PERJANJIAN KERJA DOKTER

Pada hari ini, Senin sebelas September dua ribu tujuh belas (11-09-2017) di Jakarta, masing-
masing yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan sebagai berikut :

I. Dedy Chandra, selaku Direktur Utama daripada DL SLIM & SKIN CARE,
berkedudukan di Jl. Dermaga Raya No. 46, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Revi Restu Putri, Perempuan, tanggal lahir 23 Mei 1990, yang beralamat di Jl.
Saturnus Raya No. 68 RT 004 RW 006 Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari
Kota Bandung Provinsi Jawa Barat No NIK 3273236305900001, bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama disebut Para Pihak dan masing-
masing disebut PIHAK.

Para Pihak dalam kedudukan tersebut diatas, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut :

A. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Kecantikan
membutuhkan jasa tenaga kerja untuk dipekerjakan pada satuan kerja PIHAK PERTAMA.

B. Bahwa PIHAK KEDUA bersedia bekerja pada PIHAK PERTAMA dan oleh karenanya
bersedia melaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.

C. Bahwa Perjanjian Kerja Per Tanggal 11 September 2017 ini adalah Perjanjian Kedua
dengan DL SLIM & SKIN CARE.

Maka oleh karenanya berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat dan setuju untuk
mengadakan hubungan kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana di atur dalam
Pasal-Pasal berikut ini :

1
 Pasal 1
Istilah dan Definisi
(1) DL SLIM & SKIN CARE adalah Perseroan Terbatas (PT) yang berkedudukan dan berkantor
pusat di Duren Sawit, Jakarta Timur serta cabang di seluruh wilayah Jakarta maupun
diluar wilayah Jakarta.
(2) Satuan Kerja adalah tempat diadakannya kegiatan usaha PIHAK PERTAMA.
(3) Jangka Waktu adalah masa berlakunya Perjanjian Kerja antara PIHAK PERTAMA dengan
PIHAK KEDUA.
(4) Imbalan Jasa adalah pemberian hak kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk uang dan atau
barang atas pekerjaan yang telah dilakukan.
(5) Waktu Kerja adalah waktu karyawan bekerja pada hari kerja yang telah ditentukan dan
diatur oleh Perusahaan.
(6) Peralatan Kantor adalah semua barang yang digunakan oleh PIHAK KEDUA pada saat
bekerja yang disediakan oleh perusahaan.
(7) Keadaan Memaksa (force majure) adalah terjadinya peperangan, pemberontakan,
blockade, kebakaran, sabotase, epidemic, atau bencana alam lain seperti banjir berskala
besar, gempa bumi, yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA yang secara
langsung sangat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan.

Pasal 2
Tugas dan Tempat Kerja
(1) PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Kerja pada
kegiatan usaha di unit kerja PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada PIHAK PERTAMA.

2
 Pasal 3
Jangka Waktu
(1) Perjanjian Kerja ini berlangsung selama 2 (dua) tahun terhitung mulai 11 September 2017
sampai dengan 11 September 2019.
(2) Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang selama PIHAK PERTAMA masih membutuhkan
dengan masa perpanjangan 1 (satu) tahun dan atau sesuai dengan kebutuhan dan diatur
berdasarkan kebijakan PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
Imbalan Jasa
Selama perjanjian ini berlangsung, PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada PIHAK KEDUA
sebagai berikut :
(1) Imbalan Jasa per hari sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) sudah
termasuk tunjangan Uang Makan dan Transportasi. Pembayaran Imbalan Jasa dimaksud
berlaku AKTIF setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini dan dihitung berdasarkan
jumlah kedatangan PIHAK KEDUA ditempat kerja yang telah ditentukan.
(2) Tambahan Imbalan Jasa, yang diberikan sebesar 15% (lima belas persen) dari setiap
tindakan yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada pasien yang mulai berlaku AKTIF
setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini. Gaji Pokok sebesar Rp. 1.500.000 (satu
juta lima ratus ribu rupiah) apabila jumlah hari kerja dokter dalam 1 bulan dari 1 hingga
10 hari atau sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) apabila jumlah hari kerja dokter
dalam 1 bulan dari 11 hingga 14 hari kerja atau sebesar Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus
ribu rupiah) apabila jumlah hari kerja dokter dalam 1 bulan lebih dari 15 hari.
(3) Pembayaran imbalan jasa maupun tambahan imbalan jasa dimaksud akan dibayarkan
setiap bulannya yang disesuaikan tanggalnya dengan PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
Waktu Kerja
(1) Waktu Kerja dan Hari Kerja bagi PIHAK KEDUA, ditetapkan berdasarkan peraturan yang
berlaku di PIHAK PERTAMA.

3
 Pasal 6
Kewajiban Pihak Kedua
PIHAK KEDUA wajib dan bersedia untuk :
(1) Ditempatkan diseluruh unit kerja berdasarkan Kebijakan Penempatan oleh PIHAK
PERTAMA.
(2) Hadir dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya pada jam kerja dimulai dengan
menggunakan waktu sebaik-baiknya sampai jam kerja berakhir.
(3) Melaksanakan semua tugas yang dibebankan kepadanya dan menjadi tanggung jawabnya
sebaik mungkin dan menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang maksimal
dengan memperhatikan peraturan-peraturan dari DL SLIM & SKIN CARE.
(4) Melaksanakan dan mematuhi semua peraturan, petunjuk dan intruksi yang berlaku, baik
yang tercantum dalam Peraturan PIHAK PERTAMA.
(5) Menjunjung tinggi kesopanan terutama tata cara berpakaian, tutur kata, serta sikap dan
tingkah laku di tempat kerja.
(6) Menolak setiap pemberian, janji atau perlakuan yang diberikan oleh siapapun juga atau
melakukan perbuatan yang berakibat langsung atau tidak langsung merugikan
perusahaan, baik materil maupun non materil.
(7) Memegang teguh segala Rahasia Perusahaan baik berupa semua dokumen, data-data
pasien, materi-materi cetak, dan segala informasi lainnya yang patut diduga menyangkut
kerahasiaan perusahaan.
(8) Menjaga, memelihara dan meningkatkan nama baik perusahaan, baik di dalam maupun
diluar perusahaan.
(9) Menghormati, bersikap ramah dan sopan dalam berhubungan dengan atasan, pasien
dan sesama karyawan.
(10) Menghindari perbuatan yang tercela, seperti membuat keributan, keonaran,
pertengkaran, perkelahian dan lain-lain yang berakibat mengganggu ketertiban,
kelancaran dan ketenangan lingkungan kerja.

4
 Pasal 7
Berakhirnya Perjanjian
(1) Perjanjian kerja barakhir karena :
a. Jangka Waktu sebagaimana tersebut pada Pasal 3 Perjanjian ini berakhir dan tidak
diperpanjang oleh PIHAK PERTAMA.
b. PIHAK PERTAMA mengakhiri Perjanjian sebelum jangka waktu perjanjian berakhir
apabila PIHAK KEDUA tidak menunjukan kinerja yang baik maka PIHAK PERTAMA
sewaktu-waktu dapat mengakhiri Perjanjian.
c. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja.
d. PIHAK KEDUA mendapat peringatan tertulis yang pertama sekaligus peringatan
terakhir apabila tidak melaksanakan salah satu / sabagian / seluruh kewajiban
sebagaimana dalam Pasal 6 Perjanjian ini.
e. PIHAK KEDUA tanpa mendapat peringatan terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA
apabila melakukan perbuatan-perbuatan tersebut dibawah ini :
e.1. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan kepada perusahaan yangdijadikan
dasar oleh PIHAK PERTAMA dalam membuat Perjanjian ini.
e.2. Mabuk, madat, judi, memakai obat bius atau narkotika di tempat kerja atau
tempat lain.
e.3. Melakukan perbuatan asusila, hidup bersama sebagai suami istri di luar ikatan
perkawinan yang sah menurut ketentuan agama atau perundang-undangan
tentang perkawinan.
e.4. Mencuri, menggelapkan, menipu atau melakukan kejahatan lainnya, baik yang
menyangkut kepentingan perusahaan maupun pihak lain.
e.5. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam pimpinan atau sesame
karyawan.
e.6. Membujuk pimpinan atau karyawan lainnya melakukan sesuatu yang
bertentangan dengan Hukum dan atau Keasusilaan.
e.7. Dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak atau membiarkan barang-
barang atau dokumen milik atau yang berada dalam penguasaan PIHAK
PERTAMA sehingga terancam bahaya.
e.8. Dengan sengaja, walaupun sudah diperingatkan membiarkan dirinya atau teman
sekerjanya dalam keadaan bahaya.
e.9. Membocorkan rahasia perusahaan untuk kepentingan pihak lain dan atau diri
sendiri.
e.10. Karyawan sakit selama lebih dari satu bulan berturut-turut atau cacat sedemikian
rupa sehingga ia tidak mampu bekerja sebagaimana yang seharusnya.
f. PIHAK KEDUA mengundurkan diri.

5
 (2) Dengan berakhirnya perjanjian ini karena sebab-sebab sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) pasal ini, PIHAK KEDUA tidak berhak atas uang pesangon dan atau ganti rugi serta
tidak menghilangkan kewajiaban PIHAK KEDUA untuk mengganti seluruh kerugian yang
timbul akibat pelanggaran (fraund) yang pernah dilakukan PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Pengunduran Diri

Apabila PIHAK KEDUA bermaksud mengundurkan diri, maka PIHAK KEDUA wajib mengajukan
permohonan pengunduran diri secara tertulis kepad PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan sebelum tanggal pengunduran diri.

Pasal 9
Tunjangan Hari Raya

Sealama perjanjian ini berlangsung, PIHAK PERTAMA dapat memberikan kepada PIHAK KEDUA
Tunjangan Hari Raya sesuai dengan kemampuan dan diatur berdasarkan kebijakan PIHAK
PERTAMA.

Pasal 10
Lain-Lain

(1) Apabila dalam masa kontrak ternyata PIHAK KEDUA dikemudian hari setelah hubungan
kerja berakhir terbukti melakukan tindakan yang termasuk pelanggaran (fraund) ditempat
kerja PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA wajib mengganti seluruh kerugian yang timbul
akibat fraund tersebut.
(2) Apabila terdapat perubahan atas Perjanjian ini, maka akan dituangkan dalam bentuk
addendum yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini.
(3) Perjanjian kerja ini berlaku terhitung mulai tanggal 11 September 2017.

Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua).

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. Dedy Chandra dr. Revi Restu Putri

Pimpinan Dokter
6