
medik gizi.
3. Mengusulkan peralatan dan bahan nutrisi lain yang diperlukan untuk pasien rawat inap.
Persyaratan :
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasikan pelayanan tim dengan tenaga terkait gizi di Rumah Sakit Pluit
2. Memimpin rapat rutin pelaksanaan pelayanan gizi klinik di Rumah Sakit Pluit
3. Menyusulkan pembahasan kasusu sulit di bidang gizi klinik
4. Menyusun tim penyusunan PPK pelayanan gizi klinik
5. Menerima masukan dari dokter spesialis, dokter ruangan, dietisien, pelaksana dietetik ruangan,
perawat mengenai keluhan-keluhan pasien rawat inap yang berhubungan dengan pelayanan gizi
klinik.
Persyaratan :
Uraian Tugas :
1. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melaksanakan kegiatan supervisi katering pasien
dan pelayanan gizi ruangan.
12
2. Bertanggung jawab atas kegiatan harian Instalasi Gizi Klinik sesuai prosedur pelayanan
gizi klinik yang telah disusun Kepala Instalasi Gizi Klinik dan disetujui Pimpinan RS.
3. Pengadaan dan pendistribusian makanan pasien.
4. Administrasi permintaan makan, perubahan, pembatalan dan perhitungan penambahan
biaya makan serta merekapnya dalam jumlah makanan pasien perhari.
5. Permintaan barang atau bahan makanan ke logistik medis dan non medis.
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksana pelayanan dietetik ruangan dan pelaksana
supervisi catering pasien.
7. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik menyusun jadwal semua karyawan, ijin, lembur
dan cuti karyawan sesuai prosedur yang disusun oleh Kepala Instalasi Gizi Klinik dan telah
disahkan Pimpinan RS.
8. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melakukan pencatatan dan pelaporan administrasi
gizi.
9. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melakukan penilaian terhadap karyawan yang
berada dibawah unitnya.
10. Mengadakan rapat rutin dengan jajaran dibawahnya.
11. Melakukan rapat teknik dengan pelaksana supervisi katering pasien.
12. Melakukan rapat rutin dengan pelaksana pelayanan dietetik ruangan.
13. Mengikuti/melakukan semua rapat yang dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi Klinik yang
berhubungan dengan pelayanan dietetik.
14. Melakukan pengawasan dan pemeliharaan sarana Instalasi Gizi Klinik RS yang telah
disediakan.
15. Merencanakan kegiatan harian dan mingguan serta melakukan evaluasi kegiatan karyawan
dalam lingkungan Instalasi Gizi KlinikRS.
16. Menghitung jumlah porsi makan pasien, jenis diet pasien dan pelayanan makan pasien
perbulan serta merekap dalam laporan bulanan.
Persyaratan :
Uraian Tugas :
1. Melakukan pengawasan pada petugas dietetik ruangan dalam hal kebersihan, penampilan
dan cara pelayanan makanan pasien.
2. Melakukan pengawasan inventaris pantrydi seluruh lantai.
3. Menyusun jadwal pembersihan kecil dan besar pantrydi seluruh lantai.
4. Melakukan pengawasan permintaan makan di ruangan rawat inap.
5. Membantu kepala seksi pelayanan dietetik melakukan pengecekan formulir permintaan
makan pasien,pendistribusian makanan, pencatatan dan pekerjaan lain sesuai jadwal dan
rincian tugas.
6. Melakukan evaluasi ruang perawatan dan membuat laporan singkat kepada kasie
pelayanan dietetik.
7. Bersama dokter spesialis gizi klinik melakukan kegiatan pelayanan gizi klinik baik rawat
inap maupun rawat jalan.
Persyaratan :
Uraian Tugas :
Persyaratan :
Uraian Tugas :
1. Memberikan pelayanan gizi kepada pasien antara lain permintaan makan dan minum,
mengecek kesesuaian permintaan makanan serta pendistribusian makanan di lantainya
masing-masing.
2. Membuat formulir permintaan makanan harian pasien sesuai dengan jenis diit, bentuk diit
dan pantangan makan.
3. Menawarkan menu pilihan makan pagi, siang dan malam kepada pasien Eksekutif, SVIP
dan VIP.
4. Menawarkan menu pilihan makan pagi kepada pasien kelas I, II, III.
5. Memberi laporan asupan makan pasien.
6. Menginventaris pemakaian alat makan pasien.
7. Mengajukan permintaan bahan makanan dan alat makan.
8. Melaporkan kepada dietisien tentang masalah pasien di lantainya masing-masing.
Persyaratan :
Lulusan SMKK
Bekerja minimal 1 tahun di rumah sakit
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Rawat Inap
Katering Rawat Jalan
Logistik
Adminitrasi
Bagian Gizi
Rumah
Farmasi Tangga
IT Keuangan
Sarana -
Prasarana
16
2. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Instalasi Rawat Jalan
a. Melakukan kerjasama dalam memberikan pelayanan Gizi kepada pasien rawat jalan
b. Melaporkan mengenai permintaan konsultasi gizi pasien rawat jalan ke Instalasi Gizi
sesuai dengan SPO
c. Berkoordinasi mengenai jadwal praktek Dr SpGK di Instalasi rawat jalan
d. Melaporkan mengenai kedatangan dan ketidakhadiran pasien rawat jalan
17
5. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Keuangan
a. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal laporan bulanan di Instalasi
Gizi
b. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal menyampaikan informasi
mengenai tagihan keuangan katering
c. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal laporan outsite katering dan
room service
d. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal permintaan biaya telepon
seluler bagian Gizi
6. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
a. Melakukan kerjasama dengan bagian pemeliharaan sarana dan prasarana mengenai
pemeliharaan, perawatan serta perbaikan kerusakan peralatan dapur maupun fasilitas
yang ada di Instalasi Gizi
b. Melakukan kerjasama dengan bagian pemeliharaan sarana dan prasarana jika ada
kerusakan alat dan melaporkannya dengan menggunakan formulir pesanan pekerjaan
c. Bagian pemeliharaan sarana dan prasarana melakukan pemeriksaan, perbaikan dan
penggantian alat bila diperlukan
18
9. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Administrasi
a. Bagian billing: bekerjasama dalam hal penyerahan slip pembayaran Dr SpGK, suplemen
formula, alat-alat pecah, pesanan makanan di luar pasien rawat inap, room service
(billing dan cash) serta informasi mengenai perubahan tarif yang berlaku
b. Bagian sekretariat: membantu Instalasi Gizi dalam hal permintaan persetujuan surat
menyurat dan perjanjian kerjasama dengan katering
c. Bagian Personalia: bekerjasama dalam hal pemenuhan karyawan baru, ijin, lembur dan
cuti karyawan serta hal-hal yang berhubungan dengan kepegawaian
19
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI TENAGA
A. POLA KETENAGAAN
Pola ketenagaan di Bagian Instalasi Gizi Rumah Sakit Pluit mengikuti metode Beban Kerja,
dengan perhitungan sebagai berikut :
22
Menindaklanjuti hasil visit tim TTG 576 20 11520
23
Jumlah (menit) 209280
Jumlah (jam) 3488
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 2
24
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Tenaga Instalasi Gizi
Kualifikasi
Standar
Formal Informal tenaga
Kepala Instalasi Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti
Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian 1
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Seksi Pelayananan - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Gizi Klinik Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Tim Terapi Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Klinik Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Pelaksana Pelayanan Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Klinik Rawat Inap Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Pelaksana Pelayanan Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Rawat Jalan Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Seksi Pelayanan -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Dietetik -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Pelaksana Pelayanan -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 2
Dietetik Ruangan -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Pelaksana Supervisi -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 2
Katering Pasien -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Petugas Dietetik Ruangan SMKK Pelatihan berlaku seperti 21
yang disyaratkan di Uraian
Tugas
25
B. KUALIFIKASI TENAGA
26
B.4 Kepala Seksi Pelayanan Dietetik
Lulusan SMKK
Bekerja minimal 1 tahun di rumah sakit
27
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi adalah suatu proses kegiatan pengenalan di Instalasi Gizi yang dilakukan
terhadap karyawan baru agar dapat melakukan pengenalan dan adaptasi sesuai prosedur-prosedur
dan kebijakan yang telah ditetapkan di Instalasi Gizi.
Orientasi bagi karyawan baru dibagi dua yaitu orientasi umum dan orientasi khusus
A. ORIENTASI UMUM
Orientasi umum terdiri dari orientasi dari bagian Personalia, Patient Safety, BHD, PPI dan
K3.
B. ORIENTASI KHUSUS
28
5. Menjelaskan cara mengecek makanan sebelum didistribusikan ke
pasien
6. Menjelaskan tugas administrasi (antara lain mengetahui harga
makan pasien, makanan tambahan, perhitungan suplemen
formula, room service, mengecek slip pembayaran pasien,
menghitung jumlah pasien dan mengecek laporan bulanan)
Pengenalan Ruang Perawatan 7 hari Pelaksana
1. Menjelaskan ruang perawatan pasien lantai 3 sampai lantai 8, Pelayanan
sesuai dengan kelasnya (Executive, S.VIP, VIP, kls I,II,III) Dietetik
2. Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat di konter Ruangan
perawatan
3. Menjelaskan cara mengkaji status pasien di konter perawatan
4. Menjelaskan cara visite pasien/ cara berkomunikasi dengan pasien
5. Mengikuti visite bersama dokter gizi
6. Menjelaskan biaya konsul gizi/ kali kunjungan
1. Mengenalkan dan menjelaskan cara penggunaan sarana dan 7 hari Pelaksana
prasarana yang ada di ruang gizi rawat jalan, antara lain Pelayanan
timbangan BB, meteran TB, Pita LILA, food model Dietetik
2. Menjelaskan cara mengukur antropometri pasien, menganamnesa Ruangan
pasien dan membuat leaflet sesuai anjuran dokter gizi
3. Menjelaskan biaya konsul gizi dan paket paket yang ditawarkan
antara lain katering rawat jalan
1. Mempraktekkan mengecek makan pasien 7 hari Ka.Sie
2. Mempraktekkan menghitung rekap makan pasien hari sebelumnya Pelayanan
3. Mmpraktekkan cara mengecek slip pembayaran pasien Dietetik
4. Mempraktekkan visit pasien rawat inap
5. Mempraktekkan cara menganamnesa pasien rawat jalan dan
menerjemahkan anjuran diet dokter gizi ke dalam leaflet
29
2. Program Orientasi Petugas Dietetik Ruangan
30
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 5 7 hari Pelaksana
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Pelayanan
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 5 Dietetik
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien Ruangan
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien, cara memasuki
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 7 7 hari Pelaksana
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Pelayanan
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 7 Dietetik
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien Ruangan
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien,cara memasuki
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
BAB X
31
PERTEMUAN / RAPAT
1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
Rapat yang dilakukan sewaktu waktu apabila ada suatu masalah atau pengumuman
penting yang harus segera dilaksanakan
32
BAB XI
PELAPORAN
PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan di Instalasi Gizi yang terkait dengan pemberian pelayanan makanan kepada pasien.
JENIS PELAPORAN
Laporan dibuat oleh Ka.Sie Gizi dan Kepala Instalasi Gizi yang terdiri dari :
1. Laporan harian
2. Laporan bulanan
3. Laporan tahunan
1. LAPORAN HARIAN
Laporan harian dibuat oleh Dietisien penanggungjawab shift dalam bentuk tertulis setiap hari.
Adapun hal-hal yang dilaporkan yaitu adalah :
2. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan dibuat oleh Ka.Sie Pelayanan Dietetik dan disetujui oleh KepalaInstalasi
Gizi dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Dir. Keuangan serta
diketahui oleh Dir. Medik. Adapun yang dilaporkan yaitu :
33
a. Jumlah porsi makan pasien rawat inap
b. Jumlah porsi snack pasien rawat inap
c. Jumlah suplemen formula
d. Jumlah rekapitulasi alat pecah oleh pasien
e. Jumlah pesanan makanan di luar pasien rawat inap
f. Jumlah rekapitulasi room service (billing dan cash)
g. Jumlah permintaan snack Medical Check-Up
3. LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan dibuat oleh Kepala Instalasi Gizi dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Dir. Medik. Adapun hal-hal yang dilaporkan yaitu :
a. Kegiatan pelayanan
Pelayanan Pengadaan Makanan Pasien
Penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
Pelayanan makanan pasien rawat inap
Pelayanan makanan pasien rawat jalan
Pelayanan Gizi Klinik
b. Ketenagaan
c. Perbaikan sarana
d. Rencana peningkatan pelayanan Gizi Klinik dan Pelayanan Pengadaan Makanan
DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PLUIT
34
35