Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ASFIKSIA

:53/PUSK.SBJ/SOP/
No. Dokumen
II/2019
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 13 Februari 2019
Halaman : 1/2
UPTD.
Marince Marpaung S.Kep
PUSKESMAS
NIP : 198106232011012010
SIMPANG BAH JAMBI
Asfiksia pada bayi baru lahir adalah kegagalan bernafas secara spontan
1. Pengertian dan teratur setelah lahir sehingga menimbulkan gangguan metabolisme
pada tubuhnya
Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah
2. Tujuan
dalam memberikan asuhan pada bayi dengan asfiksia
PMK No. 97 tahun 2014 tentang Pelayanan kesehatan sebelum hamil,
masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan
3. Kebijakan
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan
sexual D3 Kebidanan sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan
1. Buku Acuan Midwifery Update tahun 2016
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
4. Referensi
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur 1. Menghangatkan bayi di bawah lampu
2. Memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi
3. Menghisap lendir dari mulut ke hidung
4. Mengeringkan bayi sambil memberikan rangsangan taktil
5. Mereposisi kepal bayi sambil menilai bayi (nafas, menangis, tonus
otot).
Melakukan VTP bila :
a. Bayi tidak bernafas dengan memakai balon dan sungkup selama
30 detik dengan kecepatan 20-30 x
b. Bila belum bernafas dan denyut jantung 60 x/menit, lanjutkan VTP
dengan kompresi dada 3:1 (3 kompresi, 1 VTP)
c. Bila denyut jantung < 60x / menit, beri epineprin dan melanjutkan
VTP
d. Bila denyut jantung > 60 x / menit, kompresi dihentikan, VTP
dilanjutkan
6. Auhan pasca resusitasi
7. Melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
8. Konseling
a. Menganjurkan Ibu sesering mungkin memberi ASI kepada
bayinya. Bayi dengan gangguan pernafasan perlu banyak energi.
b. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan tubuh bayi
9. Memberikan vitamin K, pemeriksaan fisik
10.Melakukan pemantauan seksama terhadap bayi pasca resusitasi

7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait RS Rujukan


10. Dokumen
Terkait
Tanggal Mulai
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai