Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR ASFIKSIA NEONATORUM

No Dokumen No Revisi Halaman


005/SP0/PER/I/2019
1/2

RSU SATITI
PRIMA HUSADA
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit DIREKTUR
STANDAR RSU SATITI PRIMA HUSADA
PROSEDUR 20 Januari 2019
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Anton Fery Ananda
NIK. 01.0720.164

PENGERTIAN Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bernafas secara sontan


dan adekuat pada bayi baru lahir
TUJUAN Menangani asfiksia neonatorum
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No /SK/PEL/I/2019 tentang
Panduan Kebijakan di Rumah Sakit Umum Satiti Prima Husada
PROSEDUR 1. Alur penanganan bayi asfiksia neonatorum
BAYI BARU
LAHIR

Apgar score >7 Apgar score >7 Apgar score >7

IMD Resusitasi Resusitasi

Rawat Gabung Stabil Rujuk

Bayi Bugar Bayi Bayi dengan


gangguan
respiratory dan
BB > 2500 Bblr kardiovaskuler
Tidak sesak Prematur
Bisa minum Hipoglikemia

Perawatan Peri
Perawatan (intensif) Rujuk
Rawat Gabung
perinatologi/
rujuk
PROSEDUR ASFIKSIA NEONATORUM

No Dokumen No Revisi Halaman


001/SPO/PER/I/2019
RSU SATITI 2/2
PRIMA HUSADA
PENGERTIAN 2. Bila napas bayi < 20 x/menit atau bayi mengalami megap
megap atau tidak bernapas spontan, maka lakukan
resusitasi dengan mengguanakn balon dan sungkup
3. Bila bayi mengalami apnea, lakukan manajemen apnea
4. Beri oksigen, biala diperlukan untuk gangguan nafas,
kurangi oksigen secara bertahap sampai batas terendah
untuk memperbaiki gangguan nafas dan mencegah sianosis
sentral.
5. Ukur suhu axilla tiap 2 jam, dan tangani bila ditemukan
suhu tubuh abnormal.
6. Yakinkan bay dapat minum dengan baik:
- Bila bayi mengisap baik dan tidak sedang mendapat
oksigen, anjurkan ibu untuk tetap menyusui ibunya.
- Bila bayi sedang mendapat oksigen atau tidak dapat
menyusu ASI, beri ASI peras dengan memasang pipa
lambung.
- Bila bayi tidak bisa menerima minum termasuk pipa
lambung, pasang jalut dan beri caira dengan dosisi
rumatan secara intra vena.
7. Lakukan konseling dengan ibu tentang afiksia dan
prognosis bayinya
UNIT TERKAIT - Ruang Bersalin
- Ruang Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai