Anda di halaman 1dari 3

MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen : ..............................


No. Revisi : ..............................
SOP
Tanggal Terbit : ..............................
Halaman : (Nomor Halaman/Total
Halaman)

(Ttd Ka. Puskesmas) dr. Arriyassatul Mutaqiyah


Puskesmas Sumbersari
NIP. 19780331 200604 2 008

1. Pengertian Tindakan menyuntik yang dilakukan oleh petugas kesehatan


kepada pasien dengan syarat ddan cara yang aman.
2. Tujuan Melaksanakan tindakan menyuntik yang aman sehingga
mencegah terpaparnya petugas dan pasien terhadap setiap
resiko infeksi yang dapat dihindari.
3. Kebijakan 1. Menyuntik yang tidak perlu harus dihindari, dengan penggunaan
oral bila masih sesuai.
2. Menyuntik menggunakan jarum yang steril dan sekali pakai
untuk satu orang pasien.
3. Bila memungkinkan sekali pakai vial atau multidose. Karena
jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk mengmabil obat
dalam vial multidose dapat menimbukan kontaminasi mikroba
yang dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain.
Khusus untuk pelayanan imunisasi mengacu pada kebijakan
yang berlaku.
4. Alat suntik yang telah digunakan harus segera dibuang tanpa
ditutup kembali ke dalam tempat sampah limbah medis. Apabila
alat suntik dan jarum harus ditutup gunakan metode satu
tangan.
4. Petugas / 1. Medis
Sasaran 2. Paramedis
5. Peralatan / 1. Perlengkapan tindakan (obat, spuit, bak instrumen, dll).
Sarana / 2. APD sarung tangan bersih
Prasarana 3. Peralatan CTPS / hand rub
4. Tempat sampah limbah medis (safety box, plastik limbah medis,
wheel bin)
6. Prosedur 1. Lakukan handwash / hand rub
2. Gunakan APD sarung tangan bersih
3. Gunakan alat suntik sekali pakai
4. Desinfeksi vial menggunakan alkohol
5. Buang langsung spuit bekas kedalam tempat sampah limbah
medis tanpa menutup jarum setelah selesai digunakan
6. Lakukan CTPS / handrub

7. Dokumen 1. Joint ILO / WHO Guidelines on Health Service and HIV / AIDS
Terkait 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
270/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
382/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Lainnya.

(Nomor Halaman/Total Halaman)

Anda mungkin juga menyukai