RIWAYAT HIDUP

• Nama : dr. Ediansyah,MARS,MM

• TTL : Pemangkat (KALBAR)

12 Maret 1974

• Pekerjaan : Direktur RS AN-NISA Tangerang

(2010-sekarang)
• Pendidikan
• Dokter : UGM
• MARS : UI
• MM : Prasetiya Mulya Business School

• Organisasi
• PERSI, ARSSI dan MUKISI
• Wakil Ketua PERSI Banten periode 2015-2018
•
STRATEGI RS DI ERA
JKN-KIS

PENGALAMAN RS AN-NISA TANGERANG

Dr. Ediansyah,MARS.MM
PEMBAHASAN

1. MODEL BISNIS DAN STRATEGI RS DI ERA JKN

2. PENGELOLAAN TARIF INA CBG

3. KINERJA KEUANGAN
RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG
KELAS C, 170 TT
1. MODEL BISNIS DAN
STRATEGI
HEALTHCARE MEGATREND
Robert M Wachter MD, Professor and Chair of Department of Medicine, University of
California, San Francisco

1. Relentless Pressure to Deliver

• The highest quality Benefit
• Safest Value = ----------------
Cost
• Most satisfying care
• The lowest possible cost

2. Paper Industry to Digital Industry

 Cost + Profit = Price Price – Cost = Profit

Price
Price
Loss
Rupiah

Rupiah
Profit (fix price)
Profit

Cost Cost

Volume Volume

Fee For Service Payment Package Payment (INA – CBG)

 Risiko Bisnis
• Risiko Bisnis adalah apabila kita mendapat tekanan
kenaikan cost, tetapi tidak bisa menaikkan tarif.

• Pengelola rumah sakit harus mampu mengelola

risiko (cost) supaya rumah sakit dapat bertahan dan
berkembang
 Perubahan Lingkungan Bisnis
(Business Landscape)

Perubahan MODEL BISNIS (Business Model)

Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang

bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan
menangkap nilai.
MODEL BISNIS
Bisnis Model
CUSTOMER SEGMENTS

images by JAM
VALUE PROPOSITIONS

images by JAM
RS AN-NISA: Value
Propositions
1. Tidak ada diskriminasi pelayanan untuk pasien BPJS dan
non BPJS

2. Fleksibilitas jam pelayanan rawat jalan (08.00 WIB –

20.00 WIB)

3. Tidak ada kuota tempat tidur untuk pelayanan rawat

inap pasien BPJS

4. Tidak ada urun biaya

5. Mendapat Benefit non medis: Gift, antar pulang gratis,

foto copy gratis, Wifi gratis.
CHANNELS

images by JAM
CUSTOMER RELATIONSHIPS

images by JAM
REVENUE STREAMS

images by JAM
KEY RESOURCES

images by JAM
KEY ACTIVITIES

images by JAM
KEY PARTNERS

images by JAM
COST STRUCTURE

images by JAM
 key value customer
activities proposition relationships

key customer
partners segments

cost revenue
structure key streams
resources channels

images by JAM
STRATEGI
Michael Porter: Generic
Strategy
(Traecy & Wiersema)
(Traecy & Wiersema)
 BAGUS
OPERASIONAL
ME TOO WINNER

JELEK
CHRISTOPHER
DREAMER
COLOMBUS

JELEK BAGUS

STRATEGI
2. PENGELOLAAN
TARIF
INA CBG
 DIREKTUR STRUKTUR
ORGANISASI
SPI

TIM ANTI FRAUD

Kepera Penunj Keu,Akt SDM &

Medis Resiko
watan ang & IT Umum

Rajal

Ranap

Khusus

IGD
DUKUNGAN IT

SIM
SEP INA CBG
RS
BRIGING
Supply Management e catalog

DOKTER Kolaborasi

CASEMIX Merubah kertas menjadi duit

1.Casemix
• Membangun TIM CASEMIX
• Dokter umum (internal verifikator) : 3 orang
• Tenaga Rekam Medis (Coder) : 4 orang
• Tenaga Keuangan (Costing) : 5 orang

• Target
• Pengajuan klaim tepat waktu ( maksimal tanggal 5)
• Klaim yang tidak layak / reject ( maksimal Rp. 30 juta)
• Tidak ada Fraud
2. Kolaborasi Manajemen dan Staf
Medis
• Jasa Medis
• Konsep : Fee For Services
• Konsultasi : Rp. 70.000
• Visite : Rp. 70.000 (kelas 3,2,1 sama)
• Tindakan : Setiap tindakan ada tarifnya masing masing

Total jasa medis yang dikeluarkan RS berkisar 24%-26% dari

total pendapatan (omset)
TATA KELOLA KLINIS
Komite Medis Berperan Aktif

Proses Pelayanan Medis dan Financial terpisah

DPJP tidak mencoding tetapi menulis diagnosa dengan jelas dan lengkap

Medis Financial

Hr 1 Hr 2 Hr 3 Hr 4

Masuk RS Pulang Coding & Grouping

Pasien yang butuh banyak diberikan banyak, yang butuh sedikit diberikan sedikit,
sesuai dengan kebutuhan medisnya
Audit Clinical Pathway rutin dilakukan

Audit Medis untuk kasus sulit (LOS Panjang) dan meninggal

Rapor tiap tiap dokter yang membandingkan tarif ina cbg dan
tarif RS secara reguler dikeluarkan

Tim Dokter Jaga (sekali dinas)

IGD : 2 orang
Ruangan rawat inap : 1 orang
Ruangan Khusus : 1 orang

Case Manajer, Perawat Primer, Farmasi klinis

Menyusun Clinical Pathways
Optimal sequence and timing of interventions by physicians, nurses
and other disciplines
for a particular diagnosis or procedure,
designed to minimize delays and resources utilization and to maximize
the quality of care
Coffey,1992
The Experiences of CP implementation in
Johns Hopkins Hospital
1. Improve Quality of Care
2. Reduce Cost
3. Reduce Length of stay
Developing CP
1. Determine appropriateness of the case
2. Select team
3. Gather information
4. Evaluate current practice
5. Compare current management to information gathered
6. Team meeting
7. Create draft
8. Review of changes
9. Provided final draft
10. Finalise CP
11. Implement
12. Monitor effectiveness
13. Audit ang evaluate
14. Improve Sumber: UNU-IIGH
Suitable Cases for Clinical Pathway
• High volume case types
• Common conditions
• Predictable course and outcomes
• Potential for improvement in length of stay
• Clear clinical protocols and guidelines
• Committed doctors/nurses/allied health providers
• Change agents / drive force
• Accountability of staff
• Realistics and practical to apply
• Integrated and holistic approach
Sumber: UNU-IIGH
3. Supply Chain Management
SUPPLIER POSITIONING MODEL

R
i
s
k Bottleneck Critical

R
a
t
i Routine Leverage
n
g

Kecil Besar
EXPENDITURE
 Laporan Pasien BPJS
ANALISA DATA KLAIM
RAWAT INAP LAPORAN
KELAS

KELAS

KELAS 2014 2015 2016 2017

2.754
1.751 3

1 13% 17% 18% 18%

1.190

2 2 74% 71% 69% 63%

9.331 9.108

812 7.653 3 13% 11% 13% 19%

1
4.604 TOTAL 100% 100% 100% 100%

2.382 2.522
1.875
829

2014 2015 2016 2017

44
 Laporan Pasien BPJS
RAWAT INAP
LAPORAN
SEVERITY

SEVERITY

678 SEVERITY 2014 2015 2016 2017

868
2.863 III
2.006
I 66% 79% 79% 75%
545
1.742

II II 26% 16% 15% 20%

541
1.606
10.590 10.843 III 9% 5% 6% 5%
8.431
I

4.098
TOTAL 100% 100% 100% 100%

2014 2015 2016 2017

45
3. KINERJA KEUANGAN
(GRANT, 2013)
TOTAL COST = FIXED COST + VARIABEL COST
 COST-VOLUME-PROFIT

Total Revenue
12 M

11 M Margin

10 M
Total Cost

9M
BEP Variabel Cost
RUPIAH

Fixed Cost

VOLUME
Contoh
FIXED COST KAMAR OPERASI : 100 JUTA
JUMLAH OPERASI PER BULAN : 100

RATA RATA FIXED COST PER OPERASI : 1 JUTA

FIXED COST KAMAR OPERASI : 100 JUTA

JUMLAH OPERASI PER BULAN : 500

RATA RATA FIXED COST PER OPERASI : 200 RIBU

POLIKLINIK No Jam Dokter
ANAK 1 08.00 – 09.00 Dr. Denok
2 09.00 – 10.00 Dr. Denok
3 10.00 – 11.00 Dr. Denok
4 11.00 – 12.00 Dr. Denok
5 12.00 – 13.00 Dr. Ari Mulyani
6 13.00 – 14.00 Dr. Ari Mulyani
7 14.00 – 15.00 Dr. Amin Husni
8 15.00 – 16.00 Dr. Amin Husni
9 16.00 – 17.00 Dr. Amin Husni
10 17.00 – 18.00 Dr. Arif Nasution
11 18.00 – 19.00 Dr. Arif Nasution
12 19.00 – 20.00 Dr. Arif Nasution
SIMULASI LABA RUGI RS
PENDAPATAN : 10 M
HARGA POKOK PENJUALAN : 1,2 M (10-12%)
--------------------------------------------------------------------------------
LABA KOTOR : 8,8 M
JASA MEDIS : 2,5 M (25%-26%)
GAJI KARYAWAN : 1,8 M (18%-20%)
BIAYA OPERASIONAL : 0,8 M (8-10%)
------------------------------------------------------------------------------
EBITDA : 3,7 M
DEPRESIASI : 0,5 M (5%)
-----------------------------------------------------------------------------
EBIT : 3,2 M
BUNGA BANK : 0,1 M (1%)
-----------------------------------------------------------------------------
PENDAPATAN SEBELUM PAJAK : 3,1 M
PAJAK :
-----------------------------------------------------------------------------
LABA BERSIH : (15% - 20%)
PRICE = UNIT COST + MARGIN

Tarif RS : Rp. 1.300.000 Tarif INA CBG : Rp. 1.200.000

RS Rugi……. Rp. 100.000 ??

Unit Cost RS : Rp. 1.000.000 Tarif INA CBG :Rp. 1.200.000

Margin (30%) : Rp. 300.000

Sisa Rp. 200.000 (20%)

Unit Cost Rawat Jalan
Unit Cost
No. Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG Unit Cost 2017 Tarif Ina CBG's
VS Tarif

1 Q-5-44-0 PENYAKIT KRONIS KECIL LAIN-LAIN 140,244 190,400 36%

PROSEDUR THERAPI FISIK DAN PROSEDUR

2 M-3-16-0 137,390 112,800 -18%
KECIL MUSKULOSKLETAL

3 Q-5-42-0 PENYAKIT AKUT KECIL LAIN-LAIN 123,662 191,800 55%

4 Z-3-25-0 PROSEDUR ULTRASOUND GINEKOLOGIK 216,160 311,300 44%

5 Z-3-23-0 PROSEDUR ULTRASOUND LAIN-LAIN 207,545 576,900 178%

6 Z-3-27-0 PERAWATAN LUKA 155,443 193,100 24%

7 U-3-16-0 PROSEDUR PADA GIGI 145,557 298,000 105%

PROSEDUR LAIN-LAIN PADA TELINGA,

8 U-3-15-0 128,192 263,500 106%
HIDUNG, MULUT DAN TENGGOROKAN

9 H-2-36-0 PROSEDUR OPERASI KATARAK 4,673,767 7,276,600 56%

10 Q-5-25-0 GASTROINTESTINAL AKUT 127,937 142,400 11%

11 G-3-11-0 PROSEDUR INJEKSI PADA SARAF PERIFER 245,806 333,500 36%

12 J-3-13-0 PROSEDUR TERAPI SALURAN PERNAFASAN 268,325 323,900 21%

Unit Cost Rawat Inap
Kode INA- Unit Cost 2017 Unit Cost
No. Deskripsi Kode INA-CBG Tarif Ina CBG's
CBG (kls 3) VS Tarif

1 O-6-10-I PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 4,239,064 4,975,200 17%

PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN
2 A-4-14-I 2,111,034 2,155,300 2%
RINGAN
NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA PROSEDUR MAYOR
3 P-8-17-I 2,297,350 3,426,200 49%
RINGAN
4 A-4-13-I INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 2,046,862 1,554,400 -24%
PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK
5 W-1-11-I 2,491,077 1,706,800 -31%
RINGAN

6 O-6-10-II PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR SEDANG 4,929,013 5,255,100 7%

NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN

7 K-4-17-I 2,075,622 1,448,400 -30%
(RINGAN)

8 K-4-18-I DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 2,741,765 1,279,900 -53%

PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN

9 A-4-14-II 2,699,337 2,616,200 -3%
SEDANG
10 J-4-16-I SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH RINGAN 3,118,791 3,432,600 10%
11 O-6-13-I PERSALINAN VAGINAL RINGAN 2,040,110 1,591,200 -22%
12 O-6-13-II PERSALINAN VAGINAL SEDANG 2,276,505 1,883,300 -17%
13 M-1-50-I PROSEDUR JARINGAN LUNAK RINGAN 5,120,256 3,955,600 -23%
14 K-1-13-I PROSEDUR APPENDIK RINGAN 3,661,587 2,874,500 -21%
15 L-1-50-I PROSEDUR PADA PAYUDARA RINGAN 4,447,128 4,998,900 12%
PROSEDUR PADA KULIT, JARINGAN BAWAH KULIT DAN
16 L-1-40-I 3,906,045 3,807,800 -3%
PAYUDARA RINGAN
Unit Cost rawat Inap
Unit
Kode INA-
No. Deskripsi Kode INA-CBG Unit Cost 2017 Tarif Ina CBG's Cost VS
CBG
Tarif

PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-

17 A-4-14-III 3,085,052 3,139,400 2%
LAIN BERAT

PROSEDUR HERNIA INGUINAL DAN FEMORAL

18 K-1-14-I 4,305,469 4,664,800 8%
RINGAN

19 W-4-16-I GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN 2,230,376 2,059,800 -8%

DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN

20 K-4-18-II 3,768,015 1,818,800 -52%
(SEDANG)

21 U-1-15-I PROSEDUR TONSIL & ADENOID RINGAN 2,704,826 3,655,800 35%

22 W-1-20-I PROSEDUR PADA RAHIM & ADNEKSA RINGAN 5,536,179 6,321,000 14%

23 A-4-13-II INFEKSI NON BAKTERI SEDANG 2,310,349 2,341,700 1%

24 W-1-20-II PROSEDUR PADA RAHIM & ADNEKSA SEDANG 6,679,716 7,898,100 18%

NEONATAL, BBL GROUP-4 TANPA PROSEDUR

25 P-8-13-I 2,248,078 5,139,300 129%
MAYOR RINGAN

26 A-4-13-III INFEKSI NON BAKTERI BERAT 2,837,590 2,810,100 -1%

Cash flows:
Making profits will help, but only if those profits can be quickly converted into
cash
Operating activities
• Sale of goods and services
Operating activities
• Purchase of supplies
• Administrative expenses
• Tax expense
Investing activities Financing activities
• Long-term borrowing
• Sale of fixed assets
• Short-term borrowing
CASH
Financing activities
Investing activities • Repayment of long
• Capital expenditures /short term debt
• Long term financial • Interest payment
investment • Divident payment
Penyebab Permasalahan CASH FLOW
RS
• RS mengalami rugi

• RS Profitnya terlalu rendah

• Terlalu banyak persediaan (Inventory)

• Umur Piutang terlalu lama

• Investasi (Gedung/peralatan medis) dengan pendanaan

jangka pendek
Mengatasi Permasalahan CASH FLOW

• Membuat forecasting cash flow yang lebih baik

• Kontrol biaya yang lebih baik

• Mangatur working capital (Modal kerja) lebih efektif

• Strategi pendanaan yang tepat

Future strategy? Open System
Innovation
Learning Organisation Creativity

Knowledge Management

Competitive advantage

Productivity
Efficiency

Requirements for survival Continous Improvement  Innovation Management

TERIMA KASIH