A
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
ISSUE STRATEGIS PELAYANAN KESEHATAN
Teori H.L. Blum
PENGUATAN FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN Integrasi Program Yankes
• Pengaturan Kompetensi & Kewenangan Fasyankes sebagai “Wahana/ Rumah” bagi
•
•
Pemenuhan Standar Fasyankes (SDM & SPA)
Penataan Sistem Rujukan pelaksanaan program
• Pengaturan Pendelegasian Kewenangan Klinik
• Akreditasi & Pengukuran Indikator Mutu
• Pemanfaatan IT
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
2020 - 2024 STRATEGI SASARAN
•Pemerataan Fasyankes dasar
dan rujukan yang bermutu Terlaksananya akreditasi
melalui intervensi peningkatan fasyankes yang merata
mutu
Meningkatkan •Penyempurnaan sistem
pemerataan akreditasi (Standar dan
pelayanan Instrumen Akreditasi, Sistem
kesehatan dasar
Informasi, Penyelenggaraan Terlaksananya
Survei) pengukuran mutu
dan rujukan yang
bermutu bagi •Mengkorelasikan antara pelayanan
insentif dengan mutu
masyarakat kesehatan di
•Penguatan Sistem Manajemen fasyankes
Mutu (registrasi, lisensi,
sertifikasi)
Logframe Ditjen Yankes
STRATEGI PENINGKATAN STRATEGI SASARAN
PEMERATAAN AKSES • Meningkatkan kompetensi Fasyankes Primer &
Rujukan (SPA, sistem pelayanan - rujukan,
Meningkatnya kompetensi Fasyankes
Primer & Rujukan dalam satu kesatuan
pembiayaan) (SPA, sistem pelayanan-rujukan,
• Meningkatkan tata kelola manajemen & SDM
pembiayaan, tata kelola manajemen &
pelayanan kesehatan di Fasyankes
• Mengoptimalkan Distribusi & Retensi SDM di SDM pelayanan kesehatan)
Fasyankes
• Meningkatkan Integrasi dan pembinaan Fasyankes
Swasta Penguatan Upaya Promotif – Preventif
• Penguatan Upaya Promotif – Preventif & Primary dan Primary Health Care (PHC) serta
Health Care (PHC) terutama melalui penguatan optimalisasi sistem rujukan
Meningkatnya intervensi PIS-PK, DLP, Penguatan jejaring/ sistem
rujukan Fasyankes Primer dengan RS; serta
Pemerataan meningkatkan Health Promoting Hospital (Hospital
without wall), optimalisasi Academic Health
• Puskesmas/FKTP
Pemenuhan ratio thd • TT RS
jumlah dan persebaran
• Puskesmas perbatasan, DTPK,
penduduk
PEMENUHAN •
•
RS Pratama
RS perbatasan,
RS Vertikal di Kawasan
PENINGKATAN
•
KUANTITAS Fairness/Adil/Equity Indonesia Timur
AKSES DAN •
•
Telemedicine
SISRUTE
Penguatan penyusunan
KUALITAS pedoman standar SPA
BANGUNAN, Prototype bangunan,
PRASARANA & PEMENUHAN ruang, prasarana INTEGRASI
PEMBIAYAAN :
ALKES KUALITAS Peningkatan peran fungsi 1. Belanja Modal
BPFK/LPFK UPT/APBN
2.Dana transfer/DAK
Regional Maintaince
3.APBD
Center (RMC)
4.KPBU, Swasta
5.PHLN
UNDANG-UNDANG NO 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT
Rumah Sakit
Rencana Blok Massa Bangunan Site Plan Pemanfaatan Ruang Desain Tata Ruang &
Komponen Bangunan
a. peruntukan lokasi harus memenuhi harus memenuhi Bangunan RS harus
b. kepadatan syarat sirkulasi udara syarat zonasi : efektif sesuai fungsi a. Desain harus
bangunan; dan pencahayaan, a. berdasarkan risiko pelayanan. meminimalisir resiko
c. ketinggian kenyamanan, penularan penyakit penyebaran infeksi
bangunan; dan keselarasan, dan b. zonasi b. harus memenuhi peil
d. Jarak bebas keseimbangan berdasarkan banjir
bangunan. dengan lingkungan. tingkat privasi, dan c. Batas lahan, akses
c. zonasi masuk/keluar yang
berdasarkan jelas (akses utama,
kedekatan akses IGD dan
hubungan fungsi akses service)
pelayanan.
PERSYARATAN STRUKTUR BANGUNAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NO. 24/2016
SNI-1726:2012
Struktur bangunan RS harus :
Tabel 1- Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa
1. kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban (lanjutan)
dan memenuhi persyaratan keselamatan (safety) dan Kategori
Jenis pemanfaatan
risiko
persyaratan kelayanan (serviceability) selama umur
Gedung dan non gedung yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting, termasuk, tetapi tidak dibatasi
bangunan.
untuk:
2. jenis, intensitas dan cara bekerjanya beban harus sesuai - Bangunan-bangunan monumental
- Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
dengan standar teknis yang berlaku. - Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah dan unit gawat darurat
- Fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta garasi kendaraan darurat
3. direncanakan terhadap pengaruh gempa - Tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat perlindungan darurat lainnya
- Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya untuk tanggap darurat
4. apabila terjadi keruntuhan, kondisi strukturnya harus dapat IV
- Pusat pembangkit energi dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan pada saat keadaan darurat
memungkinkan pengguna bangunan menyelamatkan diri. - Struktur tambahan (termasuk menara telekomunikasi, tangki penyimpanan bahan bakar, menara pendingin,
struktur stasiun listrik, tangki air pemadam kebakaran atau struktur rumah atau struktur pendukung air
5. dilakukan pemeriksaan keandalan bangunan secara berkala. atau material atau peralatan pemadam kebakaran ) yang disyaratkan untuk beroperasi pada saat
keadaan darurat
Tabel 2- Faktor keutamaan gempa
Gedung dan non gedung yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi struktur bangunan lain yang
masuk ke dalam kategori risiko IV.
Kategori risiko bangunan Faktor keutamaan gempa , I e
I atau II 1,0
III 1,25
IV 1,50
FASILITAS AKSESIBEL
1 2 3 4 5
Pembinaan &
Menteri, Gubernur, Pembinaan dan
pengawasan Dalam rangka Dalam rangka
Bupati/Walikota pengawasan
berupa pengawasan, pengawasan,
melakukan dimaksudkan
pemberian Menteri, Menteri,
pembinaan & untuk memenuhi
bimbingan, Gubernur, Gubernur,
pengawasan thd kebutuhan pasien,
supervisi, Bupati/Walikota Bupati/Walikota
pelaksanaan tenaga di RS, dan
monitoring & dapat dapat
persyaratan teknis masyarakat akan
evaluasi, memberikan memberikan
bangunan & bangunan dan
konsultasi, tindakan tindakan
prasarana RS Prasarana RS
pendidikan & administratif administratif
sesuai yang memenuhi
pelatihan, dan sesuai dengan sesuai dengan
kewenangan persyaratan mutu,
kegiatan kewenangan kewenangan
masing-masing. keamanan, dan
pemberdayaan masing-masing. masing-masing.
kemanfaatan.
lain.
STRATEGI PEMENUHAN PERSYARATAN SPA DI FASYANKES
1. Dukungan Pembiayaan
– Memasukkan menu pemenuhan pembangunan (bangun baru,
rehabilitasi, renovasi) dan prasarana ke dalam Dana Alokasi Khusus
(DAK), diantaranya :
a. Ruang Gawat Darurat
b. Ruang Rawat Jalan Menu Prasarana diantarnya:
c. Ruang rawat inap a. Genset
d. Ruang Operasi b. Gas Medis
e. Ruang ICU c. IPAL
f. Ruang Radiologi d. Air Bersih
17
STRATEGI PEMENUHAN PERSYARATAN SPA DI FASYANKES
2. Penyusunan NSPK
1. PERMENKES RI No. 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
2. PERMENKES RI No. 4 Tahun 2016 tentang Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik di
Fasyankes
3. PERMENKES RI No. 2306 Tahun 2011 tentang Sistem Instalasi Elektrikal di RS.
4. Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Ruang/Unit/Instalasi di RS (Prototype) Tahun
2019.
5. Pedoman Teknis Bangunan RS Aman Terhadap Bencana, Tahun 2012
6. Pedoman Teknis Sistem Tata Udara pada Bangunan Rumah Sakit, Tahun 2012
7. Pedoman Teknis Bangunan RS, Ruang Gawat Darurat, Ruang Operasi, Ruang Rawat Inap,
Ruang Perawatan Intensif, Ruang Sterilisasi, Laundry, dll
8. Pedoman Teknis Ambulans
9. Pedoman-Pedoman Teknis Bangunan dan Prasarana RS Lainnya..
18
STRATEGI PEMENUHAN PERSYARATAN SPA DI FASYANKES
19
STRATEGI PEMENUHAN PERSYARATAN SPA DI FASYANKES
20
STRATEGI PEMENUHAN PERSYARATAN SPA DI FASYANKES
5. Monitoring
Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dlm perencanaan,
monitoring, evaluasi serta pelaporan pemenuhan SPA (Perencanaan
berbasis elektronik (PBE dan KRISNA) dan ASPAK).
21
KENDALA & SOLUSI PEMENUHAN
/
SARANA BANGUNAN, PRASARANA DAN ALAT SESUAI STANDAR
3 3
Mendorong institusi pengujian swasta & RS
Terbatasnya Institusi SOLUSI
TANTANGAN untuk membentuk Lab Kalibrasi (RS Rujukan
Pengujian dan Kalibrasi
& Pendidikan), serta RMC di Pemda untuk
pemeliharaan alat di Puskesmas.
4 4
Rendahnya Anggaran untuk
Pemeliharaan / Kalibrasi
Mengusulkan kegiatan pemeliharaan alkes
pada DAK non fisik 2019
5 Pemenuhan Persyaratan dan / atau 5
Perizinan Lintas Sektor Masih
Rendah (Izin Lingkungan, Izin TPS
LB3, Izin Pembuangan Air Limbah, Peningkatan koordinasi/kebijakan lintas sektor
Bangunan, Radiasi Pengion, Dsb)
PENUTUP