Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya Profil
Tahun 2017 dapat disajikan, karena melalui Profil ini kami dapat menginformasikan data dan
informasi tentang pelayanan pada Klinik Utama Rahayu.
Klinik Utama Rahayu Merupakan fasilitas kesehatan rawat lanjut (FKRTL) Swasta yang
berlokasi di tengah pusat Kota Bandar Jaya, dengan type, memiliki 5 Jenis Pelayanan
Spesialistik dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 22 TT.Kami berkomitmen untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta berorientasi penuh pada kepuasan
pelanggan dengan penggunaan biaya yang kompetitif dan terjangkau. Seluruh staf medis dan
paramedis kami bekerja sama sebagaimana satu kelompok kerja yang profesional untuk
melayani pasien, karena merekalah tulang punggung keberhasilan kami dalam melayani
pasien. Sebagai Klinik Utama yang menekankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kota Bandar Jaya dan sekitarnya, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan
komitmen, semangat dan dedikasi yang tinggi serta mengikuti perkembangan tekhnologi yang
tepat guna. Semua peningkatan pelayanan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan
dan perawatan kesehatan yang berkualitas serta kenyamanan bagi pasien keluarga dan
pengunjung selama menjalani pengobatan dan perawatan di Klinik Utama Rahayu.
Demikian sambutan dari saya dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh
jajaran staf dan pegawai atas loyalitas dan kerjasamanya dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat Bandar Jaya, semoga Profil Tahun 2017 ini dapat memberikan
informasi yang berguna kepada yang membutuhkannya.

Bandar Jaya, 31 Agustus 2017


Direktur

dr. I Wayan Surya Wibowo.M.M.R


Sekilas
Perseroan ini didirikan pada tanggal........ dengan nama PT. SURYA CHITRA RAHAYU yang
bergerak dibidang layanan kesehatan

Dimulai dengan apotek dan pelayanan kesehatan serta berkembang secara inovatif dan
menjadi Klinik Utama dengan layanan klinis, fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan
klinik dan non klinik yang terintregasi.

Dalam tahap konsolidasi, yang berlangsung dari tahun 2003 hingga 2007 menghadirkan
layanannya di Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Budaya Perusahaan

Nilai-nilai Perseroan : Mulia, Peduli, Integritas, Kejujuran, Empati, Belas Kasih, dan
profesional, menjadi dasar pelayanan bagi masyarakat.

Layanan kesehatan berkualitas terus dikembangkan yang mencakup layanan spesialis yang
minimal 4 dasar, layanan laboratorium, fasilitas radiologi, fasilitas fisioterapi, layanan
kesehatan umum, layanan diagnostik dan darurat.

Menghadirkan layanan kerjasama dengan pemerintah (BPJS), dokter-dokter yang berdedikasi,


tim perawat dan operator yang handal dengan dukungan manajemen yang profesional.

Dengan Kredensial yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan menjadikan Klinik Utama Rawat
Inap Rahayu yang menyajikan perawatan profesional untuk kenyamanan dan kesembuhan fisik
dan psikologis pasien.

Rekam jejak membuktikan bahwa nilai-nilai percaya dan kerjakan benar-benar dijalankan.

Dengan adanya yang beroperasi saat ini, memberikan dampak pada hidup masyarakat dengan
melayanai hampir 850 pasien selama setahun.

Kehadiran merupakan bukti lain bahwa kepemimpinan yang dipercayakan oleh pemerintah
kepada PT. Surya Chitra Rahayu Medica terus meningkat dalam melayani masyarakat.
26Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. SURYA CHITRA RAHAYU MEDICA

Nama Rumah Sakit : KLINIK UTAMA RAWAT INAP RAHAYU

Pemilik : 1. I Ketut Sukantra

2. Dr. I Wayan Surya Wibowo, M. M. R

Alamat : Jl. Proklamator Raya No. 124 Bandarjaya Timur, Terbanggi Besar

Lampung Tengah

No. Telpn : (0725) 528260

No. Fax :

e-mail : klinikutamarahayu@gmail.com

Berdirinya KU : Tahun

Jumlah TT : 26

Jenis Pelayanan :1. Poli Penyakit Dalam

2.Poli Obgyn/ Kebidanan

3. Poli Kulit dan Kelamin

4. Poli THT ( Telingga Hidung Tenggorokan )

5. Poli Paru

6. Poli Gizi

7. Poli Umum

8. Radiologi

9. Laboratorium

10. Fisioterapi

Visi
Mudah Dijangkau

Skala Biaya Ekonomis

Berbelas Kasih Illahi


Misi
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik, pendidikan dan berkelas.

Kasih

Nilai-nilai Peduli
Perusahaan Integritas
Kejujuran
Empati
Belas Kasih
Profesional
Struktur Organisasi

DIREKTUR
dr. Munirulanam, SP.PD

SPI ( Satuan Pengawas KOMITE KEPERAWATAN KOMITE MEDIK


Internal )
SUB KOMITE

1. Sub Komite
BIDANG YAN MED BIDANG KEPERAWATAN BAGIAN UMUM & RUMAH BAGIAN KEUANGAN Kredensial
TANGGA
2. Sub Komite Mutu
Profesi
3. Sub Komite Etika Dan
Sub. Bid. Pelayanan Pengendalian Sub. Bid. SDM Sub. Bag. Kepegawaian & Sub. Bag. Bendahara
Mutu
HRD

Sub. Bid. Penunjang Medik Sub. Bid. Etika & Mutu Sub. Bag. Rekam Medik Sub. Bag. Perencanaan
Keperawatan Anggaran

Sub. Bag. RT & Logistik


INSTALASI OPERASI INSTALASI IGD

INSTALASI IPAL INSTALASI RAWAT INAP &


JALAN

INSTALASI INSTALASI GIZI


LABORATORIUM

INSTALASI VK INSTALASI NEONATUS


Jejak langkah

2000 2004

Apotek Klinik

2009 2013

Klinik Pratama Persiapan Klinik Utama

2017

Klinik Utama Rawat Inap

Peristiwa Penting
Tahun 2015 adalah tahun terobosan bagi PT. Surya Chitra Rahayu

Tahun ini menandai pencapaian hampir 500 pasien yang dilayani oleh Klini Utama Rahayu

Tahun 2017

memiliki pelayanan pertama di Lampung Tengah yakni Pelayanan yang bekerjasama dengan
BPJS Ketenagakerjaan untuk Lampung Regional II.

Wilayah Layanan

Dimulai dari Bandar Jaya, Lampung Tengah, Perseroan menyatakan kehadirannya dibidang
layanan kesehatan yang disusul dengan dibukannya pelayanan Kesehatan Masyarakat di
Lampung Tengah.
Ikhtisar Keuangan
Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali disebut lain 2016 2017
LABA RUGI
Pendapatan
Laba Kotor
Laba Usaha
Laba Bersih setelah Pajak
Jumlah Saham

POSISI KEUANGAN
Modal Kerja Bersih
Jumlah Asset
Jumlah Liabilitas (modal)
Modal cadangan

RASIO KEUANGAN
Laba Bersih terhadap Asset (%)
Laba Bersih terhadap modal cadangan (%)
Hutang terhadap Asset
Hutang terhadap modal
Marjin Laba Kotor (%)
Marjin Laba Usaha (%)
Marjin Laba Bersih (%)

GRAFIK PENDAPATAN

GRAFIK LABA BERSIH


IKTISAR SAHAM

Pemegang Saham Jumlah Saham Presentase Kepemilikan


Bapak Cecep
Ibu Agustina
Lembaga dan Profesi Penunjang

Akuntan Publik Notaris

Konsultan Hukum
Sambutan Dewan Komisaris

1. I Ketut Sukantra

2. Sri Darwanti

3. dr. I Wayan Surya Wibowo, M.M.R

Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan gembira kami sampaikan bahwa Klinik Utama Rahayu telah mencapai kemajuan yang
sangat baik di tahun 2017 dan telah menempatkan nama PT. Surya Chitra Rahayu sebagai
penyedia jasa kesehatan yang berkualitas dan dikenal di Provinsi Lampung,

Ditengah ketidak pastian perekonomian sekarang maka kondisi perekonomian Indonesia juga
mengalami berbagai tekanan sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional turun ke tingkat
5,7 % ditahun 2013 dibandingkan 6,2 % ditahun 2012. Langkah-langkah yang telah diambil
Pemerintah Indonesia selama tahun 2013 telah berhasil meredam gejolak perekonomian
nasional dengan tingkat inflansi yang terkendali dan juga menurunnya defisit fiskal dan neraca
pembayaran serta neraca perdagangan . Hal tersebut memberikan keyakinan bahwa
perkonomian Indonesia memiliki daya tahan yang tinggi dan kekuatan dalam menghadapi
ketidak pastian global.

Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat untuk
menjaga momentum pertumbuhan usaha sehingga di tahun 2013 Perseroan telah mencapai
pertumbuhan pendapatan sebesar 27 % dibandingkan dengan tahun 2012. Pertumbuhan
tersebut diperoleh dengan melakukan pengembangan rumah sakit- rumah sakit baru dan juga
melaui akuisisi terhadap rumah sakit yang sudah beroperasi sehingga jumlah rumah sakit yang
dikelola oleh pemilik. Strategi ini akan terus dikembangkan untuk mencapai jumlah cakupan
yang besar pada daerah-daerah utama di seluruh Indonesia, sehingga dapat menyediakan
layanan kesehatan kepada lebih banyak lagi penduduk Indonesia.

Pengembangan jasa kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat luas telah
menjadi misi PT. Surya Chitra Rahayu Medica yang dengan sadar telah mengembangkan
kualitas layanan berstandar dengan tingkat efisiensi yang tinggi, sehingga dapat melayani lebih
banyak pasien dari semua golongan. Dengan kebijakan ini, diaharapkan akan dapat
memberikan sumbangan kepada sistem layanan kesehatan nasional di Indonesia. Melihat
pertumbuhan pengeluaran masyarakat untuk jasa kesehatan yang sangat tinggi yang terutama
ditopang oleh meningkatnya pendapatan perkapita dan meningkatnya kesadaran masyarakat
luas akan layanan kesehatan yang berkualitas, maka strategi untuk mencapai cakupan yang luas
adalah sangat tepat dalam menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan. Pengembangan
jasa-jasa kesehatan yang sesuai dengan perkembangan di masyarakat terutama perubahan gaya
hidup juga telah dilaksanakan dengan tepat sehingga diharapkan akan memberikan manfaat
yang besar baik kepada kinerja Perseroan dan juga bagi masyarakat.
Laporan Direksi

Para pemegang saham yang terhormat,


Dengan meluasnya dukungan para pemegang saham, kami berkomitmen untuk terus maju dan
melanjutkan rencana kami untuk menciptakan layanan kesehatan yang berkualitas, yang
terjangkau dan merata, dengan skala merata bagi masyarakat Indonesia khususnya Provinsi
Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah.

Kami dengan gembira mengumumkan bahwa Gross perating revenue (GOR) kami tumbuh 27
%, didorong oleh pertumbuhan Instalasi Rawat Jalan sebesar 16 % dan pertumbuhan
penerimaan Rawat Inap sebesar 24 % , dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kami memiliki 9 dokter ( termasuk 6 dokter spesialis ), didukung lebih dari 18 perawat dan
bidan beserta tenaga kerja lainnya non medis dan staf pendukung lainnya, yang memberikan
layanan kepada 600 pasien untuk mendapatkan kenyamanan dan perawatan di rumah sakit
kami tahun lalu.

Selain itu , sasaran perencanaan pembangunan kami di tahun 2017 adalah : menaikan jumlah
kunjungan bagi pasien BPJS dengan kapasitas sebanyak TT kami yang tersedia untuk
menjangkau lebih dari 1, 3 juta penduduk Lampung Tengah.

Kami menyadari perlunya menanggapi isu-isu sosial dan memberikan platform layanan
kesehatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami telah memulai dengan
memperbaiki Instalasi Pengelolaan Air Limbah, dan telah berhasil mengurangi dampak dari
pengelolaan IPAL tersebut.

Dengan melihat beberapa rumah sakit yang bertumpu pada straegi “ Four Pillar Foundation”
yaitu keunggulan dalam layanan darurat, state-of-the art equipment digital dan kemitraan
dokter yang efektif. Untuk layanan darurat, kami telah menyiapkan layanan panggilan bagi
pelayanan home care. Melalui program yang kami siapkan untuk ditahun 2017 dengan sistem
“Hub dan Spok “ kami sekarang dapat menghubungkan informasi klinis dari Center of
Excellence ke masyarakat di daerah.

Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada semua pemegang
saham kami dan khususnya para staff kami, yang telah memungkinkan semua prestasi ini
tercapai bagi Perseroan. Saya juga berterimakasih kepada semua pasien kami yang
mengizinkan kami menjadi mitra kesehatan dan kesejahteraan mereka pada setiap tahap
kehidupan mereka.

Bandar Jaya, 30 Agustus 2016


Pembahasan & Analisa Manajemen
” Trend Pasar menunjukkan, potensi pertumbuhan layanan kesehatan di Kabupaten Lampung
Tengah sangat menjanjikan. Saat ini , Lampung Tengah masih menunjukkan angka rendah
dalam pengeluaran per kapita untuk layanan kesehatan “ .

Tinjauan Bisnis
Tinjauan Industri Layanan Kesehatan, dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,
dikuti pertumbuhan dalam gaya hidup masyarakat, jenis-jenis penyakit yang berhubungan
dengan gaya/cara hidup akan menjadi kontributor lebih besar pada sektor penangan kesehatan
di Indonesia, utamanya di perkotaan. Pergeseran profil kepada penyakit yang terkait gaya
hidup, diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran per pengobatan, karena penyakit yang
terkait gaya hidup biasanya lebih mahal biaya pengobatan dibandingkan penyakit menular.

Dalam rangka memenuhi permintaan layanan kesehatan berkualitas dan meningkatkan


keberadaan Klinik Utama dan dokter, infrastruktur layanan kesehatan dan pengadaan tenaga
kerja pun harus ditingkatkan. Rasio tempat tidur per 1.000 rata-rata sebesar 2,2 %. Rasio tempat
tidur per 1.000 penduduk yang rendah, dengan rasio dibawah 1,1 terdapat pada daerah
penduduk lokal.

Untuk memastikan bahwa fasilitas-fasilitas medis Perseroan dioperasikan dengan standar


tinggi, Perseroan secara aktif berkolaborasi dengan pemberi layanan kesehatan secara berkala
untuk pelatihan dan peningkatan kemampuan para pengguna peralatan canggih tersebut.

Strategi Bisnis 2017

Dengan Visi “ Berkualitas Nasional, Mudah dijangkau, Skala Biaya Ekonomi dan Klinik
Utama Rahayu melakukan hal-hal berikut sebagai strategi bisnis 2017 :

1. Memperkuat dan mengembangkan posisi memimpin di pasar layanan kesehatan dengan


meningkatkan jumlah tempat tidur secara signifikan dengan sistematis dan efektif,
merintis model pelayanan modular, mengidentifikasi pasar yang belum terlayani,
memperluas dan meningkatkan fasilitas yang sudah ada, agar layanan klinis yang
disediakan memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
2. Mengembangkan model hub and spoke, yang efektif memperluas layanan, spesialis,
mengembalikan migrasi medis domestik, memberikan diagnosa ahli secara real time,
mengurangi biaya bagi pasien maupun Perseroan dan mengatasi kekurangan pasokan
biaya yang temporari yang tinggi.
3. Mendapat marjin yang lebih tinggi dalam memberikan layanan spesialis, dan
mengembalikan trend perjalanan medis keluar agar tetap menjaga kualitas,
4. Menerapkan model layanan klinis holistik dan perbaikan kulaitas berkesinambungan,
dengan cara :
 Menyediakan layanan kesehatan yang inovatif, komprrhensif dan terpadu pada
seluruh pilihan perawatan (primer,sekunder, atau tersier hingga kuartener), dengan
standar kualitas yang tinggi dan aturan klinis yang ketat.
 Menyediakan dan melatih tenaga medis bekerjasama dengan akademis dan LPPM
 Menyediakan layanan terintergrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan
menjadi model kemitraaan publik-swasta yang berhasil.
 Bekerjasama dengan Centre of Excelllent di beberapa rumah sakit, sehingga
menjadikan rujukan untuk bidang-bidang khusus.
 Mempekerjakan dokter yang sangat trampil untuk layanan kuartner dan menjalin
kemitraan dengan berbagai lembaga kesehatan untuk bencmark.
 Menjadi pioneer pelayanan BPJS untuk layanan darurat, penerpan “hub and Spok”
dan sistem “tele medichine”
5. Mendorong efisiensi operasional dengan tekhnologi, yang mendukung sistem keuangan
dan administrasi sambil tetap mengacu pada prosedur standar dan praktik klinis.
 Melakukan pengkinian sistem, sehingga dapat memiliki sistem data base rekam
medis terpusat (memungkinkan manajemen pasien terintregasi, memonitor dan
menganalisa .
6. Mendukung operasi klinis dengan penelitian yang teratas dan fasilitas akademik untuk
memberikan pelayanan prima. Perseroan secara aktif berkolaborasi dengan penyedia
layanan medis nasional.
7. Terus merekrut, mempertahankan dan memberi insentif bagi tenaga medis handal.

Klinik Utama Rawat Inap Rahayu Dan Entitas Anak


Tabel berikut menggambarkan informasi mengenai perjalanan Klinik Utama Rawat Inap
Rahayu :

Mulai Operasi 2013 2014 2015


Kapasitas Tempat Tidur
Tempat Tidur Operasional
Staff
Dokter Umum
Dokter Spesialis
Perawat / Bidan
Umum / Setara
Kapasitas pasien dan Permintaan terhadap Layanan
Pendapatan rawat inap sangat bergantung pada jumlah tempat tidur yang dioperasikan dan
diukur dengan Bed Occupancy Rate (BOR), yaitu hasil konversi dari jumlah tempat tidur yang
terisi pasien dalam suatu periode, dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia pada periode
itu.

Pendapatan rawat jalan sangat bergantung pada jumlah dokter spesialis dan jam kerja
prakteknya pada rawat jalan Klinik Utama Rawat Inap Rahayu , serta pendapatan rata-rata per
pasien rawat jalan.

Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan bergantung pada reputasi dan citra Klinik Utama
Rahayu itu sendiri, jasa yang diberikan, kondisi sosial ekonomi komunitas regional,tingkat
kompetisi dari klinik lain, reputasi poli, spesialis dan jam paraktek para dokter spsesialis di
Klini Utama Rahayu, efektiftas kegiatan pemasaran,serta aspek keagamaan dan kebudayaan.

Pada tanggal 31 Desember

2013 2014 2015


Jumlah Rumah Sakit
Jumlah Tempat Tidur
Pendaftaran Rawat Inap
ALOS ( Average Length of Stay ) ( jumlah hari)

Pada tanggal 31 Desember

2013 2014 2015


Tingkat Huni % % %
Pendapatan rata-rata per pasien
Rawat inap per hari ( dalam ribuanm Rupiah)
Penerimaan Rawat Jalan
Pendapatan rata-rata per pasien
Rawat jalan ( dalam ribuanm Rupiah)

Ekspansi dalam pelayanan selalu didasarkan pada mekanisme melihat peluang pasar secara
terstruktur. Rumah Sakit menentukan lokasi setelah mempelajari Trend makroekonomi dan
statistik kesehatan masing-masing wilayah. Stastistik yang di analisa termasuk demografi
popilasi ( seperti umur, jenis kelamin, pendidikan dan segmen penghasilan), epidemologi
(seperti prevelensi penyakit dan tingkat mortalitas), keberadaan layanan poli dan kapasitas (
seperti tempat tidur, fasilitas kesehatan dan dokter ), belanja kesehatan dan tren konsumsi, serta
lingkungan regulasi dan kompetisi.
Jalur Bisnis Rumah Sakit
Ada lima jalur bisnis utama untuk pasien mengakses dan membayar pelayanan di Rumah Sakit
Mitra Mulia. Kelima jalur ini yang mendorong peningkatan pendapatan :

1. Gawat Darurat
2. Layanan Rawat Jalan
3. Medical check-up
4. Rujukan
5. Layanan Rawat Inap

Pendapatan Rumah Sakit RawaT Inap umumnya didorong oleh biaya konsultasi, perawatan
dan administrasi, dilengkapi juga dengan penjualan obat, pengguna peralatan medis, dan
diagnostik lainnya seperti tes laboratorium, diagnosa umum, radiologi dan biaya untuk
berbagai layanan lainnya. Penerimaan untuk layanan rawat inap Rumah Sakit Mitra Mulia
Husada sebagian besar didorong oleh pasien yang datang melalui layanan rawat jalan atau
gawat darurat.

1. GAWAT DARURAT

Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Mulia Husada dianggap sebagai yang
terbaik dalam memberikan peklayanan. Dikarenakan telah dilengkapi dengan mobil
ambulance untuk menstabilkan pasien selama dalam perjalanan kerumah sakit rujukan.

2. LAYANAN RAWAT JALAN


Layanan rawat jalan Rumah Sakit Mitra Mulia Husada merupakan entry point pasien
terbaik mencakupi 78 %.

3. MEDICAL CHECK-UP
Rumah Sakit Mitra Mulia Husada menyediakan berbagai macam program medical c
heck-up menggunakan peralatan diagnostik yang cukup mutakhir, medical check-up
adalah entry point utama yang digunakan oleh Rumah Sakit untuk mendapatkan bisnis
dari perusahaan asuransi dan perusahaan yang membutuhkan, dengan menjual paket
medical check-up dan pengecekan kesehatan yang kompetitif.

4. RUJUKAN
Rujukan merupakan pasien yang dirujuk oleh rumah sakit lain dan dokter rawat inap
dan jasa lainnya (seperti radiologi, laboratorium dan jasa peralatan diagnostik lainnya).

5. LAYANAN RAWAT INAP


Unit layanan rawat Inap Rumah Sakit Mitra Mulia Husada menawarkan pengurusan
kepada pasien layanan rawat jalan dan gawat darurat yang diterima di Rumah Sakit
Mitra Mulia Husada, untuk pengurusan lebih lanjut.

Jumlah pasien rawat inap dodorong oleh jumlah konversi pasien rawat jalan dan gawat darurat,
sedangkan rata-rata pendapatan per hari pasien rawat inap didorong oleh type kamar yang
dipilih pasien serta kerumitan perawatan medisnya. Pendapatan rawat inap meliputi biaya jasa
konsultasi dan profesional dokter, biaya kamar, biaya administrasi, biaya laboratorium,
penjualan obat dan peralatan medis, radiologi dan pendapatan peralatan tambahan dan biaya
ruang operasi. Untuk tahun 2015, rata-rata lama menginap (‘ALOS”) di Rumah Sakit Mitra
Mulia adalah 4 hari.

Tabel dibawah ini menguraikan pendapatan Rumah Sakit Mitra Mulia Husada per kategori
bisnis untuk tiga tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 .

Rawat Inap Untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2015

20 13 20 14 20 15
Rp % Rp % Rp %
Jasa Penunjang Medis dan
Jasa Tenaga Ahli
Obat dan Perlengkapan
Medis
Kamar Rawat Inap

Sumber Pendapatan dan Kelompok Pasien

Klinik Utama Rawat Inap Rahayu mengelompokan sumber pendapatan dan pasien dalam 5
kelompok.

1. Pasien datang dengan biaya sendiri, melakukan pembayaran secara tunai atau
menggunakan kartu jaminan, untuk mendapatkan layanan yang diberikan oleh Klinik
Utama Rawat Inap Rahayu. Rata-rata setiap tahun, pasien merupakan komposisi
terbesar dari kelompok pasien Klinik Utama Rawat Inap Rahayu, yaitu 37 %.
2. Skema Pembayaran Perusahaan. Klinik Utama Rawat Inap Rahayu secara aktif
melibatkan perusahan-perusahaan lain atau korporasi dalam program kesehatan dan
medis bagi karyawan mereka dengan menawarkan paket untuk berbagai perawatan.
Klien korporasi mencakup perusahaan nasional dan lokal. Rata – rata setiap tahun,
pasien dari korporasi Rumah Sakit Mitra Mulia Husada mewakili 15 % dari total pasien
Perseroan.
3. Skema Pembayaran Perusahaan Asuransi Swasta. Segmen ini mewakili sekitar 5 % dari
totalpasien Perseroan.
4. Skema Pembayaran Program Asuransi Kesehatan Pemerintah. Asuransi kesehatan dari
pemerintah sat ini memberikan kontribusi yang relatif besar atas jumlah pasien,
mewakili 65 % BPJS.

5. Rujukan
Sampai dengan ini , hanya ada sedikit pasien yang dirujuk oleh dokter pihak ketiga.
Klinik Utama Rawat Inap Rahayu berharap segmen ini tumbuh dari waktu ke waktu
seiring perkembangan rumah sakit baru yang canggih di kota-kota yang belum
terlayani.

Sumber Daya Manusia


Klinik Utama Rawat Inap Rahayu menyadari pentingnya peran SDM bagi keberhasilan dalam
mencapai tujuan-tujuannya. Dalam upaya menarik tenaga medis profesional yang sangat
terbatas dan sangat diperlukan, seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan teknisi
medis serta profesi medis terkait lainnya.

Komposisi Pengurus dan Karyawan

Tabel berikut ini menunjukkan komposisi SDM Klinik Utama Rawat Inap Rahayu, menurut
jabatan, status kerja, jenjang pendidikan, kelompok usia dan gender.

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja

31 Desemeber 2013 31 Desemeber 2014 31 Desemeber 2015


RS Jumlah RS Jumlah RS Jumlah
Karyawan Tetap
Karyawan Kontrak

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan

31 Desemeber 2013 31 Desemeber 2014 31 Desemeber 2015


RS Jumlah RS Jumlah RS Jumlah
Direktur
Manager
Kepala Bidang
Kepala Ruang
Pelaksana
Total

31 Desemeber 2013 31 Desemeber 2014 31 Desemeber 2015


RS Jumlah RS Jumlah RS Jumlah
Pasca Sarjana
Sarjana
Kepala Sarjana Muda
SLTA, SLTP dan
lainnya
Total
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia

31 Desemeber 2013 31 Desemeber 2014 31 Desemeber 2015


RS Jumlah RS Jumlah RS Jumlah
< 30 Tahun
31 – 45
Tahun
46 – 55
Tahun
 55 Tahun
Total

Pengembangan Kompetensi, Karir dan Kesejahteraan Sosial Karyawan, Mengingat


pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan kemajuan usaha Klinik Utama Rawat
Inap Rahayu, maka Klinik Utama Rawat Inap Rahayu terus berupaya dalam
meningkatkan kualitas dan kopetensi karyawan serta memacu produktivitas dan
motivasi tiap karyawan.

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur


Jumlah Tempat Tidur brdasarkan pelayanan yang ada pada
No Kamar Peruntukkan Vip I II III
1 Pelayanan Bedah
2 Pelayanan Anak
3 Pelayanan Kebidanan
4 Pelayanan Penyakit D
Jumlah TT

Tarif yang Berlaku di


Berdasarkan tarif yang berlaku di disesuaikan dengan kemampuan
investasi dan pertimbangan daya beli masyarakat di Bandar Jaya,
khususnya masyarakat Lampung Tengah.
Informasi dan Komunikasi
Sebagai jaringan Klinik Utama Rawat Inap Rahayu yang berkualitas dan memenuhi standar,
Klinik Utama Rawat Inap Rahayu selalu mencari peluang pengembangan teknologi informasi
untuk meningkatkan kulaitas pelayanannya.

Antara lain

Penunjang Medis

Pelayanan Penunjang Medik

1. Pelayanan Instalasi Laboratorium


Pemeriksaan laboratorium berdasarkan golongan pemeriksaanya di tahun 2010
cenderung pemeriksaan yang bersifat sederhana / umum dan sedang, masih didalam
katagori relative pemeriksaan standar yang biasa dilakukan dirumah sakit lainnya.

Tabel Kegiatan Laboratorium

Rekapitulasi Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

No Jenis Pemeriksaan Jumlah

1 Kimia 5803

2 Gula Darah 1334

3 Hematologi 3865

4 Serologi 211

5 Bakteriologi 117

6 Urine 926

7 Tinja 6

8 Cairan Tubuh Lainnya 309

9 Immunologi 103

10 Mikrobiologi Klinik 34

JUMLAH 12,708

Dari Tabel yang kita lihat diatas dapat disimpulkan bahwa untuk jenis kegiatan
pemeriksaan laboratorium cukup meningkat dibandingkan di tahun lalu.
Rekapitulasi Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

GRAFIK PELAYANAN PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

6000 5803

5500

5000
Kimia
4500
Gula Darah
JUMLAH PEMERIKSAAN

3865
4000 Hematologi
3500 Serologi
Bakteriologi
3000
Urine
2500 Tinja
2000 Cairan Tubuh Lainnya
1334 Immunologi
1500
926 Mikrobiologi Klinik
1000

500 211 117 309


6 103 34
0
JENIS PELAYANAN
Rekapitulasi Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium berdasarkan Tingkat Kecanggihan
Alat Tahun 2015

Berdasarkan Golongnan

No Jenis Golongan Jumlah

1 Sederhana 1320

2 Sedang 11079

3 Canggih 309

Foto nya
1. Pelayanan Instalasi Radiologi
Pelayanan untuk pemeriksaan Rongen untuk tahun 2015 meningkat dan dapat
dilihat dari table dan grafik yang kami sajikan dibawah ini :

Tabel Pasien Rotgent tahun 2015

BULAN JUMLAH

JAN 68

FEB 183

MAR 169

APR 159

MEI 157

JUN 190

JUL 133

AGST 155

SEP 166

OKT 162

NOV 129

DES 178

Grafik Pasien Rongen tahun 2015

JUMLAH PASIEN RONTGEN 2010


JAN
200 183 190 FEB
178
169 166162 MAR
159157 155
150 APR
133 129
MEI
100 JUN
68 JUL
50 AGST
SEP
0 OKT
JUMLAH NOV
JUMLAH PASIEN DES
TABEL POLA SPESIALIS PENYAKIT BEDAH THN 2015

No. DIAGNOSA JUMLAH

1 FRAKTUR CLAVICULA 31

2 DISLOKASI FEMUR 16

3 FRAKTUR RADIUS 5

4 FRAKTUR LUMBAL 1

GRAFIK POLA SPECIALIS PENYAKIT BEDAH

35
30
25
20
Diagnosa
15
10
5
0
FRAKTUR DISLOKASI FEMUR FRAKTUR RADIUS FRAKTUR LUMBAL
CLAVICULA

Pelayanan Instalasi Farmasi

Melihat table dan grafik yang kami sajikan dibawah ini merupakan indicator yang sangat
sederhana untuk menilai dari pemakaian obat-obat generic maupun non generic bahwa pasien
pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Harapan Bunda telah mengerti dan memahami dalam
pelayanan kesehatan yang kami berikan.

Kami coba untuk menampilkannya table dan grafik lainnya secara sederhana yang bisa kita lihat
dibawah ini :

PENGADAAN OBAT BERDASARKAN GOLONGAN OBAT


INSTALASI FARMASI 2015
TABEL
No Bulan Generik Non Generik Total
1 Januari 54 668 722
2 Februari 55 622 677
3 Maret 53 735 788
4 April 36 320 356
5 Mei 31 274 305
6 Juni 38 343 381
7 Juli 60 832 892
8 Agustus 57 798 855
9 September 42 575 617
10 Oktober 56 766 822
11 November 49 610 659
12 Desember 54 749 803
Jumlah 585 7292 7877

PENGADAAN OBAT BERDASARKAN GOLONGAN OBAT


INSTALASI FARMASI RSHB 2010
GRAFIK

Grafik Data Pengadaan Obat


892 855
832 822
1000 788 798 766 803
749
722 677735
668 659
800 622 617
575 610
600 356274 381
320 305343
400
200 54 55 53 36 31 38 60 57 42 56 49 54 GENERIK
0 NON GENERIK
JANUARI
FEBRUARI

APRIL

AGUSTUS
MEI
JUNI

SEPTEMBER
JULI

OKTOBER
NOVEMBER
MARET

DESEMBER
TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dapat kami gambarkan dalam pengandaan obat selama satu tahun berjalan :

No Bulan OG (%) OBG

1 Januari 7% 93%
2 Februari 8% 92%
3 Maret 7% 93%
4 April 10% 90%
5 Mei 10% 90%
6 Juni 10% 90%
7 Juli 7% 93%
8 Agustsus 7% 93%
9 September 7% 93%
10 Oktober 7% 93%
11 November 7% 93%
12 Desember 7% 93%
RATA-RATA 7,84 % 92,16 %

Grafik Persentase Pengadaan Obat Tahun


2015
93% 92% 93% 90% 90% 90% 93% 93% 93% 93% 93% 93%
100%
80%
60%
40% 7% 8% 7% 10% 10% 10% 7% 7% 7% 7% 7% 7%
20%
0% % OG
JANUARI

FEBRUARI

APRIL

AGUSTUS
MEI

JUNI

JULI

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER
MARET

DESEMBER

% OBG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PELAYANAN RESEP GENERIK DAN NON GENERIK
INSTALASI FARMASI

GOLONGAN JUMLAH RESEP YANG JUMLAH RESEP


NO OBAT DITULIS ( % ) TERLAYANI (%)

RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP R/ R/

OBAT
1 GENERIK 134 111 245 245

OBAT NON
2 GENERIK 985 1071 2056 2056

3 JUMLAH 887 3817 2301 2301

NO GOLONGAN OBAT RESEP YANG DI TULIS RESEP TERLAYANI

1 OBAT GENERIK 10,65 100,00

2 OBAT NON GENERIK 89,35 100,00

3 JUMLAH 100,00 100,00


Pelayanan Operasi Kamar

Dari tabel yang kita lihat dibawah ini pelayanan tindakan dan bedah yang sering kita
terima di Klinik Utama Rawat Inap Rahayu paling dominan adalah Pasien Kebidanan
dan Pasien Bedah Umum.

Tabale Jumlah Tindakan Bedah

NO TINDAKAN / BEDAH JUMLAH

1 SECTIO CAESARIA 358

2 VAKUM 59

3 BEDAH 93

4 THT 2

5 BEDAH SYARAF 17

6 OBSTETRI 424
GRAFIK : JUMLAH TINDAKAN DAN BEDAH

No Pasien Tindakan Bedah Jumlah


1 Umum
2 BPJS

JUMLAH

450
400
350
300
250
200
150
100
50 JUMLAH
0
Dapat Kita simpulkan bahwa dari grafik dan tabel kita bias melihat dalam penerimaan
OBSTETRI
THT
CAESARIA

BEDAH

SYARAF
VAKUM

BEDAH
SECTIO

pelayanan untuk tindakan dan bedah umum yang lebih cenderung banyak kita terima
dari pasien adalah dari pasien kebidanan. pasien obstreri dan pasien bedah umum.
1 2 3 4 5 6

2. Pelayanan Instalasi Gizi

NO Diagnosa Diet Jumklah


1 SYARAF MB 225
2 CHEPALGIA MB 210
3 ISPA ML 91
4 OB. FEBRIS ML 85
5 DYSPEPSIA DL TS 73
6 KLL ML 62
7 TB. PARU ML RL 57
8 HIPERTENSI DRG 51
9 GASTRITIS DL 51
10 DM II DM II 47

10 Penyakit besar yang kami tampilkan dalam table dibawah ini , menunjukkan bahwa
pasien yang rawat inap yang ada di Klinik Utama Rawat Inap Rahayu, terbesar dalam
pemberian makanan diet gizi adalah di pasien trauma capitis yang tertinggi, hal ini
menunjukkan bahwa pada tahun 2010 tingkat kecelakaan mendominasi pasien trauma,

10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN


BERDASARKAN DIET

250 1 CKR MB
225
210 2 CHEPALGIA MB
200
3 ISPA ML
150 4 OB. FEBRIS ML

100 91 85 5 DYSPEPSIA DL TS
73 6 KLL ML
62 57 51 51
50 47
7 TB. PARU ML RL

0 8 HIPERTENSI DRG
JUMLAH 9 GASTRITIS DL
DIET 10 DM II DM II

KET:
MB = MAKANAN BIASA
ML = MAKANAN LUNAK
DL TS = DIET LAMBUNG TINGGI SERAT
RL = RENDAH LEMAK
DRG = DIET RENDAH GARAM
DL = DIET LAMBUNG
DM II = DIET DIABETES MILETUS TIPE II

Dari 10 Penyakit besar yang kita lihat dari table dibawah ini , menunjukkan bahwa pasien
yang rawat inap yang ada di Rumah Sakit Umum Harapan Bunda , sebagian besar hanya
diberikan menu diet pada umum nya yang juga biasa di berikan pada rumah sakit lainnya
yang bersifat mendasar dan standar dari pelayanan instlasi gizi.
KESIMPULAN & SARAN

Berdasarkan dari profil Klinik Utama Rawat Inap Rahayu yang dibuat dapat disimpulkan beberapa
pengertian yang dapat dijadikan kesimpulan diantaranya :

a. Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Klinik Utama Rawat Inap Rahayu sudah
dapat dikatakan telah mendekati sesuai aturan yang berlaku dan bisa dikatakan hampir memenuhi
standar kesehatan
b. Dalam pengadaan peralatan medis maupun penunjang medis sudah dapat dikatakan ada kemajuan
dari tahun sebelumnya.
c. Administrasi kepegawaian Klinik Utama Rawat Inap Rahayu telah memenuhi semua legalitas yang
diatur dalam peraturan dinas kesehatan.
d. Para medis dan penunjang medis hampir mendekati perbandingan yang disarankan oleh dinas
kesehatan.
e. Pengembangan Klinik Utama Rawat Inap Rahayu ini sangat mendukung program pemerintah
dibidang kesehatan dimana peran swasta ditingkatkan.
f. Sangat diperlukan dalam pengembangan fasilitas dan sumber daya manusia dalam mengikuti
perkembangan teknologi kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang lebih terpadu dan lengkap.
g. Pengembangan Klinik Utama Rawat Inap Rahayu diharapkan sesuai dengan pola kemajuan industri
dan pertanian, transportasi, pariwisata, asuransi kesehatan dan kebutuhan jasa pelayanan medik
menyongsong era tekhnologi dan globalisasi dengan anjuran pemerintah dalam penseragaman
type rumah sakit yang ideal dan berakredetasi sesuai dengan daerah tempat berdirinya lokasi rumah
sakit.
h. Dari Sumber Daya Manusia tahun 2013 s/d 2015 Klinik Utama Rawat Inap Rahayu mengalami
peningkatan baik dari jumlah maupun kompetensinya
i. Kunjungan pasien di Klinik Utama Rawat Inap Rahayu dari tahun 2013 s/d 2015 mengalami
peningkatan dari jumlah 5526 pasien menjadi 5532 pasien
j. Jumlah tempat tidur di Klinik Utama Rawat Inap Rahayu dari tahun 2013 s/d 2015 untuk
peningkatan jumlah tempat tidur telah ditambah menjadi 56 tempat tidur yang semula berjumlah
50 tempat tidur
k. Pengunaan tempat tidur (BOR) mengalami penurunan dimana tahun 2009 dengan BOR 41% dan
ditahun 2010 dengan BOR 34%
l. Lama rawat Pasien (LOS) mengalami penurunan dimana lama rawat tahun 2013 sebanyak 3 hari
dan ditahun 2015 sebanyak 2 hari yang mengacu pada standar lama rawat minimal 3 – 12 hari
m. Frekuensi penggunaan tempat tidur (BTR) kurang efisien dimana dari tahun 2013 sebanyak 48 x
dan tahun 2015 sebanyak 39 x dengan standar 40-50 x per 1TT
n. Rata-rata tempat tidur yang tidak ditempati (TI) kurang efisien dimana dari tahun 2009 pertukaran
pasien pertempat tidur 5 hari dan ditahun 2015 pertukaran pasien pertempat tidur 6 hari.Dengan
standar 1- 3 hari
o. Angka kematian keseluruhan (GDR) lebih kecil dari tahun 2013,ditahun 2013 sebesar 35 ‰ dan di
tahun 2015 sebesar 24 ‰ dengan standar < 45 ‰
p. Angka kematian bersih (NDR) lebih kecil dari tahun 2013,ditahun 2015 sebesar 15 ‰ dan di tahun
2010 sebesar 5 ‰ dengan standar < 25 ‰
q. Rata-rata poli mengalami peningkatan,di tahun 2013 sebesar 10 pasien dan ditahun 2015 sebesar
11 pasien

Saran :

Dengan ditampilkannnya profil Klinik Utama Rawat Inap Rahayu diharapkan masukan dan
saran dari pihak-pihak yang terkait agar diberikannya kami suatu support dan dukungan yang
bersifat membangun demi suksesnya Klinik Utama Rawat Inap Rahayu dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat Lampung Tengah dan Sukses nya
program Pemerintah dalam membangun masyarakat yang Sehat di tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai