Disusun Oleh:
QURRATUL AINI, A.Md.Kep
NIP. 19930807 202203 2 005
I. PENDAHULUAN
Badan kesehatan dunia WHO menyatakan saat ini kanker leher rahim
menempati peringkat teratas diantara berbagai jenis kanker yang
menyebabkan kematian pada perempuan di didunia. Hampir semua jenis
kanker leher rahim (99,7%) secara langsung berkaitan dengan infeksi
sebelumnya dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala,
tanda-tanda infeksi, yang paling umum adalah bintik-bintik kecilmerah muda
yang muncul sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas.
Setelah seseorang wanita terinfeksi HPV, infeksi bisa stabil lokal, bisa
membaik secara spontan atau jika leher rahim terkena bisa berkembang
menjadi kanker leher rahim. Perubahan pra kanker ini diamati sering kali
terjadi pada wanita 30-40 tahun dan lesi pra kanker bisa berkembang
menjadi kanker ganas setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bisa secara
singkat.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenia 1
diantara 14 wanita. Penyakit jinak paudara juga sering terjadi pada wanita
dan menimbulkan kekhawaitan yang sangat besar, karena variasi dalam
jaringan paudara yang terjadi selama sikles menstruasi, kehamilan dan
menupause, maka perubahan kebanyakan wanita memperhatikan
peningkatan nyeri tekan dan gumpalan sebelum periode menstruasi
karenanya pemeriksaan payudara sendiri (sadari) sangat disarankan setelah
menstruasi (hari ke 5-hari ke 10) dengan menghitung hari pertama
menstruasi sebagai hari pertama menstruasi.
2. MISI
a. Meningkatkan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
b. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat, Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
c. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan sesuai Standart Kesehatan, Bermutu
Aman dan Terjangkau.
d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang memenuhi Standart dan
Profesional.
3. MOTO
“SESAMA” (Sehat Bersama Masyarakat)
4. SLOGAN
“MESRA SEHATI” (Melayani Sepenuh Hati)
5. TATA NILAI
IV. TUJUAN
a. Tujuan umum
Untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.
b. Tujuan khusus:
Melakukan pencegahan kanker leher rahim dan payudara
Melakukan rujukan pagi pasien yang terdiagnosis IVA positif
Melakukan rujukan bagi pasien yang ditemukan benjolan abnormal/ kelainan
pada payudara.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
VI. SASARAN
1. Wanita usia subur yang pernah menikah di wilayah kerja puskesmas
panaguan
2. Wanita yang akan memasang KB IUD
3. Wanita dengan keluhan IMS.
VII. METODE
Dilakukan sesuai dengan SOP pemeriksaan IVA dan SOP pemeriksaan
payudara klinis (SADANIS).
VIII. PEMBIAYAAN
Tidak ada pembiayaan