Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

PENYAKIT KUSTA
Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu :
Ahmad Zakiudin SKM

Disusun oleh :
Arum Umami NIM : 05.031
Khiyarotul Laely NIM : 05.051
Rojikin NIM : 05.046
Zulfikar Hudan M NIM : 05.053

AKADEMI KEPERAWATAN AL HIKMAH 02


BENDA SIRAMPOG BREBES
2007
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunianya terhadap penyusun sehingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah Keperawatan komunitas yang mana
penyusun mengambil judul “ Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Penyakit
Kustas ”
Sebagai manusia yang dlo’if kami menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas
dari kesalahan dan kekeliruan, serta masih banyak kekuranganya, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Dan tentunya proses penyusunan makalah ini juga tidak terlepas dari banyak
pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran maupun tenaga, untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1 KH. Masruri Abdul Mughni selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah
02
2 dr. Min Atoilah Selaku Direktur Akademi Keperawatan (AKPER) Al
Hikmah 02
3 Ahmad Zakiudin SKM, selaku dosen pengampu mata kulaih Keperawatan
Komunitas III
4 Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan semangat dalam
belajar dan memberikan do’a dalam setiap langkah
5 Dan kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam kehidupan kami
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu disini
Penulis tidak dapat membalas jasa mereka, hanya do’a yang bisa kami
panjatkan kepada Allah SWT, semoga amal baiknya diterima disisinya
Akhirnya kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi penyusun dan
khususnya bagi para pembaca.
Benda, November 2007

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
BAB II : PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA
PENYAKIT KUSTA
A. Tujuan Askep keluarga pada penyakit Kusta
B. Kebisingan
C. Getaran
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Penyakit kusta adalah merupakan salah satu penyakit kulit yang umum yang
bisa menyerang pada orang dewasa maupun anak-anak. Tanpa kita sadari
dapat menular apabila kita tidak bisa mencegah, maka dari itu dengan
penerapan pendekatan asuhan keperawatan keluarga pada penyakit kusta ini
agar nantinya anggota keluraga bisa memahami dan tahu bagaimana
pencegahan dan penanganan penyakit kusta, maka dari itu penyusun
mengambil judul “ Asuhan Keperawatan Keluarga pada Penyakit Kusta ”

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini
a. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keperawatan Keluarga
b. Agar nanntinya petugas kesehatan dan anggota keluarga mengetahui
bagaimana cara pencegahan dan perawatan penyakit kusta
c. Untuk belajar menyusun makalah yang sistematis

C. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah :
Perpustakaan : Catatan medis dan literatur mata kuliah keperawatan
keluarga
BAB II
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA PENYAKIT KUSTA
A. Tujuan
Secara khusus, tujuan melakukan asuhan keperawatan kelurga pad kasus
penyakit kusta adalah agar anggota keluarga :
1. Mengeetahui adanya anggota kelurga yang sedang menderita penyakit
kusta
2. Mengetahui tentang penyebab penyakit kusta dan gejala-gejalanya
3. Dapat merawat anggota keluarga yang menderita penyakit kusta
4. Dapat melaksanakan tindakan pencegahan dan penularan penyakit kusta
kepada anggota kelurga lainya
5. Tahu kemana harus mencari pertolongan bilamembutuhkan
B. Langkah-Langkah
Secara umum , langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan
pedeoman umum. Kegiatan proses keperawatan yang dilakukan pada penyakit
kusta adalah sebagai berikut :
1. Pengkajian
Pada pengkajian dilakukan pengumpulan data dan penilaian kemampuan
yang telah di miliki keluarga sehubungan dengan penyakit kusta. Untuk
selanjutnya dapat diketahui kesenjangan atau masalah keluarga.
2. Perencanaan
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah ditetapkan sebagai kesenjangan /
masalah keluarga terhadap penyakit maka direncanakan kegiatan-kegiatan
yang harus dilaksanakan oleh petugas keperawatan maupun anggota
kelurganya
3. Pelaksanaan tindakan keperawatan
Petugas keperawatan dan keluarga melaksanakan kegiatan-kegiatan
keperawatan sesuai dengan rencana yang telah disusun, berdasarkan
kemampuan masing-masing.
4. Penilaian / Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan penilaian / evaluasi terhadap pelaksanaan
tindakan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien kusta, untuk
melihat sejauh mana keberhasilan yang telah diperoleh. Apabila tidak
berhasil, perlu dilakukan pengkajian ulang dan bila berhasil perlu disusun
rencana tindak lanjut.
C. Kemampuan Yang Harus Dimiliki Keluarga Tentang Penyakit Kusta
Beberapa hal yang perlu diketahui oleh keluarga sehubungan dengan penyakit
kusta.
1. Pengenalan penyakit kusta
a. Pengertian
Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang daya
penularanya sangat rendah. Disebabkan oleh kuman lepra
(Mycobacterium Leprae)
Biasanya menyerang syaraf tepi kulit dan organ-organ lain tubuh
manusia, kecuali syaraf pusat. Tanda-tanda penyakit kusta biasanya
terdapat pada :
 Muka
 Badan
 Lengan
 Paha
 Kaki
b. Tanda dan gejala
Tanda / gejala penyakit kusta dapat dikenal sebagai berikut :
1) Penyakit Kusta kering / tipe paucibaciliary (PB) :
 Bercak putih seperti panu, dan mati rasa. Artinya bila bercak
putih tersebut disentuh dengan kapas, atau ditusuk dengan jarum
tidak terasa atau kurang terasa.
 Permukaan bercak putih tersebut :
- Kering
- Kasar
- Tidak berkeringat
- Tidak Di tumbuhi rambut atau bulu
 Jumlah bercak tidak banyak, biasanya 1-5 bercak
Penyakit Kusta Tepi kering ini tidak menular bila segera
diobati akan timbul cacat
1) Penyakit Kusta Basah / Tipe Multibaciliari (MB)
 Bercak putih kemerahan yang tersebar msatu-satu atau merata
di seluruh kulit badan
 Bercak bisa berupa penebalan kulit (Infiltrat) atau benjolan-
0benjolan kecil (Nodulus)
 Pada permukaan bercak kusta dini sering masih ada rasa bila
disentuh dengan kapas atau ditusuk dengan jarum. Pada kusta
yang lanjut mat rasa menjadi jelas
 Tanda-tanda permulaan sering terdapat pada cuping telinga dan
muka
 Jumlah bercak banyak banyak, biasany lebih dari 5 bercak
Penyakit kusta basah yang belum berobat dapat menular
kepada orang lain, cacat timbul lebih lambat dari kusta tipe
kering.
c. Akibat lanjutan
Penyakit kusta bila tidak diobati secara teratur amaka dapat
meneyebabkan :
1) Kecacatan misalnya :
 Kelopak mata tidak bisa menutup (Laghoptalmus)
Penurunan ketajaman penglihatan sampai buta karena terjadi
infeksi pada mata yang kelopak matanya tidak bisa menutup
dan kornea yang mati rasa
 Jari tangan / kaki memendek : disebabkanoleh mutilasi /
absorbsi
 Terjadi kiting dan sempret pada kaki dan tangan karena fungsi
syaraf penggerak rusak
2) Pada penyakit kusta tipe basah bila tidak diobati dapat menular
kepada orang lain yang daya tahanya lemah bila orang tersebut
bergaul erat dan lam dengan pasien kusta
2. Tindakan Yang Harus Di Lakukan Keluarga Sehubungan Dengan Penyakit
Kusta
a. Pencegahan Penularan
1) Ikut serta membantu mencari pasien kusta di masyrakat dan
mengobatinya agar tidak ada sumber penularan
2) Memotifasi pasien kusta yang belum terobat untuk diobati secara
teratur
3) Menghubungi petugas kesehatan bila pasien tersebut tidak mau /
malu untuk berobat
4) Meningkatkan daya tahan tubuh anggota keluarga melalui :
 Makan makanan bergizi
 Hidup sehat dan bersih
 Hidup teratur, cukup istirahat dan keluarga
b. Perawatan anggota keluarga dengan penyakit kusta
1) Untuk penyembuhan tanpa cacat
a) Menganjurkan pasien untuk segera berobat kepuskesmas bila
ditemukan kelainan pada kulit (Bercak putih dan mati rasa)
b) Memotifasi pasien untuk berobat secara teratur, untuk
mempercepat pross penyembuhan
c) Mengawasi pasien agar minum obat secara teratur sesuai
dengan dosisnya
d) Mengenal dan melaporkan segera kepada petugas kesehatan
bila timbul kelainan akibat obat yang dimakan
e) Segera merujuk ke puskesmas bila terjadi hal-hal sebagai
berikut:
 Bercak menebal dan memerah
 Timbul benjolan kecil, merah dan sakit bila ditekan
 Sakit raba yang hebat pada syaraf
 Bila kekuatan otot terasaberkurang
 Bila kelopak mata tidak menutup dengan sempurna
2) Perawatan pasien kusta dengan cacat
a) Perawatan tangan dan kaki yang mati rasa
 Pasien perlu memeriksa tangan dan telapak kakinya setiap
hari untuk mencari tanda-tanda seperti kemerahan, kulit
melepuh, dan luka.
 Bila tanda-tanda tersebut ada maka, tangan atau kaki
diistirahatkan, hindarkanterhadap benturan.
 Hindari penyebabnya dengan memeakai sarung tangan bila
memegang benda panas :
- Pakai alas kaki
- Jangan berjalan terlalalu lama
b) Perawatan kulit yang kering
 Tangan atau kaki yang kulitnya kering perlu direndam
setiap hari dalam air dingin ± ½ jam
 Dalam keadaan masih basah perlu dioleskan minyak
 Kulit yang keras dan tebal perlu digosok agar menjadi
tippis dan halus

c) Perawatan jari-jari yang kaku (Kering)


 Jari-jari yang bengkok perlu diurut lurus agar sendi-sendi
tidak menjadi kaku
d) Perawatan luka
 Luka yang kotor dan bususk perlu dibersihkan dengan
merendamnya dengan air sabun
 Luka perlu dibalut agar tetepa bersih
 Bagian yang luka perlu di istirahatkan dari tekanan-
tekanan yang menghambat proses penyembuhan.
 Bila ada bengkak, panas, dan bau, pasien perlu segera
dilaporkan ke dokter puskesmas agar diberikan antibiotik
e) Perawatan mata dengan lagophthalmos
 Pasien perlu memeriksa, matanya setiap hari apakah ada
kotoran, atau kemerahan, perlu diperiksa oleh dokter
puskesmas.
 Pasien harus ingat sering berkedip dengan kuat.
 Mata perlu, dilindungi dari kekeringan dan debu, ,
misalnya dengan memakai kacamata hitam
3) Perawatan psikologis pasien
a) Pasien jangan dikucilkan dari anggota keluarga lain
b) Memperlakukan pasien seperti anggota-anggota keluarga lain
yang sehat, agar tidak tersinggung.
c) Memberi semangant kepada pasien dan menjelaskan bahwa
penyakit ini dapat disembuhkan, bila berobat secara teratur
d) Memberi kesibukan pada pasien kusta dengan melakukan
pekerjaan yang produktif untuk menghindari rasa rendah diri
dan malu.
c. Pengobatan Penyakit kusta
Cara pengobatan penyakit kusta tergantung pada tipe penyakit tersebut
sesuai dengan anjuran dokter
NO DIAGNOSA PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
KELUARGA
1 2 3 4 5 6
1. Ketidakmampuan Setelah 2 kali kunjungan Akan menjelaskan kepada Menjelaskan pada Setelah 2 kali kunjungan
keluarga mengenal kelurga dapat menjelaskan kelurga tentang : keluarga tentang : kelurga dapat
masalah kusta pada secra verbal mengenai : menyebutkan :
anggota kelurga
sehubungan dengan
kurangnya pengeetahuan
mengenai :
Pengertian penyakit 1.1 Pengertian penyakit 1.1 Pengertian penyakit 1.1 Pengertian 1.1 Pengertian penyakit
kusta kusta kusta dari penyakit kusta
kusta

Tanda dan gejala


penyakit kusta

1.1.1 Minimal 3 dari 1.2.1 Tanda dan gejala 1.2.1 Tanda dan 1.2.1 3 tanda dan
tanda dan gejala penyakit kusta dengan gejala gejala penyakit
penyakit kusta alat bantu lembar balik penyakit kusta kusta
Penyebab penyakit 1.1.2 Mengidentifikasi 1.2 .2 Cara mengidentifikasi 1.2.1 Memberikan 1.2.2 Mengidentifikasi
kusta anggota kelurga keadaan anggota kelurga pujian atas anggota kelurga
yang kemungkinan yang menderita penyakit usaha yang yang
menderita penyakit kusta telah kemungkinan
Akibat lanjutan peny kusta dilakukan menderita
Kusta kelurga penyakit kusta

Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga 1.3 Penyebab penyakit 1.3 Penyebab dari penyakit 1.3Cara 1.3 Penyebab penyakit
dengan penyakit kusta kusta kusta mengidentifikasi kusta
sehubungan dengan anggota
kelurga tidak mengetahui keluarganya
cara : yang menderita
Pencegahan dan penyakit kusta
Penularan
penyakit kusta
1.4 Akibat lanjutan 1.4 Akibat dari 1.4 Akibat lanjutan
penyakit kusta penyakit kusta penyakit kusta
Perawatan penyakit apabila tidak
kusta ditangani
dengan segera

Memberikan pujian atas Memberi pujian atas


usaha usaha yang telah
yang telah dilakukan dilaksanakan
keluarga anggota kelurga

Pengobatan kusta
Setelah 3 kali kunjungan Akan menejelaskan pada Menjelaskan kepada Setela 3 kali kunjungan
keluarga dapat : keluarga mengenai : keluarga cara : kelurga dapat
2.
menjelaskan kembali :
Ketidakmampuan kelurga 2.1 Menjelaskan secara 2.1 Cara pencegahan dan 2.1 Pencegahan dan 2.1 Cara pencegahan dan
da;lam memodifikasi verbal mengenai cara penularan penyakit penularan penularan dari
lingkungan yang dapat pencegahan dan kusta penyakit kusta penyakit kusta
menunjang penyembuhan penularan penyakit
kusta sehubungan dengan kusta
kurang memahami 2.2 Menjelaskan secara 2.2 Cara perawatan penyakit 2.2.1 Perawatan 2.2.1 Cara perawatan
pengaruh lingkungan verbal mengenai cara kusta dan penyakit penyakit kusta
terhadap penyakit kusta perawatan penyakit kusta 2.2.2 Keluarga dapat
kusta 2.2.2 Demonstrasi merawat luka pada
cara penyakit kusta
perawatan
luka pada
penyakit
kusta.
2.3 Menjelaskan secara 2.3 Cara pencegahan 2.3 Cara pengobatan
verbal mengenai cara penyakit kusta 2.3 Pengobatan pada penyakit kusta
pengobatan kecacatan penyakit kusta
penyakit kusta
Setelah 3 kali kunjungan Setelah 3 kali kunjungan
Keluarga mampu : keluarga dapat :

3
3.1 Menyebutkan secara 3.1 Akan menjelaskan pada 3.1 Menjelaskan 3.1 Menjelaskan kembali
verbal lingkungan yang kelurga mengenai pada keluarga lingkungan yan g
menunjang lingkungan yang mengenai menunjang proses
penyembuhan penyakit berpengaruh untuk hal- pengaruh penyembuhan
kusta hal yang dapat lingkungan penyakit kusta
menunjang proses yang dapat
penyembuhan penyakit menunjang
kusta yaitu : proses
penyembuhan
Ketidakmampuan kelurga penyakit
menggunakan fasilitas kusta.
pelayanan kesehatan untuk
perawatan dan pengobatan 3.2 Memodifikasi 3.2 Mendemonstrasikan 3.2 Mendem 3.2 Kelurga dapat
penyakit kusta sehubungan lingkungan yang pada kelurga cara monstrasikan menciptakan
dengan keluarga tidak menunjang menciptakan lingkungan pada kelurga lingkungan yang
mengetahui tentang penyembuhan penyakit yang dapat menunjang cara dapat menunjang
pentingnya segera datang kusta penyembuhan penyakit menciptakan proses penyembuhan
ke tempat pelayanan kusta lingkungan yang penyakit kusta
kesehatan untuk : dapat
menunjang
penyembuhan
penyakit kusta

Akan menjelaskan pada 4.1 Menjelaskan Setelah 3 kali kunjungan


Setelah 3 kali kunjungan kelurga mengenai : pada kelurga kelurga :
kelurga dapat : 4.1 Fasilitas pelayanan mengenai 4.1 mengetahui adanya
4.1 Menjelaskan fasilitas kesehatan yang tersedia fasilitas fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada baik untuk pemeriksaan pelayanan kesehatan untuk
4 untuk pemeriksaan, dan pengobatan kesehatan yang pemeriksaan
pengobatan dan penyakit kusta dapat digunakan pengobatan penyakit
perawatan penyakit untuk mengobati kusta
kusta penyakit
kustanya. 4.2 Mengetahui cara
4.2 Menjelaskan cara 4.2 Cara memanfaatkan 4.2 Menjelaskan pemanfaatan fasilitas
pemanfaatan fasilitas fasilitas kesehatan, kepada pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan keluarga tersebut untuk
yang tersedia untuk dan perawatan mengenai cara pemeriksaan,
pemeriksaan, penyakit kusta pemanfaatan pengobatan dan
pengobatan dan fasilitas perawatan penyakit
perawatan penyakit pelayanan kusta
kusta kesehatan
untuk
pemeriksaan
pengobatan dan
perawatan
penyakit kusta
4.3 Memberikan
pujian atas
usaha yang
sudah
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai