Anda di halaman 1dari 4

PROSEDURE ASFEKSIA NEONATORUM

No Dokumen No Revisi Halaman

... …. 1/2
001/SPO/PERI/1/2019..
RSU SATITI ...00
PRIMA HUSADA
Disetujui oleh,
DIREKTUR
STANDAR RSU SATITI PRIMA HUSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 20 JANUARI 2019
dr. I Komang Gede Arnawa
NIK. 04.0112.016

PENGERTIAN Afiksia neonatorum adalah kegagagalan bernafas secara


spontan dan adekuat pada bayi baru lahir. Menangani asfiksia
neonatorum
TUJUAN Menangani asfeksia neonatorum
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur No /SK/PEL/1/2019 tentang
pemberlakuan Kebijakan di RSU Satiti Prima Husada
PROSEDUR 1. Alur penanganan bayi asfeksia neonatorum
BAYI BARU
LAHIR

Apgar score Apgar score Apgar score


<7 <7

IMD Resusitasi Resusitasi

Rawat Gabung Stabil Rujuk


PROSEDURE PEMASANGAN KATETER VENA
UMBILIKAL
No Dokumen No Revisi No Dokumen

RSU SATITI 002/SPO/PERI/1/2019 2/2


PRIMA HUSADA
PROSEDUR
Bayi bugar Bayi Bayi dengan
gangguan
respiratory dan
BB >2500Gr kardiovaskuler
tidak sesak bisa
minum BBLR

PREMATURE Perawatan Peri


(Instensif )Rujuk
Rawat HIPOGLIKEMIA
Gabung

Perawatan
Perinatologi /
Rujuk

2. Bila napas bayi < 20 s/menit atau bayi mengalami


megap megap atau tidak bernapas spontan, maka
lakukan resusitasi dengan mengguanakn balon dan
sungkup
3. Bila bayi mengalami apnea, lakukan manajemen apries
4. Beri oksigen, biala diperlukan untuk gangguan nafas,
kurangi oksigen secara bertahap sampai batas terendah
untuk memperbaiki gangguan nafas dan mencegah
sianosis sentral.
5. Ukur suhu axilla tiap 2 jam, dan tangani bila ditemukan
suhu tubuh abnormal
PROSEDURE PEMASANGAN KATETER VENA
UMBILIKAL
No Dokumen No Revisi No Dokumen

RSU SATITI 001/SPO/PERI/1/2019 2/2


PRIMA HUSADA

PROSEDUR .
6. Yakinkan bayi dapat minum dengan baik
 Bila bayi mengisap baik dan tidak sedng mendapat
oksigen, anjurkan ibu untuk tetap menyusui ibunya.
 Bila bayi sedang mendapat oksigen atau tidak dapat
menyusu ASI, beri ASI peras dengan memasang
pipa lambung.
 Bila bayi tidak bisa menerima minum termasuk
pipa lambung, pasang jalut dan beri caira dengan
dosisi rumatan secara intra vena.
7. Lakukan konseling dengan ibu tentang afiksia dan
prognosis bayinya

UNIT TERKAIT  Ruang Bersalin


 Ruang Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai