1.2 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terpantaunya praktik pelayanan keperawatan yang bermutu sesuai dengan standar
yang ditetapkan.
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui angka kejadian dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, pasien
jatuh, cidera akibat restrain, kenyamanan (tata laksana nyeri), kepuasan pasien,
keterbatasan perawatan diri, kecemasan, dan pengetahuan pasien tentang
perawatan penyakitnya.
2) Menganalisa angka kejadian dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, pasien
jatuh, cidera akibat restrain, kenyamanan (tata laksana nyeri), kepuasan pasien,
keterbatasan perawatan diri, kecemasan, dan pengetahuan pasien tentang
perawatan penyakitnya, melihat trennya, mencari penyebab dan membuat laporan
tertulis.
2
3) Menjadi dasar perubahan kebijakan dan prosedur untuk menurunkan angka
dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, pasien jatuh, cidera akibat restrain,
keterbatasan perawatan diri, kecemasan, dan kurang pengetahuan pasien tentang
perawatan penyakitnya serta meningkatkan kenyamanan (tata laksana nyeri) dan
kepuasan pasien di Rumah Sakit Grha Husada.
4) Mengukur dan menilai keberhasilan suatu program peningkatan indikator mutu
pelayanan keperawatan.
1.3 SASARAN
Tercapainya angka kejadian indikator mutu keperawatan adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya angka kejadian dekubitus < 1,5%.
b. Tercapainya angka kejadian kesalahan pada pemberian obat 0%.
c. Tercapainya angka kejadian pasien jatuh 0%.
d. Tercapainya angka kejadian cidera akibat restrain < 1,5%.
e. Tercapainya angka kenyamanan (tatalaksana pasien nyeri) > 80%.
f. Tercapainya angka kepuasan pasien > 80%.
g. Tercapainya angka tidak terpenuhinya kebutuhan perawatan diri < 5%.
h. Tercapainya angka kejadian cemas < 10%.
i. Tercapainya angka/jumlah pasien yang kurang pengetahuan tentang perawatan
penyakitnya < 10%.
3
BAB 2
HASIL KEGIATAN
Hasil capaian angka kejadian dekubitus di ruang rawat inap pada bulan April 2022
sudah sesuai standar yang diharapkan artinya tidak ada kejadian dekubitus.
Capaian ini harus terus dipertahankan.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
asesmen dan intervensi pencegahan dekubitus.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
asesmen dan intervensi pencegahan dekubitus.
4
2.2 Angka Kejadian Kesalahan Pemberian Obat Oleh Perawat
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu 0%.
Do :
Edukasi kepada perawat terkait proses pemberian obat, mulai dari permintaan
obat sampai dengan pemberian pada pasien dilakukan sesuai prosedur dengan
mengutamakan prinsip 7 (Tujuh) Benar dan proses identifikasi sebelum
tindakan.
Supervisi dan monitoring dengan menggunakan formulir monitoring mutu
keperawatan oleh Kepala Instalasi.
Study :
Grafik capaian angka kejadian kesalahan pemberian obat
Hasil capaian angka kejadian kesalahan pemberian obat di ruang rawat inap pada
bulan April 2022 sudah sesuai standar yang diharapkan artinya tidak ada kejadian
kesalahan pemberian obat. Capaian ini harus terus dipertahankan.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
prosedur pemberian obat dengan benar.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
prosedur pemberian obat.
5
2.3 Angka Kejadian Pasien Jatuh
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu 0%.
Do :
Meningkatkan edukasi kepada pasien terkait pencegahan risiko pasien jatuh.
Monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap terkait kepatuhan perawat dalam
melakukan asesmen ulang jatuh dan penerapan intervensi dalam pencegahan
pasien jatuh.
Study :
Grafik capaian angka kejadian pasien jatuh
Angka
Angka Kejadian
Kejadian Pasien Jatuh
100%
90%
80%
70%
60%
Hasil
50% Standar
40%
30%
20%
10%
0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar Apr
Hasil capaian angka kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap pada bulan April
2022 sudah sesuai standar yang diharapkan artinya tidak ada kejadian pasien jatuh.
Capaian ini harus terus dipertahankan.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
asesmen ulang dan intervensi pencegahan pasien jatuh.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
asesmen ulang dan intervensi pencegahan pasien jatuh.
6
2.4 Angka Kejadian Cidera Akibat Restrain
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu < 1,5%.
Do :
Edukasi kepada perawat terkait prosedur pemasangan restrain dan
monitoring/observasi pasien selama terpasang restrain.
Monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap bila didapatkan pasien dengan
pemasangan restrain.
Study :
Grafik capaian angka kejadian cidera akibat restrain
Pada bulan April 2022 tidak terdapat pasien yang terpasang restrain di ruang rawat
inap. Sehingga angka capaian 0%.
Action :
Melakukan supervisi dan monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap bila
terdapat pasien yang terpasang restrain.
7
2.5 Angka Kenyamanan (Tata Laksana Nyeri)
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu > 80%.
Do :
Meningkatkan edukasi kepada pasien terkait manajemen nyeri baik farmakologis
maupun non farmakologis.
Meningkatkan edukasi kepada pasien terkait kontrol nyeri (manajemen nyeri)
untuk meningkatkan kenyamanan.
Monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap terkait kepatuhan perawat dalam
melakukan asesmen awal, asesmen ulang nyeri dan pelaksanaan pemberian
edukasi manajemen nyeri kepada pasien.
Study :
Grafik capaian angka kenyamanan (tata laksana nyeri)
Hasil capaian angka kenyamanan (tata laksana nyeri) pada bulan April 2022 sudah
sesuai standar yang diharapkan artinya semua pasien dengan keluhan nyeri telah
mendapatkan intervensi/tata laksana dengan baik sesuai prosedur dan semua
pasien nyeri adalah pasien dengan nyeri yang terkontrol. Capaian ini harus terus
dipertahankan.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring kepatuhan perawat dalam melakukan
asesmen awal, asesmen ulang nyeri dan pelaksanaan pemberian edukasi
manajemen nyeri kepada pasien.
8
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring.
Hasil capaian angka kepuasan pasien pada bulan April 2022 sudah sesuai standar
yang diharapkan yaitu 99% pasien puas terhadap layanan keperawatan. Jumlah
responden 48 pasien dari total 130 pasien yang KRS selama April 2022 (36%).
Capaian ini harus diperbaiki dengan meningkatkan jumlah responden dalam
pengisian kuesioner.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring terkait kepatuhan petugas dalam
pemberian kuesioner kepuasan pasien di rawat inap.
Meningkatkan jumlah responden dalam pengisian kuesioner kepuasan pasien.
9
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring.
Hasil capaian angka tidak terpenuhinya kebutuhan perawatan diri pada bulan April
2022 sudah sesuai standar yang diharapkan artinya tidak ada pasien yang tidak
terpenuhi kebutuhan perawatan diri. Capaian ini harus terus dipertahankan.
Action :
Sosialisasi ulang prosedur pemenuhan kebutuhan dasar pasien (personal
hygiene, toileting, feeding, dll) dan meningkatkan sikap caring dalam pemberian
asuhan keperawatan.
Meningkatkan supervisi dan monitoring.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring.
10
2.8 Angka Kecemasan Pasien
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu < 10%.
Do :
Meningkatkan edukasi kepada pasien terkait pengetahuan mengenai penyakit
dan informasi yang cukup oleh perawat untuk mengurangi tingkat kecemasan
pasien.
Monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap terkait tingkat kecemasan pasien dan
tingkat pengetahuan pasien mengenai informasi kesehatan yang diberikan oleh
perawat untuk mengurangi kecemasan.
Study :
Grafik capaian angka kecemasan pasien
Hasil capaian angka kecemasan pasien pada bulan April 2022 sudah sesuai
standar yang diharapkan. Capaian ini harus terus dipertahankan.
Action :
Meningkatkan supervisi dan monitoring terkait tingkat kecemasan pasien dan
tingkat pengetahuan pasien mengenai informasi kesehatan yang diberikan oleh
perawat untuk mengurangi kecemasan.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring.
11
2.9 Angka Kurang Pengetahuan Pasien Tentang Penyakitnya
Plan :
Mempertahankan capaian sesuai dengan standar yaitu < 10%.
Do :
Meningkatkan edukasi kepada pasien terkait pengetahuan mengenai penyakit.
Monitoring oleh Kepala Instalasi rawat inap terkait tingkat pengetahuan pasien
tentang penyakitnya.
Study :
Grafik capaian kurang pengetahuan pasien tentang penyakitnya
Hasil capaian angka kurang pengetahuan pasien tentang penyakitnya pada bulan
April 2022 sudah sesuai standar yang diharapkan. Capaian ini harus diperbaiki agar
kedepannya tidak ada lagi pasien yang belum mengetahui kondisi kesehatan
selama dirawat.
Action :
Meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan
edukasi kepada pasien tentang penyakit dan perawatannya untuk meningkatkan
pengetahuan pasien.
Meningkatkan supervisi dan monitoring terkait tingkat pengetahuan pasien
mengenai penyakitnya.
Evaluasi hasil supervisi dan monitoring.
12
REKAP HASIL LAPORAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
Hasil
No. Indikator Standar
Januari Februari Maret April
1. Angka kejadian dekubitus < 1,5% 0% 0% 0% 0%
2. Angka kejadian kesalahan
0% 0% 0% 0% 0%
pada pemberian obat
3. Angka kejadian pasien
0% 0% 0% 0% 0%
jatuh
4. Angka kejadian cidera
< 1,5% 0% 0% 0% 0%
akibat restrain
5. Angka kenyamanan
> 80% 100% 100% 100% 100%
(tatalaksana pasien nyeri)
6. Angka kepuasan pasien > 80% 98% 98% 99% 99%
7. Angka tidak terpenuhinya
< 5% 0% 0% 0% 0%
kebutuhan perawatan diri
8. Angka kejadian cemas < 10% 3% 12% 14% 0%
9. Angka/ jumlah pasien yang
kurang pengetahuan
< 10% 5% 11% 14% 2%
tentang perawatan
penyakitnya
BULAN JANUARI – DESEMBER 2022
13