Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUTAWIS
Jl. Raya Bukateja-Kutawis Km 5 Purbalingga (53382)
Telepon (0286) 5211011 Email : pusk.kutawis@gmail.com

Notulen Lokmin
Notulen
Hari, tanggal : Kamis, 27 Januari 2022
Pukul : 11.30 – selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Kutawis
Hasil Lokmin 1. Evaluasi kinerja kita di tahun 2021, serta bagaimana
menghadapi hambatan2 di tahun 2021.
2. Mjd bahan apa yg akan kita sampaikan di lokmin
linsek pertama di bln februari.

PAPARAN POKJA ADMEN oleh Ibu Nunuk K.


1. Visi Misi
Kebutuhan SDM 43 orang.
Yg belum terpenuhi petugas RM
Jenis pelayanan UKP UKM Esensial UKM
Pengembangan
Pokja Administratif dan Manajemen

Ada kasus keluhan pasien tentang BPJS, harusnya


dilayani didepan dulu jangan langsung masuk ke
ruang keuangan. Ditanya keperluan nya untuk
periksa atau konsultasi.

Upaya peningkatan Mutu


Perbaikan peningkatan seluruh unit yg ada,
penambahan ruangan yg memamg dibutuhkan,
penambahan sarpras, dan kekurangan SDM.

Indikator Mutu Admen


Msh ada komplain dr pelanggan (pasien) dengan
keluhan petugas kurang ramah, permintaan pasien di
persulit. Dlm hal rujukan juga menyesuaikan rumah
sakit dan jenis rujukan.
Msh blm terdapat ruang laktasi.
Ruangan mampu persalinan sedang diproses
pembangunan.
Tdk terdapat lahan untuk pembangunan ruang
laktasi.

Karyawan PNS yg mendapat SK kenaikan berkala


atau kenaikan pangkat, SK mohon disampaikan
kepada bendahara agar diurus kenaikan gajinya, dan
dicek apakah gaji sudah sesuai dengan SK atau blm.
Jika ada yg belum bisa segera diajukan.

Kerjasama dengan pihak ketiga pengolah limbah


medis B3 PT Arah, adanya keterlambatan
pengambilan limbas medis.

Medsos puskesmas msh banyak yg belum


mengetahui, mohon disebarluaskan kepada
masyarakat mengenai sosmed puskesmas, baik
facebook, instagram, youtube, email dll.

Tanggapan :
a. Kepuasan pelanggan : komplain pasien, di bagian
pendaftaran ada kotak saran, medsos dll tp tidak
mengisi kotak saran. Adanya keluhan langsung tp
tdk ada dokumentasi. Jika ada keluhan pastikan
ada mengisi dan menulis di kotak saran.
Pelanggan eksternal kurang mengetahui bahwa
kita punya medsos, krn kita yg kurang sosialisasi.
Pembuatan akun tiktok puskesmas krn saat ini
aplikasi tiktok sedang viral, sehingga dapat
menyebarkan informasi tentang puskesmas.
Setiap kegiatan harus diupload setiap hari.
Notulen kegiatan diketik langsung jangan ditulis
tangan.
Apa yg harus diupload di medsos, promkes
hanya sebagai pengepul dan peng upload,
materinya dr semua karyawan.

Dlm admen, ada keuangan, SDM, peralatan,


informasi, kinerja pihak ketiga. Termasuk kerja
sama untuk IPAL dan pengolahan limbah medis
B3.
Di cek kembali ceklis2 pemeliharaan, ke Bu Asih
dan dibantu krn bukti2 nya banyak sekali, jika
dicicil akan keteteran saat akred dicari bukti
telusurnya.

b. Beratnya tugas tambahan :


Ada beberapa karyawan yg menyampaikan
bahwa keberatan dgn tugas tambahan.
Review tugas pokok dan tugas tambahan
karyawan.
Akan ada tugas bu helda yg diambil untuk
didelegasikan ke rekan yg Desi Tri + Irawati
(DBD), krn tugas tambahan sudah terlalu banyak.
Desi Tri promkes, profil, surveilans, data
vaksinasi.
Bu Pundi bikor ibu dan blm ada tugas tambahan.
Pak Giri perawat sbg bendahara pengeluaran.
Bu Saringah bikor lansia.
Bu Asih bendahara barang.
Pawestri bendahara BLUD.
Sutarno perawat blm ada tugas tambahan,
ditambah tugas mba Septi sbg epid, krn kontrak
hanya s/d Januari, bersama dgn Mba Eling.
Pak Drajat Perkesmas, UKS, P3K, PPI, IGD,
Tindakan Gawat darurat KIPI. Program UKS blm
ada inovasi kegiatan baru selain pelatihan dokter
kecil. Bisa safari dokter kecil, sehari bersana
dokter Gigi
Perkesmas sudah dilaksanakan tp tidak
terdokumentasi, shg dilimpahkan kpd Pak
Bambang.
Bu fatihah, perawat, TB, Kusta, Frambusia,
Bendahara Penerimaan.
Oemi, Nurwati, Adiyati, Neni bides.
Harning, program gizi, konseling tdk jalan krn
banyaknya program gizi, sehingga sering
kunjungan keluar, shg konseling tdk jalan.
dr. Nila, dokter umum dan koordinator UKP.
dhesy dwi, sanitarian + pengelola kegiatan BOK.
Bu Bibit jd binwil desa kutawis.
Mba Aning, apoteker + mjd pengurus barang,
bendahara barang.
Lainnya tugasnya tetap.

PAPARAN POKJA UKP


Hasil capaian UKP th 2021
Pelayanan UKP di kutawis, poli umum, gigi, KIA MTBS,
laborat, farmasi, TB, pendaftaran dan RM.
Indikator UKP :
1. Poli umum
a. Ketepatan jam waktu pelayanan, kurang
tersosialisasi dgn jelas jam pelayanan pasien di
poli.
b. Sistem rujukan, msh kurang tersosialisasi aturan
rujukan dr BPJS, ada pasien yg minta harus
dirujuk, pdhl di indikasinya bukan indikasi yg bisa
dirujuk. Dilakukan sosialisasi aturan rujukan dr
BPJS di lingkup pusk dan desa.
c. Ketepatan alur pelayanan, kurang sesuai alur
pelayanan pasien krn kesalahan penganataran
RM. Sosialisasi SOP dan evaluasi SOP
pelayanan.
d. Ketepatan alur pendaftaran, banyak yg salah
paham tentang nomor antrian pasien, dilakukan
sosialisasi tentang alur pendaftaran.
e. Kepuasan pasien, terdapat beberapa keluhan ttg
keramahan petugas, ditingkatkan keramahan dan
komunikasi dgn pasien.
f. Risiko infeksi di pusk, kepatuhan hand hygiene.

10 penyakit terbanyak di pusk : myalgya, faringitis,


gastritis, hipertensi, ispa, cepalgia, dermatitis, typhoid,
artritis, pulpitis.
Terjadi penurunan jml kunjungan dlm 1 tahun
dikarenakan adanya pandmei covid-19.
2. Poli gigi
1. Ketersediaan peralatan, rusaknya dental unit,
kurang peralatan penunjang utk pencegahan
covid-19 (exhause fan/oral section)
2. Penyuluhan kesehatan gigi, banyak anak sd yg
dirujuk tp tdk datang
3. Terjadi penurunan jml pasien.

3. Poli KIA MTBS


1. Tdk adanya ruang MTBS krn msh gabung ruang
KIA

4. Ruang Laborat
1. Kurang SDM laborat, mengatur jadwal atau
penambah petugas laborat.
2. Cpt rusaknya reagen, tdk adanya anggaran utk
pembelian alat penyimpanan reagen.

5. TB
1. Penemuan tb, target 100% capaian 29%, tdk
semua suspek mau diperiksa dahaknya, memberi
penyuluhan ttg pentingnya periksa dahak utk
mendeteksi TB Paru.
2. Terkendala pandemi shg trebatas utk melakukan
kontak tracing tdh keluarga.
3. Kesembuhan penderita TB Paru capain 90%,
ketepatan pasien dlm minum obat msh kurang.
Memberikan penyuluhan kpd keluarga dan adanya
pengawas minum obat.
4. Penemuan pasien TB Kusta, capaian 100%,
kepatuhan minum obat kurang. Sudah
dilaksanakan pengawasan minum obat.

6. Pelayanan RM
Penambahan tenaga RM
Kurangnya sarpras untuk penyimpanan map RM.

7. Farmasi, maksimal 15 mnt, jika ada penumpukan


resep obat jd menbutuhkan waktu tambahan dlm
pelayanan farmasi
Kesesuaian item obat dgn di Fornas, tdk semua obat
tersedia di pusk.

Tanggapan dr Pak Drajat :


Kepuasan pelanggan, krn pusk kutawis yg termasuk
pusk kecil, sarpras minimalis tp dlm 1 tahun bisa
mendapat pasien s/d 40.000.
Tp dlm MMD yg dikritik oleh masyarakat selalu dlm
hal pelayanan.
Harusnya ada ruang edukasi krn ketika ada salah
paham dgn pasien tentang nomer antrian atau
pemeriksan atau antri farmasi bisa dijelaskan secara
privasi tdk didepan pasien lain.

Perlu sosialisasi mengenai jam pelayanan, sosialisasi


tentang nomor antrian, dan antri farmasi. Bisa masuk
di medsos, upload tentang alur pendaftaran, alur
pelayanan dll.

Apabila ada pasien yg datang diluar jam pelayanan,


maka diberi kesempatan 1x dilayani dan diberi
edukasi, bahwa jam pelayanan jam sekian sampai
jam sekian, jgn diberi resep krn sangat berisiko.

Pengaturan jadwal utk pelayanan laboratorium.


Sudah dicek utk pengadaan showcase akan masuk
pengadaan tahun ini, dan semoga tdk ada alasan
reagen rusak. Temometer jg rusak
Kulkas laborat untuk dicopot 1hari agar bunga es bisa
dicairkan, reagen dititipkan dulu ke kulkas obat.

TB, susahnya pengeluaran dahak, dibuatkan pojok


dahak ditempat wudhu, tempat wudhu digeser.

RM, prosedur penyimpanan dokumen RM,


pemusnahan , dibuatkan berita acaranya.

Farmasi, waktu tunggu, untuk alur disosialisasikan,


atau ada yg mau diubah agar disosialisasikan.

PAPARAN POKJA UKM


UKM Esensial dan UKM Pengembangan
Pengembangan : jiwa, gigi, kestrad, kesorga, indra,
lansia, kerja dll.

PROMKES :
Desa Siaga Aktif target 100 cakupan 0, FKD
Tdk adanya ormas/ lsm yg bekerja sama dgn pusk
Ukgmd 100, capaian 78.50, ukgmd dgn
prokes./melalui medsos.sasaran 31 posy
Penyuluhan kesgilut, sikat gigi bersama, 100 100,
sasaran 31 posy
Ukgtk di 2021 tdk terlaksana, 2022 ada didanai BOK,
april juli 2022 31 TK/BA

KESLING KESORGA :
Cakupan sarana air minum 100, 26,5
Kurang SDm utk melakukan pemeriksaan air minum,
lok 7 ds BOK
Cakupan rumah sehat, 85 cakupan 65, sosialisais
rumah sehat, agar diketahui kriteria rumah sehat,
sasaram masy yg mmpunyai rumah tdk sehat, dana
ikut kegiatan lain gabung.
Proporsi tempat umum mmenuhi syarat, 86 capaian
68.7 kurang intensitas dan SDM dlm melakukan
inspeksi IS TTU , sasaran pemilik TTU, lok 7 desa,
sekolah SD SMP SMA dana BOK
TPM. 85 cakupan 17.1, kunjungan kpd TPM hanya
bberapa yg menunjukan sertifikkat layak ijin,
persayaratan ijin usaha.

PROGRAM GIZI
Prosentase bumil kek, target 8 capaian 15.3,
kurangnya remaja, calon bumil ttg gizi, penyuluhan
stunting, gizi, penyuluhan lok 7 ds dana BOK
Prosentasi bumil yg mendapat TTD, 100 90.1
Prosentasi bayi lahir yg di IMD 80 78.8, kurangnya
pengetahuan ibu ttg pentignnya IMD. Sosialisasi
bidan
Cakupan ASI eksklusif 70 67.8 kurangnya
oenegtahuan ttg asi eksklusif, motivator ttg menysui
dan bumil, lok 7 ds.

P2
Program ISPA, TB Paru 100 29, kurang sosialisasi
cara mengeluarkan dahak yg berkualitas. Penyuluhan
ttg pentingnya periksa dahak pd suspek pasien TB, tp
target msh blm tercukupi.

Kesembuhan pasien penderita TB paru, 100 90,


minum obat tdk teratur, penyuluhan ttg pentingnya
mnum obat TB Paru, dan ttg pengawasan mnum obat
TB Paru.

Pelayanan usia produktif, 100 24

Pelayanan hipertensi ssuai standar, 100 11,9.


Pandemi menjadi penyebab menurunnya pasien. Tdk
ada konsultasi telemedicine, sampaikan pd petugas,
perlunya pelayanan telemedicine.

Surveilans, 10 kontak erat per kasus, KE menutup2i


riwayat kontak erat krn stigma negatif di masy.
Edukasi ke msy testing msh kurang, data testing
antigen di luar pusk tdk terinput di sistem NAR.
Penyuluhan di ruang tunggu pasien di posy,
posbindu.

HIV, kunjungan rumah, dr dana BOK, sasaran


penderita HIV

INTERVENSI PISPK
SDM terkendala covid, sdm terbatas, pelaksaan mei
juni juli dana BOK lok 7ds.
Capaian IKS PISPK 0.16 dgn kriteria tdk sehat. 2021
Untuk th 2022 Intervensi awal 200 KK Intervensi
lanjut 400 KK
Yg blm 100% kebutuh, cpw, krc.
SK Terbaru 3 feb 2021.
Penanggung jwb dan pengarah kapus
Spv ktw nunuk, giri
Spv pnb dr.amalia direvisi, pawestri
Spv cpw dr.nila
Spv krn amalina
Spv krgd asri
Spv kbt helda, asih
Spv krc

Pendekatan wilayah/pendekatan program, bisa sj yg


mmegang prog. Bisa dgn akses prgram dan diliat
misal slah 1 KK yg kurang di indeks apa, maka
dimasukkan nama kk di indeks itu.

Dipilih KK yg akan diintervensi.


Untuk PISPk memang harusnya update data tiap hari,
utk user dan pw akan di share.
Entry oleh pihak ketiga, dgn catatan spv dan surveyor
tetap memantau.

VAKSINASI
Dosis 2 anak sekolah, dimulai hari rabu 02 feb 2022,
1 hari utk 1 desa, jd bisa diselesaikan dlm 7hari.
Utk MI kutawis krn jml banyak butuh bantuan tenaga
utk mjd petugas vaksinasi.
KEUANGAN utk penggalangan komitmen di bromo.
Sisa dana 2021
Kas insentif juli 1.857.000
Pengembalian insentif des 2021 6.000.000
Kas bok tup 3.450.000
Kas insentif agst 1.285.000
Ins sept 3.572.000
Total 16.000.000
Tup 4 = 6jt, sisa 4jt utk dana kegiatan
Makan vaksinasi 16jt baru dikasih 10jt
Honor surveilans 12jt, paket vaksinasi, dan kegiatan
septi. Diambil 6jt
Total 44jt.

Biaya piknik 45org x 745rb = 33.525.000


Donatur makan siang dr.tjandra
Donatur snack dkk
Bu nunuk + 1 orang 745rb

Kepanitiaan Penggalangan Komitmen :


Penanggungjwb : Kapus
Ketua : Sudrajat
Sekretaris : Ira
Bendahara : Pawestri
Dokumentasi : Desi Tri
Sie Acara : Desi Dwi dan Desi Tri
Sie Absen : Diah Sariati + Nursin + Latif +
Purwanto
P3K : Sudrajat + Agustina
Kutawis, 27 Januari 2022
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kutawis Notulis

Rohyani Tri Rahayu, SKM,MM Irawati, A.Md.Keb


NIP. 197701262006042023 NIP. 198903192022212002

DOKUMENTASI LOKMIN
Tanggal 27 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai