Anda di halaman 1dari 21

BERPIKIR KRITIS DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KLINIK DALAM KEPERAWATAN
VINA VITNIAWATI ,M,Kep
 Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan menggunakan pendekatan
proses pengambilan keputusan klinis
berdasarkan evidance based dalam
praktiknya.

 Pengambilan keputusan klinis dapat


terjadi mengikuti suatu proses yang
sistemetis, logis dan jelas.
 
 Kemampuan dalam pengambilan keputusan
klinis sangat tergantung pada pengalaman,
pengetahuan dan latihan praktik.

 Menentukan tepat tidaknya tindakan yang


petugas kesehatan berikan pada klien.
 Pemecahan masalah dan proses
pengambilan keputusan membutuhkan
pemikiran kritis dan analisis yang dapat
ditingkatkan dalam praktek.

 Pengambilan keputusan merupakan upaya


pencapaian tujuan dengan menggunakan
proses yang sistematis dalam memilih
alternatif.
 Masalah dapat digambarkan sebagai
kesenjangan diantara “apa yang ada dan
apa yang seharusnya ada”.

 Pemecahan masalah dan pengambilan


keputusan yang efektif diprediksi bahwa
individu harus memiliki kemampuan berfikir
kritis dan mengembangkan dirinya dengan
adanya bimbingan dan role model di
lingkungan kerjanya.
Penting nya pengambilan keputusan
 Pengambilan keputusan tidak dilakukan secara sembrono
tapi harus berdasarkan pada sistematika tertentu :
Tersedianya sumber-sumber untuk melaksanakan keputusan
yang akan diambil.
Kualifikasi tenaga kerja yang tersedia
Falsafah yang dianut organisasi.
Situasi lingkungan internal dan eksternal yang akan
mempengaruhi administrasi dan manajemen di dalam organisasi.
 Masalah harus diketahui dengan jelas.
 Pemecahan masalah harus didasarkan pada fakta-fakta
yang terkumpul dengan sistematis.
 Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih
dari berbagai alternatif yang telah dianalisa secara matang.
Pengambilan keputusan yang tidak tepat
Tidak tepatnya keputusan.
Tidak terlaksananya keputusan karena tidak
sesuai dengan kemampuan organisasi baik
dari segi manusia, uang maupun material.
Ketidakmampuan pelaksana untuk bekerja
karena tidak ada sinkronisasi antara
kepentingan organisasi dengan orang-orang
di dalam organisasi tersebut.
Timbulnya penolakan terhadap keputusan.
Dampak Pengambilan keputusan yang
tepat
 Sikap atau watak berfikir kritis dapat ditingkatkan secara
positif
 Memotivasi lingkungan kerja.
 Kreativitas penting untuk membangkitkan motivasi secara
individu
 Mampu memberikan konsep baru dengan pendekatan
inovatif dalam memecahkan masalah atau isu secara
fleksibel dan bebas berpikir.
 Keterbukaan menerima kritik akan mengakibatkan hal
positif seperti; semakin terjaminnya kemampuan analisa
seseorang terhadap fakta dan data yang dihadapi
 Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kelemahan.
Pengambilan keputusan melalui Riset
 Peran perawat sebagai peneliti adalah
melakukan identifikasi terhadap fenomena yang
terjadi di masyarakat yang dapat berpengaruh
pada penurunan kesehatan bahkan
mengancam kesehatan.

 Penelitian dilaksanakan dalam kaitannya untuk


menemukan factor yang menjadi pencetus atau
penyebab terjadinya permasalahan tersebut
melalui kegiatan penelitian dalam praktek
keperawatan (Wasis,2008).
 Mengidentifikasi masalah penelitian,
menerapkan prinsip dan metode penelitian
 memanfaatkan hasil penelitian untuk
meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan
dan pendidikan keperawatan
 penyelidikan yang dirancang secara sistematis
untuk mengembangkan pengetahuan tentang
isu-isu yang penting bagi profesi perawat,
termasuk dalam praktik keperawatan,
pendidikan, administrasi, dan informatika).
 Penelitian keperawatan dan bagaimana
melakukan penelitian, sangat penting untuk
memperoleh pemahaman tentang penelitian
ilmiah dimana semua tentang apa dan
mengapa metode ini memperoleh
pengetahuan yang berharga kepada
perawat.

 Metode ilmiah ini umumnya dianggap yang


paling dapat diandalkan dalam sumber
pengetahuan 
Metode Penelitian
 KUANTITATIF
 KUALITATIF
 Eskperiment
 Nons eksperiment
 Desain : deskriptif, Relationship,
Asosiatif, Causal
Tugas seorang perawat sebagai reseacher

a. Menginvestigasi data
Didalam menginvestigasi data perawat betugas
mengajukan pertanyaan dan mencari solusi
untuk dapat diterapkan di lapangan/ praktik
dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
b. Melakukan pengumpulan data
Setelah menginvestigasi data, perawat
komunitas bertugas untuk mengumpulkan data
yang telah didapatkan dari meginvestigasi data.
c. Menganalisa data
Data yang telah dikumpulkan, langsung di analisa agar
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

d. Mencari pemecahan masalah


Setelah mendapatkan data, maka selanjutnya perawat
harus dapat memecahkan masalah yang di hasilkan dari
data-data tersebut.

e. Menerapkan solusi/intervensi
Perawat memberikan solusi atau intervensi yang dapat
digunakan dalam menyelesaikan masalah yang telah di
dapatkan.
Fungsi Perawat Reseacher
1. Hasil dari penelitian tersebut dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu
asuhan atau pelayanan dan pendidikan
keperawatan.
2. Untuk memperkokoh upaya menetapkan dan
memajukan profesi keperawatan, dan biasanya
dilakukn oleh para perawat yang terjun dalam
bidang pendidikan dan dosen
3. Hasil penelitian dapat digunakan untuk
menggambarkan tentang keadaan atau status
kesehatan individu, kelompok atau masyarakat.
4.Hasil penelitian dapat digunakan untuk
menggambarkan kemampuan sumber daya dan
kemungkinan sumber daya tersebut berguna untuk
mendukung pengembangan pelayanan kesehatan.
5. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian
untuk mencari sebab masalah kesehatan atau
kegagalan yang terjadi dalam pelayanan
kesehatan, sehingga dapat dijadikan acuan untuk
mencari solusi atau alternative penyelesaian
masalah.
6. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan
sarana untuk menyusun pengembangan
pelayanan kesehatan.
Harapan dari Penelitian Perawat
 Penelitian dalam keperawatan
merupakan pelayanan yang berkwalitas
dan harus di jaga serta dilakukan
pengukuran atau penelitian secara terus
menerus, agar diketahui kelemahan dan
kekurangan dari jasa pelayanan
kesehatan yang diberikan, dan dibuat
tindak lanjut sesuai dengan perioritas
permasalahannya
Pertanyaan ?
 Apakah hal ini penting ?
 Apakah saya ingin mengerjakan sesuatu untuk hal itu ?
 Apakah saya cukup handal untuk menangani masalah
itu ?
 Apakah saya mempunyai kewenangan untuk
mengerjakan sesuatu ?
 Apakah saya mempunyai pengetahuan, minat, waktu
dan sumber yang tepat untuk itu ?
 Dapatkah saya mendelegasikan hal tersebut kepada
seseorang ?
 Apakah ada manfaat yang didapatkan dari
penyelesaian masalah tersebut ?
jawabanya
 Apabila jawaban pada pertanyaan nomor 1
sampai 5 adalah “tidak”, maka pemecahan
masalah tersebut tidak efektif, artinya
membuang waktu, sumber dan tenaga
secara personal.
 Tapi sebaliknya bila jawabannya semua “ya”,
pengambilan keputusan merupakan pilihan
untuk menerima masalah dan bertanggung
jawab.
BERPIKIR KRITIS
UNTUK KEMAJUAN
KEPERAWATAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai