Anda di halaman 1dari 25

Dr. SUSANTI LENGKONG, SpRad.

KOMISARIS BESAR POLISI

1
REHABILITASI
proses pemulihan gangguan penggunaan narkoba
baik untuk jangka waktu pendek maupun panjang
yang bertujuan mengubah perilaku untuk
mengembalikan fungsi individu tsb di masyarakat.

Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat adl :


lembaga rehabilitasi yg dikelola oleh masyarakat
untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara
terpadu untuk membebaskan penyalahguna dari
ketergantungan baik fisik dan mental terhadap
narkoba.

2
Tidak ada metode perawatan yang dapat digunakan
secara sendiri yang pantas atau efektif bagi semua
pasien.
Berbagai layanan perawatan harus dapat tersedia,
dijangkau dan dapat diterima oleh masyarakat.
Perawatan yang efektif harus memfasilitasi berbagai
permasalahan khusus seorang pecandu selain
adiksinya itu sendiri.
Berbagai rancangan perawatan dan jasa layanan bagi
kebutuhan klien harus dievaluasi secara
berkesinambungan dan dimodifikasi agar sesuai
dengan kebutuhan individu yang selalu berubah.

3
Keberadaan individu di dalam program perawatan
untuk suatu jangka waktu tertentu adalah penting
bagi efektivitas program tersebut.
Konseling baik individu maupun kelompok dan
berbagai terapi perilaku merupakan komponen
penting bagi efektivitas perawatan
Bagi banyak pecandu, pengobatan medis
merupakan elemen penting dalam perawatan,
terutama jika dikombinasikan dengan konseling
dan berbagai terapi.
Pecandu dengan kondisi kejiwaan harus
mendapatkan perawatan khusus secara terintegrasi.
Detoksifikasi medis hanya sebagai tahap awal
program perawatan adiksi.

4
Detoksifikasi dan rehabilitasi yang efektif tidak
perlu harus secara sukarela.
Pemberian obat-obatan selama terapi harus selalu
berada dalam pengawasan tenaga medis.
Program perawatan harus memberikan evaluasi
terhadap HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, TBC dan
penyakit infeksi lainnya. Konseling di berikan
untuk membantu klien menyesuaikan atau
merubah perilaku yang menempatkan mereka atau
orang lain dalam bahaya infeksi.
Pemulihan dari adiksi dapat merupakan proses
panjang dan seringkali memerlukan beberapa
periode perawatan.

5
1. Pelaksana kegiatan rehabilitasi adalah
kelompok masyarakat, organisasi
kemasyarakatan yang memenuhi aspek
legalitas
2. Pembinaan penyelenggaraan rehabilitasi
dikoordinasikan oleh BNN, BNNP/BNNK
bersama organisasi/ institusi yang
bersangkutasn beserta instansi terkait
SDM :
Penanggung jawab lembaga, program
Administrasi
Tenaga Profesional dan Tenaga Terampil

Sarana :
Persyaratan ini disesuaikan kepada Sarana minimal
yang ada di rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat
yaitu memiliki ruangan yang mampu menampung
semua kegiatan sesuai dengan fungsinya, minimal
ruang untuk konseling/klinis atau mengacu kepada
standar layanan minimal Kementerian Sosial
/Kementerian Kesehatan sesuai kearifan lokal

7
Pecandu Narkoba

Keluarga / pasangan / orang terdekat dari Pecandu

masyarakat sekitar yang turut berperan dan mendukung


tercapainya program rehabilitasi adiksi yang efektif bagi
pecandu.

8
1. Perencanaan kegiatan dilakukan
oleh penyelenggara rehabilitasi,
sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan masyarakat
2. Anggaran kegiatan rehabilitasi
bersumber dari swadaya
masyarakat, bantuan pemerintah,
dan bantuan lainnya yang bersifat
tidak mengikat
Dukungan/fasilitasi kepada lembaga/tempat
rehabilitasi:
Pembinaan Lembaga
(manajemen, layanan, monitor dan evaluasi)
Dukungan Operasional
Peningkatan SDM
Dukungan/peningkatan Sarana dan Prasarana

10
Bertujuan untuk :

Mengukur pencapaian keberhasilan program


Menyusun perencanaan pengembangan kualitas
pelayanan
Menyusun perencanaan peningkatan jenis pelayanan
Menyusun perencanaan pengembangan, perluasan
jangkauan pelayanan
Evaluasi rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat
dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Deputi Bidang
Rehabilitasi atau Direktorat Rehabilitasi Komponen
Masyarakat dan dibantu oleh Badan Narkotika
Nasional Propinsi/Kabupaten/Kota.

11
Memiliki Aspek Legalitas
Akte notariat, perijinan (operasional dan tempat usaha),
NPWP

Jenis Pemulihan Rehabilitasi


Residensial, nonresidensial, rawat jalan/rawat inap RS,
Ambulatory

Bentuk Layanan Rehabilitasi


ORC, CBU, OSC

12
Tempat layanan bersifat aktif dan kuratif
terletak dekat lingkungan rawan pecandu
narkotika.
Kegiatan:
pemetaan

deteksi dini
Intervensi dini dan konseling
Penjangkauan dan pendampingan

Rujukan
Pencegahan relapse dan kelompok bantu diri
Umumnya: sistem rawat jalan.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba
kepada kelompok sasaran dan kelompok
dampingan.

Mengkomunikasikan, menginformasikan, dan


mengedukasi tentang pelayanan kesehatan,
rehabilitasi adiksi kepada kelompok sasaran
dan kelompok dampingan.
Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian
untuk mengakses pelayanan kesehatan,
rehabilitasi adiksi kepada kelompok sasaran
dan kelompok dampingan.

Membantu terjadinya perubahan perilaku


dan menguatkan perubahan perilaku
kelompok sasaran dan kelompok
dampingan.
Adalah tempat layanan yang berkembang dari potensi
masyarakat; dilaksanakan secara sistematis, bertahap dan
terarah melalui metode yang diakui dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Kegiatan :

Pencegahan: penyuluhan

Pendampingan

Asesmen dan Konseling

Program Pasca Rehabilitasi: Kelompok Bantu Diri dan


Kelompok Dukungan Keluarga
Terapi vokasional

Life Skill

Rujukan
Merupakan pusat pelayanan terpadu bagi pecandu narkoba
yang ingin pulih.
Terpadu dalam arti terapi medis, psikososial, religius dan
spiritual yang berada dalam satu atap dan mempunyai
jejaring rujukan serta melibatkan orang-orang yang
profesional.
Bentuk layanan ini menggunakan sumber daya, potensi dan
kearifan lokal dari masyarakat.
Umumnya dalam bentuk rawat inap.
Asesmen,
Layanan detoksifikasi,
Layanan kesehatan: pemeriksaan dan pengobatan, gizi,
Konseling,
Rujukan,
Edukasi,
Dukungan keluarga atau Family Support Group,
Program Pasca Rehabilitasi/Vokasional/Pencegahan
Relapse.
Tahap penerimaan awal

Tahap Detoksifikasi

Tahap pra-rehabilitasi

Tahap Pembinaan dan Bimbingan

Tahap reintegrasi

Tahap bimbingan lanjut

Tahap Integrasi ke Masyarakat

19
RAWAT INAP
Pengaplikasian metode pemulihan (rehabilitasi)
secara intensif dimana klien (pasien) dinilai patut
untuk tinggal didalam tempat yang memberikan
layanan dalam kurun waktu tertentu.

RAWAT JALAN
Pengaplikasian metode pemulihan (rehabilitasi)
secara intensif dimana klien (pasien) tidak
diharuskan menginap didalam tempat yang
memberikan layanan.
TERAPEUTIK COMMUNITY (TC)
12 STEP (12 LANGKAH)
NARCOTIC ANONIMOUS (NA)
ALCOHOLIC ANONIMOUS (AA)
MINESSOTA MODEL
FARMAKOTERAPI
CBT (TERAPI KOGNITIF)
MI/MET (KONSELING MOTIVASI)
Layanan Komprehensif Terpadu dan
Berkesinambungan (Continuum of Care)
OSC ORC
Rehabilitasi rawat Penjangkauan
inap Pendampingan
Komponen Konseling
kegiatan terdiri: Rujukan
detoksifikasi,
rehabilitasi,
layanan dukungan
PECANDU

CBU
Memberdayakan kemampuan masyarakat dalam
menanggulangi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
Meningkatkan akses layanan kesehatan dan sosial bagi
penyalahguna narkoba di masyarakat.
Membentuk jejaring layanan bagi pecandu narkoba di
rehabilitasi berbasis masyarakat.
12 Fungsi Inti Lembaga (12 Core Functions)

Staf Social
Screening
Supervi Workers
si an
Physici Konsultasi Intake
Counselors
s
Praktisi Medis
Educators
Pencatatan
dan Orientation
pelaporan
Praktisi
Perawat Rujukan Supervision
an
Kelompok Bantu Officer
Pendidikan
Diri klien Asessmen

Professionals

Institusi rumah
sakit Intervensi Rencana Career
Krisis Peraw
Bantuan hukum Guidance
Layanan Spesialis
Manajemen Counseling
kasus
Penyedia layanan lanjut
Community
Resources
23
Tahap Tahap Tahap

Penerimaan Awal Detoksifikasi Pra-rehabilitasi

ALUR Tahap ini dapat


dilaksanakan oleh ORC,
Tahap Detoksifikasi
dapat dilakukan oleh
OSC. ORC dan CBU
Dalam tahap pra
rehabilitasi, ketiga jenis
CBU, dan OSC. dapat melakukan
layanan (ORC,CBU, dan
rujukan ke OSC) dapat
Dalam Tahap ini dilakukan Profesional untuk melaksanakannya.
Penyaringan klien, menangani masalah Dalam tahapan ini
penjabaran Program, dan medis. dilakukan penilaian
Administratif. (assessment) dan
peningkatan motivasi
Tahap Tahap Pembinaan & bagi klien untuk masuk
Reintegrasi Bimbingan kedalam program
rehabilitasi
Tahap ini dilakukan oleh Tahap ini dapat dilakukan
OSC dan CBU. ORC dapat oleh OSC dan CBU. Jenis
terlibat dalam Layanan ORC dapat
penatalaksanaan melakukan Rujukan.
Kegiatan lain yang terkait Dalam tahap ini dilakukan
dengan perencanaan program rehabilitasi
klien itu sendiri secara intensif dan
(vocational) berkesinambungan
Tahap Integrasi
ke Masyarakat

Tahap ini dapat dilakukan oleh


ketiga lembaga penyedia
layanan (ORC, OSC, CBU)
karena dalam tahap ini
Tahap penilaian dapat dilakukan oleh
Bimbingan Lanjut lembaga pelaksana tahapan
bimbingan lanjut.
Dalam pelaksanaan Tahap Bimbingan Lanjut. Ketiga layanan
(ORC, CBU, OSC) dapat melaksanakannya di lembaga masing-
masing. Dalam tahap ini penatalaksanaan program lebih
ditujukan kepada kegiatan (vocational) dan pencegahan
kekambuhan
25

Anda mungkin juga menyukai