1. Pembukaan :
Acara dibuka oleh moderator kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan oleh Kepala
Puskesmas.
2. Pengarahan
Pengarahan oleh kepala puskesmas dalam rangka penyampaian prioritas
permasalahan yang perlu dibahas dan prioritas perbaikan.
3. Materi
Pembahasan hasil rapat tinjauan manajemen mutu yang lalu, RTL dan
hambatan yang lalu.
Pembahasan hasil audit internal dan medis yang belum dilakukan.
Penyampaian keluhan dan umpan balik pelanggan.
Penyampaian hasil pengukuran kepuasan pelanggan.
Hasil kinerja operasional dan kinerja seluruh PJ serta indikator pelayanan satu
semester untuk dibahas dan dicari prioritas masalah untuk perbaikan semester
depan.
Pembahasan kebijakan terkait system pelayanan manajemen mutu dan sasaran
mutu baik UKM dan UKP.
Peluang atau rekomendasi peningkatan mutu.
Kesepakatan.
Masalah Terkait Mutu Puskesmas :
Masih ada RM pasien yang tertukar saat di Ruang BP.
RM masih berantakan dan tidak rapih dalam penyusunan
RM pasien tidak lengkap (hanya kertas periksa dan resep saja).
Pasien mengeluhkan lama saat mendaftar di pendaftaran.
Tidak ada petugas khusus Rekam Medis
Tidak ada petugas apoteker
Capaian INM Kepatuhan Kebersihan Tangan tidak sesuai target (100%).
Capaian INM Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
tidak sesuai target (100%)
Lahan parkir masih bernatakan
Belum tersedianya ruang pojok ASI.
Kondisi kursi gigi di poli gigi tidak berfungsi secara maksimal
Tulisan pada kertas resep tidak terbaca sehingga rentan salah pemberian obat.
Masalah terkait program yang tidak mencapai target :
Capaian Desa ODF masih 20% (masih 2 desa yang sudah ODF).
Capaian skrining HT (28,15%) dan DM (95,53%) pada tahun lalu yang masih
rendah ada peningkatan pada tahun ini namun terkendala input ke dalam
aplikasi ASIK.
Capaian Pelacakan kasus terduga TBC pada tahun ini masih rendah ( 14,8%)
4. Diskusi
Lamanya waktu pendaftaran pasien dikarenakan pada saat mendaftar pasien
ada yang tidak membawa kartu identitas, pasien sedang ramai sehingga
petugas kesusahan mencari RM, pasien rebutan ingin dilayani duluan (tidak
ingin mengantri).
RM yang tertukar dikarenakan pasien tidak membawa kartu identisas sehingga
petugas kesulitan mencari RM.
Ketidak lengkapan RM pasien dikarenakan lembar RM sudah habis (blm ada
stok RM).
Puskesmas akan mengadakan pelatihan rekam medis dengan menggalokasikan
dana JKN
Pemegang program kesling mengatakan rendahnya capaian desa ODF
dikarenakan kurangnya peran linsek, namun PJ program akan Kembali
mengadakan musyawarah dengan pihak desa terkait kegiatan arisan jamban.
Pemegang program PTM mengatakan sudah ada peningkatan capaian skrining
HT dan DM pada tahun ini berkat kegiatan jumat ceria yang telah dilakukan,
namun terkendala input ASIK yang kekurangan operator dan terkendala sinyal.
Pemegang program TB mengatakan rendahnya capaian pelacakan kasus
terduga TB dikarenakan banyak hal, salah satunya sasaran yang bertambah,
pasien terduga TB tidak mau periksa dahak, dan input SITB yang kurang
maksimal pada tahun sebelumnya.
5. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
Kesimpulan :
Perencanaan puskesmas telah disesuaikan dengan visi ,misi ,tata nilai dan
tujuan puskesmas
Untuk kedepan akan dilakukan pendataan bersama linsek agar diperoleh data
yang lebih akurat.
Bagi program yang belum mencapai target agar dapat melakukan jemput
bola
Harus ada integrasi antar program.
4 Masih ada petugas yang Tidak tersedianya wastafel Pembuatan dan perbaikan wastafel di
tidak melakukan Handwash di ruang UGD dan VK. ruangan yang membutuhkan
setelah Tindakan medis Wastafel ruangan BP rusak
5. Rendahnya Cakupan Ibu Kurangnya kesadaran Kunjungan rumah bagi Ibu hamil
hamil yang mendapatkan Ibu hamil untuk periksa yang blm mendapatkan ANC
ANC lengkap sesuai standar kehamilan sesuai lengkap.
Tandar Mengusulkan pengadaan alat USG
.Jarak rumah dan agar menarik minat ibu hamil
puskesmas yang jauh, untuk ANC ke Puskesmas.
sehingga Ibu hamil
enggan periksa ANC ke
puskesmas.
6. Rendahnya Capaian Desa Kurangnya peran linsek Koordinasi dengan Pihak desa mengenai
ODF Masyarakat enggan kegiatan Arisan jamban.
membuat jamban sehat
terkendala biaya
7. Rendahnya Capaian Pasien enggan periksa dahak Bekerjasama dengan Kader TB
pelacakan terduga TB ke puskesmas dalam melacak terduga TB
Melakukan kunjungan rumah bagi
pasien TB
8 Tidak ada petugas apoteker Mengajukan petugas apotik Kepala puskesmas Mengajukan
atau asisten apoteker ke dinas kesehatan surat permohonan kedinas
kesehatan
9 Lahan parkir masih bernatakan Kendaraan terlihat tak Memperluas dan menertibkan
beraturan lahan parkir antara staf dan pasien
10 Kondisi kursi gigi di poli gigi Kursi gigi tidak bisa Kepala puskesmas Mengajukan
tidak berfungsi secara digunakan dengan maksimal kursi yang baru ke dinas kesehatan
maksimal
Memperbaiki kursi gigi dengan
alokasi dana JKN
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bunut
ENIWATI
NIP. 19680722 198711 2 001
Dokumentasi