Anda di halaman 1dari 3

PENYULUHAN PENYAKIT KUSTA

Nomor :
No.Revisi :0
SOP Tgl. terbit :
Halaman : 1 dari 3
UPT Puskesmas Prama Sesari Saraswati
Keranggan

1. Pengertian Melakukan penyuluhan penyakit kusta untuk meningkatkan pengetahuan


masyarakat tentang penyakit kusta.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyuluhan penyakit
kusta.
3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/308/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Kusta
4. Referensi Leaflet penyakit kusta (Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan-APBD
tahun 2018).
5. Alat dan Bahan 1. Alat
a. Handscoon
b. Masker
c. Kapas
d. Form temukan bercak
2. Bahan :
a. Lembar leflet
b. ATK
6. Prosedur Langkah – langkah:
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala puskesmas untuk meminta
izin akan diadakan penyuluhan tentang penyakit kusta
2. Konfirmasi/memberi undangan bisa berupa surat, grup watshap,
atau sms kepada unit terkait bahwa akan diakadakn penyuluhan
tentang penyakit kusta
3. Mengumpulkan, warga/siswa/I disuatu tempat untuk diberi
penyuluhan tentang penyakit kusta
4. Memberikan penjelasan tentang penyakit kusta antara lain
a. Pengertian Penyakit Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit yang menahun yang disebabkan
oleh kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang kulit,
saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
Ada 2 jenis penyakit kusta : Kusta kering (Pausi Basiler), dan Kusta
Basah (Muliti Basiler).
b. Gejala Kusta
- Gejala awal : kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu
ataupun bercak kemerahan yang kurang rasa ataupun mati rasa,
tidak ditumbuhi bulu, tidak mengeluarkan keringat, tidak gatal
an tidak sakit, sehingga penderita seringkali tidak merasa
terganggu.
- Gejala lanjut : ditandai dengan adanya KECACATAN pada
mata (tidak bisa menutup mata),matirasa pada telapak tangan
dan kaki, jari-jari kiting,memendek (absorbsi) dan putus-
putus/mutilasi,lunglai.
c. Penyebab
Kusta disebabkan oleh kuman kusta , bukan disebabkan oleh
kutukan, keturunan, dosa, guna-guna,ataupun makanan.
d. Penularan
Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya
sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang dapat tertular. Kondisi
tubuh yang lemah memudahkan tertular penyakit kusta.
Penularan dapat terjadi melalui pernafasan dalam waktu yang
lama (kontak yang lama dengan penderita kusta yang tidak di
obati).
e. Pencegahan
Imunisasi BCG pada bayi membantu mengurangi kemungkinan
terkena kusta.segera berobat ke puskesmas bila mengalami
kelainan kulit berupa bercak- bercak mati rasa. Kusta dapat di
obati dengan minum obat dan periksa ke puskesmas secara
teratur.
f. Pengobatan
Obat kusta bisa di dapat di puskesmas . Lama minum obat
tergantung dari jenis kusta. Untuk kusta MB obat harus
dimunm setiap hari selama 12 bulan. Kusta PB obat harus
diminum setiap hari selama 6 bulan.
7. Hal-hal yang perlu Pemeriksaan dilakukan harus di tempat yang terang
diperhatikan
Harus bisa memastikan bercak pada kulit biasa dan bercak karena kusta
8. Unit terkait 1. Sekolah-Sekolah
2. Posyandu
3. Posbindu
4. Tempat fasilitas umum lainnya
9. Dokumen terkait -
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai