Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN UNIVERSAL

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTDD
Dorintan P Rajagukguk
PUSKESMAS
NIP. 196803061989032004
BAH TONANG
Kewaspadaan universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang
dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko
1. Pengertian penyebaran infeksi dan didasarkan kepada prinsip bahwa darah dan cairan
tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari
pasien ,maupun petugas kesehatan
Sebagai acuan untuk melindungi tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi
dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat
2. Tujuan
berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas
kesehatan di UPTD Puskesmas Bah Tonang
SK Kepala UPTD Puskesmas Bah Tonang Nomor : /PUSK.BT/SK/I/2022
3. Kebijakan Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
di UPTD Puskesmas BahTonang
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pengendalian Pencegahan Infeksi
2. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
4. Referensi
Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan, Cetakan III, 2010
1. ATK
5. Alat Dan
2. APD
Bahan
3. Rekam Medis
6. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis detail mengenai riwayat penyakit
(Langkah- yangnpernah diderita dan memiliki resiko penyebaran infeksi terhadap
langkah) pasien lain ataupun petugas kesehatan ( seperti : Riwayat Hepatitis B,
Riwayat HIV AIDS, Riwayat TB paru)
2. Petugas mencuci tangan sebelum dan setelah memegang pasien
3. Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti
masker, handscoon, sepatu boots, kacamata, dan celemek pada saat
melakukan tindakan.
4. Petugas menggunakan satu alat medis seperti (suntikan, hecting set,
partus set) pada satu pasien atau menggunakan alat yang sudah
disteril.
5. Petugas melakukan sterilisisasi pada alat medis yang sudah digunakan.
6. Spuit injeksi yang telah digunakan dibuang di savety Box

Petugas mencuci tangan sebelum


Petugas melakukan dan setelah memegang pasien
anamnesis detail

Petugas menggunakan satu


7. Diagram alat medis seperti (suntikan, Petugas kesehatan
hecting set, partus set) pada menggunakan alat pelindung
Alir satu pasien atau diri (APD)
menggunakan alat yang
sudah disteril

Spuit injeksi yang telah


Petugas melakukan digunakan dibuang di
sterilisisasi pada alat medis savety Box
yang sudah digunakan

8. Hal-Hal
yang perlu
Gunakan selalu APD dalam melakukan setiap tindakan
di
perhatikan
9. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
10. Dokumen
Rekam Medis
Terkait
Tanggal Mulai
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai