Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KEMITRAAN DUKUN BAYI DAN

BIDAN
No Dokumen : 440 /
No Revisi :
KA
TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD Rohyani Tri
PUSKESMAS Rahayu.SKM.MM
KUTAWIS

A. Pendahuluan
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu
maupun bayi adalah faktor pelayanan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan
dan keterampilan tenaga kesehatan sebagai penolong pertama pada persalinan
tersebut, di mana sesuai dengan pesan pertama kunci MPS yaitu setiap
persalinan hendaknya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Di samping
itu,masih tingginya persalinan di rumah dan masalah yang terkait budaya
danperilaku dan tanda-tanda sakit pada neonatal yang sulit dikenali, juga
merupakan penyebab kematian bayi baru lahir. Pentingnya menjadikan Dukun
sebagai Mitra Bidan adalah agar Dukun tidak melakukan pertolongan Persalinan
dan memberikan arahan mengenai Asuhan apa saja yang boleh dilakukan Oleh
Dukun dan yang tidak boleh, agar kedepannya tidak terjadi kematian Ibu maupun
Bayi yang disebabkan karena kesalahan Pertolongan Persalinan.

B. Latar Belakang
 Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan (MDG ) Indonesia
berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi/anak. Terutama
neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung kematian angka
kematian ibu (AKI) dan  angka kematian bayi merupakan Indkator status
kesehatan masyarakat menurut data survey demografi kesehatan Indonesia
(SDKI )tahun 2007AKI di Indonesia masih 228 per 1000 000 kelahiran.

C. Tujuan Umum
Tujuan dari Pertemuan Kemitraan Dukun Bayi dengan Bidan adalah
membentuk Kerja sama antara Bidan dengan Dukun agar pada saat melakukan
Pertolongan Persalinan Dukun tau batasan yang tidak boleh dilakukan dan
Memberikan Informasi kesehatan berkaitan dengan Perawatan Ibu hamil sampai
Pasca Melahirkan bahkan perawatan Bayi Baru lahir.
D. Tata Nilai Program

No Tata Nilai Uraian


1 Cepat Cepat, cekatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2 Efektif Tepat guna dalam mengerjakan tugas dan pelayanan
3 Ramah Membudayakan sikap yang ramah dalam pelayanan
4 Inovatif Karyawan diharapkan mampu berinovasi dalam meningkatkan mutu
pelayanan di UPTD Puskesmas Kutawis.
5 Amanah Bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai tupoksi dan tidak
membeda-bedakan pelayanan.

E. Tata Hubungan Kerja Lintas Sektor dan Lintas Program

No Lintas Sektor / Lintas Program Peran


1. Lintas sktor
a.Kepala Desa Pelindung dan penggerak
b. Kader masyarakat
Mitra kerja pelaksanaan program
2. Lintas Program(petugas promkes,gizi,KIA- Member indikator kuisioner,
KB,Ksling,P2) Pelaksana kegiatan,
Menganalisa.

F. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


1. Pengisian Daftar Hadir
2. Pembukaan
3. Pengisian Materi
4. Diskusi
5. Penutup

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan identifikasi / mendaftar semua dukun bayi yang ada di wilayah
kerja
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kemitraan dukun bayi dan
bidan

3. Mempersiapkan materi, alat bantu kegiatan dan jadwal pelaksanaan


kemitraan dukun bayi dan bidan serta mempelajari materi yang akan
disampaikan
4. Persiapan peserta, mengundang semua dukun bayi yang ada di wilayah
kerja
5. Siapkan tim pelaksana kemitraan dukun bayi dan bidan.

H. Sasaran
Dukun Bayi Yang ada di wilayah Puskesmas Kutawis

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Kegiatan
Pertemuan kemitraan dukun bayi dan bidan dilaksanakan pada tanggal 19
Agustus 2022
Tempat kegiatan
Pertemuan kemitraan dukun bayi dan bidan dilaksanakan di Aula Puskesmas
Kutawis

J. Sumber Biaya
Pertemuan kemitraan dukun bayi dan bidan ini dibebankan pada Bantuan
Operasional Kesehatan Tahun 2022

K. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format Notulen
Kegiatan, Pelaporan diserahkan setiap Selesai Kegiatan., Pelaporan diserahkan
kepada yang bertanggung jawab kegiatan.
Evaluasi Setiap setelah selesai pertemuan di lihat dari hasil pertanyaan oleh
petugas bisa menjawab dengan benar atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai