Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASANGKAYU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BARAS 1
Jalan Trans Sulawesi Dusun Bantayang Desa Bulu Parigi
Kec. Baras Kab. Pasangkayu Telp.082347812321
e-mail: puskesmasbaras12022@gmail.com Kode Pos 91572

KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN IVA SADANIS
UPT PUSKESMAS BARAS 1
A. PENDAHULUAN
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah
sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017
tentang PerubahanAtas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2019
tentangPenanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim.
2. Indikator Renstra PTM 2020-2024 bahwa Deteksi Dini sadanis dan tes IVA
pada 80% perempuan usia 30-50 tahun perempuan yang memiliki riwayat
seksual aktif atau capaian80% populasi
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 796/ Menkes/ SK/VII/2010 Tentang
PedomanTehnisPengendalian Kanker Payudara dan Kanker leher Rahim.
Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia 1,4 per 100
penduduk atausekitar 347.000 orang. Kanker payudara dan kanker serviks
merupakan jenis kanker tertinggisehingga pemerintah membentuk kebijakan untuk
meningkatkan deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara. Perilaku
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatutindakan wanita dalam
mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atau tidaknyabenjolan
yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudara yang meliputi :
inspeksidan palpasi pada payudara. Metode pemeriksaan ini merupakan metode
yang paling sederhana dan mudah dilakukan hanya cukup beberapa menit
dengan menggunakan jari-jari tangan dengan meraba seluruh permukaan
payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai masa menstruasi.
Wanita usia subur 20-45 tahun sangat berisiko terkena kanker payudara,sehingga
wanita harus selalu sadar bahwa memeriksa payudaranya secara rutin dapat
menjadi upaya awal pencegahan kanker payudara. Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam
cuka dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan
asam cuka 3-5% (Depkes RI, 2009).Pemeriksaan ini aman, mudah dan tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya
B. LATAR BELAKANG
Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sebagai
bentukdeteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara masih kurang.
Untuk itu perlu adanya dilakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sehingga
nantinya diharapkan masyarakat lebih memahami dan waspada terhadap kanker
serviks dan kanker payudara. Dengan begitu kualitashidup masyarakat dapat
meningkat.Kanker servik sebenarnya termasuk jenis kanker yang palingmudah
dicegah dan diobati,namun karena biasanya pasien datanag berobat dengan
kondisi stadium lanjut, sehingga angka kematian menjadi tinggi. Untuk mendeteksi
secara dini dapat menggunakan metode papsmear,namun metode ini dirasa
masih terlalu mahal untuk sebagian besar anggota masyarakat di Negara-negara
berkembang. Untuk itu dr.Rengaswamy Sankaranarayanan dan rekan menguji
metoda IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat 4%). Menurut penelitian
sensivitasnya IVA untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah sebesar 75%,
sedangkan spesifikasinyasebesar 80%.
Sehubungan dengan literasi tersebut Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan
Puskesmas melakukan sosialisasi atau kampanye tentang bahaya kanker leher
rahim dan kanker payudara serta tatacara dan pencegahannya melalui Deteksi
Dini Kanker rahim dan Kanker payudara .Manfaat pemeriksaan IVA dan SADANIS
bagi masyarakat agar dapat menegtahui secara dini dan dapat segera diberikan
pengobatan bila ditemukan hasil yang mencurigakan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker
b) Pemeriksaan SADARI mendeteksi dini adanya ketidaknormalan pada
payudara, tidak untuk mencegah kanker payudara
c) Pemeriksaan IVA mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim
2. Tujuan Khusus
a) Merasakan dan mengenal payudara sehingga jika terjadi perubahan dapat
diketahui segera
b) Mendeteksi dini apabila terdapat benjolan
c) Mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahim, sampai mengarah
padapertumbuhan sel kanker sejak dini.
d) Terselenggaranya kampanye kanker pengendalian tentang penyakit kanker,
faktor resiko kannker dan upaya pengendaliannya
D. KEGIATAN POKOK
Melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kepada masyarakat
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. SADARI
a) Buka baju sampai ke pinggang dan berdiri di depan cermin (kiri). Dengan
tangan di sisitubuh anda, lihatlah perubahan perubahan apa saja yang terjadi
pada bentuk, ukuranatau kesimetrisan payudara dan puting susu
b) Angkat lengan di atas kepala dan periksa lagi apakah terdapat perubahan.
Berputarlahke samping untuk melihat payudara secara keseluruhan (kanan)
c) Sekarang taruh tangan di pinggang dan tekan ke bawah sehingga otot dada
meregang.
d) Pemeriksaan payudara mandiri berikutnya lebih baik dilakukan dengan posisi
tidur,dengan satu tangan di belakang kepala. Gunakan ujung jari untuk
merasakan benjolan-benjolan atau penebalan yang terjadi.
e) Putar tangan membentuk spiral menjangkau semua daerah pada payudara
(kiri), ingat juga untuk memeriksa ketiak.
2. IVA TEST
Teknik IVA dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam asetat
3-5%.Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut
aceto white epithelumDengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat
disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagaitindak lanjut dapat dilakukan Chryo
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh Wanita Usia Subur di lingkungan kerja
UPT Puskesmas Baras 1, baik dari masyarakat umum, kader dan OPD di Wilayah
UPT Puskesmas Baras 1.
G. JADWAL KEGIATANK
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada setiap hari kerja dimulai dari bulan Januari
sampai bulan Desember 2023

H. PENDANAAN
Pendanaan kegiatan ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2023
I. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Spekulum
2. Gynecology bed / tempat tidur
3. Kapas lidi4. Asam asetat 3-5 %
4. Sarung tangan steril
5. Masker
6. Lampu sorot atau lampu sorot kepala
7. Larutan klorin 5%
8. Apron
9. Lidi Wotten
10. Tempat sampah medis dan Non medis
J. ANGGOTA PELAKSANA
Petugas yang sudah mengikuti pelatihan IVA dan SADANIS
K. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Hasil kegiatan pemeriksaan IVA dan SADANIS akan dicatat dalam buku
kegiatan.Setiap bulan pemegang program merekap semua hasil kegiatan dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab. Pasangkayu. Sebagai tindak lanjut evaluasi
kegiatan, sosialiasi deteksi dinikanker serviks dan kanker payudara akan lebih
gencar lagi untuk wanita usia subur yangbelum melakukan pemeriksaan.
L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Selesai pelaksanaan pemeriksaan, pengelola program akan melaksanakan
evaluasisesuai dengan kesepakatan yang diambil dan melihat capaian indikator
program kerja.

Anda mungkin juga menyukai