Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN

PERFORMANCE MANAGEMENT AND LEADERSHIP (PML) – NTT


RSUD BAJAWA

Bulan Desember 2012 – 14 Agustus 2014

1. PENDAHULUAN

Program PML sudah berjalan selama satu tahun, program PML dimaksudkan agar
outcome yang sudah dicapai program Sister Hospital tetap dapat dipertahankan,
dikembangkan, dievaluasi dan ditindaklanjuti oleh pihak Manajemen rumahsakit. PML
yang diawali dengan kegiatan Need Assessment untuk melihat “Gap Analysis”, kondisi
RSUD Bajawa secara umum dan kondisi “Pengelolaan Kinerja dan Kepemimpinan”
secara khusus, yang berkaitan dengan Program Sister Hospital, yang lebih
menitikberatkan pada Program PONEK/KIA, ke arah “Mutu Pelayanan/Penanganan”
pasien menyeluruh, tidak hanya dari sisi fungsional (ManajemenKlinik) tetapi juga dari
sisi Manajemen Keuangan dan Manajemen Umum, guna mencapai RS Bajawa yang
berstatus BLUD.
Dari Plan Of Action (POA) yang telah disepakati bersama antara RSUD Bajawa
denganRSUP Dr. Sardjito ternyata terjadi revisi beberapa kegiatan dikarenakan adanya
beberapa kegiatan yang harus dilakukan segera antara lain untuk melengkapi
persyaratan kelulusan Akreditasi Rumah Sakit Bajawa, perijinan rumah sakit dan
kenaikan Type rumah sakit dari Type D ke Type C, meskipun demikian semua kegiatan
mempunyai keterikatan dengan fokus pada persiapan RSUD Bajawa menuju Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kegiatan yang sudah terlaksana akan dipaparkan secara singkat dalam laporan di bawah ini.

2. TUJUAN

Tujuan Umum:
 Membangun pemahaman bersama bahwa kerja sama/bantuan seperti kegiatan
saat ini (AIPMNH, Sister Hospital/SH dan Performance Management and
Leadership/PML ) tidak mungkin berjalan selamanya, oleh karena itu diperlukan
strategi agar apa yang selama ini sudah dilakukan dalam Program SH dan PML
dapat tetap berlanjut, tetapi bertumpu pada Sumber Daya yang ada di
Kabupaten Ngada/RSUD Bajawa, tidak bergantung pada Sumber Daya/bantuan
dari pihak luar.
 Meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan manajer di RSUD Bajawa

 Meningkatkan manajemen operasional kunci dan sistem dukungan administrasi


di RSUD Bajawa
 Mengaktifkan RSUD Bajawa untuk menghasilkan perbaikan rencana strategis
dan tahunan beserta anggarannya yang mendukung pencapaian target KIA
Revolusi dan mencapai status BLUD.

Tujuan Khusus:
 Mengidentifikasi progres capaian sebagai dampak dari kegiatan Sister Hospital
dan PML
 Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan selama pelaksanaan kegiatan
 Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang belum dapat dilaksanakan
 Mengidentifikasi kebutuhan anggaran untuk tahapan selanjutnya
 Merumuskan Rencana Tindak Lanjut
 Menyusun rekomendasi dan Keputusan bersama terkait RTL pasca Program.

3. Laporan Monitoring & evaluasi akhir tahun

a. Dokumen dan SK Perijinan rumah sakit telah tersedia, SK Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ngada Nomor : 094/Dinkes/11/840/07/2014
b. Peningkatan Kelas rumah sakit dari Type D ke Type C :
Surat keputusan Menteri Kesehatan HK/02.03/I/1553/201
c. Kesiapan RSUD Bajawa kearah BLUD :
 Penilaian Dokumen pada tanggal 20 mei 2014, dan launching BLUD
tanggal 13 Agustus 2014, penerapan 01 Januari 2015
 Dokumen Administrasi sudah dalam tahap proses pengesahan melalui
peraturan kepala Daerah
 Dokumen-dokumen terkait dengan BLUD seperti RBA, Tarif sesuai Unit
Cost, Sistem Remunirasi, kebijakan Akuntasi dan regulasi lainnya yang
terkait sedang dalam proses penyelesaian.
d. Billing System sudah berjalan di rawat jalan dan UGD
e. Manajemen Asset : yang berkaitan dengan pengelolaan asset, SPO, dan Alur sedang
dalam proses penyelesaian dokumen.

4. PROSES PEMBELAJARAN

PROGRAM/
NO SEBELUM SESUDAH
KEGIATAN

ASPEK WAJIB

1. Perijinan Belum ada ijin operasional Ada ijin operasional sementara, sambil
rumahsakit rumahsakit. ilegal dan RS bisa berproses ke ijin operasional tetap RS.
ditutup, bisa dituntut oleh Legal, ada pengakuan, ada dasar hukum
masyarakat. dengan SK Bupati.

2. Akreditasi RS Belum terakreditasi RSUD Bajawa terakreditasi 5 pelayanan


(lulus penuh selama 3 tahun, ada
pengakuan terhadap pelayanan RS oleh
Kemenkes, ada kepercayaan)

3. Peningkatan RSUD Bajawa Kelas D Sedang proses untuk naik ke kelas C oleh
Kelas RS ke Kemenkes RI, peningkatan mutu
Kelas C pelayanan RS, ada pengakuan oleh
Kemenkes

4. Peningkatan Renstra yang normative dan Sedang proses untuk Review Renstra dan
Kinerja SPM pelayanan, belum semua SPM oleh Pokja-pokja BLUD. Diharapkan
ditunjukkan punya standar sesuai ada peningkatan kinerja RS secara
oleh Renstra Kemenkes umum, yang ditunjukkan oleh Renstra
dan SPM yang inovatif dan SPM berstandar
Kemenkes

5. Pengelolaan RS berstatus SKPD,semua RS berstatus BLUD dengan RSB & RBA,


Keuangan penerimaan RS disetor ke kas penerimaan langsung digunakan untuk
BLUD daerah, tidak ada fleksibilitas kepentingan pelayanan, ada fleksibilitas
pengelolaan keuangan RS, pengelolaan keuangan RS, peningkatan
pelayanan RS terhambat mutu pelayanan karena bisa langsung
mengelola keuangan sendiri.

ASPEK PILIHAN

1. Jenis dan Alur Tidak ada pemisahan jenis Ada pemisahan jenis rapat/pertemuan di
Rapat/Pertem rapat/pertemuan, tidak RS,ada jadwal,ada UAN, ada monev,ada
uan terjadwal, kurang monev RTL,sosialisasi hasil RTL

2. Perencanaan Perencanaan RS oleh bagian Perencanaan RS oleh masing2 Bidang


RS Perencanaan RS, kurang follow (manajemen umum,klinis,keuangan),ada
up,monev dokumen perencanaan, ada follow up,
monev, RTL

 3. Lingkungan RS Lingkungan RS terjaga Lingkungan RS diusahakan semakin


tetap terjaga kebersihan tetapi belum bersih, rapih, nyaman, WC terstandar
berfokus kepada dan bersih, ada pelatihan utk petugas
pasien/keluarga pasien, belum kebersihan, monev dan RTL ttng
ada pembekalan Petugas kebersihan RS. Ruang penunggu pasien
Kebersihan diharuskan bersih dan nyaman bagi
keluarga pasien. 

4. Komitmen dan Kurang komitmen dan budaya Komitmen dan budaya kerja meningkat,
Budaya Kerja kerja pegawai adanya nilai-nilai (12 nilai) yang mau
dihidupkan kembali di RSUD Bajawa.
Didukung dengan pelatihan pelayanan
prima dan penguatan SDM RS

5. Pembentukan Belum ada Sudah terbentuk Tim Mutu &


Tim-Tim untuk Keselamatan Pasien, Tim Manajemen
peningkatan Kinerja, Tim K3,Tim Farmasi &Perbekalan
mutu Farmasi,Tim Rekam Medik (ada SK
pelayanan RS Direktur, program kerja dan RTL)

6. Penertiban Semua ruangan Rawat Inap Pemberlakuan Loket Penerimaan


keuangan RS mempunyai kasir, Pembayaran keuangan dari pasien rawat
kemungkinan kebocoran dana inap 1 pintu. Kemungkinan kebocoran
besar dana minimal.

7. Alur keuangan Belum ada alur keuangan RS Sudah ada alur penerimaan keuangan RS
RS baik penerimaan maupun baik penerimaan maupun pengeluaran,
pengeluaran ada SPO, SK Direktur

8. Capacity Tidak ada peningkatan Peningkatan kapasitas SDM RS melalui


Building SDM kapasitas SDM magang, pelatihan, penguatan, bedside
RS teaching, teleconference, in house
training, seminar, workshop, talkshow
radio, media massa.

9. Pendampingan Tidak ada mentor lokal Ada mentee lokal teknis RS baik di
/Mentoring manajemen, klinis, dan Penunjang yang
oleh mentor diharapkan bisa menjadi pionir
perbaikan mutu pelayanan melalui
perbaikan2 standar SPO, Protap dan
perbaikan lainnya

10. Perencanaan Tidak ada TOR, kegiatan Perencanaan program/kegiatan sesuai


Kegiatan mengikuti dana, tidak ada TOR, dana mengikuti kegiatan/TOR, ada
sesuai monev, hasil tidak bisa diukur, monev, ada EPP, ada RTL, output dan
kebutuhan output dan outcome tidak outcome jelas
jelas.

11 Tehnologi Belum ada pemanfaatan Ada pemanfaatan teknologi informasi


  Informasi tehnologi informasi. yang sangat menghemat biaya,tenaga
Pelaksanaan program/kegiatan dan waktu (teleconferen), Ada efisiensi
1
membutuhkan banyak dana, Pelaksanaan Program/kegiatan berbasis
1
waktu, tenaga. Tidak ada website/teknologi.
.
efisiensi

1. PENUTUP

Program PML yang sudah berjalan selama 1 tahun lebih di RSUD Bajawa
memberikan hasil yang positif, terjadi perubahan kearah perbaikan dalam
“Pengelolaan Kinerja dan Kepemimpinan” khususnya dan Mutu Pelayanan rumah
sakit pada umumnya sehingga derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Ngada
meningkat. Pendampingan dan dukungan Tim RS Mitra A RSUP Dr. Sardjito sudah
maksimal walaupun dengan keterbatasan tenaga dan sarana & prasarana yang ada di
RSUD Bajawa. Pemerintah Kabupaten Ngada dan RSUD Bajawa hendaknya
mendukung program dan kegiatan pendampingan ini, dengan percepatan dukungan
baik ketenagaan maupun sarana prasarana di RSUD Bajawa sehingga tujuan program
Sister Hospital dan PML dapat tercapai.
Demikian laporan kegiatan PML selama tahun 2012, dan semoga dapat berguna
bagi kita semua dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi
kita masing-masing. Tuhan memberkati kita.

Anda mungkin juga menyukai