Kepada Yth :
Direktur
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAJA AMPAT
Salam Sejahtera ,
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 tentang Komite
Mutu Rumah Sakit bahwa rumah sakit berkewajiban untuk meningkatkan mutu dan
mempertahankan standar pelayanan rumah sakit melalui penyelenggaraan tata kelola mutu
rumah sakit yang baik. Berikut Kami sampaikan Laporan Evaluasi Program PMKP UPT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAJA AMPAT .
Berdasarkan atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pasien dan menjamin keselamatan
pasien maka rumah sakit perlu mempunyai program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (PMKP) yang menjangkau ke seluruh unit kerjadi rumah sakit.
Untuk melaksanakan program tersebut tidaklah mudah karena memerlukan
koordinasi dan komunikasi yang baik antara kepala bidang atau divisi medis,
keperawatan, penunjang medis, administrasi, dan lainnya termasuk kepala
unit/departemen/instalasi pelayanan.
Rumah sakit perlu menetapkan komite/tim atau bentuk organisasi lainnya untuk
mengelola program peningkatan mutu dan keselamatan pasien agar mekanisme
koordinasi pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dapat
berjalan lebih baik.
Komite Mutu RS yang selanjutnya disebut Komite Mutu adalah unsur organisasi non
struktural yang membantu Direktur RS dalam mengelola dan memandu program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta mempertahankan standar pelayanan
RS. Setiap RS wajib menyelenggarakan tata kelola mutu. Tata kelola mutu dilakukan
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien RS dan mempertahankan standar
pelayanan
Penyelenggaraan tata telola mutu dilakukan oleh Komite Mutu. Tujuan
penyelenggaraan tata kelola mutu adalah peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
RS secara menyeluruh melalui perbaikan mutu berkesinambungan. Dalam rangka
mencapai tujuan, ditetapkan 5 (lima) sasaran sebagai berikut :
1. Terlaksananya pengelolaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
2. Terlaksananya pemilihan, pengumpulan, analisis dan validasi data indikator mutu;
3. Terlaksananya pelaporan dan analisis Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
4. Terlaksananya pencapaian dan mempertahankan perbaikan;
5. Terlaksananya manajemen risiko RS.
Penyelenggaraan tata kelola mutu selanjutnya akan dievaluasi dan dilaporkan
secara berkala oleh Komite Mutu kepada Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan
Pengawas RS. Laporan berkala yang disusun terdiri atas Laporan Semester dan
Laporan Tahunan dimana keduanya merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi
yang memuat perkembangan dan hasil pencapaian kinerja Komite Mutu RS dalam kurun
waktu satu semester maupun satu tahun.
Laporan berkala ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Komite Mutu RS
yang dapat menjadi media informasi, umpan balik (feedback), dan menjadi bahan
evaluasi terhadap penyelenggaraan tata kelola mutu RS. Laporan ini dimaksudkan untuk
mengetahui dan menilai sejauh mana pencapaian kinerja dan progres program yang
terlaksana di setiap periodenya dengan mengacu pada Program Mutu RS tahun 2022
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di UPT RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH
2. Tujuan
a. Dievaluasinya peningkatan mutu UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH melalui
pemantauan indikator mutu yang telah ditetapkan berdasarkan standar PMKP
untuk TRIWULAN III tahun 2023 di tiap-tiap unit dan instalasi terkait.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan Insiden
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (IKP-RS)
c. Dievaluasinya pelaksanaan program mutu spesifik lain yang dilakukan oleh tim /
komite / unit terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagai
berikut:
1) Program Manajemen Risiko di Sub Komite Manajemen Risiko
2) Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di Unit Kerja
d. Didapatkannya rekomendasi dari governing body (Dewan Pengawas) mengenai
program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di UPT RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH
BAB III
HASIL KERJA
B. Rekomendasi
1. Melaksanakan PDSA dari hasi nilai yang m,asih dibawah standart
2. Komunikai rutin antara direksi, jajaran manajemen, dan pelakasana operasional
yang dj wakili oleh kepala unit
3. Digitalisasi dan otiimatiisasi pegukuran indiaktor mutu
BAB VI
PENUTUP
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAJA AMPAT telah melakukan
kegiatan peningkjtan mutu dan keselmatan pasien pada triwulan III tahun 2022.
Masih banyak hal yag perlu menjadi perhatian Bersama dalam rangka meningktakn
mutu dan keselamatan pasien.
Dari sisi tehmik pengumpulan data, pembenahan juga harus dilakukan untuk
mempaerbaiki kualitas dan akurasi data yang ditampilkan .para pengumpul data dari
unit kegiatan perlu diakaj duduk Bersama untuk menyamakan persepsi tentang cara
pengambilan data, serta melakukan refreshing tentang pengumpulan data yang di
harapkan. Kualitas data yang baik merupakan modal dalam peningkatan mutu.
Kegiatan peningktan mutu dan keselamatan pasien merupakan kegiatan yang
berkeseinambungan, untuk itu semua pihak perlu bergerak Bersama dalam mewujudkan
pelayanan yang bermutu dan aman. Arahan dan dukungan dari pemimpin sangat
diharapkan mengatasi permaslahan terkait upaya peningkatan mutu dan keselmatan pasien
ini.