STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT

Ditujukan untuk memenuhi syarat Ujian PKK KMB I&II
Dosen : Agus Miraj Darajat,S.Pd.,S.Kep.,Ners.,M.Kes

Penyusun

Regita Pratiwi (AKX.18.028)

Fakultas Keperawatan

Program Studi DIII Keperawatan Umum

Universitas Bhakti Kencana Bandung

Jl. Sindangsari, Cipadung Kidul, Kec. Ujung berung, Kota Bandung, Jawa Barat (40614) 022780812
A. Pengertian
Kompres hangat adalah tindakan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
dengan menggunakan cairan dan alat yang dapat menimbulkan rasa hangat pada
bagian tubuh yang memerlukan
B. Tujuan
1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Menurunkan suhu tubuh
3. Mengurangi rasa sakit
4. Member rasa hangat, nyaman, dan tenang pada pasien
C. Indikasi
1. Klien dnegan hipertermi
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang mempunyai penyakit peradangan, seperti radang sendi
4. Spasme otot
D. konta indikasi
1. trauma 12-24 jam petama
2. perdarahan
3. pleuritis
E. Persiapan alat
1. Air panas
2. Waslap
3. Perlak
4. Thermometer
5. Spignomanometer
6. stetoskop
7. Jam tangan
8. Alcohol swab
9. Tissue
10. Sarung tangan dan masker
F. procedure tindakan
1. Fase pra interaksi
 a. Kaji catatan keperawatan pasien
b. Siapkan alat
2. Fase orientasi
a. Salam
b. Perkenalkan diri
c. Validasi identitas pasien
d. Jelaskan tujuan dan procedure tindakan
3. Fase kerja
a. Cuci tangan 6 langkah
b. Tutup sampiran
c. Dekatkan alat-alat
d. Atur posisi pasien
e. Gunakan APD (sarung tangan+masker)
f. Periksa Tanda-Tanda vital
g. Pasang perlak
h. Bersihkan area yang akan dilakukan kompres
i. Kompres hangat pada bagian tubuh yang memerlukan (dahi, aksila, lipat paha)
j. Pengompresan dilakukan selama 5-10 menit
4. Fase terminasi
a. Rapihkan pasien dan alat-alat
b. Beritahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
c. Observasi keadaan klien setelah dilakukan tindakan
d. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
e. Akhiri tindakan dengan baik
f. Salam
g. Cuci tangan
h. Dokumentasi
G. Link Video referensi
1. https://youtu.be/FJClaFNFm8
2. https://youtu.be/Hb5BlBr3cBE