Anda di halaman 1dari 5

Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses, seni, ataupun ilmu.

Dikatakan proses karena manajemen terdapat beberapa tahapan untuk mencapai tujuan, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dikatakan seni karena
manajemen merupakan suatu cara atau alat untuk seorang manajer dalam mencapai tujuan.
Dimana penerapan dan penggunaannya tergantung pada masing-masing manajer yang
sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi dan pembawaan manajer.Dikatakan ilmu karena
manajemen dapat dipelajari dan dikaji kebenarannya.
Manajemen Kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-
penemuan, keterampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang
berfokus pada klien. Manajemen kebidanan menyangkut pemberian pelayanan yang utuh dan
menyeluruh kepada klien yang merupakan suatu proses manajemen kebidanan yang
dilaksanankan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas melalui tahapan-tahapan dan
langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk mendapatkan data,memberikan
pelayanan yang benar sesuai dengan keputusan tindakan klinik yang dilakukan dengan
tepat,efektif dan efisien.

A. Profil Praktek Mandiri Bidan Arzeni S.Tr.Keb


PMB Arzeni,S.Tr.Ke yang terletak di Dusun Tapi Aman Jorong Koto Hilalang
Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek. PMB berada diwilayah kerja Puskesmas
Biaro. Jadwal pelayanan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb setiap hari 7 x 24 jam. Pelayanan
yang diberikan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb seperti ANC, INC, PNC, bayi balita,
imunisasi, KB, kesehatan reproduksi remaja, pelayanan IVA dan Pap Smear,
homecare, pemeriksaan umum, kegawatdaruratan/pertolongan pertama, prenatal
gentle yoga, baby and mom spa.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri dengan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dan sumber daya yang berkualitas.
2. Misi
a. Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak
yang berkualitas dan terjangkau.
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan menjadi bidan
pilihan masyarakat di wilayah sekitar.
C. Pelayanan Praktik Mandiri Bidan
1. Promotif : konsultasi kesehataan reproduksi, penyuluhan kesehatan, konsultasi
laktasi
2. Preventif : imunisasi dasar dan ulangan, ANC, KB, IVA dan Pap Smear
3. Kuratif : pemeriksaan umum, persalinan, nifas, MTBS dan MTBM
4. Pelayanan Inovatif : homecare, tindik telinga, cukur rambut bayi.
D. Kerja Sama yang Dilakukan
1. Puskesmas Biaro (jejaring)
2. Puskesmas Baso (jejaring)
3. BPJS
4. JAMKESDA
5. Bermitra dengan IKESPNB
E. Pengolahan Limbah Medis
Dalam pengolahan limbah medis, PMB bekerja sama dengan PT. bagian
kesehatan lingkungan. Dalam pelayanan, semua limbah medis memiliki wadah
khusus, seperti Spuit bekas dimasukan dalam safety box, limbah cair memiliki aliran
tersendiri tanpa mengganggu lingkungan sekitar, sampah infeksius lainnya
dimasukkan dalam kantong plastik (tempat sampah).
F. Cara Mendapatkan Vaksin
Salah satu pelayanan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb adalah pemberian imunisasi.
Untuk mendapatkan vaksin, PMB Arzeni,S.Tr.Keb bekerja sama dengan Puskesmas
Baso. Pelayanan imunisasi dilakukan dua kali dalam satu bulan, yaitu setiap hari
Minggu kedua dan minggu keempat.
G. Manajemen Pengelolaan Obat
Dalam pengelolaan obat, PMB Arzeni,S.Tr.Keb bekerja sama dengan Apotek
Cahaya Appolo dan Apotek Farma Salam.
H. Media Promosi
Media promosi PMB Arzeni,S.Tr.Keb dilakukan masyarakat dari mulut ke
mulut, dan terkenal dengan pelayanan berkualitas dengan tarif terjangkau, serta
melalui media sosial instagram.
I. Pengorganisasian PMB Arzeni,S.Tr.Keb sudah terstandarisasi Bidan Delima.
Dalam pemberian layanan, Bidan Arzeni,S.Tr.Keb memiliki latar belakang
pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan dan dibantu oleh 2 orang Asisten Bidan
dengan latar belakang pendidikan diploma tiga.
J. Pelayanan Unggulan
Pelayanan unggulan PMB Arzeni,S.Tr.Keb adalah home care untuk pelayanan
pranatal gentle yoga dan baby and mom spa. Setiap kali home care bidan melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu.
K. Proses
Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen
Operasional dan Manajemen asuhan.
1. Perencanaan, merupakan awal dan arah dari proses menajemen PMB secara
keseluruhan. Perencanaan program PMB terdiri dari lima langkah penting yaitu;
a. Menjelaskan berbagai masalah
b. Menentukan perioritas masalah
c. Menetapkan tujuan dan indikator keberhasilannya
d. Mengkaji hambatan dan kendala
e. Menyusun rencana kerja operasional
2. Pengorganisasian, berdasarkan jumlah tenaga bidan yang bekerja di PMB sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing- masing.
3. Penggerakan-pelaksanaan Keberhasilan pengembangan fungsi menajemen ini
sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pimpinan BPM menumbuhkan motivasi
kerja staf dan semangat kerja sama antara staf dengan staf lainnya di PMB.
4. Pengawasan dan pengendalian Salah satu aspek yang diawasi selama pelaksanaan
program PMB di lapangan adalah ketrampilan bidan dalam melakukan
penimbangan dan membuat pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan yang
dilakukan .
5. Pembahasan Monitoring Pelayanan Kebidanan
Persyaratan Peralatan atau Instrumen Berdasarkan diagram instrumen
diatas maka dapat diketahui bahwa presentase Instrumen yang ada di PMB
Arzeni,S.Tr.Keb berjumlah 98% namun masih ada yang belum terpenuhi yaitu
sebanyak 2% dibuktikan dengan tidak adanya Jangka panggul. Sehingga dapat
diketahui bahwa PMB tersebut belum sesuai dengan Permenkes No 28 Tahun
2017 pasal 35 yang berbunyi “Persyaratan peralatan praktik mandiri bidan harus
dalam keadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik untuk menyelenggarakan
pelayanan”.
Jenis SPO di PMB Arzeni,S.Tr.Keb dapat disimpulkan bahwa 100%
sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan 32 dan permenkes RI Nomor 28
Tahun 2017 tentang Izin Penyelengaraan Praktik Bidan.
Persyaratan Bangunan, Ruang dan Prasarana di PMB Arzeni,S.Tr.Keb
Berdasarkan diagram Persyaratan Bangunan, Ruang dan Prasarana maka dapat
diketahui bahwa jumlah persentase yang telah memenuhi standar sebanyak 98%
namun masih terdapat beberapa yang belum memenuhi sebanyak 2% yaitu tidak
tersedia alat pemadam api (APAR) dalam kondisi siap pakai. Sehingga bisa
disimpulkan bahwa PMB tersebut belum sesuai dengan dan Permenkes RI Nomor
28 Tahun 2017 tentang Izin Penyelengaraan Praktik Bidan.
Indikator Pegawai Bidan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb telah memenuhi
sebanyak 100% hal tersebut sudah sesuai dengan UU Kebidanan terbaru yaitu
UU No.4 Tahun 2019 tentang Kebidanan dan Permenkes RI Nomor 28 Tahun
2017 tentang Izin Penyelengaraan Praktik Bidan.
Total Persyaratan Praktik Bidan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb dapat
disimpulkan bahwa PMB ini telah dinyatakan mampu memenuhi persyaratan
praktik bidan sebagian besar telah sesuai dengan Permenkes RI Nomor 28 Tahun
2017 tentang Izin Penyelengaraan Praktik Bidan dan UU No.4 Tahun 2019
tentang Kebidanan
6. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana dipelihara dengan baik. Apabila ada barang yang
rusak dan hilang bidan penglola serta karyawan segera mengganti dengan yang
baru menggunakan dana dari anggaran lain-lain.
7. Perekrutan Karyawan Magang Bidan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb
Metode perekrutan yang digunakan merupakan metode terbuka yang
mana diinformasikan secara luas melalui berbagai saluran sehingga yang masuk
cukup banyak dan berkualitas. Syarat yang dibutuhkan adalah membawa berkas
seperti surat lamaran. Setelah diberikan berkas, maka dilakukan wawancara.
Apabila penilaiannya sesuai dengan yang diharapkan oleh bidan pengelola,
karyawan diperbolehkan untuk bekerja. Karyawan bidan yang sudah direkrut
dianjurkan untuk menginap 24 jam dan diberikan waktu libur satu hari dalam satu
minggu.
8. Pengelolaan Keuangan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb
Pengelolaan keuangan yang dilakukan di PMB Arzeni,S.Tr.Keb adalah
dengan metode manajemen cash flow yang berarti sejumalah uang kas yang
keluar dan masuk sebagai akibat dari aktivitas pelayanan pada periode waktu
tertentu. Pemasukan dan pengeluaran dicatat setiap hari kemudian direkap setiap
bulannya utnuk mengetahui total pemasukan dan pengeluaran.
9. Evaluasi
Diharapkan bidan mampu mempertahankan serta meningkatkan pelayanan
yang diberikan, sehingga setiap pasien yang datang untuk melakukan
pemeriksaan selalu mendapatkan kepuasan, dan dapat lebih memperluas
informasi tentang PMB itu sendiri dan diharapkan mahasiswa yang melakukan
praktik dapat memahami dan menerapkan manajemen pelayanan kebidanan
sesuai dengan standar yang sudah di pelajari.

Anda mungkin juga menyukai