Anda di halaman 1dari 10

Tugas terstruktur

Nama : yeni putri


Nim. : 191012115201010
Prodi. : SI kebidanan

A. Keanggotaan IBI
Keanggotaan Ikatan Bidan Indonesia adalah Bidan yang memiliki Surat Tanda Registrasi dan
Kartu Tanda Anggota (KTA ) dan kartu tersebut masih berlaku.
Keanggotaan IBI sesuai dengan tempat domisili atau institusi tempat kerja.

B. Syarat Menjadi Anggota


Memiliki ijazah bidan/lulus bidan
Mengisi Formulir Pendaftaran dengan melampirkan:
1. Foto Copy Ijazah Bidan (2 lembar)
2. Foto Copy Sertifikat Kompetensi (bagi lulusan Bidan setelah 1 Agustus 2013) (2
lembar)
3. Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR) (2 lembar)
4. Foto Copy KTP (2 lembar)
3. Pas Foto 4x6 (2 lembar)

C. Tata Cara Penerimaan Anggota


Pendaftaran dilakukan di Kantor Pengurus Ranting/Cabang sesuai domisili atau institusi
tempat kerja
Formulir Pendaftaran dapat diperoleh di Pengurus Cabang/Ranting
Formulir yang sudah diisi diteliti kebenarannya, diputuskan dalam rapat pengurus
Ranting/Cabang
Calon anggota yang memenuhi persyaratan diusulkan oleh Pengurus Ranting/Cabang untuk
diregister oleh Pengurus Pusat dan diterbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berlaku
selama 5 (lima) tahun

D. Tata Cara Perpanjangan KTA


Tiga (3) bulan sebelum habis masa berlakunya mengajukan perpanjangan
Mengisi Formulir Pendaftaran Perpanjangan
Melampirkan foto copy KTA yang akan habis masa berlakunya

E. Hak Anggota
Anggota berhak untuk mendapatkan pengayoman dari organisasi secara berjenjang
Anggota berhak menghadiri rapat dan mengajukan usul, baik tertulis maupun lisan.
Anggota aktif berhak memilih dan dipilih.
Anggota berhak memiliki :
Kartu Tanda Anggota IBI (KTA) yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat dan di tanda tangani
Ketua Umum IBI.
Lencana Ikatan Bidan Indonesia.
Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Seragam IBI: Seragam Nasional dan Seragam Lapangan.

F. Kewajiban Anggota
Tunduk pada AD ART.
Memahami, menghayati dan mengamalkan kode etik bidan.
Membayar uang pangkal bagi anggota baru
Membayar iuran secara teratur.
Menjaga IBI tetap sebagai organisasi profesi yang tidak berafiliasi dengan partai politik
manapun

G. Sanksi Anggota
Sanksi dijatuhkan kepada anggota yang:
Sengaja mencemarkan nama baik organisasi.
Menggunakan nama organisasi untuk kepentingan pribadi.
Jenis Sanksi
Teguran lisan 1 - 3 kali dibuktikan dengan surat pernyataan /perjanjian dari yang
bersangkutan dan diketahui oleh ketua PR dan PC dan ditembuskan ke PD.
Teguran tertulis 1 - 3 kali diberikan dalam waktu 3 bulan bila yang bersangkutan tidak
mengindahkan teguran tersebut maka akan diberikan sanksi pencabutan surat rekomendasi
dari OP untuk melakukan praktik mandiri selama 6 bulan.
Bila selama kurun waktu yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran tersebut maka
sanksi yang berlaku adalah dikeluarkan dari anggota setelah dikonsultasikan dan diputuskan
oleh Pengurus secara berjenjang dari Pengurus Cabang, Pengurus Daerah dan Pengurus

H. Berhenti dari Keanggotaan


Mengundurkan diri atas kemauan sendiri.
Meninggal dunia.
Diberhentikan karena sesuatu hal yang merugikan IBI.

I. Uang Pangkal dan Iuran Anggota


Uang pangkal dan iuran anggota ditentukan sebagai berikut :
Uang pangkal sebesar Rp 25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) tiap anggota yang
dibayarkan satu kali saat pendaftaran
Iuran bulanan anggota sebesar Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) tiap anggota per bulan.
Iuran dibayar di Ranting/Cabang dimana bidan terdaftar sebagai anggota
Penggunaan uang pangkal dan iuran anggota cabang yang diatur, sebagai berikut:
- 10% untuk Pengurus Pusat
- 15% untuk Pengurus Daerah
- 75% untuk Pengurus Cabang (yang tidak mempunyai ranting)
Penggunaan uang pangkal dan iuran anggota ranting diatur, sebagai berikut:
- 10% untuk Pengurus Pusat
- 15% untuk Pengurus Daerah
- 25% untuk Pengurus Cabang
- 50% untuk Pengurus Ranting

2.STR
A. Surat tanda registrasi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing
Tenaga Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi. STR biasanya berlaku
sejak tahun seseorang tersebut lulus sampai dengan tanggal lahir orang tersebut, yaitu selama
5 tahun

B. persyaratan STR Bidan


Fotokopi ijasah yang telah mendapatkan legalisir sebanyak 2 lembar (D1, D3, atau S1
kebidanan).
Pasfoto ukuran 4×6 berlatar belakang merah sebanyak 3 lembar.
Surat permohonan untuk penerbitan STR secara kolektif dialamatkan kepada ketua MKTI
yang ditandatangani oleh ketua atau pun kepala institusi.

C. Cara Memperpanjang Surat Tanda Registrasi ( STR ) Psikolog Klinis


STR Lama.
-Pas foto resmi dengan latar belakang merah (foto dapat diunduh dari SIMAK IPK)
-Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surat izin praktik maksimal berlaku 3
bulan dari tanggal diterbitkan

D. lama pengurusan str bidan


Sementara lama waktu yang diperlukan untuk penerbitan STR adalah 10 hari kerja.
Terhitung setelah pemohon melakukan pembayaran dengan kode billing dengan Nomor VA.
Kemudian untuk lama pengiriman STR, tergantung dari lokasi tempat tinggal pemohon.
E. Syarat dan Aturan Surat Tanda Registrasi Bidan
Bersesuaian dengan BAB VI Ketentuan Peralian, pasal 34 dalam peraturan tersebut, ada hal-
hal yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain:

Bidan yang telah mempunyai surat izin bidan (SIB) menurut aturan undang-undang, maka
menjadi anggapan telah mempunyai surat tanda registrasi (STR ) bidan hingga masa
berlakunya usai.
Bidan yang telah mempunyai SIB dan sudah habis masa izinnya paling lama 5 tahun steah
berlakunya aturan ini, maka bidan tersebut mendapatkan perpanjangan STR.
Untuk bidan yang belum memiliki SIB atau pun STR yang telah tamat program pendidikan
sebelum tahun 2012, maka bidan tersebut memperoleh STR sesuai dengan aturan ini.
Permohonan untuk penerbitan STR bisa dilaksanakan secara kolektif via institusi pendidikan
(bagi lulusan yang belum bekerja dan juga dosen), institusi pelayanan kesehatan (bagi bidan
yang bekerja di fasyankes), organisasi IBI (untuk bidan yang melaksanakan praktek mandiri
dan tamatan yang belum punya SIB atau pun STR), atau pada isntitusi pelayanan daerah
bidan tersebut melakukan pekerjaan.
Persyaratan STR Bidan
Fotokopi ijasah yang telah mendapatkan legalisir sebanyak 2 lembar (D1, D3, atau S1
kebidanan).
Pasfoto ukuran 4×6 berlatar belakang merah sebanyak 3 lembar.
Surat permohonan untuk penerbitan STR secara kolektif dialamatkan kepada ketua MKTI
yang ditandatangani oleh ketua atau pun kepala institusi. Juga terdapat tembusan kepada
MTKP provinsi.
Softkopi dalam bentuk compact disc (CD) yang memiliki isian daftar nama pemohon, nomor
ijazah, tempat dan tanggal lahir, tanggal dan tahun kelulusan, serta asal institusi pendidikan.
Syarat Tambahan (Sifatnya tidaklah mutlak)
Fotokopi ijazah D4, S1, S2, atau S3
Fotokopi SIB yang lama (bagi bidan yang memohon perpanjangan STR)

Tata Cara Pengiriman Berkas


Penyerahan berkas ke MTKP provinsi masing-masing lalu selanjutnya MTKP provinsi
menyerahkan kepada MTKI
Penyerahan langsung kepada MTKI hanya berlaku bilamana MTKP provinsi belum siap
dengan membuat surat tembusan dan lampiran kepada ketua MTKI.

3.Serkom
A. Definisi serkom
sertifikasi kompetensi adalah suatu pengakuan terhadap tenaga kerja memiliki keteah sesuai
dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
Atau Sertifikat kompetensi adalah suatu dokumen yang berlandaskan hukum atas legitimasi
pencapaian kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Penetapan dokumen ini dilakukan
oleh pihak yang memiliki wewenang khusus dan punya standar kompetensi yang telah
disetujui oleh pemerintah.
Setelah lulus UK, institusi akan mengeluarkan Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang
ditandatangani oleh ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pusat dengan
pimpinan di mana tempat dia berkuliah.
B. Prosedur Pengambilan Sertifikat Kompetensi
-Sudah mendapatkan ijazah dengan membawa bukti Ijazah asli atau foto ijazah asli.
-Membayar uang sertifikat kompetensi sebesar Rp. ...
-Membawa pas foto Ijazah ukuran 3×4 cm sebanyak 1 lembar.

4.Midwefery updated
Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi
memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak,
khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi & balita. Banyak
ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam
mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sejaksebelum hamil atau
bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan.
Pengawasan kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak yang akan
dilahirkan. Demikian juga pengawasan kehamilan dan persiapan kelahiran serta kesiapan
menjadi orang tua merupakan bagian yang sangat penting menjadi perhatian seorang bidan.
Disamping itu bidan sebagai mitra perempuan dan menjadi role model bagi keluarga, oleh
karena itu kesiapan bidan untuk memberikan pelayanan kebidanan berkualitas, menjadi
kebutuhan yang mendasar. Selain itu dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut bidan harus mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Bidan yang akan menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya harus kompeten
yang di buktikan dengan Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi. Sesuai Undang-
undang No. 36 tahun 2014, pasal 46 bahwa setiap tenaga kesehatan yang praktik harus
memiliki izin demikian juga Bidan yang akan menjalankan profesinya. Izin Praktik diberikan
dalam bentuk Surat Izin Praktik Bidan yang Target peserta adalah seluruh anggota IBI
Cabang Temanggung sebanyak 576 bidan yang kesertaan pelatihan MU –nya dilakukan
secara bertahab. Peserta pelatihan saat ini berasal dari Puskesmas, Rumah Sakit, dosen,
bidan desa, dan bidan purna tugas yang masih ingin membuka praktek. disingkat SIPB,
sebagai bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada bidan yang akan menjalankan
praktik kebidanan setelah memenuhi persyaratan. Untuk mendapatkan SIPB, syaratnya
adalah STR yang masih berlaku. Surat Tanda Registrasi berlaku selama 5 tahun. Syarat
mendapatkan STR memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi.
Sertifikat tersebut diperoleh melalui proses sertifikasi yang dilaksanakan oleh Perguruan
Tinggi, dan pelaksanaannya bekerjasama dengan Organisasi Profesi, lembaga pelatihan, atau
lembaga sertifikasi yang terakreditasi (Undang-undang No. 36 tahun 2014, pasal 21, ayat 2).
Sertifikat Kompetensi diberikan pada lulusan Akademi Kebidanan, sedangkan sertifikat
Profesi diberikan kepada lulusan Sarjana ditambah Program Profesi Kebidanan selama 1
(satu) tahun.
Kebijakan PP IBI utk Resertifikasi dilakukan melalui penilaian portopolio, yaitu selama 5
(lima) tahun harus menadapatkan sejumlah 25 (dua puluh lima) kredit profesi, 2 (dua) kredit
profesi diantaranya diperoleh melalui Midwifery Update yang diselenggarakan oleh
organisasi profesi.
Untuk menyampaikan Midwifery Update kepada seluruh anggota terutama yang akan
melakukan resertifikasi, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi profesi satu-satunya
wadah bidan di Indonesia menyelenggarakan TOT Midwifery Update bagi pelatih Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang.
Tujuan pelatihan MU adalah meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu, yaitu
pelayanan kebidanan yang dilaksanakan oleh tenaga bidan yang kompeten, memegang
teguh falsafah kebidanan, dilandasi oleh etika dan kode etik bidan, standar profesi, standar
pelayanan, standar prosedur operasional yang didukung dengan sarana dan pra-sarana
berstandar nasional.
Selain pelajaran teori, para bidan juga mendapatkan pengetahuan praktek mengenai tatacara
menolong persalinan mulai dari penyiapan alat-alat, memantau pembukaan dan posisi bayi
dalam kandungan, sampai penanganan setelah bayi lahir.
Peserta pelatihan MU Inggrid mengatakan, pembekalan materi teori dan praktek ini sangat
membantu meningkatkan kompetensi bidan. Meskipun sudah menjadi pekerjaan sehari-hari
sebagai bidan namun ternyata pengetahuan kebidanan perlu di upgrade sehingga bidan
mendapatkan informasi terkini.
Selain pelajaran teori, para bidan juga mendapatkan pengetahuan praktek mengenai tatacara
menolong persalinan mulai dari penyiapan alat-alat, memantau pembukaan dan posisi bayi
dalam kandungan, sampai penanganan setelah bayi lahir.
Target peserta adalah seluruh anggota IBI Cabang Temanggung sebanyak 576 bidan yang
kesertaan pelatihan MU –nya dilakukan secara bertahab. Peserta pelatihan saat ini berasal
dari Puskesmas, Rumah Sakit, dosen, bidan desa, dan bidan purna tugas yang masih ingin
membuka praktek.

Tugas wawancara
Pewawancara(yeni putri)
Nama bidan ( Nara sumber) : Asri mariyanti Amd. Keb
Alamat praktek ( rumah bersalin asri,jln raya bukittinggi payakumbuh)
Yeni : assalamualaikum Wr. Wb ibu Asri
bidan : walaikumsalam Wr. Wb.iya silahkan masuk dan silahkan duduk.ada yang bisa saya
bantu?
Yeni : perkenalkan nama saya yeni putri mahasiswa dari institute kesehatan prima nusantara
bukittinggi bu. Maksud dan Tujuan saya kesini ingin mewawancarai ibu mengenai tentang
pengurusan keanggotaan IBI, STR, SERKOM, MU,apakah ibu bersedia?
Bidan : Baik saya bersedia membantu yeni
Yeni : terima kasih bu. ( bagaimana mengaktifkan keanggotaan IBI di bukittinggi bu?)
Bidan : dulu saya stelah menyelesaikan pendidikan d3 kebidanan, saya langsung mendaftar
menjadi anggota IBI dengan cara mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan - ijazah
yg sudah di legalisir, foto copy ktp, pas foto 3×4., fotocopy STR 2 lembar
Yeni : biasanya berapa iuran anggota IBI yg harus ibu bayar perbulanya bu?
Bidan : 25.000 rb / bulan kalau di wilayah praktek saya
Yeni : terus apa keuntungan menjadi anggota IBI bagi ibu?
Bidan : dengan menjadi anggota IBI saya bisa mengurus STR, bisa bukak praktek mandiri,
dan bisa berkolaborasi dengan anggota IBI lainya.
Yeni : apa"saja syarat dalam pengurusan STR bu?
Bidan : Fotokopi ijasah yang telah mendapatkan legalisir sebanyak 2 lembar
-Pasfoto ukuran 4×6 berlatar belakang merah sebanyak 3 lembar.
-Surat permohonan untuk penerbitan STR secara kolektif dialamatkan kepada ketua MKTI
yang ditandatangani oleh ketua atau pun kepala institusi.
-fotocopy serkom 2 lembar
Yeni. : apakah pengurusan STR itu lama,dan membutuhkan biaya bu?
Bidan : biasanya lama pengurusannya 10 hari dalam waktu jam kerja dan biaya biasanya
tergantung dari kebijakan IBI stempat.
Yeni. : brapa lama berlakunya STR itu bu?
Bidan : 5 thn, terhitung dari mulai keluarnya STR sampai 5 thn berikutnya sesuai dengan tgl
dan bulan kelahiran bidan
Yeni. : tadi ibu ada membahas mengenai serkom, serkom itu apa ya bu
Bidan : Sertifikat kompetensi atau serkom adalah suatu dokumen yang berlandaskan hukum
atas legitimasi pencapaian kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Penetapan dokumen
ini dilakukan oleh pihak yang memiliki wewenang khusus dan punya standar kompetensi
yang telah disetujui oleh pemerintah.
Yeni. : bagaimana cara mengurus serkom bu?
Bidan : caranya kita mengikuti ujian Kompetensi bidan apa bila lulus maka kita akan
mendapatkan serkom dengan pengurusan pengambilanya melampirkan 1. Fotokopi
Sertifikat Kompetensi / SERKOM = 2 lembar (sudah dilegalisir) · 2. Fotokopi Ijazah
Diploma Kebidanan = 1 Lembar (sudah dilegalisir).
Yeni. : siapa yang mengeluarkan serkom itu bu?
Bidan : Setelah lulus UK, institusi akan mengeluarkan Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang
ditandatangani oleh ketua Persatuan bidan Indonesia (IBI) pusat dengan pimpinan di mana
tempat kita berkuliah.
Yeni : pembasan mengenai MU, yeni bertanya apa Tujuan diadakan MU itu bu?
Bidan: Midwifery Update (MU) yang bertujuan untuk menjaga mutu serta meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi bidan sehingga dapat memberikan pelayanan
berkualitas dan yang terbaru. serta MU ini bertyjuan untuk memperpanjang STR dan
memenuhi pencapain kredit poin
Yeni : bu biasanya pelatihan MU itu di adakan dimana bu?
Bidan : dulu saya di IBI bukittinggi
Yeni. : terus berapa banyak biaya yang di keluarkan dalam pelatihan MU bu?
Bidan : saya pas pelatihan MU di tahun 2018 sebsar 1.700.000 rb rp
Yeni. : baik bu terimakasi banyak atas perhatian, kerjasama serta pengalaman Dan
wawancara hari ini bu,
Bidan. : iya dek sama sama semoga bermafaat ya
Yeni. : iya bu terima kasih bu

Anda mungkin juga menyukai