Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

TIM KESELAMATAN PASIEN

UPT PUSKESMAS WAJAK


JULI 2022
LAPORAN KEGIATAN MONITORING, ANALISIS DAN EVALUASI
KESELAMATAN PASIEN BULAN JANUARI 2022 – JUNI 2022

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kegiatan Keselamatan Pasien adalah kegiatan sistematik yang yang
disusun untuk memantau dan menilai keselamatan terhadap pasien.
Puskesmas adalah sebuah instritusi pelayanan kesehatan yang kompleks.
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik maka Puskesmas harus
memperhatikan aspek mutu layanan, keselamatan pasien dan perilaku
pemberi layanan klinis.
Penilaian mutu layanan klinis, keselamatan pasien dan perilaku pemberi
layanan klinis dapat diukur dengan menetapkan berbagai indikator.
Pengukuran terhadap indikator-indikator ini menjadi kegiatan yang harus
dilakukan ntuk memastikan terjaminnya pelayanan yang baik.

1.2 TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menilai layanan klinis di
Puskesmas Wajak demi menjamin keselamatan pasien dan keamanan
pemberi layanan.

URAIAN KEGIATAN
Monitoring keselamatan pasien dilakukan secara periodik oleh Tim
keselamatan pasien Puskesmas Wajak. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan
hasil monitoring setiap bulan kepada Tim keselamatan pasien. Analisis, Evaluasi dan
perencanaan tindak lanjut dilakukan setiap 6 bulan sekali pada acara rapat
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Puskesmas Wajak.
Telah dilakukan kegiatan monitoring, analisis dan evaluasi keselamatan Pasien
Puskesmas Wajak periode Januari-Juni 2022 yang diselenggarakan pada acara Rapat
tinjauan manajemen Puskesmas Wajak.
Kegiatan keselamatan Pasien bulan Januari-Juni 2022 dilakukan dengan pencatatan
dan pengamatan atau survei. Indikator yang dimonitor yaitu 6 Sasaran keselamatan
pasien.
Indikator Keselamatan Pasien beberapa metode yaitu:
1. Survei langsung pada unit layanan terkait
2. Laporan bulanan masing-masing unit layanan. Sampel yang digunakan adalah
semua pengguna layanan. Laporan bulanan dibutuhkan pada indikator berikut:
Indikator sasaran keselamatan Pasien dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis diukur dengan metode:
a. Survei
b. Buku bantu insiden
c. Laporan bulanan unit layanan

Pencatatan setiap indikator klinis dilakukan oleh penanggung jawab unit pelayanan.
Pemantauan dan pelaporan insiden keselamatan Pasien pelaksanaannya ditangani
khusus oleh Pokja UKP Puskesmas. Indikator klinis tersebut dicatat dan dibuat
laporan secara berkala setiap bulan oleh penanggung jawab unit pelayanan. Ketua
Pokja UKP bertanggung jawab mengkoordinasi pengumpulan data yang telah dicatat
oleh penanggung jawab unit pelayanan. Setiap 6 bulan sekali dilakukan analisa
menyeluruh dan evaluasi oleh Tim Manajemen Mutu bersama Pokja UKP,
Penanggung jawab unit pelayanan dan dihadiri oleh Kepala Puskesmas untuk
menyusun langkah – langkah perbaikan mutu pelayanan dan meningkatkan kualitas
pelayanan.

Berikut akan disajikan hasil monitoring indikator sasaran keselamatan


Pasien bulan Januari - Juni 2022:
CAPAIAN
NO INDIKATOR TARGET
JAN FEB MAR APR MEI JUN
1 Ketepatan
identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Ketepatan
100% 100% 100% 100%
pemberian obat 100% 100% 100%
3 Ketepatan
kesalahan prosedur
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tindakan medis dan
keperawatan
4 Pengurangan
terjadinya resiko
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
infeksi di
puskesmas
5 Mengurangi risiko
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pasien jatuh
6 Terjalin
komunikasi yg 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
efektif

Analisa capaian indikator sasaran keselamatan pasien adalah sebagai berikut:


1. Ketepatan kesalahan identifikasi pasien. Hasil survei yang dilakukan di unit
rawat jalan dan rawat inap tidak ditemukan adanya identitas Pasien yang
salah.
2. Ketepatan pemberian obat. Hasil survei yang dilakukan di unit farmasi tidak
ditemukan adanya kesalahan pemberian obat. Identifikasi obat dilakukan
sedikitnya 2 kali pengecekan sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan
pemberian obat.
3. Ketepatan kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan. Hasil survei
yang dilakukan di unit IGD, pelayanan Gigi, pelayanan KB dan rawat inap
tidak ditemukan kesalahan prosedur tindakan medis maupun keperawatan.
4. Pengurangan terjadinya risiko infeksi. Pada bulan Januari – Juni 2022 untuk
prosentase pengurangan terjadinya risiko infeksi sebanyak 100%.
5. Mengurangi risiko pasien jatuh. Pada bulan Januari – Juni 2022 tidak ada
pasien jatuh.
6. Terjalin komunikasi yang efektif. Operan jaga perawat yang disurvei
menunjukkan semua petugas melakukan operan jaga sesuai SOP. Adanya
SBAR untuk pasien yang dikonsultasikan ke dokter.

Semua indikator sasaran keselamatan Pasien yang sudah mencapai target tersebut
tetap akan dimonitoring dan evaluasi pada bulan Juli 2022 dengan melihat capaian
indikator 6 bulan selanjutnya.
Laporan kejadian pasien phlebitis dan kejadian lainnya ada pada catatan
tersendiri bersifat insidental yang dilaporkan kurang dari 24jam setelah kejadian yang
disertai rincian kejadian, analisa penyebab dan rekomendasi.

PENUTUP
Keselamatan Pasien adalah indikator yang harus dipenuhi oleh Puskesmas
demi keberhasilan program peningkatan mutu dan keselamatan pengguna layanan.
Capaian indikator menjadi tolak ukur terjaminnya mutu Puskesmas dan
keselamatan pasien Puskesmas Wajak. Indikator-indikator yang telah tercapai
menunjukkan keberhasilan kegiatan mutu dan keselamatan pengguna layanan.
Indikator yang belum mencapai target akan dilakukan perbaikan dan evaluasi pada
kegiatan analisis dan evaluasi bulan Juli 2022.

Wajak, 2 Juli 2022


Ketua Keselamatan Pasien

Septavanus Donny Setyawan

Anda mungkin juga menyukai