Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : SOP/UKM/BJ/047


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03/05/2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
Martazolla
BAKTI JAYA

1. Pengertian Resusitasi Bayi Baru Lahir adalah tindakan atau pertolongan untuk
mengembalikan fungsi pernapasan dan fungsi jantung yang
terganggu guna melangsungkan hidup pada bayi baru lahir.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penanganan aspiksia pada bayi
baru lahir di Ruang Bersalin di Puskesmas Bakti Jaya.
3. Kebijakan -
4. Referensi Buku Panduan PONED
5. Prosedur 1. Alat:
a. Alat penghangat/ pemancar panas
b. Alat resusitasi set
c. Alat penghisap lendir
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan berikut
risikonya
2. Petugas meminta informed consent pada orang tua/ wali bayi
3. Petugas memposisikan kepala bayi di bawah alat pemancar
panas, kepala bayi dimiringkan
4. Menghisap lendir
5. Mengeringkan sambil melakukan rangsangan taktil
6. Memposisikan kembali kepala bayi
7. Menilai kondisi bayi:
a. Bila bayi sudah baik/ menangis, lanjutkan penanganan bayi
baru lahir
b. Bila bayi masih aspiksia, lanjutkan resusitasi dengan cara
Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
8. Melakukan VTP (Ventilasi Tekanan Positif), dengan cara:
a. Posiskan kepala bayi
b. Pasang sungkup dengan menutupi hidung, mulut, dan tepi
dagu dengan rapat
c. Memeriksa lekatan sungkup dengan melakukan penekanan/
ventilasi 2 kali
1. Bila dada bayi tidak naik, benarkan posisi sungkup, dan
ulangi pemeriksaan lekatan
2. Bila dada bayi naik, lanjutkan VTP
d. Melakukan VTP, dengan kecepatan ventilasi 40-60 kali/ menit
selama 30 detik
e. Observasi gerak dada, gerak perut, dan suara napas selama
VTP berlangsung
f. Setelah 30 detik, lakukan penilaian
1. Bila bayi sudah tidak aspiksia/ keadaan baik, lakukan
penanganan bayi baru lahir
2. Bila bayi masih aspiksia, lanjutkan dengan tindakan
Kompresi Dada
9. Melakukan Kompresi Dada selama 30 detik, dengan cara:
a. Petugas menghadap ke dada bayi
b. Petugas memposisikan kedua ibu jari berdampingan atau ujung
jari tengah-telunjuk di tulang dada di tempat kompresi
c. Petugas melakukan kompresi dada dengan cara melakukan
penekanan dada 3 kali yang diselingi ventilasi 1 kali oleh
petugas yang lain
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen : SOP/UKM/BJ/047
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03/05/2017
Halaman : 2/2

UPT PUSKESMAS
Martazolla
BAKTI JAYA

d. Setelah 30 detik, lakukan penilaian


1. Bila bayi sudah tidak aspiksia/ keadaan baik, lakukan
penanganan bayi baru lahir
7. Bila bayi masih aspiksia, lanjutkan tindakan sambil melakukan
rujukan bayi dengan aspiksia

7. Diagram Alir -
8. Hal – hal yang perlu Observasi pasca aspiksia
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit RuangBersalin
10. Dokumen Terkait 1. Form laporanpersalinan
2. Bukulaporankegiatanharian
11. Rekaman historis No Yang Isi Tanggal mulai
perubahan diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai