Mata Kuliah : Metodologi Penelitian dalam Kebidanan

1. 2 pendekatan dalam mengungkapkan ilmu pengetahuan yaitu :

a. Pendekatan non ilmiah
 Akal sehat (common sense) : konsep-konsep yg digunakan unt
memuaskan orang lain
 Prasangka : dg akal sehat sering mengkambing hitamkan orang
lain
 Pendekatan intuitis (metode a priori) : pendapat yang
dikemukakan tanpa penilaian dan proses sehingga sulit dipercaya
 Penemuan kebetulan dan coba-coba : pohon kina
 Pendapat otoritas : pendapat yang dapat diterima karena ahli
dibidangnya.
b. Pendekatan Ilmiah
Diperoleh dengan menggunakan langkah –langkah ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenaranya. Langkah-langkah tertentu
(metode ilmiah) yaitu :
 Merumuskan masalah
 Observasi
 Hipotesis
 Pengumpulan data
 Pengujian hipotesis
 Kesimpulan.

2. 3 pendekatan dalam survey analitik beserta contohnya yaitu:

1. Seksional silang (cross sectional) yaitu variabel – variabel yang ada
diukur pada waktu bersamaan. Contoh : hubungan pengetahuan
dengan pemilihan alat kontrasepsi kb
2. Studi Retrospektif ( retrospectife study) yaitu melihat kembali
kebelakang contoh : hubungan merokok dg kanker paru
3. Studi Prospektif (prospective study) yaitu melihat kedepan contoh :
hubungan merokok dengan kanker paru.
3. 1. masalah deskriptif yaitu masalah yang bekenaan dengan pernyataan
terhadap keberadaan variable mandiri,baik hanya pada satu variable atau
lebih. Jadi dalam penelitian peneliti tidak membuat perbandingan variable
pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variable dengan variable
yang lain

contoh : bagaimanakah sikap masyrakat terhadap perguruan tinggi negeri

berbadan hokum?

2. masalah kompraratif adalah suatu permasalahn sat penelitian yang bersifat

membandingkan keberadaan satu variable atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda contoh : adakah
perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dan swasta?

3. masalah asosiatif adalah suatu pertayaan penelitian yang bersifat

hubungan antara variable atau lebih hubungan tersebut bia simetris, kausal,
maupun hubungan timbal balik

a. Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variable atau lebih

yang kebetulan munculnya bersamaan.
contoh :adakah hubungan antara payung yang terjual dengan jumlah
kejahatan?
b. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat
Contoh : adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi
belajar anak?
c. Hubungan timbal balik adalah hubungan yang saling mempengaruhi.
Contoh : hubungan anatara motivasi dengan prestasi. Disini dapat
dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi mempengaruhi prestasi.

4. kerangka penelitian kuasi eksperimen menggunakan metode one group

pretest postet.

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan hubungan antar

variabel-variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang akan
dilakukan. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu daun sirih, dan
 variabel dependen adalah keputihan. Penelitian ini terdiri dari satu
kelompok yang diidentifikasi berdasarkan keluhan keputihan sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan daun sirih.

Skema 3.1: Kerangka Konsep Pengaruh Daun Sirih Terhadap

Penanganan Keputihan Pada Remaja Putri

Variabel independen Variabel dependen

Keputihan pada
Daun sirih
Remaja
Keterangan: = Variabel yang akan diteliti

B. Hipotesa Hipotesa

Dalam penelitian ini adalah hipotesa alternative (Ha) yaitu ada pengaruh
daun sirih terhadap penanganan keputihan pada remaja putri di wilayah
kerja Puskesmas Baso.

C. Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur
1. Dependen Cairan yang berlebihan Lembar Wawancara 1.Skor Ordinal
Keputihan yang keluar dari vagina pre-test jawaban
selain darah yang bersifat dan dengan tidak
gatal, bau, dan dengan post-tes (0-5) : Sembuh
jumlah yang banyak
2. Skor
jawaban
dengan ya (6-
10) : Tidak
Sembuh
2. Independen Suatu jenis tumbuhan Modul Observasi - -
Daun sirih yang digunakan untuk
mengobati keputihan
dengan cara direbus dan
dibilas ke vagina
sebelum tidur selama 7
hari