Anda di halaman 1dari 35

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT PLUIT
No. 120/PRS/V/2017
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI
GIZI
_______________________________

BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan gizi di Rumah Sakit bukan hanya sekedar pemberian makanan kepada pasien,
serta memberikan formula-formula enteral komersial, parenteral, dan nutrien spesifik, tetapi
pelayanan yang dituntut adalah mengenal masalah gizi pasien secara dini dan mengatasinya.

Pelayanan gizi RS harus meliputi pengkajian status gizi awal, diagnosis status gizi dan
metabolik, jumlah dan jenis nutrien yang sesuai dengan kebutuhan, pemantauan akseptabilitas
dan toleransi, jumlah asupan makanan, dan masalah akibat pelayanan gizi klinik tersebut agar
dapat dicapai pelayanan gizi sebagai penunjang terapi dan atau sebagai terapi.

Oleh karena itu pelaksanaan pelayanan gizi bukanlah merupakan masalah sederhana seperti
menyediakan makanan sesuai dengan permintaan dokter, namun dibutuhkan pengetahuan khusus
tentang menu atau bahan makanan/formula dalam hubungannya dengan patofisiologi penyakit,
perubahan metabolik terkait penyakit, dan interaksi antara nutrien dengan obat.

Penyelenggaraan tersebut tidak mungkin dilaksanakan bila hanya oleh ‘Hospital


FoodService Unit’. Namun untuk mengatasi masalah nutrisi pasien dibutuhkan pelayanan medik
bidang Gizi Klinik.

Bagian Gizi Klinik RS Pluit yang dipimpin oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik (Physician
Clinical Nutrition Specialist)merupakan suatu wadah yang berfungsi untuk mengintegrasikan
berbagai disiplin Ilmu Gizi dan bertanggung jawab penuh atas pelayanan gizi klinik yang
berkualitas tinggi dan baik bagi pasien rawat inap dan rawat jalan. Pelayanan gizi ini di
laksanakan oleh Tim Terapi Gizi (TTG) dengan didukung oleh ‘Hospital FoodService Unit’
yang mampu menyediakan makanan sesuai preskripsi dokter dandapat dikonsumsi pasien.

1
Sehingga pelayanan gizi di RS Pluit menjadi pelayanan yang holistic dan optimal untuk
mencapai pelayanan gizi yang komprehensif yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
paripurna di rumah sakit.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Pluit diresmikan pada tanggal 28 Agustus 1996 oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yang pada saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Sujudi. Rumah Sakit Pluit berada di bawah
naungan PT Saranaduta Jasamedika.

Rumah Sakit Pluit berdiri diatas tanah seluas 6.763 m 2 dengan luas bangunan 15.000 m 2 dan
berlokasi di Jalan Raya Pluit Selatan No.2 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara.

Batas-batas wilayah meliputi :


- Barat : Gedung showroom mobil Mitsubishi
- Utara : Landmark Pluit
- Timur : Gedung showroom mobil Honda (Pluit Auto Plaza)
- Selatan : Gedung pergudangan

Lingkungan sekitar RS Pluit radius 2-3 km terdiri dari gedung-gedung showroom mobil, mall,
beberapa sekolah, kampus, hotel, dan apartemen serta perumahan penduduk.

Rumah Sakit Pluit merupakan Rumah Sakit tipe B terdiri dari 8 lantai dan mempunyai fasilitas
rawat inap meliputi Kelas Eksekutif, Super Vip, Vip, Kelas satu , kelas 2, kelas 3, HCU kelas
dan HCU VIP, ICU dewasa , NICU/PICU, Kamar Bayi dan bangsal anak.

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh RS Pluit saat ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu
mulai dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas administrasi,
penunjang medik dan lain-lain.

Fasilitas medis yang dimiliki RS Pluit meliputi Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Radiologi,
Instalasi Laboratorium, Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Operasi,

3
ICU, NICU/PICU dan Medical Check Up. Salah satu unggulan rumah sakit Pluit adalah Bedah
Laparoskopik.

Dalam memberikan pelayanan RS Pluit mempunyai motto GREAT service ( Greet, Responsive,
Empathy, Accurate Action ,Thank You)

Fasilitas penunjang umum yang dimiliki oleh RS Pluit adalah :


a. 2 unit mobil ambulance
b. 2 genset @1000 kVA
c. Bank
d. ATM
e. Kantin
f. Pos Satpam
g. Lahan parkir
h. Musholla

4
BABIII
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

VISI RS PLUIT
Menjadikan RS Pluit sebagai rumah sakit yang bermutu dan menjadi pilihan masyarakat.

MISI RS PLUIT
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan bermutu serta berorientasi pada keselamatan pasien.
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional serta sarana dan
prasarana yang berkualitas.

TUJUAN RS PLUIT
Meningkatan kepuasan pasien dan kesejahteraan karyawan.

5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

DIREKTUR UTAMA
PT SARANADUTA JASAMEDIKA

DIREKTUR UTAMA
RS PLUIT

DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


ADMINISTRASI MEDIK KEUANGAN
KOMITE SATUAN
MEDIK PEMERIKSAAN
INTERNAL

KOMITE PANITIA
ETIK & HUKUM PKRS
RUMAH SAKIT

KOMITE PANITIA
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BIDANG BAGIAN BAGIAN PMKP REKAM MEDIK
PERSONALIA GAWAT DARURAT HEMODIALISA RADIOLOGI KEPERAWATAN KEUANGAN SEKRETARIAT

KOMITE PANITIA
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BAGIAN BAGIAN PPI FARMASI & TERAPI
ADMINISTRASI RAWAT JALAN & REHABILITASI GIZI AKUNTING PEMASARAN &
PASIEN DIAGNOSTIK MEDIK HUMAS

KOMITE
BAGIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI BAGIAN K3-RS
RUMAH RAWAT INAP FARMASI REKAM MEDIK TEKNOLOGI
TANGGA INFORMATIKA

KOMITE
INSTALASI INSTALASI BAGIAN KEPERAWATAN
ICU PATOLOGI KLINIK PEMELIHARAAN
("Intensive Care Unit') SARANA & PRASARANA

INSTALASI BAGIAN
KAMAR LOGISTIK
BERSALIN

INSTALASI
KAMAR BEDAH

INSTALASI
NICU/PICU/LEVEL2
/KAMAR BAYI

6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Struktur Organisasi
Pelayanan Gizi Klinik RS Pluit

KATERING RS PLUIT
(PIHAK LUAR RS)
DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR


ADMINISTRASI MEDIK KEUANGAN

ASISTEN DIREKTUR
MEDIK

KETUA
PJ KATERING KEPALA INSTALASI TIM TERAPI GIZI
PASIEN RS PLUIT GIZI KLINIK RS PLUIT

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


PELAYANAN PELAYANAN MEDIK
DIETETIK GIZI KLINIK

7
8
BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1 Nama Jabatan : Kepala Instalasi Gizi Klinik

Uraian Tugas :

1. Menjabarkan dan melaksanakan kebijakan direksi mengenai penyelenggaraan pelayanan


dietetik dan pelayanan gizi klinik di RS Pluit.
2. Melakukan pengawasan terhadap pengadaan dan penyelenggaraan makan pasien rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak katering (semi Out Sourcing).
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan dietetik, yang dilaksanakan oleh
Kepala Seksi Pelayanan Dietetik Rumah Sakit yang berada di bawah KepalaInstalasi Gizi
Klinik.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan gizi klinik yang dilaksanakan oleh
Kepala Seksi Pelayanan Gizi Klinik.
5. Melaksanakan perencanaan program kerja, baik di pelayanan dietetik maupun pelayanan
gizi klinik.
6. Merencanakan anggaran kebutuhan, sarana dan prasarana untuk pelayanan dietetik maupun
pelayanan gizi klinik.
7. Merencanakan pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) yang
berada di bawah jajaran Instalasi Gizi Klinik.
8. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan pelayanan dietetik dan pelayanan
gizi klinik. :
a. Dengan pihak katering, mulai dari perjanjian kerjasama, pengadaan bahan sampai
makanan didistribusikan ke pasien termaksud pengawasan higiene dan sanitasi serta
Hazard Analysis Control Program (HACCP).
b. Dengan pihak keperawatan mengenai pelayanan makanan pasien dan pelayanan gizi
klinik.
c. Dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) melalui Kepala Seksi Pelayanan
Gizi Klinik dan Tim Terapi Gizi.

9
9. Bertanggung jawab terhadap pengadaan ketenagaan dan evaluasi penilaian dan SDM di
Instalasi Gizi Klinik.
10. Bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan di Instalasi Gizi Klinik terhadap
permintaan dan tagihan katering.
11. Mengikuti rapat rutin dengan pimpinan RS baik yang dilakukan secara terjadwal maupun
tidak terjadwal.
12. Mengadakan rapat rutin dengan seluruh jajaran karyawan Instalasi Gizi Klinik.
13. Melakukan koordinasi dan rapat rutin dengan pihak katering.
14. Melakukan koordinasi dan rapat rutin dengan Tim Terapi Gizi Klinik.

Persyaratan :
 Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)
 Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun

6.2 Nama Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Gizi Klinik

Uraian Tugas :
1. Mengkoordinir kegiatan pelayanan gizi klinik pasien rawat inap yang bermasalah gizi.
2. Bersama dengan anggota Tim Terapi Gizi Klinik melaksanakan pelayanan gizi klinik bagi
pasien yang membutuhkan pelayanan tersebut sesuai dengan prosedur tetap yang
ditentukan.
3. Berkoordinasi dengan DPJP dalam melaksanakan penentuan status gizi, status metabolik,
merencanakan pemberian terapi medik gizi klinik baik oral, enteral, parenteral termasuk
pemberian suplementasi makro dan mikro nutrien.
4. Bersama dengan anggota Tim Terapi Gizi Klinik melaksanakan pemantauan gizi bagi
pasien yang bermasalah gizi dan evaluasi ulang terapi medik gizi klinik sesuai dengan
kondisi pasien.
5. Menyusun jadwal tugas Dokter Spesialis Gizi Klinik bersama dengan pelaksana pelayanan
dietetik.
6. Menyusun program kerja rawat jalan dan rawat inap bersama dengan anggota pelaksana
pelayanan dietetik.
10
7. Melakukan superfisi pelaksanaan skrining lanjut oleh dietisien Tim Terapi Gizi bagi pasien
yang skor skrining < 2 (belum bermasalah gizi)
8. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan gizi klinik rawat jalan
9. Merencanakan dan membuat brosus / leaflet pelayanan gizi klinik rawat jalan dan rawat
inap bersama dengan anggota pelaksana pelayanan dietetik.
Persyaratan :
 Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)
 Mempunyai STR dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun

6.2.1 Nama Jabatan : Pelaksana Pelayanan Gizi Klinik Rawat Jalan


Uraian Tugas :

1. Melaksanakan pelayanan gizi klinik kepada pasien rawat jalan baik atas permintaan
sendiri, permintaan konsul dari sejawat disiplin ilmu klinik lain maupun paket-paket
pelayanan gizi klinik lainnya.
2. Mengusulkan peralatan atau bahan nutrisi lain yang diperlukan untuk pasien rawat jalan.
3. Menyusun program kerja rawat jalan bersama angggota pelaksana pelayanan dietetik.
4. Mengusulkan kegiatan-kegiatan dan marketing yang berhubungan dengan pelayanan gizi
klinik rawat jalan.

Persyaratan :
 Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)
 Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun

6.2.2 Nama Jabatan : Pelaksana Pelayanan Gizi Klinik Rawat Inap

Uraian Tugas :

1. Berkoordinasi dengan seluruh staf gizi rumah sakit seperti dokter spesialis gizi klinik,
dietisien, pelaksana dietetik ruangan, perawat dalam hal pelayanan gizi klinik kepada
pasien rawat inap.

11
2. Berkoordinasi dengan dokter yang merawat pasien atau dokter spesialis disiplin ilmu klinik
lainnya dalam pemberian terapi medik gizi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan terapi
medik gizi.
3. Mengusulkan peralatan dan bahan nutrisi lain yang diperlukan untuk pasien rawat inap.

Persyaratan :

 Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)


 Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun

6.3 Nama Jabatan : Ketua Tim Terapi Gizi

Uraian Tugas :

1. Mengkoordinasikan pelayanan tim dengan tenaga terkait gizi di Rumah Sakit Pluit
2. Memimpin rapat rutin pelaksanaan pelayanan gizi klinik di Rumah Sakit Pluit
3. Menyusulkan pembahasan kasusu sulit di bidang gizi klinik
4. Menyusun tim penyusunan PPK pelayanan gizi klinik
5. Menerima masukan dari dokter spesialis, dokter ruangan, dietisien, pelaksana dietetik ruangan,
perawat mengenai keluhan-keluhan pasien rawat inap yang berhubungan dengan pelayanan gizi
klinik.
Persyaratan :

 Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)


 Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 5 tahun

6.4 Nama Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Dietetik

Uraian Tugas :

1. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melaksanakan kegiatan supervisi katering pasien
dan pelayanan gizi ruangan.

12
2. Bertanggung jawab atas kegiatan harian Instalasi Gizi Klinik sesuai prosedur pelayanan
gizi klinik yang telah disusun Kepala Instalasi Gizi Klinik dan disetujui Pimpinan RS.
3. Pengadaan dan pendistribusian makanan pasien.
4. Administrasi permintaan makan, perubahan, pembatalan dan perhitungan penambahan
biaya makan serta merekapnya dalam jumlah makanan pasien perhari.
5. Permintaan barang atau bahan makanan ke logistik medis dan non medis.
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksana pelayanan dietetik ruangan dan pelaksana
supervisi catering pasien.
7. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik menyusun jadwal semua karyawan, ijin, lembur
dan cuti karyawan sesuai prosedur yang disusun oleh Kepala Instalasi Gizi Klinik dan telah
disahkan Pimpinan RS.
8. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melakukan pencatatan dan pelaporan administrasi
gizi.
9. Membantu Kepala Instalasi Gizi Klinik melakukan penilaian terhadap karyawan yang
berada dibawah unitnya.
10. Mengadakan rapat rutin dengan jajaran dibawahnya.
11. Melakukan rapat teknik dengan pelaksana supervisi katering pasien.
12. Melakukan rapat rutin dengan pelaksana pelayanan dietetik ruangan.
13. Mengikuti/melakukan semua rapat yang dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi Klinik yang
berhubungan dengan pelayanan dietetik.
14. Melakukan pengawasan dan pemeliharaan sarana Instalasi Gizi Klinik RS yang telah
disediakan.
15. Merencanakan kegiatan harian dan mingguan serta melakukan evaluasi kegiatan karyawan
dalam lingkungan Instalasi Gizi KlinikRS.
16. Menghitung jumlah porsi makan pasien, jenis diet pasien dan pelayanan makan pasien
perbulan serta merekap dalam laporan bulanan.

Persyaratan :

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS minimal 5 tahun
 Mempunyai STR dan SIK
13
6.4.1 Nama Jabatan : Pelaksana Pelayanan Dietetik Ruangan

Uraian Tugas :

1. Melakukan pengawasan pada petugas dietetik ruangan dalam hal kebersihan, penampilan
dan cara pelayanan makanan pasien.
2. Melakukan pengawasan inventaris pantrydi seluruh lantai.
3. Menyusun jadwal pembersihan kecil dan besar pantrydi seluruh lantai.
4. Melakukan pengawasan permintaan makan di ruangan rawat inap.
5. Membantu kepala seksi pelayanan dietetik melakukan pengecekan formulir permintaan
makan pasien,pendistribusian makanan, pencatatan dan pekerjaan lain sesuai jadwal dan
rincian tugas.
6. Melakukan evaluasi ruang perawatan dan membuat laporan singkat kepada kasie
pelayanan dietetik.
7. Bersama dokter spesialis gizi klinik melakukan kegiatan pelayanan gizi klinik baik rawat
inap maupun rawat jalan.

Persyaratan :

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS, minimal 3 tahun
 Mempunyai STR dan SIK

6.4.2 Nama Jabatan : Pelaksana Supervisi Katering Pasien

Uraian Tugas :

1. Mengontrol kegiatan pengadaan bahan makanan, pengolahan, pendistribusian makanan


pasien
2. Mengontrol kesesuaian menu, makanan, dan snack yang keluar dari katering dengan
preskripsi.
3. Supervisihygiene dan sanitasi kebersihan alat, ruangan dan petugas pengadaan makanan
pasien
4. Kontrol dan mengajukan perbaikan alat
14
5. Inventaris alat-alat stok milik RS yang dipinjamkan untuk katering
6. Pengawasan dan pengontrolan ruang ganti petugas dietetik ruangan.
7. Pengawasan dan pengontrolan penyediaan air minum pasien dan bahan habis pakai.
8. Melaporkan semua kegiatan kepada kepala seksi pelayanan Dietetik

Persyaratan :

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS, minimal 3 tahun
 Mempunyai STR dan SIK

6.4.3 Nama Jabatan : Petugas Dietetik Ruangan

Uraian Tugas :

1. Memberikan pelayanan gizi kepada pasien antara lain permintaan makan dan minum,
mengecek kesesuaian permintaan makanan serta pendistribusian makanan di lantainya
masing-masing.
2. Membuat formulir permintaan makanan harian pasien sesuai dengan jenis diit, bentuk diit
dan pantangan makan.
3. Menawarkan menu pilihan makan pagi, siang dan malam kepada pasien Eksekutif, SVIP
dan VIP.
4. Menawarkan menu pilihan makan pagi kepada pasien kelas I, II, III.
5. Memberi laporan asupan makan pasien.
6. Menginventaris pemakaian alat makan pasien.
7. Mengajukan permintaan bahan makanan dan alat makan.
8. Melaporkan kepada dietisien tentang masalah pasien di lantainya masing-masing.

Persyaratan :

 Lulusan SMKK
 Bekerja minimal 1 tahun di rumah sakit

15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Rawat Inap
Katering Rawat Jalan

Logistik
Adminitrasi

Bagian Gizi

Rumah
Farmasi Tangga

IT Keuangan

Sarana -
Prasarana

1. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Instalasi Rawat Inap


a. Melakukan kerjasama dalam memberikan pelayanan Gizi kepada pasien rawat inap
b. Perawat melaporkan mengenai pasien baru ke Instalasi Gizi sesuai dengan SPO
c. Perawat melaporkan mengenai permintaan makan ke Instalasi Gizi sesuai dengan SPO
d. Perawat melaporkan mengenai perubahan diet ke Instalasi Gizi sesuai dengan SPO
e. Perawat melaporkan mengenai permintaan konsultasi gizi pasien rawat inap ke Instalasi
Gizi sesuai dengan SPO
f. Perawat melaporkan mengenai pasien pulang ke Instalasi Gizi sesuai dengan SPO
g. Melakukan serah terima makanan dan sonde pasien ke perawat rawat inap sesuai dengan
SPO
h. Menerima keluhan mengenai makanan pasien
i. Bersama-sama memantau masalah-masalah yang berkaitan dengan gizi pasien
j. Melakukan pemantauan dan melaporkan asupan makan dan respon terhadap diet dan
makanan yang diberikan

16
2. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Instalasi Rawat Jalan
a. Melakukan kerjasama dalam memberikan pelayanan Gizi kepada pasien rawat jalan
b. Melaporkan mengenai permintaan konsultasi gizi pasien rawat jalan ke Instalasi Gizi
sesuai dengan SPO
c. Berkoordinasi mengenai jadwal praktek Dr SpGK di Instalasi rawat jalan
d. Melaporkan mengenai kedatangan dan ketidakhadiran pasien rawat jalan

3. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Logistik


a. Kebutuhan ATK di Instalasi Gizi diperoleh dari logistik (pelayanan logistik umum setiap
hari Senin, Rabu dan Jum’at dan logistik Medis setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu)
dengan prosedur permintaan barang sesuai dengan SPO
b. Melakukan kerjasama dalam hal permintaan riso formulir-formulir yang digunakan di
Instalasi Gizi
c. Melakukan kerjasama dalam hal permintaan leaflet dan bahan makanan penukar untuk
pasien
d. Melakukan kerjasama dalam hal pengadaan perbaikan sarana dan prasarana Instalasi Gizi
e. Melakukan kerjasama dalam hal penyediaan seragam

4. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Rumah Tangga


a. Melakukan kerjasama dengan bagian rumah tangga dalam hal pencucian linen (serbet
kotak, serbet putih, lap handuk dan tutup trolley) yang ada di Instalasi Gizi dengan
menggunakan bon pencucian linen
b. Melakukan kerjasama dengan bagian rumah tangga dalam hal penyerahan absensi pada
tanggal 15 setiap bulan untuk perencanaan makan karyawan di Instalasi Gizi
c. Melakukan kerjasama dengan bagian rumah tangga dalam hal pemesanan makan siang,
sore dan malam untuk karyawan di Instalasi Gizi

17
5. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Keuangan
a. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal laporan bulanan di Instalasi
Gizi
b. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal menyampaikan informasi
mengenai tagihan keuangan katering
c. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal laporan outsite katering dan
room service
d. Melakukan kerjasama dengan bagian keuangan dalam hal permintaan biaya telepon
seluler bagian Gizi

6. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
a. Melakukan kerjasama dengan bagian pemeliharaan sarana dan prasarana mengenai
pemeliharaan, perawatan serta perbaikan kerusakan peralatan dapur maupun fasilitas
yang ada di Instalasi Gizi
b. Melakukan kerjasama dengan bagian pemeliharaan sarana dan prasarana jika ada
kerusakan alat dan melaporkannya dengan menggunakan formulir pesanan pekerjaan
c. Bagian pemeliharaan sarana dan prasarana melakukan pemeriksaan, perbaikan dan
penggantian alat bila diperlukan

7. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian IT


Melakukan kerjasama dengan bagian IT mengenai komputerisasi yang ada di Instalasi Gizi

8. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Instalasi Farmasi


a. Melakukan kerjasama dalam hal penyediaan alat-alat kesehatan seperti masker, nurse cap
dan handrub sesuai dengan SPO
b. Melakukan kerjasama dalam hal penyediaan pangan fungsional dan food suplemen sesuai
dengan SPO
c. Melakukan kerjasama dalam hal penyediaan susu formula dan glukose untuk pasien bayi
di ruang rawat inap sesuai dengan SPO

18
9. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Administrasi
a. Bagian billing: bekerjasama dalam hal penyerahan slip pembayaran Dr SpGK, suplemen
formula, alat-alat pecah, pesanan makanan di luar pasien rawat inap, room service
(billing dan cash) serta informasi mengenai perubahan tarif yang berlaku
b. Bagian sekretariat: membantu Instalasi Gizi dalam hal permintaan persetujuan surat
menyurat dan perjanjian kerjasama dengan katering
c. Bagian Personalia: bekerjasama dalam hal pemenuhan karyawan baru, ijin, lembur dan
cuti karyawan serta hal-hal yang berhubungan dengan kepegawaian

10. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Katering Pangansari Utama


a. Perjanjian kerjasama antara rumah sakit dan katering
b. Penyelenggaraan Makanan Pasien mulai dari perencanaan bahan makanan, pembelian
bahan makanan, penerimaan, pengolahan, penyajian dan pendistribusian ke pasien
c. Pengawasan Hiegine dan Sanitasi serta Hazard Analysis Control Program (HACCP)
d. Melaksanakan rapat rutin dengan pihak katering

19
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI TENAGA

A. POLA KETENAGAAN
Pola ketenagaan di Bagian Instalasi Gizi Rumah Sakit Pluit mengikuti metode Beban Kerja,
dengan perhitungan sebagai berikut :

Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban


Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Kepala Monitoring katering, staff gizi masalah hari ini 288 30 8640
Instalasi dan pemecahanya
Gizi Penulisan operan 288 5 1440
Kontrol DPMP 288 10 2880
Kontrol laporan bulanan 12 30 360
Laporan tahunan 288 1.25 360
Rapat Kepala Bagian 12 90 1080
Rapat dengan staff gizi 12 60 720
Rapat dengan katering 12 90 1080
Pelatihan, sosialisasi , Perbaikan pedoman 288 25 7200
Diskusi kasus 6 120 720
Rapat TTG 12 120 720
Menerma laporan Dietisien tentang jumlah 288 10 2880
pasien baru, pasien beresiko, pasien monitor
danpermasalahanya
Visiting pasien TTG
- Pasien baru 288 60 17280
- Pasien monitor 288 60 17280
- Pasien ICU/HCU 288 20 5760
- Pasien lama ICU/HCU 288 20 5760
Penulisan CPPT 288 80 23040
Edukasi pasien pulang 288 60 17280
Pasien rawat jalan 288 30 8640
Jumlah (menit) 95040
Jumlah (jam) 1584.00
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 1
Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban
Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Ka.Sie Menerma laporan Dietisien tentang jumlah 288 10 2880
Pelayanan pasien baru, pasien beresiko, pasien monitor
Gizi danpermasalahanya
Klinik Visiting pasien TTG
20
- Pasien baru 288 60 17280
- Pasien monitor 288 60 17280
- Pasien ICU/HCU 288 20 5760
- Pasien lama ICU/HCU 288 20 5760
Penulisan CPPT 288 80 23040
Edukasi pasien pulang 288 60 17280
Pasien rawat jalan 288 30 8640
Rapat TTG 12 120 1440
Pelatihan, sosialisasi , Perbaikan pedoman 288 25 7200
Kegiatan Struktural ( monitor katering, staff 288 30 8640
gizi, masalah hari ini dan pemecahanya
Penulisa operan 288 5 1440
Diskusi kasus 6 120 720

Jumlah (menit) 117360


Jumlah (jam) 1956.00
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 1

Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban


Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Ka.Sie Menerima laopran dari dietisien dan petugas 576 20 11520
Pelayanan dietetik ruangan
Dietetik Supervisi pelayanan dietetik 288 30 8640
Supervisi pelayanan katering 288 30 8640
Melakukan kegiatan harian Instalasi Gizi 288 60 17280
Melakukan pengawasan terhadap pelaksana 288 30 8640
pelayanan dietetik dan pelaksana supervisi
katering
Melakukan pengawasan terhadap petugas 288 30 8640
dietetik ruangan
Mengontrol DPMP 288 20 5760
21
Mengontrol permintaan barang ke logistik 96 15 1440
Membuat dan merekap jadwal dinas 12 120 1440
Membuat laporan bulanan 12 120 1440
Membuat rapat kerja 24 60 1440
Membuat penilaian karyawan 288 10 2880
Membuat laporan indikator mutu 288 20 5760
Melakukan pengawasan dan pemeliharaan 288 15 4320
sarana Instalasi Gizi
Pelatihan , sosialisasi SPO 288 30 8640

Jumlah (menit) 96480


Jumlah (jam) 1608
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 1

Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban


Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Pelaksana Menerima laporan asupan gizi pasien rawat 576 10 5760
Pelayanan inap dan permasalahanya
Dietetik Membuat laporan harian pasien 576 20 11520
Ruangan Melakukan pelayanan dietetik diruang rawat 576 120 69120
inap ( data antropometri, asupan makan,
keluhan makanan semua pasien baru, pasien
monitor, dan pasien pantauan)
Melakukan penulisan ADIME pasien di CPPT 576 30 17280
Edukasi pasien dengan mengisi lembar 576 30 17280
edukasi terintegrasi
Mengontrol petugas dietetik ruangan 288 15 4320
Mengontrol kebersihan pantry 288 10 2880
Melaporkan kepeda Dokter SpGK tentang 288 10 2880
jumlah pasien baru, pasien beresiko, pasien
monitor dan masalahnya
Bersama dokter SpGK melakukan visiting 576 156 8956
pasien

22
Menindaklanjuti hasil visit tim TTG 576 20 11520

Jumlah (menit) 232416


Jumlah (jam) 3873
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 2

Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban


Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Pelaksana Menerima laporan dari Petugas Dietetik 864 20 17280
Supervisi tentang permintaan makanan pasien dan
Katering permasalahanya
Laporan ke bagian katering 864 20 17280
Mengontrol kegiatan katering (pengadaan 288 30 8640
bahan makanan, penyimpanan, pengolahan,
pendistribusian makanan)
Uji organoleptik makanan pasien 1440 10 14400
Mengontrol makanan pasien 1440 45 64800
Mengontrol hygiene dan sanitasi kebersihan 288 30 8640
alat,ruangan dan petugas katering
Mengontrol peralatan dan fasilitas rumah 288 15 4320
sakit yang digunakan katering
Mengajukan permintaan barang ke logistik 96 20 1920
Melakukan kegiatan administrasi (merekap 576 60 3460
DPMP, menghitung jumlah porsi mkan,
mengitung biaya tambahan makanan atau
suplementasi pasien.
Menerima permintaan makan ( pasien baru, 576 45 2520
perubahan diet, makanan tambahan)
Laporan singkat kepada Ka. Sie Pelayanan 576 20 11520
Dietetik

23
Jumlah (menit) 209280
Jumlah (jam) 3488
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 2

Tugas Uraian Tugas Volume Satuan Beban


Pokok Kerja (menit) Keja
(kali)/thn
Petugas Laporan serah terima 864 75 64800
Dietetik Menyiapkan minuman pasien (mengisi 864 150 129600
Ruangan termos,teko,menyiapkan gelas)
Menyajikan minuman ke pasien 288 150 43200
Menyiapkan perlengkapan makan pasien 864 50 43200
Menyajikan makanan ke pasien 864 150 129600
Minyajikan snack pasien 864 150 126000
Mengangkat alat kotor 864 150 129600
Menawarkan menu makanan pasien 288 75 21600
Menbuat formulir permintan makan pasien 288 150 43200
Mengisi asupan makan pasien 864 75 64800
Membersihkan perlengkapan makan pasien 864 150 129600
dan pantry
Inventaris peralatan 864 75 64800
Mengajukan permintaan kebutuhan 576 100 57600
perlengakapan makan pasien
Melayani permintaan makanan tambahan dan 864 600 518400
peralatan pasien
Melayani pasien baru 864 300 259200
Melayani permintaan susu anak dan 864 120 103680
perlengkapanya
Rapat rutin dengan Ka Instalasi Gizi dan 288 600 172800
Ka.Sie Pelayan Detetik
Sosialisasi 288 300 86400

Jumlah (menit) 1781280


Jumlah (jam) 29688
Jam Kerja Efektif 1435
Jumlah tenaga yang dibutuhkan (Volume Kerja/Jam Kerja Efektif) 21

24
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Tenaga Instalasi Gizi
Kualifikasi
Standar
Formal Informal tenaga
Kepala Instalasi Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti
Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian 1
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Seksi Pelayananan - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Gizi Klinik Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Tim Terapi Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Klinik Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Pelaksana Pelayanan Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Klinik Rawat Inap Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Pelaksana Pelayanan Gizi - Dokter Spesialis Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Rawat Jalan Klinik (SpGK) yang disyaratkan di Uraian
- Mempunyai STR dan Tugas
SIK,SIP
Kepala Seksi Pelayanan -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 1
Dietetik -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Pelaksana Pelayanan -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 2
Dietetik Ruangan -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Pelaksana Supervisi -D III Gizi Pelatihan berlaku seperti 2
Katering Pasien -Mempunyai STR yang disyaratkan di Uraian
Tugas
Petugas Dietetik Ruangan SMKK Pelatihan berlaku seperti 21
yang disyaratkan di Uraian
Tugas

25
B. KUALIFIKASI TENAGA

B.1 Kepala Instalasi Gizi Klinik

 Dokter spesialis gizi klinik (SpGK)


 Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di RS minimal 5 tahun

B.2 Kepala Seksi Pelayanan Gizi Klinik

 Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)


 Mempunyai STR dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun

B.2.1 Pelaksana Pelayanan Gizi Klinik Rawat Jalan

 Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)


 Mempunyai STR dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun

B.2.2Pelaksana Pelayanan Gizi Klinik Rawat Inap

 Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)


 Mempunyai STR dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun

B.3 Ketua Tim Terapi Gizi

 Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK)


 Mempunyai STR dan ijin praktek
 Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 3 tahun

26
B.4 Kepala Seksi Pelayanan Dietetik

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS minimal 5 tahun
 Mempunyai STR

B.4.1 Pelaksana Pelayanan Dietetik Ruangan

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS, minimal 3 tahun
 Mempunyai STR

B.4.2 Pelaksana Supervisi Katering Pasien

 Lulusan DIII Gizi


 Bekerja di RS, minimal 3 tahun
 Mempunyai STR

B.4.3 Petugas dietetik ruangan

 Lulusan SMKK
 Bekerja minimal 1 tahun di rumah sakit

27
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi adalah suatu proses kegiatan pengenalan di Instalasi Gizi yang dilakukan
terhadap karyawan baru agar dapat melakukan pengenalan dan adaptasi sesuai prosedur-prosedur
dan kebijakan yang telah ditetapkan di Instalasi Gizi.

Orientasi bagi karyawan baru dibagi dua yaitu orientasi umum dan orientasi khusus

A. ORIENTASI UMUM
Orientasi umum terdiri dari orientasi dari bagian Personalia, Patient Safety, BHD, PPI dan
K3.
B. ORIENTASI KHUSUS

Berikut jadwal orientasi yang dilaksanakan di Instalasi Gizi RS Pluit :


1. Program Orientasi Dietisien
Materi Waktu Penanggun
g jawab
1. Mengenalkan visi, misi, struktur organisasi dan profil RS secara 1 hari Ka. Instalasi
umum Gizi Klinik
2. Mempelajari SPO dan uraian tugas
Pengenalan dapur gizi 7 hari Ka.Sie
1. Menjelaskan uraian tugas dan wewenang dietisien di dapur gizi Pelayanan
sesuai SPO Dietetik
2. Mengenalkan karyawan baru pada dokter gizi, teman satu bagian
dan karyawan katering
3. Mengenalkan ruang-ruang/ tempat-tempat di dapur gizi sesuai
fungsinya
4. Mengenalkan standart diet, jenis diet, dan bentuk diet pasien

28
5. Menjelaskan cara mengecek makanan sebelum didistribusikan ke
pasien
6. Menjelaskan tugas administrasi (antara lain mengetahui harga
makan pasien, makanan tambahan, perhitungan suplemen
formula, room service, mengecek slip pembayaran pasien,
menghitung jumlah pasien dan mengecek laporan bulanan)
Pengenalan Ruang Perawatan 7 hari Pelaksana
1. Menjelaskan ruang perawatan pasien lantai 3 sampai lantai 8, Pelayanan
sesuai dengan kelasnya (Executive, S.VIP, VIP, kls I,II,III) Dietetik
2. Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat di konter Ruangan
perawatan
3. Menjelaskan cara mengkaji status pasien di konter perawatan
4. Menjelaskan cara visite pasien/ cara berkomunikasi dengan pasien
5. Mengikuti visite bersama dokter gizi
6. Menjelaskan biaya konsul gizi/ kali kunjungan
1. Mengenalkan dan menjelaskan cara penggunaan sarana dan 7 hari Pelaksana
prasarana yang ada di ruang gizi rawat jalan, antara lain Pelayanan
timbangan BB, meteran TB, Pita LILA, food model Dietetik
2. Menjelaskan cara mengukur antropometri pasien, menganamnesa Ruangan
pasien dan membuat leaflet sesuai anjuran dokter gizi
3. Menjelaskan biaya konsul gizi dan paket paket yang ditawarkan
antara lain katering rawat jalan
1. Mempraktekkan mengecek makan pasien 7 hari Ka.Sie
2. Mempraktekkan menghitung rekap makan pasien hari sebelumnya Pelayanan
3. Mmpraktekkan cara mengecek slip pembayaran pasien Dietetik
4. Mempraktekkan visit pasien rawat inap
5. Mempraktekkan cara menganamnesa pasien rawat jalan dan
menerjemahkan anjuran diet dokter gizi ke dalam leaflet

29
2. Program Orientasi Petugas Dietetik Ruangan

Materi Waktu Penanggung


jawab
1. Mengenalkan visi, misi, struktur organisasi dan profil RS secara 1 hari Ka. Instalasi
umum Gizi Klinik
2. Mempelajari SPO dan uraian tugas
1. Menjelaskan tata tertib petugas dietetik ruangan 1 hari Ka.Sie
2. Menjelaskan job disk petugas dietetik ruangan sesuai SPO Pelayanan
3. Menjelaskan macam/jenis diet dan bentuk diet pasien serta macam- Dietetik
macam form permintaan makan pasien
4. Mengenalkan pegawai baru pada dokter gizi, dietisien, teman-
teman satu bagian dan karyawan catering
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 3, dapur susu, 7 hari Pelaksana
pantry lantai 6 dan lantai 8 Pelayanan
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Dietetik
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 3, dapur Ruangan
susu, lantai 6 dan lantai 8
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien, cara memasuki
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 4 7 hari Pelaksana
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Pelayanan
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 4 Dietetik
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien Ruangan
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien,cara memasuki

30
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 5 7 hari Pelaksana
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Pelayanan
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 5 Dietetik
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien Ruangan
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien, cara memasuki
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman
Mengikuti tugas petugas dietetik ruangan di pantry lantai 7 7 hari Pelaksana
- Menjelaskan fasilitas untuk pasien yang tersedia di pantry Pelayanan
- Menjelaskan ruang – ruang perawatan yang ada di lantai 7 Dietetik
- Menjelaskan menu yang disediakan untuk pasien Ruangan
- Menjelaskan cara menulis form permintaan makan pasien
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan perawat
- Menjelaskan cara berkomunikasi dengan pasien,cara memasuki
dan keluar ruangan pasien, menawarkan menu, menyajikan
makanan/minuman

BAB X
31
PERTEMUAN / RAPAT
1. Rapat Rutin

No. Jenis rapat Waktu Peserta


1 Rapat Kepala Bagian Hari Senin minggu ke 1 Ka. Instalasi Gizi
tiap bulan
2 Rapat Koordinasi Hari Selasa minggu ke 1 Ka. Sie Pelayanan Dietetik
tiap bulan
3 Rapat Ka. Instalasi Ka. Instalasi Gizi, Pimpinan
dengan Katering Minggu ke 3 tiap bulan Unit Katering,
Ka.Sie.Pelayanan Dietetik
4 Rapat Ka. Instalasi Minggu ke 4 tiap bulan Ka. Instalasi Gizi, Dietisien,
dengan Staf Gizi Petugas Dietetik Ruangan
5 Rapat Ka.Instalasi Minggu Ke 2 tiap bulan Ka.Instalasi, Tim TTG
dengan Tim TTG hari tentative

2. Rapat Insidentil

Rapat yang dilakukan sewaktu waktu apabila ada suatu masalah atau pengumuman
penting yang harus segera dilaksanakan

32
BAB XI
PELAPORAN

PENGERTIAN

Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan di Instalasi Gizi yang terkait dengan pemberian pelayanan makanan kepada pasien.

JENIS PELAPORAN

Laporan dibuat oleh Ka.Sie Gizi dan Kepala Instalasi Gizi yang terdiri dari :

1. Laporan harian
2. Laporan bulanan
3. Laporan tahunan

1. LAPORAN HARIAN
Laporan harian dibuat oleh Dietisien penanggungjawab shift dalam bentuk tertulis setiap hari.
Adapun hal-hal yang dilaporkan yaitu adalah :

a. Jumlah pasien baru


b. Jumlah pasien yang mendapat pelayanan makan pagi
c. Jumlah pasien yang mendapat pelayanan makan siang
d. Jumlah pasien yang mendapat pelayanan makan malam
e. Jumlah porsi makan pasien rawat inap
f. Masalah yang terjadi dalam satu hari.
g. Laporan mengenai ketenagaan.

2. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan dibuat oleh Ka.Sie Pelayanan Dietetik dan disetujui oleh KepalaInstalasi
Gizi dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Dir. Keuangan serta
diketahui oleh Dir. Medik. Adapun yang dilaporkan yaitu :

33
a. Jumlah porsi makan pasien rawat inap
b. Jumlah porsi snack pasien rawat inap
c. Jumlah suplemen formula
d. Jumlah rekapitulasi alat pecah oleh pasien
e. Jumlah pesanan makanan di luar pasien rawat inap
f. Jumlah rekapitulasi room service (billing dan cash)
g. Jumlah permintaan snack Medical Check-Up

3. LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan dibuat oleh Kepala Instalasi Gizi dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Dir. Medik. Adapun hal-hal yang dilaporkan yaitu :

a. Kegiatan pelayanan
 Pelayanan Pengadaan Makanan Pasien
 Penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
 Pelayanan makanan pasien rawat inap
 Pelayanan makanan pasien rawat jalan
 Pelayanan Gizi Klinik
b. Ketenagaan
c. Perbaikan sarana
d. Rencana peningkatan pelayanan Gizi Klinik dan Pelayanan Pengadaan Makanan

DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PLUIT

dr. Soeprianto Wiradjaja, SpB

34
35

Anda mungkin juga menyukai