Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN UNIVERSAL

No.
: SOP/CKM/VI/2017
Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1 dari 2

UPTD PUSKESMAS Wawan Supandi, SKM


CIKAUM NIP. 19740511 199403 1
002
Pengertian Kewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang
dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko
penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan
cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari
pasien maupun petugas kesehatan.
Tujuan Untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien dari penyebaran
infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh
dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien
maupun petugas kesehatan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 Tahun 2011 tentang
keselamatan pasien
Alat dan Bahan 1. Antiseptik : alkohol 60- 90%, iodin +alkohol 3 %, atau yang lainnya
2. Air dari kran yang mengalir
3. Alat pelindung diri diantaranya : sarung tangan, pelindung muka
(masker dan kaca mata), gaun/jubah/apron dan pelindung kaki
Prosedur
1. Petugas melakukan anamnesis detail mengenai riwayat
penyakit yang pernah diderita dan memiliki resiko
penyebaran infeksi terhadap pasien lain ataupun petugas
kesehatan ( seperti : Riwayat Hepatitis B, Riwayat HIV
AIDS, Riwayat TB paru)
2. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik
dan dilanjutkan dengan mencuci tangan kembali dengan air
mengalir
3. Semua petugas memakai alat pelindung seperti : masker,
handscoon, sepatu boots, kacamata, dan celemek, semua alat
harus dipakai pada saat menangani pasien dalam kewaspadaan
dini untuk mengurangi pejanan darah dan cairan tubuh pasien
4. Petugas menggunakan satu alat medis seperti (suntikan, hecting
set, partus set) pada satu pasien atau menggunakan alat yang
sudah disteril
5. Setelah proses penatalaksanaan pasien (sesuai sop) petugas
melepaskan semua peralatan.
6. Pengelolaan alkes bekas pakai (dekontaminasi, streilisasi ,
desinfeksi sesuai protap penatalaksanaan pengelolaan alkes bekas
pakai
7. Pengelolaan benda tajam : untuk benda habis pakai yang berupa
benda tajam disimpan di safety box
8. Selanjutnya pengelolaan limbah ruangan sesuai prosedur di klinik
masing-masing
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Unit Terkait BP, BP. Gigi, UGD, KIA, MTBS
Dokumen terkait
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai