7 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1
˂ 20 %, diralat
3 Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20 %
2.3.4.Pelayanan laboratorium
KETERANGAN :
SASARAN DALAM 1 TAHUN
SASARAN DALAM PERBULAN
PENCAPAIAN DALAM PERBULAN
Instrumen Penghitungan Kin
SATUAN SASARAN 1
SASARAN TAHUN SASARAN JANUARI SASARAN FEBRUARI SASARAN
kasus 30 0
orang 821 42
orang 871 60
orang 1 0 2 0 2
bumil 37 36
berkas 44 44
resep 59 0
resep 18 0
resep 55 0
resep
jenis 50 35
,- 35 35
orang 67 67
orang 572 8
berkas 17 5
strumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas Tahun 2021
BULAN 2021
MARET SASARAN APRIL SASARAN MEI SASARAN JUNI SASARAN
0 5 0 3 0 4 0
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 1423 1423
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 73 73
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 576 576
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 59 59
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 18 18
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 55 55
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 304 304
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 50 30
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 273 273
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 35 35
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 67 67
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 48 10
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 88 88
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 17 17
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 2845 2845
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 145 145
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 95 19
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 4268 4268
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 218 218
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 143 29
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 5690 5690
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 290 290
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 191 38
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 7113 7113
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 363 363
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 238 48
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 8535 8535
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 435 435
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 286 57
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 8535 8535
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 435 435
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 576 576
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 59 59
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 18 18
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 55 55
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 304 304
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 50 30
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 273 273
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 35 35
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 67 67
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 286 57
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 88 88
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 17 17
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 9958 9958
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 508 508
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 334 67
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 11381 11381
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 581 581
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 381 76
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 12803 12803
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 653 653
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 429 86
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 14226 14226
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 726 726
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 477 95
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 15648 15648
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 798 798
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 524 105
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 17071 17071
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 871 871
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 572 114
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 17071 17071
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 871 871
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 0 0
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 0 0
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 0 0
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 0 0
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 0 0
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 0 0
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 0 0
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 0 0
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 572 114
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 0 0
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 0 0
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
(13) (14)
Instrum
4. Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100% orang 17071 17071
standar
5. Setiap penderita
diabetes mellitus 100% orang 871 871
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian
rekam medik
100% berkas 576 576
3. Penggunaan antibiotika ˂ 20 %,
pada penatalaksanaan diralat
ISPA non pneumonia menjadi ≤ 20
resep 59 59
%
4.Penggunaan antibiotika
pada penatalaksanaan ≤8% resep 18 18
kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi
pada myalgia ≤1% resep 55 55
6. Rerata item obat yang
diresepkan ≤ 2,6 resep 304 304
7. Penggunaan Obat
Rasional (POR) 68% resep 0 0
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis
pelayanan laboratorium 60% jenis 50 30
dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil 100% menit 273 273
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100% ,- 35 35
internal (PMI)
4. Pemeriksaan
Hemoglobin pada ibu 100% orang 67 67
hamil K1
5. Pengambilan sputum
BTA 20% orang 572 114
1.Bed Occupation
Rate(BOR) 100% tempat tidur 88 88
2.Kelengkapan pengisian
rekam medik rawat inap
dalam 24 jam
100% berkas 17 17
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas
0 0.00 0 TERCAPAI
(13) (14)