SEMESTER I
RSI AT-TIN HUSADA NGAWI
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Yayasan At-Tin Husada
Dewan Pengawasan
Capaian Batas
Capaian Batas
Plan
mempertahankan kecepatan waktu tanggap terhadap komplain
Do
1. mempertahankan kecepatan waktu tanggap terhadap
komplain
2. sosialisasi dengan perawat, DPJP, dan bagian humas
mengenai hal ini
3. koordinasi dengan tim humas untuk selalu memonitor kecepatan waktu tanggap
komplain
Study
angka kecepatan waktu tanggap komplain semester 1 telah
mencapai 100%
Action
angka kecepatan waktu tanggap terhadap komplain semester 1 telah mencapai
ambang batas baik, sehingga perlu dipertahankan
Pada tabel dan grafik kecepatan waktu tanggap terhadap komplain semester 1
didapatkan angka 100%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 80%),
sehingga perlu dipertahankan terhadap hasil ini
b. Kepatuhan terhadap clinical pathway
Kepatuhan terhadap clinical pathway
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 32 38 67 76 89 91 90
Denum 105 89 99 108 111 113 121
Capaian 30% 43% 68% 70% 80% 81% 74%
80% 68%
60%
43%
40% 30%
20%
0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
Capaian Batas
Kepatuhan terhadap clinical pathway Semester 1
100%
90% 80% 81%
80% 70%
68%
70%
60%
50% 43%
40% 30%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan terhadap clinical pathway
Do
1. meningkatkan kepatuhan terhadap clinical
pathway
2. sosialisasi dengan DPJP dan perawat untuk melaksanakan CP yang sesuai pada
pasien
3. koordinasi dengan DPJP dan KaRu bangsal untuk monitoring
pelaksanaan CP
Study
angka kepatuhan terhadap clinical pathway naik dari 30% menjadi
81%
Action
angka kepatuhan terhadap clinical pathway semester 1 telah mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dipertahankan
Pada tabel dan grafik kepatuhan terhadap clinical pathway semester 1 didapatkan berkisar
antara 30% hingga 81%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 80%), sehingga perlu
dipertahankan terhadap hasil ini
c. Kepatuhan upaya risiko cedera akibat pasien jatuh pasien rawat
inap
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 290 245 250 216 202 200 170
Denum 325 267 270 236 222 220 188
Capaian 89% 92% 93% 92% 91% 91% 90%
Kepatuhan upaya pencegahan risiko
pasien jatuh triwulan 1
102%
100%
98%
96%
94% 93%
92%
92% 89%
90%
88%
86%
84%
82%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
Capaian Batas
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
semester 1
102%
100%
98%
96%
94% 93%
92% 92% 91% 91%
92%
89%
90%
88%
86%
84%
82%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Do
1. mempertahankan kepatuhan upaya pencegahan risiko
pasien jatuh
2. sosialisasi dengan DPJP dan perawat mengenai kepatuhan pencegahan risiko
pasien jatuh
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang bangsal untuk memonitor kepatuhan
tersebut
Study
angka kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh semester 1 berkisar antara 89% hingga
95%
Action
angka kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh semester 1 belum mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dilakukan perbaikan
Pada tabel dan grafik kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh semester 1
didapatkan angka 89% hingga 95%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 100%),
sehingga perlu dilakukan perbaikan atas hasil tersebut
d. Kepatuhan cuci tangan
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Num 150 300 590 490 423 432 444
Denum 237 422 994 609 500 512 521
Capaian 63,3% 71,1% 59,4% 80,5% 84,6% 84,4% 85,2%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Jan Feb Mar
Bulan
Capaian Batas
100,0%
84,6% 84,4% 85,2%
80,5%
80,0%
Persentase
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Apr Mei Jun Jul
Bulan
Capaian Batas
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN JAN-JUN 2023
120,0%
63,3% 59,4%
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Bulan
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan cuci tangan
Do
1. meningkatkan kepatuhan cuci tangan petugas di RSI Attin Husada
2. koordinasi untung memasang handrub di setiap bed dengan farmasi
3. koordinasi dengan kepala ruang untuk melakukan monitoring cuci tangan
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan kebersihan tangan dari 63,3% menjadi 85,2%
Action
kepatuhan kebersihan tangan sudah mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dipertahankan hasil ini
Pada tabel dan grafik mengenai kepatuhan kebersihan tangan pada Semester 1
didapatkan adanya perbaikan persentase kepatuhan kebersihan dari 63,3% menjadi 85,2%,
hal ini sudah sesuai standar (ambang batas 80%), sehingga perlu dipertahankan hasil ini
e. Kepatuhan penggunaan formularium nasional / RS
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional/Formularium RS
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 256 1066 897 903 887 1189 187
Denum 302 1150 1089 950 902 1250 190
Capaian 85% 93% 82% 95% 98% 95% 98%
Capaian Batas
Capaian Batas
Kepatuhan Penggunaan Formularium
Nasional/Formularium RS Semester 1
98%
100% 93% 95% 95%
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan penggunaan formularium nasional/rs
Do
1. mempertahankan kepatuhan penggunaan formularium nasional/rs
2. sosialisasi dengan DPJP dan apoteker terkait indikator mutu
3. koordinasi dengan DPJP dan apoteker untuk menunjang formularium nasional
Study
angka kepatuhan penggunaan formularium nasional/rs naik dari 85% menjadi 98%
Action
angka kepatuhan penggunaan formulariun nasional/rs semester 1 telah mencapai ambang batas
baik, sehingga perlu dipertahankan
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
80%
60%
40%
20%
0%
Apr May Jun Jul
Capaian Batas
Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Semester 1
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
mempertahankan angka pelaporan hasil kritis laboratorium
Do
1. mempertahankan angka pelaporan hasil kritis
laboratorium
2. sosialisasi dengan DPJP, perawat, analis laboratium mengenai angka pelaporan hasil
kritis laboratorium
3. koordinasi dengan kepala unit laboratorium untuk selalu melakukan monitoring terhadap
pelaporan hasil kritis laboratorium
Study
angka pelaporan hasil kritis laboratorium selama 6 bulan berada pada 100%
Action
angka pelaporan hasil kritis laboratorium semester 1 telah mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dipertahankan
Pada tabel dan grafik pelaporan hasil kritis laboratorium semester 1 didapatkan nilai stabil
pada 100%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu dipertahankan
terhadap hasil ini
g. Kepatuhan jam visite dokter spesialis
Kepatuhan Waktu Visite Dokter
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 175 158 539 351 338 131 187
Denum 205 190 669 383 413 155 190
Capaian 85% 83% 81% 92% 82% 85% 98%
100%
85% 83% 81%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
60%
40%
20%
0%
Apr May Jun Jul
Capaian Batas
Kepatuhan Waktu Visite Dokter Semester 1
120%
100% 92%
85% 83% 82% 85%
81%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan waktu visite dokter
Do
1. meningkatkan kepatuhan waktu visite dokter
2. Sosialisasi dengan DPJP yang terlibat untuk patuh terhadap jam visite dokter
3. koordinasi dengan kepala ruang seluruh bangsal untuk selalu melakukan monitoring
terhadap jam visite dokter
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan waktu visite dokter dari 85% menjadi 92%
Action
angka kepatuhan waktu visite dokter semester 1 telah mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dipertahankan
Pada tabel dan grafik kepatuhan waktu visite dokter semester 1 didapatkan adanya
perbaikan dari 85% menjadi 92%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 80%),
sehingga perlu dipertahankan terhadap hasil ini
h. Penundaan operasi elektif
Penundaan Operasi Elektif
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 5 3 8 3 2 1 2
Denum 125 68 199 77 56 27 190
Capaian 4,00% 4,41% 4,02% 3,90% 3,57% 3,70% 1,05%
Capaian Batas
Capaian Batas
Penundaan Operasi Elektif Semester 1
9,00%
8,00%
7,00%
6,00%
5,00% 4,41%
4,00% 4,02% 3,90%
3,57% 3,70%
4,00%
3,00%
2,00%
1,00%
0,00%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
menurunkan angka penundaan operasi elektif
Do
1. meningkatkan kepatuhan jadwal operasi elektif
2. Sosialisasi dengan DPJP, Perawat, Farmasi, dan yang terlibat untuk menaati jadwal
operasi elektif
3. koordinasi dengan Kepala ruang OK untuk memonitor kepatuhan jadwal operasi
elektif
Study
Terdapat perubahan angka waktu tunggu rawat jalan dari 4% menjadi 3,7%
Action
angka penundaan operasi elektif semester 1 telah mencapai ambang batas baik, sehingga
perlu dipertahankan
Pada tabel dan grafik penundaan operasi elektif semester 1 didapatkan adanya
perbaikan dari 4% menjadi 3,7%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 5%), sehingga
perlu dipertahankan terhadap hasil ini
i. Waktu tunggu rawat jalan
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 317 164 103 120 170 110 187
Denum 385 170 109 120 170 110 190
Capaian 82% 96% 94% 100% 100% 100% 98%
Capaian Batas
80%
60%
40%
20%
0%
Apr May Jun Jul
Capaian Batas
Waktu Tunggu Rawat Jalan Semester 1
120%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan waktu tunggu rawat jalan
Do
1. meningkatkan kepatuhan waktu tunggu rawat
jalan
2. Sosialisasi dengan DPJP, Perawat, Farmasi, dan yang terlibat untuk menaati waktu
tunggu rawat jalan
3. koordinasi dengan Kepala ruang poliklinik untuk memonitor kepatuhan waktu tunggu
rawat jalan
Study
Terdapat perubahan angka waktu tunggu rawat jalan dari 82% menjadi 100%
Action
kepatuhan waktu tunggu rawat jalan telah mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dipertahankan
Pada tabel dan grafik kepatuhan waktu tunggu rawat jalan semester 1 didapatkan
adanya perbaikan dari 82% menjadi 100%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas
80%), sehingga perlu dipertahankan terhadap hasil ini
j. Waktu tanggap operasi seksio caesaria emergency
Waktu Tanggap Seksio Sesarea Emergensi
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 4 7 5 6 4 5 4
Denum 5 8 6 7 5 6 5
Capaian 80% 88% 83% 86% 80% 83% 80%
Capaian Batas
Capaian Batas
Waktu Tanggap SC Emergensi Semester 1
100%
88% 86%
90% 83% 83%
80% 80%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan waktu tanggap SC emergensi
Do
1. meningkatkan waktu tanggap SC Emergensi
2. Sosialisasi dengan DPJP, Perawat, Farmasi, dan yang terlibat untuk menaati waktu
tanggap SC
3. koordinasi dengan Karu OK untuk memonitor kepatuhan waktu tanggap SC Emergensi
Study
Terdapat perubahan angka waktu tanggap SC emergensi dari 80% hingga 86%
Action
kepatuhan waktu tanggap SC emergensi telah mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dioertahankan
Pada tabel dan grafik kepatuhan waktu tanggap SC emergensi semester 1 didapatkan
adanya perbaikan dari 80% menjadi 83%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas
80%), sehingga perlu dipertahankan terhadap hasil ini
k. Kepatuhan identifikasi pasien
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Num 250 276 290 265 255 237 268
Denum 331 321 330 281 275 267 276
Capaian 75,5% 86,0% 87,9% 94,3% 92,7% 88,8% 97,1%
120,0%
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
Capaian Batas
Kepatuhan Identifiasi Pasien Semester 1
120,0%
94,3% 92,7%
100,0% 87,9% 88,8%
86,0%
75,5%
80,0%
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
menignkatkan kepatuhan identifikasi pasien
Do
1. meningkatkan kepatuhan identifikasi pasien
2. koordinasi dengan tim IT dan rekam medis untuk menyediakan list kepatuhan identifikasi pasien
3. koordinasi dengan kepala ruang untuk memonitoring kepatuhan identifikasi pasien
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan identifikas pasien dari 75,5% menjadi 88,8%
Action
kepatuhan identifikasi pasien belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi,
monitoring dibuat lebih ketat, sosialisasi
Pada tabel dan grafik kepatuhan identifikasi pasien semester 1 didapatkan adanya perbaikan dari
75,5% menjadi 88,8%, hal ini masih belum mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu
dilakukan perubahan terhadap hasil ini
l. Kepatuhan Penggunaan APD oleh petugas
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Num 132 90 230 170 160 149 160
Denum 325 158 370 213 178 170 190
Capaian 40,6% 57,0% 62,2% 79,8% 89,9% 87,6% 84,2%
100,0%
80,0%
62,2%
57,0%
60,0%
40,6%
40,0%
20,0%
0,0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Apr Mei Jun Jul
Capaian Batas
Kepatuhan Penggunaan APD Jan-Jun 2023
120,0%
20,0%
0,0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan penggunaan APD
Do
1. meningkatkan kepatuhan penggunaan
APD
2. koordinasi untuk melakukan pengadaan APD kepada tim
pengadaan
3. koordinasi dengan kepala ruang untuk monitoring kepatuhan penggunaan
APD
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan penggunaan APD dari 40,6% menjadi 87,6%
Action
kepatuhan penggunaan APD belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dilakukan evaluasi, penerapan SOP baru
80,00%
78,00%
74,00%
72,00%
April Mei Juni
80,00%
78,00%
74,00%
72,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kepuasan pasien Semester 1 2023 Target >80%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Capaian Batasan
80%
60%
40%
20%
0%
Apr May Jun
Capaian Batasan
Kepatuhan Pemakaian Gelang Pasien Semester 1
120%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batasan
Plan
meningkatkan kepatuhan penggunaan gelang pasien
Do
1. meningkatkan kepatuhan penggunaan gelang
pasien
2. koordinasi dengan perawat untuk selalu melakukan penggunaan gelang
pasien
3. koordinasi dengan Karu masing-masing ruang untuk memonitor indikator
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan penggunaan gelang pasien dari 96% menjadi 98%
Action
kepatuhan pemakaian gelang pasien belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dilakukan evaluasi, sosialisasi lebih
Pada tabel dan grafik kepatuhan penggunaan gelang pasien semester 1 didapatkan
adanya perbaikan persentase kepatuhan penggunaan APD dari 96% menjadi 98%, hal ini
masih belum mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu dilakukan perubahan
terhadap hasil ini
ii. SKP 2. Pelaksanaan SBAR
Kepatuhan Penggunaan SBAR
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 150 160 201 190 203 198
Denum 180 200 215 203 211 203
Capaian 83% 80% 93% 94% 96% 98%
Capaian Batas
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Apr May Jun
Capaian Batas
Kepatuhan Penggunaan SBAR Semester 1 Tahun 2023
120%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Plan
meningkatkan kepatuhan penggunaan SBAR
Do
1. meningkatkan kepatuhan penggunaan SBAR
2. sosialisasi dengan seluruh perawat mengenai pentingnya penggunaan SBAR
3. koordinasi dengan Karu masing2 ruangan untuk memonitor penggunaan SBAR
Study
terdapat perubahan angka kepatuhan penggunaan SBAR dari 83% hingga 98%
Action
kepatuhan penggunaan SBAR belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu dilakukan
sosialisasi
Pada tabel dan grafik kepatuhan penggunaan SBAR semester 1 didapatkan adanya
perbaikan persentase kepatuhan penggunaan APD dari 83% menjadi 98%, hal ini masih belum
mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu dilakukan perubahan terhadap hasil
ini
iii. SKP 3. Penggunaan Pelabelan Obat
Penggunaan Pelabelan Obat
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 234 323 314 342 321 354
Denum 234 323 314 342 321 354
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Capaian Batas
80%
60%
40%
20%
0%
Apr May Jun
Capaian Batas
Penggunaan Pelabelan Obat Semester 1
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
mempertahankan kepatuhan pelabelan obat
Do
1. mempertahankan kepatuhan pelabelan obat
2. sosialisasi dengan seluruh apoteker mengenai pentingnya pelabelan obat
3. koordinasi dengan Kepala Instalasi Farmasi mengenai pentingnya pelabelan
obat
Study
terdapat kestabilan angka kepatuhan pelabelan obat sebesar 100% selama 1 semester
Action
kepatuhan pelabelan obat semester 1 sudah mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dipertahankan
Pada tabel dan grafik kepatuhan pelabelan obat semester 1 didapatkan persentase
kepatuhan pelabelan obat sebesar 100%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 100%),
sehingga perlu dipertahankan terhadap hasil ini
iv. SKP 4. Penerapan Keselamatan Operasi dengan Surgical
Safety Checklist
Penggunaan Surgical Safety Checklist
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 45 43 51 44 56 56
Denum 66 64 70 64 83 64
Capaian 68% 67% 73% 69% 67% 88%
80%
73%
68% 67%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret
40%
20%
0%
April Mei Juni
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Plan
meningkatkan kepatuhan penggunaan Surgical Safety Checklist
(SSC)
Do
1. meningkatkan kepatuhan penggunaan Surgical Safety
Checklist (SSC)
2. sosialisasi dengan perawat OK dan perawat bangsal mengenai pentingnya
penggunaan SSC
3. koordinasi dengan Karu Bangsal dan KaRu OK untuk memonitor pentingnya
penggunaan SSC
Study
terdapat perubahan kepatuhan penggunaan SSC 1 semester dari 68%
menjadi 88%
Action
kepatuhan penggunaan SSC semester 1 belum mencapai ambang batas baik, sehingga
perlu dilalkukan perbaikan, evaluasi lebih
80,0%
71,1%
70,0% 63,3%
59,4%
60,0%
Persentase
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Jan Feb Mar
Bulan
Capaian Batas
100,0%
84,6% 84,4% 85,2%
80,5%
80,0%
Persentase
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Apr Mei Jun Jul
Bulan
Capaian Batas
Kepatuhan Kebersihan Tangan Semester 1
100,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan cuci tangan
Do
1. meningkatkan kepatuhan cuci tangan petugas di RSI Attin Husada
2. koordinasi untung memasang handrub di setiap bed dengan farmasi
3. koordinasi dengan kepala ruang untuk melakukan monitoring cuci tangan
Study
Terdapat perubahan angka kepatuhan kebersihan tangan dari 63,3% menjadi 85,2%
Action
kepatuhan kebersihan tangan sudah mencapai ambang batas baik, sehingga perlu dipertahankan
hasil ini
Pada tabel dan grafik mengenai kepatuhan kebersihan tangan pada Semester 1
didapatkan adanya perbaikan persentase kepatuhan kebersihan dari 63,3% menjadi 85,2%,
hal ini sudah sesuai standar (ambang batas 80%), sehingga perlu dipertahankan hasil ini
vi. SKP 6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Num 325 67 70 36 22 20 185
Denum 325 67 70 36 22 20 188
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 98%
Capaian Batas
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Apr May Jun Jul
Capaian Batas
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
semester 1
102% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
98%
96%
94%
92%
90%
88%
86%
84%
82%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Do
1. mempertahankan kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
2. sosialisasi dengan DPJP dan perawat mengenai kepatuhan pencegahan risiko pasien
jatuh
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang bangsal untuk memonitor kepatuhan tersebut
Study
angka kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh semester 1 berkisar antara 89%
hingga 95%
Action
angka kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh semester 1 belum mencapai ambang batas
baik, sehingga perlu dilakukan perbaikan
INTEPRETASI
Pada tabel dan grafik kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh semester 1
didapatkan angka 895 HINGGA 95%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas
100%), sehingga perlu dilakukan perbaikan atas hasil tersebut.
b. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas – Kejadian Clotting Dialiser HD
Free Heparin
Kejadian Clotting durante HD
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 5 3 3 2 7 9
Denum 284 285 296 260 315 340
Capaian 1,76% 1,05% 1,01% 0,77% 2,22% 2,65%
Capaian Batas
1,50%
1,00%
0,77%
0,50%
0,00% 0% 0% 0%
April Mei Juni
2,50%
2,22%
2,00% 1,76%
1,50%
1,05% 1,01%
1,00% 0,77%
0,50%
0,00%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
menurunkan angka kejadian clotting durante HD
Do
1. menurunkan angka kejadian clotting durante HD
2. sosialisasi dengan DPJP dan perawat HD mengenai pentingnya mencegah clotting
3. koordinasi dengan KaRu Dialisis untuk memonitor kejadian clotting
Study
Angka kejadian clotting semester 1 berkisar antara 1,76% hingga 2,65%
Action
angka kejadian clotting durante HD semester 1 belum mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dilakukan perbaikan
Pada tabel dan grafik kejadian clotting durante HD semester 1 didapatkan hasil antara 1,76%
hingga 2,65%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 0%), sehingga perlu dilakukan
perbaikan atas hasil tersebut
c. Indikator Sesuai tujuan Strategis Rumah Sakit – Kepatuhan
Petugas dalam Pelaksanaan 5R
Kepatuhan Penerapan 5R
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 89 90 114 120 140 160
Denum 170 170 168 171 170 170
Capaian 52% 53% 68% 70% 82% 94%
Capaian Batas
90% 82%
80%
70%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Apr May Jun
Capaian Batas
Kepatuhan Penerapan 5R Semester 1
100% 94%
90% 82%
80%
68% 70%
70%
40%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian Batas
Plan
meningkatkan kepatuhan penerapan 5R
Do
1. meningkatkan kepatuhan penerapan 5R
2. sosialisasi dengan seluruh pegawai mengenai pentingnya penerapan 5R
3. koordinasi dengan masing-masing kepala unit untuk melakukan monitoring penerapan 5R
Study
angka kepatuhan penerapan 5R berkisar antara 52% hingga 94% dalam 1 semester
Action
angka kepatuhan penerapan 5R semester 1 belum mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dilakukan perbaikan
Pada tabel dan grafik angka kepatuhan penerapan 5R semester 1 didapatkan hasil
antara 52% hingga 94%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 100%),
sehingga perlu dilakukan perbaikan atas hasil tersebut
d. Indikator terkait Perbaikan Sistem – Capaian Pendaftaran Online
Poliklinik
Capaian Pendaftaran Online Tahn 2023
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 78 161 117 170 128 150
Denum 109 217 160 181 170 179
Capaian 72% 74,00% 73,00% 94,00% 75,00% 84,00%
80%
72% 74% 73%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Plan
meningkatkan angka capaian pendaftaran online
Do
1. meningkatkan angka capaian pendaftaran online
2. sosialisasi dengan seluruh pegawai mengenai pentingnya capaian pendaftaran online
3. koordinasi dengan bagian pendaftaran untuk selalu memantau dan sosialisasi
mengenai pendaftaran online
Study
angka capaian pendaftaran online berkisar antara 72% hingga 94% dalam 1 semester
Action
angka capaian pendaftaran online semester 1 belum mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dilakukan perbaikan
Pada tabel dan grafik angka capaian pendaftaran online semester 1 didapatkan hasil antara
72% hingga 94%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu
dilakukan perbaikan atas hasil tersebut
e. Indikator terkait Manajemen Risiko – Capaian Kepatuhan Pegawai
Dobel Check Resep High Alert
82% 85%
80% 81%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret
Capaian Kepatuhan Pegawai Dobel Check Resep High Alert Target 100%
80% 83%
80%
71%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Capaian Kepatuhan Pegawai Dobel Check Resep High Alert Target 100%
Capaian Kepatuhan Pegawai Dobel Check Resep High
Alert Semester 1 Tahun 2023
120%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Capaian Kepatuhan Pegawai Dobel Check Resep High Alert Target 100%
Plan
meningkatkan kepatuhan pegawai dobel cek resep high alert
Do
1. Meningkatkan kepatuhan pegawai dobel cek resep high alert
2. sosialisasi dengan seluruh pegawai mengenai pentingnya kepatuhan pegawai
dobel cek resep high alert
3. koordinasi dengan kepala ruang instalasi farmasi untuk selalu memonitor kepatuhan
pegawai dobel cek resep high alert
Study
angka capaian pendaftaran online berkisar antara 71% hingga 85% dalam 1 semester
Action
angka kepatuhan pegawai dobel cek resep high alert semester 1 belum mencapai ambang batas
baik, sehingga perlu dilakukan perbaikan
3. Indikator Mutu Prioritas Unit
a. Indikator Mutu Ruang Marwah
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Bulan Januari sd Juni 2023
Target 100%
0,00%
April Mei Juni
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Bulan Januari sd Juni 2023
Target 100%
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh
pada Pasien Geriatri di Rawat Inap Non Bedah Marwah
Semester 1 2023
120,00%
100,00% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
92,94% 89,95% 94,12%
80,00% 82,35%
67,86% 63,49%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap Bulan
Januari sd Juni 2023
Target 100%
Plan
Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen
risiko jatuh pada pasien geriatri
Do
1. Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form
asesmen risiko jatuh pada pasien geriatri
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai kepatuhan
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada geriatri
3. koordinasi dengan Kepala Ruang bangsal terkait untuk selalu memonitor
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien geriatri
Study
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh
pada pasien geriatri di rawat inap berkisar antara 92,94% hingga
95,12 %
Action
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien
geriatri di rawat inap semester 1 belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu
dilakukan evaluasi, perbaikan SOP, dan pemantauan lebih
Pada tabel dan grafik kecepatan waktu tanggap terhadap komplain semester 1
didapatkan angka 100%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 100%),
sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil ini
b. Indikator Mutu Prioritas Unit Ranap Bedah Shofa
3,00% 3% 3% 3,13%
3% 3% 3% 3%
2,82%
2,50%
2,27%
2,00%
1,50%
1,00% 1,11%
0,50%
0,00% 0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Plan
Menurunkan angka kejadian pasien jatuh paska operasi
Do
1. Menurunkan angka kejadian pasien jatuh paska operasi
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai usaha
penurunan angka kejadian pasien jatuh paska operasi
3. koordinasi dengan kepala ruang bangsal shofa untuk selalu memonitor dan
mengingatkan DPJP dan perawat untuk edukasi pasien dan keluarga pasien
Study
Angka kejadian pasien jatuh post operasi semester 1 didapatkan
antara 0% hingga 3,82%
Action
angka kejadian pasien jatuh paska operasi masih belum stabil, kadang baik kadang
masih diambang batas target, sehingga perlu dilakukan evaluasi, perbaikan SOP,
serta peran penting edukasi dari perawat bangsal dan dokter DPJP
Pada tabel dan grafik kecepatan waktu tanggap terhadap komplain semester 1
didapatkan angka berkisar antara 0% hingga 3,82%, hal ini masih belum stabil,
kadang mencapai standar (ambang batas 3%) kadang belum mencapai, sehingga
perlu dilakukan evaluasi, perbaikan SOP, serta peran penting dari perawat bangsal
dan dokter DPJP
c. Indikator Mutu Prioritas Unit Ruang Ranap Anak Madinah
Kelengkapan Isian Form Asesment Risiko Jatuh Pada Pasien Anak
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 150 211 151 168 165 171
Denum 170 217 160 181 170 179
Capaian 88% 97% 94% 92,86% 97,33% 95,65%
Kelengkapan Isian Form Asesment Risiko Jatuh Pada Pasien Anak Bulan Jan sd Junit 2023
Target 100%
98,00%
97,33%
96,00% 95,65%
94,00%
92,86%
92,00%
90,00%
88,00%
April Mei Juni
Kelengkapan Isian Form Asesment Risiko Jatuh Pada Pasien Anak Bulan Jan sd Junit 2023
Target 100%
Kelengkapan Isian Form Asesment Risiko Jatuh Pada
Pasien Anak Semester 1 2023
102%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
98%
97% 97,33%
96% 95,65%
94% 94%
92,86%
92%
90%
88% 88%
86%
84%
82%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kelengkapan Isian Form Asesment Risiko Jatuh Pada Pasien Anak Bulan Jan sd Junit
2023
Plan
Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh
pada pasien anak di ruang Madinah
Do
1. Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen
risiko jatuh pada pasien anak
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai kepatuhan
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada anak
3. koordinasi dengan Kepala Ruang bangsal terkait untuk selalu memonitor
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien anak
Study
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada
pasien geriatri di rawat inap berkisar antara 88,12 % hingga 97,33%
Action
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien anak di
rawat inap semester 1 belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu dilakukan
evaluasi, perbaikan SOP, dan pemantauan lebih
Pada tabel dan grafik kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada
pasien anak di rawat inap semester 1 didapatkan angka 88,12 % hingga 97,33%, hal ini
belum mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu dilakukan evaluasi
terhadap hasil ini
d. Indikator Mutu Prioritas Unit Ruang Non Bedah Mina
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Non Bedah Mina
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 162 210 152 172 162 171
Denum 170 220 160 181 170 179
Capaian 95,10% 95,45% 95,07% 95,10% 95,45% 95,56%
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Non Bedah Mina di Rawat Inap Bulan Jan sd Jun 2023
Target 100%
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Non Bedah Mina di Rawat Inap Bulan Jan sd Jun 2023
Target 100%
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh
pada Pasien Geriatri di Rawat Inap Non Bedah Mina
di Rawat Inap Semester 1 2023
101,00%
100,00% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
99,00%
98,00%
97,00%
96,00%
95,45% 95,45% 95,56%
95,00% 95,10% 95,07% 95,10%
94,00%
93,00%
92,00%
April Mei Juni April Mei Juni
Kelengkapan Pengisian Form Assement Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di Rawat Inap
Non Bedah Mina di Rawat Inap Bulan Jan sd Jun 2023
Target 100%
Plan
Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh
pada pasien geriatri di Ruang Mina
Do
1. Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen
risiko jatuh pada pasien geriatri di Ruang Mina
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai kepatuhan
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada geriatri di
Ruang Mina
3. koordinasi dengan Kepala Ruang bangsal terkait untuk selalu memonitor
kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien geriatri di
Ruang Mina
Study
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada
pasien geriatri geriatri di Ruang Mina berkisar antara 95,1 % hingga 95,56%
Action
angka kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien geriatri
di rawat inap semester 1 belum mencapai ambang batas baik, sehingga perlu dilakukan
evaluasi, perbaikan SOP, dan pemantauan lebih
Pada tabel dan kepatuhan kelengkapan pengisian form asesmen risiko jatuh pada pasien
geriatri di rawat inap semester 1 didapatkan angka 95,1 % hingga 95,56%, hal ini belum
mencapai standar (ambang batas 100%), sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap
hasil ini
e. Indikator Mutu Unit Ruang ICU
Capaian
0,18182 0,0625 0,11111 0,33 0,250 0,153
Capaian Batas
30,00%
25,00%
25,00%
20,00%
15,38%
15,00%
10,00%
5,00%
0,00%
Apr May Jun
Capaian 33,33% 25,00% 15,38%
Batas 0,54% 0,54% 0,54%
Capaian Batas
ANGKA KEJADIAN VENTILATOR ACQUIRED PNEUMONIA
(VAP) Semester 1
33,33%
35,00%
30,00%
25,00%
25,00%
20,00% 18,18%
15,38%
15,00%
11,11%
10,00%
6,25%
5,00%
0,00%
Jan Feb Mar Apr May Jun
Capaian 18,18% 6,25% 11,11% 33,33% 25,00% 15,38%
Batas 0,54% 0,54% 0,54% 0,54% 0,54% 0,54%
Capaian Batas
Plan
Menurunkan angka kejadian VAP
Do
1. Menurunkan angka kejadian VAP
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai pentingnya
mencegah VAP pada pasien di ICU
3. koordinasi dengan Kepala Ruang ICU untuk selalu memonitor angka
kejadian VAP di ICU
Study
angka kejadian VAP berkisar antara 33 % hingga 6,25%
Action
angka kejadian VAP di Ruang ICU semester 1 belum mencapai ambang batas baik,
sehingga perlu dilakukan evaluasi, perbaikan SOP, dan pemantauan lebih
Pada tabel dan grafik angka kejadian VAP semester 1 didapatkan angka 33,3% hingga
6,25 %, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 0,54%), sehingga perlu dilakukan
evaluasi terhadap hasil ini
f. Indikator Mutu Unit Ruang OK
80% 78%
72%
67%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret
Kepatuhan monitoring status fisiologis selama anestesi Bulan Jan SD Jun 2023 Target 0%
82,81% 85,94%
80,00% 79,69%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
April Mei Juni
Kepatuhan monitoring status fisiologis selama anestesi Bulan Jan SD Jun 2023 Target 0%
Kepatuhan monitoring status fisiologis selama anestesi
Semester 1 2023
120%
85,94%
80% 82,81%
78% 79,69%
72%
67%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kepatuhan monitoring status fisiologis selama anestesi Bulan Jan SD Jun 2023 Target 0%
Plan
Meningkatkan kepatuhan monitoring status fisiologi selama anestesi
Do
1. Meningkatkan kepatuhan monitoring status fisiologi selama anestesi
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai kepatuhan
monitoring status fisiologi selama anestesi
3. koordinasi dengan Kepala Ruang OK untuk selalu memonitor kepatuhan
monitoring status fisiologi selama anestesi
Study
angka kejadian VAP berkisar antara 67% sampai 85,94%
Action
angka kepatuhan monitoring status fisiologi selama anestesi semester 1 belum mencapai
ambang batas baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi, perbaikan SOP, dan pemantauan
lebih
Pada tabel dan grafik kepatuhan monitoring status fisiologi selama anestesi semester 1
didapatkan angka 67% sampai 85,94%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas
100%), sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil ini
g. Indikator Mutu Unit UGD
Jumlah Angka Kematian Pasien IGD kurang dari 8 jam Bulan Jan SD Juni 2023
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 2 8 4 2 3 2
Denum 11 217 160 181 170 179
Capaian 2% 3,50% 2,20% 0,90% 1,90% 1,00%
5% 5% 5% 5%
4%
3,50%
3%
2,20%
2% 2%
1%
0%
Januari Februari Maret
Jumlah Angka Kematian Pasien IGD kurang dari 8 jam Bulan Jan SD Juni 2023 Target <5%
5,00% 5% 5% 5%
4,00%
3,00%
2,00% 1,90%
0,00%
April Mei Juni
Jumlah Angka Kematian Pasien IGD kurang dari 8 jam Bulan Jan SD Juni 2023 Target <5%
Jumlah Angka Kematian Pasien IGD kurang dari 8 jam
Semester 1 2023
6%
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
4%
3,50%
3%
2,20%
2% 2% 1,90%
1% 0,90% 1,00%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumlah Angka Kematian Pasien IGD kurang dari 8 jam Bulan Jan SD Juni 2023 Target <5%
Plan
Mempertahankan angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD
Do
1. Mempertahankan angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di
IGD
2. sosialisasi dengan perawat dan DPJP mengenai pentingnya
menurunkan angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD
3. koordinasi dengan Kepala Ruang IGD untuk selalu memonitor angka
kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD
Study
angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD berkisar antara 0,5%
sampai 3,5%
Action
angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD semester 1 sudah mencapai ambang
batas baik, sehingga perlu dipertahankan dan dilakukan reevaluasi
Pada tabel dan grafik angka kematian pasien IGD kurang dari 8 jam di IGD semester 1
didapatkan angka 0,5% sampai 3,5%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 5%),
sehingga perlu dipertahankan
h. Indikator Mutu Unit Hemodialisa
1% 1,05% 1,01%
0,77%
1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
2,65%
2,50%
2,22%
2,00%
1,50%
1,00%
0,77%
0,50%
0,00% 0% 0% 0%
April Mei Juni
2,65%
3%
2,22%
2%
2%
2%
1% 1,05% 1,01%
0,77%
1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Plan
Menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
Do
1. Menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
2. sosialisasi dengan perawat HD dan DPJP terkait mengenai
pentingnya menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
3. koordinasi dengan Kepala Ruang HD untuk selalu memonitor angka angka
kejadian clotting saat durante dialisis
Study
angka angka kejadian clotting saat durante dialisis berkisar antara 0,77%
sampai 2,65%
Action
Angka kejadian clotting saat durante dialisis semester 1 belum mencapai ambang batas
baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi ulang.
Pada tabel dan grafik angka kejadian clotting saat durante dialisis semester 1 didapatkan
angka 0,77% sampai 2,65%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 0%),
sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi ulang kepada DPJP dan perawat terkait.
i. Indikator Mutu Unit Rawat Jalan
96%
95%
94%
90%
85%
82%
80% 80% 80% 80%
75%
70%
Januari Februari Maret
Waktu tunggu rawat jalan April, Mei, Juni 2023 Target >80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Waktu tunggu rawat jalan April, Mei, Juni 2023 Target >80%
Waktu tunggu rawat jalan Semester 2023
120%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu tunggu rawat jalan April, Mei, Juni 2023 Target >80%
Plan
Menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
Do
1. Menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
2. sosialisasi dengan perawat HD dan DPJP terkait mengenai
pentingnya menurunkan angka kejadian clotting saat durante dialisis
3. koordinasi dengan Kepala Ruang HD untuk selalu memonitor angka angka
kejadian clotting saat durante dialisis
Study
angka angka kejadian clotting saat durante dialisis berkisar antara 0,77%
sampai 2,65%
Action
Angka kejadian clotting saat durante dialisis semester 1 belum mencapai ambang batas
baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi ulang.
Pada tabel dan grafik angka kejadian clotting saat durante dialisis semester 1 didapatkan
angka 0,77% sampai 2,65%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 0%),
sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi ulang kepada DPJP dan perawat terkait.
j. Indikator Mutu Unit Laundry
99,99%
99,98% 99,98%
99,97%
99,96% 99,96%
99,95%
99,94%
Januari Februari Maret
Jumlah seluruh linen yang dicuci yang tidak rusak/hilang Bulan Jan sd Juni 2023 Target 100%
99,99%
99,99%
99,97% 99,97%
99,97%
99,96%
99,96%
Jumlah seluruh linen yang dicuci yang tidak rusak/hilang Bulan Jan sd Juni 2023
April Mei Juni
Target 100%
Jumlah seluruh linen yang dicuci yang tidak
rusak/hilang Semester 1 2023
100,01%
99,99%
99,97% 99,97%
99,96% 99,96%
99,95%
99,94%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumlah seluruh linen yang dicuci yang tidak rusak/hilang Bulan Jan sd Juni 2023 Target 100%
Plan
Meningkatkan angka linen yang dicuci tidak rusak atau hilang
Do
1. Meningkatkan angka linen yang dicuci tidak rusak atau hilang
2. sosialisasi dengan petugas laundry dan perawat seluruh ruangan
terkait pentingnya menjaga linen yang dicuci tidak rusak atau hilang
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
angka linen yang dicuci tidak rusak atau hilang
Study
Jumlah seluruh linen yang dicuci tidak rusak atau hilang pada semester 1
berkisar 99,6% hingga 100%
Action
Persentase seluruh linen yang dicuci tidak rusak atau hilang semester 1 belum sempat
mencapai ambang baik, namun belum stabil bisa dipertahankan, sehingga perlu dilakukan
evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi ulang.
Pada tabel dan grafik persentase jumlah seluruh linen yang dicuci tidak rusak atau hilang
pada semester 1 didapatkan angka 99,6% hingga 100%, hal ini sudah mencapai standar
(ambang batas 100%), namun belum stabil, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan
sosialisasi ulang petugas laundry dan perawat terkait penggunaan linen di rumah sakit.
k. Indikator Mutu Unit Gizi
Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat waktu 2023
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 169,932 220 159,965 156 147 158
Denum 170 220 160 181 170 179
Capaian 99,96% 100,00% 99,98% 86,27% 86,40% 88,26%
Target ≥90%
89,00%
88,26%
88,00%
87,00%
86,27% 86,40%
86,00%
85,00%
84,00%
Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan
April Mei makan tepat waktu April, Mei, Juni 2023
Target ≥90%
Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan
makan tepat waktu Triwulan 1 2023
105,00%
95,00%
80,00%
75,00%
Januari
Jumlah pasienFebruari Maret
rawat inap yang mendapatkan Apriltepat waktu April,
makan Mei Mei, Juni 2023
Juni
Target ≥90%
Plan
Meningkatkan angka pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat
waktu
Do
1. Meningkatkan angka angka pasien rawat inap yang mendapatkan
makan tepat waktu
2. sosialisasi dengan perawat jaga ruangan dan ahli gizi untuk selalu
menjaga angka pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat
waktu
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
angka pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat waktu
Study
Persentase pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat waktu
berkisar antara 86% hingga 100%
Action
Persentase pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat waktu semester 1 sempat
mencapai ambang baik, namun belum stabil bisa dipertahankan, sehingga perlu dilakukan
evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi ulang.
Pada tabel dan grafik persentase pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat
waktu pada semester 1 didapatkan angka 86% hingga 100%, hal ini sudah mencapai
standar (ambang batas 90%), namun belum stabil, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan
sosialisasi ulang ahli gizi dan perawat terkait jadwal makan, dan koordinasi penyediaan
makan untuk pasien.
l. Indikator Mutu Unit Farmasi
Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan makan tepat waktu 2023
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 7 5 3 9 11 10
Denum 170 220 160 181 170 179
Capaian 3,86% 2,33% 1,65% 4,86% 6,33% 5,65%
5,00% 5% 5% 5%
4,00% 3,86%
3,00%
2,33%
2,00%
1,65%
1,00%
0,00%
Januari Februari Maret
Jumlah Angka Kesalahan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap Jan sd Juni 2023 Target >5%
6,33%
6,00%
5,65%
5,00% 5%
4,86% 5% 5%
4,00%
3,00%
2,00%
1,00%
0,00%
April MeiObat Pasien Rawat Inap Jan sd Juni
Jumlah Angka Kesalahan Pemberian Juni 2023
Target >5%
Jumlah Angka Kesalahan Pemberian Obat Pasien Rawat
Inap Semester 1 2023
7,00%
6,33%
6,00%
5,65%
5,00% 5% 5% 5% 5%
4,86% 5% 5%
4,00% 3,86%
3,00%
2,33%
2,00%
1,65%
1,00%
0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumlah Angka Kesalahan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap Jan sd Juni 2023
Target >5%
Plan
Menurunkan angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap
Do
1. Menurunkan angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap
2. sosialisasi dengan perawat jaga ruang dan apoteker untuk selalu
menjaga angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap
Study
Persentase angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap berkisar
antara 3,8% hingga 6,3%
Action
Persentase angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap semester 1 sempat
mencapai ambang baik, namun belum stabil bisa dipertahankan, sehingga perlu dilakukan
evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi ulang.
Pada tabel dan grafik persentase angka kesalahan pemberian obat pasien rawat inap
semester 1 didapatkan angka 3,8% hingga 6,3%, hal ini sudah mencapai standar (ambang
batas 90%), namun belum bisa stabil, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi
ulang ahli apoteker dan perawat terkait untuk recheck obat serta double checking
peresepan pasien rawat inap.
m. Indikator Mutu Unit Radiologi
60,00% 60,56%
40,00%
20,00%
0,00%
Januari Februari
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi Maret
Bulan Januari sd Juni Tahun 2023
Target 100%
Plan
Meningkatkan ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi
Do
1. Meningkatkan ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi
2. sosialisasi dengan perawat jaga ruang dan radiografer untuk selalu
menjaga ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi
Study
Persentase ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi berkisar antara
60,56% hingga 87,56%
Action
Persentase ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi semester 1 belum mencapai
ambang baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan SOP, serta sosialisasi
ulang.
Pada tabel dan grafik persentase angka ketepatan waktu tunggu pelayanan radiologi
semester 1 didapatkan angka 60,56% hingga 87,56%, hal ini belum mencapai standar
(ambang batas 100%), sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi ulang kepada
radiografer, perawat, serta DPJP terkait pelayanan radiologi
n. Indikator Mutu Unit Laboratorium
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium bulan Januari sd Juni 2023 Target <5%
5,00% 5% 5% 5%
4,00% 4,00%
3,00% 3,00%
2,00%
1,00% 1,00%
0,00%
April Mei Juni
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium bulan Januari sd Juni 2023 Target <5%
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
Semester 1 2023
6,00%
5,00% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
4,00% 4,00%
1,00% 1,00%
0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium bulan Januari sd Juni 2023 Target <5%
Plan
Menurunkan angka pengulangan pemeriksaan laboratorium
Do
1. Menurunkan angka pengulangan pemeriksaan laboratorium
2. sosialisasi dengan perawat jaga ruang dan analis serta DPJP terkait
untuk selalu menjaga angka pengulangan pemeriksaan
laboratorium
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
angka pengulangan pemeriksaan laboratorium
Study
Persentase angka pengulangan pemeriksaan laboratorium berkisar antara
1% hingga 4%
Action
Persentase angka pengulangan pemeriksaan laboratorium semester 1 sudah mencapai
ambang baik, sehingga perlu dipertahankan.
Pada tabel dan grafik persentase angka pengulangan pemeriksaan laboratorium semester
1 didapatkan angka 1% hingga 4%, hal ini sudah mencapai standar (ambang batas 5%),
sehingga perlu dipertahankan tren baik ini\
o. Indikator Mutu Unit Rekam Medik
Kelengkapan Pengisian Inform Consent Pada Pasien SC bulan Januari Sd Juni 2023
Jan Feb Mar Apr May Jun
Num 138 190 132 145 142 157
Denum 170 220 160 181 170 179
Capaian 81,10% 86,45% 82,56% 80,10% 83,45% 87,56%
90,00%
86,45%
85,00%
82,56%
81,10%
80,00%
75,00%
70,00%
Januari Februari Maret
Kelengkapan Pengisian Inform Consent Pada Pasien SC bulan Januari sd Juni 2023 Target 95%
90,00%
87,56%
85,00%
83,45%
80,00% 80,10%
75,00%
70,00%
April Mei Juni
Kelengkapan Pengisian Inform Consent Pada Pasien SC
Semester 1 2023
100,00%
90,00%
87,56%
86,45%
85,00%
83,45%
82,56%
81,10%
80,00% 80,10%
75,00%
70,00%
Januari Pengisian
Kelengkapan Februari
Inform ConsentMaret AprilJanuari sd JuniMei
Pada Pasien SC bulan 2023 Juni95%
Target
Plan
Meningkatkan kelengkapan pengisian inform consent pada pasien SC
Do
1. Meningkatkan kelengkapan pengisian inform consent pada pasien
SC
2. sosialisasi dengan perawat jaga ruang, tim rekam medis, dan DPJP
terkait untuk selalu menjaga kelengkapan pengisian inform consent
pada pasien SC
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
kelengkapan pengisian inform consent pada pasien SC
Study
Persentase kelengkapan pengisian inform consent pada pasien SC
berkisar antara 80,1% hingga 87,5%
Action
Persentase kelengkapan pengisian inform consent pada pasien SC semester 1 belum
mencapai ambang baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi, resosialisasi kepada perawat,
DPJP, dan tim rekam medis terkait.
Pada tabel dan grafik persentase kelengkapan pengisian inform consent pada pasien SC
semester 1 didapatkan angka 80,1% hingga 87,5%, hal ini belum mencapai standar
(ambang batas 95%), sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi ulang kepada tim
terkait
p. Indikator Mutu Unit IPSRS
Waktu Tanggap Kerusakan Alat Bulan Januari sd Juni 2023 Target 98%
90,00%
85,00% 84,13%
83,45%
80,00% 80,10%
75,00%
70,00%
April Mei Juni
Waktu Tanggap Kerusakan Alat Bulan Januari sd Juni 2023 Target 98%
Waktu Tanggap Kerusakan Alat Bulan Januari sd Juni 2023
100,00%
95% 95% 95% 95% 95% 95%
90,00%
83,45% 84,13%
80,00% 78,45% 80,10%
70,00% 70,10%
60,00%
50,00%
44,13%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu Tanggap Kerusakan Alat Bulan Januari sd Juni 2023 Target 98%
Plan
Meningkatkan waktu tanggap kerusakan alat
Do
1. Meningkatkan waktu tanggap kerusakan alat
2. sosialisasi dengan seluruh pegawai dan juga tim IPSRS untuk selalu
menjaga waktu tanggap kerusakan alat
3. koordinasi dengan seluruh kepala ruang terkait untuk selalu memonitor
waktu tanggap kerusakan alat
Study
Persentase waktu tanggap kerusakan alat berkisar antara 44,3% hingga
84,13%
Action
Persentase waktu tanggap kerusakan alat semester 1 belum mencapai ambang baik,
sehingga perlu dilakukan evaluasi, resosialisasi kepada tim terkait.
Pada tabel dan grafik persentase waktu tanggap kerusakan alat semester 1 didapatkan
angka 44,3% hingga 84,13%, hal ini belum mencapai standar (ambang batas 95%),
sehingga perlu dilakukan evaluasi dan sosialisasi kepada seluruh tim IPSRS
4. Laporan IKP dan RCA
a. Insiden Keselamatan Pasien
Laporan Insiden Keselamatan Pasien bulan Januari – Juli 2023
Sentinel KTD KNC KTC KPCS Total IKP
Jan 0 1 1 0 0 2
Feb 0 1 2 0 0 3
Mar 0 1 1 0 0 2
Apr 0 1 2 2 0 5
May 0 1 1 3 0 5
Jun 0 1 3 4 0 8
Jul 0 1 4 1 0 6
Total 0 7 14 10 0 31
Langkah 1 dan 2
TIM
Ketua : dr. Mirza Taftazani, Sp.N
Anggota :
dr. Hepy Miladewi (Direktur Pelayanan Medik)
dr. Bramta M, SpOT (DPJP Utama)
dr. Suprayitno, SpPD
Ka Ruang Shofa
Ka Instalasi Laboratorium
dr. Hepy Miladewi (Sub Komite Insiden Keselamatan Pasien)
Langkah 3
- Observasi Langsung :
Dokumentasi :
Catatan Perawat
Jadwal Dinas jaga perawat
Status rekam medis
PPK pemberian transfusi
SPO pemberian obat
- Interview ( Dokter/Staf yang terlibat) :
dr. Bramta M, SpOT (DPJP Utama)
dr. Suprayitno, SpPD
Ka Ruang Shofa
Ka Instalasi Laboratorium
Pasien
Keluarga Pasien
Langkah 4
Tabular Time Line
Langkah 5
Langkah 6
5 Why
Analisis Perubahan
Langkah 7
Rekomendasi
5. Manajemen Risiko
a. Risk Registry (Lampiran 1)
b. Laporan FMEA (Lampiran 2)
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut maka dapat disimpulkan
bahwa beberapa indikator mengalami perubahan perbaikan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit