NOTULEN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

I. Pembukaan :
Acara rapat tinjauan manajemen di buka oleh dr Dian Kania Sari, dr.,M.Kes pada pukul 11.00
wib dengan ucapan Assalamu’alaikum wr.wb. pada kesempatan hari ini kita melakukan kegiatan
rapat tinjauan manajemen.Semoga rapat ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
II. Materi (disampaikan oleh penanggung jawab mutu)
1. Umpan balik pelanggan
Ada 4 point nilai terhadap mutu pelayanan survey kepuasan pelanggan yaitu tidak baik
25-43,75,kurang baik 43,76-62,50,baik 62,51-81,25,sangat baik 81,26-100 Hasil survey
kepuasan pelanggan RSI Cahaya Giri Gresik mendapat nilai indeks pelayanan 78, 42
yang diinterpretasikan dengan mutu pelayanan Baik, Namun ada beberapa unsur
pelayanan yang perlu ditingkatkan yaitu kedisiplinan petugas pelayanan dan kenyamanan
lingkungan.
Dalam periode sampai Mei 2019, RSI Cahaya Giri Gresik telah mendapat komplain
secara lisan yaitu mengenai ketidaknyamanan pasien di ruang tunggu, melihat penunggu
lain sedang menyusui.

2. Pemaparan monitoring Sasaran Mutu

Hasil monitoring sasaran mutu dari unit pelayanan dan kepegawaian sudah sesuai target
sasaran yang dapat dilihat pada buku pantau masing-masing unit

3. Laporan hasil Audit Internal terlampir dalam log status

- Selain Pelayanan Gawat Darurat dan Kepala Direktur RSI Cahaya Giri Gresik,
semua status sudah close.
- Untuk program UKM kegiatan perbaikan dan evaluasi dilakukan 6 bulan berikutnya
yaitu pada bulan februari 2019.
- Didapati Kejadian Tidak Diinginkan akibat bed ambulan yang rusak, agar tim PMKP
segera melakukan evaluasi.

4. Peningkatan Proses Kinerja

Bagi masyarakat yang ingin memberikan komplain atau pengaduan pelayanan kesehatan
di RSI Cahaya Giri Gresik, disediakan tempat kotak saran atau bisa menyampaikan
langsung di ruang informasi
Hasil Penilaian Kinerja RSI Cahaya Giri Gresik sebagai berikut:
  Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 96,32% termasuk kategori
kinerja cukup
 Kinerja kegiatan manajemen rumah sakit dengan nilai 9,6% termsuk dengan
kategori kinerja baik
 Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 9,7 % termasuk dengan kategori
kinerja baik

5. Hasil SMD dan MMD

 Dari kriteria penyakit ternyata didapatkan angka penyakit tidak menular (HT)
posisinya paling tinggi muncul di masyarakat
 Tingkat konsumsi garam beryodium pada ibu hamil masih rendah (25%)

6. Peningkatan Sumber Daya

RSI Cahaya Giri Gresik belum memiliki petugas rekam medis dan tenaga
kesehatan masyarakat untuk meningkatkan peningkatan sumber daya.

III. Diskusi dan Tanya Jawab

1. Laporan dari Petugas apotik Ririn bahwa pada tanggal 1 Agustus 2018 ditemui
kejadian nyaris cidera dimana terjadi kesalahan penulisan pada resep poli gigi tidak
sesuai dengan yang tertera dalam rekam medic.
Jawaban dari ketua PMKP: akan segera ditindaklanjuti

2. Penanggungjawab UKM, dengan pertanyaan:

Berdasarkan hasil penilaian kinerja rumah sakit, mengapa hasil cakupan pelayanan
kesehatan belum baik?
Jawaban dari penanggungjawab mutu:
Karena hasil dari pencapaian program upaya kesehatan esensial yaitu KIA/KB dan
Gizi belum baik
Pada program KIA/KB: akses K1 belum tercapai,cakupan K4 belum
terpenuhi,deteksi factor resiko belum terpenuhi,cakupan komplikasi neonatal belum
terpenuhi
Pada program gizipenilaian kinerja belum mencapai target karena rendahnya tingkat
partisipasi masyarakat

IV. Rencana Tindak Lanjut

NO MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

1 Dari hasil survey kepuasan
pelanggan di dapat hasil:
Akan diadakan apel pagi untuk
 1. Disiplin petugas masih meningkatkan disiplin petugas
Mengusulkan pemapingan halaman Rumah
kurang
2. Kenyamanan lingkungan Sakit
masih kurang
Membuatkan ruangan Khusus laktasi
3. Komplain secara lisan
mengenai ketidaknyamanan
pasien di ruang tunggu
melihat penunggu lain
sedang menyusui
2 Dari hasil audit didapat:
1. Kejadian tidak diinginkan Tim PMKP melakukan evaluasi
akibat bed ambulance yang
Mengajukan permohonan pembuatan MOU
rusak
Rujukan ke Dinas Kesehatan
2. Pada pelayanan IGD belum
adanya MOU kerjasama Mengusulkan pelatihan manajemen Rumah
rujukan, Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan
3. Kepala Direktur Rumah
Sakit Belum mengikuti
pelatihan manajemen Rumah
Sakit
3 Hasil penilaian kinerja cakupan Pemegang wilayah melaksanakan PWS
pelayanan kesehatan dengan dengan melibatkan kader kesehatan
Meningkatkan KIE pada ibu hamil untuk
kategori cukup dg nilai 96,32%
melakukan ANC sejak tidak mendapat
karena pada program KIA/KB akses
menstruasi,meningkatkan peran serta
K1 belum tercapai,cakupan K4
masyarakat untuk melakukan infeksi dini
belum terpenuhi,deteksi factor
factor resiko pada ibu hamil
resiko belum terpenuhi,cakupan
Meningkatkan pendekatan kepada tokoh
komplikasi neonatal belum terpenuhi
masyarakat untuk lebih menggerakkan
Program Gizi belum memenuhi
masyarakat yang datang ke posyandu
target karena rendahnya tingkat
partisipasi masyarakat
4 Hasil SMD MMD
 Dari kriteria penyakit ternyata Di berdayakan kegiatan Posbindu di setiap
didapatkan angka penyakit tidak desa dengan kegiatan pemeriksaan dan
 menular (HT) posisinya paling pemberian therapy penyakit penyakit kronis
tinggi muncul di masyarakat disertai penyuluhan tentang penyakit
hipertensi dan pencegahan resiko stroke.
 Tingkat konsumsi garam
beryodium pada rumah tangga Pemantauan dan penyuluhan gayo di
masih rendah (25%) posyandu dan di sekolah
5 Puskesmas Sawan 1 belum memiliki Mengusulkan kepada dinas kesehatan untuk
tenaga farmasi,petugas rekam medis pemenuhan tenaga farmasi,petugas rekam
dan tenaga kesehatan masyarakat medik dan tenaga kesehatan masyarakat.
untuk meningkatkan SDM

6 1. Laporan dari Petugas apotik Ketut Melaporkan kepada Tim PMKP untuk
Dewi Purniati bahwa pada tanggal 1 dianalisa dan dievaluasi
Februari 2019 ditemui kejadian
nyaris cidera dimana terjadi
kesalahan penulisan pada resep poli
gigi tidak sesuai dengan yang tertera
dalam rekam medic.

V. Penutup
Rapat ditutup oleh Direktur RSI Cahaya Giri Gresik pada pukul 14.00 wib dengan
mengucapkan wasalami’alaikum wr.wb.

Mengetahui, Gresik, 9 Apil 2019

Direktur RSI Cahaya Giri Gresik Penanggung jawab Manajemen Mutu

dr Dian Kania Sari, dr.,M.Kes

dr. Areza Eka Permana