Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIKSAAN

INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA)

I. PENDAHULUAN

Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia 1,4 per 100
penduduk atau sekitar 347.000 orang. Kanker serviks merupakan salah satu jenis
kanker tertinggi sehingga pemerintah membentuk kebijakan untuk meningkatkan
deteksi dini terhadap kanker payudara.

Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher rahim
secara visual menggunakan asam cuka dengan mata telanjang untuk mendeteksi
abnormalitas setelah pengolesan asam cuka 3-5% (Depkes RI, 2009). Pemeriksaan
ini aman, mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya.

II. LATAR BELAKANG


Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI
sebagai bentuk deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara masih
kurang. Untuk itu perlu adanya dilakukan pemeriksaan IVA dan SADARI
sehingga nantinya diharapkan masyarakat lebih memahami dan waspada
terhadap kanker serviks dan kanker payudara. Dengan begitu kualitas hidup
masyarakat dapat meningkat.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umun
Untuk mendeteksi secara dini kanker servik
b. Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh
terapy segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum menjadi
kanker
2. Dapat menentukan jenis pengobatan secara cepat dan tepat pada fase awal
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok : Koordinasi lintas program
2. Rincian kegiatan :
Pelaksanaan pemeriksaan IVA
a. Penilaian klien
b. Persiapan alat dan bahan serta klien
c. Pemeriksaan payudara
d. Pemeriksaan abdomen dan lipat paha
e. Pemeriksaan IVA
f. Konseling Pasca pemeriksaan IVA
g. Perawatan alat dan bahan setelah pelaksanaan pemeriksaan
h. Mencatat semua temuan pada pemeriksaan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


1. Membuat jadwal pemeriksaan klien
2. Mengkonfirmasi waktu dan tempat pelaksanaan kepada bidan desa
3. Menyiapkan surat perintah tugas dan daftar hadir
4. Menyiakan alat dan bahan untuk pemeriksaan yg dibawa dari puskesmas
5. Meminta kepada petugas pustu untuk ikut menyiapkan peralatan yg tdk bisa di bawa
dari puskesmas
6. Mendatangi desa tempat pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan hari yang telah
ditentukan
7. Melaksanakan pemeriksaan langsung kepada klien
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yg telah dilaksanakan

VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh wanita usia subur yang berada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kutawis

VII. JADWAL KEGIATAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan.

VIII. PERALATAN/ PERLENGKAPAN


1. Spekulum
2. Gynecology bed/ tempat tidur
3. Kapas lidi
4. Asam asetat 3-5 %
5. Sarung tangan steril
6. Masker
7. Lampu sorot
8. Larutan klorin 5%
9. Apron
10. Kapas cebok

IX. ANGGOTA TIM PELAKSANA


Petugas yang sudah mengikuti pelatihan IVA

X. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan pemeriksaan IVA akan dicatat dalam buku kegiatan. Setiap
bulan pemegang program merekap semua hasil kegiatan dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten. Sebagai tindak lanjut evaluasi kegiatan,
sosialiasi deteksi dini kanker serviks akan lebih gencar lagi untuk wanita usia
subur yang belum melakukan pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai