Anda di halaman 1dari 23

RUMAH SAKIT UMUM

“SATITI PRIMA HUSADA”


Ds. Balesono – NgunutTulungagung

Telp / fax (0355) 591637, 591749

Email : rsusatitiprimahusada@yahoo.co.id

ANALISIS DATA SURVEY BUDAYA KERJA


RUMAH SAKIT UMUM SATITI PRIMA HUSADA

I. Data Dasar

Adapun data dasar hasil pengamatan survey Budaya Kerja Rumah Sakir Satiti Prima
Husada adalah sebagai berikut:

Statistics
Are Profe Berapa Sudah Berapa Apa Berapa
a si lama berapa jam jabatan lama
Kerj Peser Anda lama dalam / posisi Anda
a ta bekerj Anda seminggu Anda telah
Pes Surve a di bekerja Anda di RS bekerja
erta y RS di unit bekerja ini? dalam
Sur ini? yang di RS ini posisi
vey sekaran yang
g ini sekarang
ini?
N Vali 64 59 78 78 78 78 78
d
Mis 14 19 0 0 0 0 0
sing

1
Mean 3.64 2.65 2.90 3.23
Std. 1.367 .978 .414 1.309
Deviation
Variance 1.869 .957 .171 1.712

a. Area Kerja Peserta

Profil area kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima Husada
adalah sebagai berikut

Area Kerja Peserta Survey


Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
b. Valid IRJA 1 1.3 1.6 1.6
IRNA 26 33.3 40.6 42.2
VK 5 6.4 7.8 50.0

Pelayanan 7 9.0 10.9 70.3


Medis
Laboratorium 4 5.1 6.3 76.6
Farmasi 11 14.1 17.2 93.8

Missi Tidak diisi 14 17.9


ng
Total 78 100.0

Profesi Peserta

Profil profesi peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satti Prima Husada
adalah sebagai berikut:

2
Profesi Peserta Survey
Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
Valid Dokter 7 9.0 11.9 11.9
Perawat 32 41.0 54.2 66.1
Nakes 20 25.6 33.9 100.0
Lain
Total 59 75.6 100.0
Missi Tidak 19 24.4
ng diisi
Total 78 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak adalah dari profesi perawat dengan
54.24% (32 peserta).Hal ini sesuai dengan komposisi tenaga kesehatan (nakes) yang
memang paling banyak adalah perawat.

c. Lama Kerja Peserta

3
Profil lama kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja RS Panti Wilasa Dr. Cipto
Semarang adalah sebagai berikut:

Berapa lama Anda bekerja di RS ini?


Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
Val <1 tahun 1 1.3 1.3 1.3
id 1-5 tahun 20 25.6 25.6 26.9
6-10 17 21.8 21.8 48.7
tahun
11-15 16 20.5 20.5 69.2
tahun
16-20 16 20.5 20.5 89.7
tahun
>20 8 10.3 10.3 100.0
tahun
Total 78 100.0 100.0

4
Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak telah bekerja 1- 5 tahun dengan
25.64% (20 peserta), namun secara keseluruhan tampak terdapat persebaran yang
merata antar kelompok lama kerja pada survey ini. Pada data nilai rata – rata didapatkan
nilai 3.64, yang artinya rata – rata peserta survey telah bekerja dalam rentang 6-15 tahun
di Rumah Sakit Satiti Prima Husada

d. Jam Kerja Peserta

Profil jam kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima Husada
adalah sebagai berikut:

5
Berapa jam dalam seminggu Anda bekerja di RS ini
Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
Val 20-39 11 14.1 14.1 14.1
id jam
40-59 64 82.1 82.1 96.2
jam
60-70 3 3.8 3.8 100.0
jam
Total 78 100.0 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak bekerja 40-59 jam per minggu
dengan 82.05% (64 peserta), yang berarti sebagian besar peserta survey bekerja dengan
jam kerja yang sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Pada data
nilai rata – rata didapatkan nilai 2.90, yang artinya rata – rata peserta survey bekerja
dalam rentang 20 – 59 jam per minggu di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

e. Jabatan Peserta dan Lama Menjabat

6
Profil jabatan dan lama menjabat peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti
Prima Husada.

Apa jabatan / posisi Anda di RS ini?


Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
Val Perawat 38 48.7 48.7 48.7
id Pelaksana
Bidan Pelaksana 6 7.7 7.7 56.4
Bidan/Perawat 5 6.4 6.4 62.8
Ka Ru
Dokter umum 6 7.7 7.7 70.5
Farmasi 10 12.8 12.8 83.3
Lab 4 5.1 5.1 88.5
Lain-lain 9 11.5 11.5 100.0
Total 78 100.0 100.0

Berapa lama Anda telah bekerja dalam posisi yang sekarang ini?
Frequen Percen Valid Cumulative
cy t Percent Percent
Val <1 tahun 1 1.3 1.3 1.3
id 1-5 tahun 28 35.9 35.9 37.2
6-10 23 29.5 29.5 66.7

7
tahun
11-15 10 12.8 12.8 79.5
tahun
16-20 10 12.8 12.8 92.3
tahun
>20 6 7.7 7.7 100.0
tahun
Total 78 100.0 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak adalah dari jabatan perawat
pelaksana dengan 48,7% (38 peserta). Hal ini sesuai dengan komposisi tenaga kesehatan
(nakes) yang memang paling banyak adalah perawat.Kemudian dari data lama jabatan,
dapat terlihat pula pola yang kurang lebih sama dengan data lama bekerja di RS Panti
Wilasa Dr. Cipto. Pada data nilai rata – rata didapatkan nilai 3.23, yang artinya rata –
rata peserta survey telah bekerja dalam rentang 6-15 tahun diRUmah Sakit Satiti Prima
Tests of Normality
Rerata Kolmogorov- Shapiro-Wilk
hasil Smirnova
keseluruha Stati df Sig Stati df Sig.
n stic . stic
Data untuk uji Negatif .391 78 .00 .720 78 .000
reliabilitas positif 0
negatif Positif .343 77 .00 .752 77 .000
0
a. Lilliefors Significance Correction

HUsada.Hal ini mengindikasikan adanya unsur loyalitas yang cukup tinggi dari
karyawanRUmah Sakit Satiti Prima Husada. Perbedaan yang terjadi kemungkinan
terjadi karena rotasi dan promosi karyawan Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

II. Uji Reliabilitas

8
Setelah didapatkan penghitungan data dasar, berikutnya dilakukan uji reliabilitas terhadap data
survey. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas survey dan untuk mengetahui apakah
terdapat bias dalam model pengisian kuesioner yang digunakan dalam pelaksanaan survey ini.

a. Uji Reliabilitas Pertanyaan Positif dan Negatif

Uji reliabitas ini dilakukan dengan membandingkan data hasil jawaban pertanyaan
positif dan pertanyaan negatif pada kuesioner survey dengan menggunakan uji beda.
Pertanyaan yang digunakan dalam penghitungan uji ini merupakan pertanyaan yang
mirip namun ditanyakan secara berkebalikan positif dan negatif.Hal ini untuk
mengetahui apakah terdapat bias pada salah satu jenis pertanyaan pada survey ini yang
dapat mempengaruhi hasil penilaian dalam survey ini. Adapun hasil uji reliabilitas
Survey Budaya Kerja di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

Group Statistics
Rerata hasil N Mean Std. Std. Error
keseluruhan Deviation Mean
Data untuk Negatif 78 3.65 1.004 .114
uji reliabilitas Positif 77 4.05 .759 .087
positif negatif

9
Dari hasil di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=.006)
antara hasil jawaban pertanyaan positif dan negatif dalam Survey Budaya Kerja Rumah
Sakit Satiti Prima Husada.Apabila dilihat dari nilai rerata keduanya (3.65 untuk
pertanyaan negatif dan 4.05 untuk pertanyaan positif), dapat terlihat bahwa peserta lebih
cenderung memberi skor lebih rendah untuk pertanyaan – pertanyaan yang negatif.Hal
ini pada akhirnya kemungkinan dapat mempengaruhi hasil dari survey.Oleh karena itu,
perlu dilakukan analisis tersendiri bagi pertanyaan – pertanyaan positif dan negatif
untuk mengetahui perbandingan yang relevan bagi tiap variable.

b. Uji Reliabilitas Pertanyaan yang Mirip / Sama

Uji reliabitas ini dilakukan dengan membandingkan data rerata hasil jawaban
pertanyaan yang mirip yang terletak di bagian akhir pada kuesioner survey dengan
menggunakan uji beda. Hal ini untuk mengetahui konsistensi jawaban peserta pada
survey ini.Adapun hasil uji reliabilitas Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima
Husada adalah sebagai berikut.

Tests of Normality
Grouping Kolmogorov- Shapiro-Wilk
pertanyaan Smirnova
mirip Stati df Sig. Stati df Sig.
stic stic
Data untuk Pertanyaan .260 78 .000 .869 78 .000
uji 1
reliabilitas Pertanyaan .351 78 .000 .732 78 .000
pertanyaan 2
mirip
a. Lilliefors Significance Correction

Group Statistics
Grouping N Mean Std. Std. Error

10
pertanyaan Deviation Mean
mirip
Data untuk Pertanyaan 78 3.59 .932 .106
uji 1
reliabilitas Pertanyaan 78 4.06 .762 .086
pertanyaan 2
mirip

Dari hasil di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=.000)
antara hasil jawaban pertanyaan yang mirip dalam Survey Budaya Kerja Rumah Sakit
Satiti Prima Husada Apabila dilihat dari nilai rerata keduanya (3.59 vs 4.06), dapat
terlihat bahwa peserta tidak konsisten dalam penjawaban pertanyaan yang sebenarnya
mirip / sama. Hal ini juga pada akhirnya kemungkinan dapat mempengaruhi hasil dari
survey.Hal ini berarti perlu dilakukan analisis terhadap nilai gabungan dari masing –
asing bagian untuk mengantisipasi perbedaan dalam konsistensi menjawab bagi
partisipan survey.

III. Analisis Data

a. Analisis Terhadap Area / Unit Kerja

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan lama bekerja.Hal ini dilakukan

11
untuk mengetahui pengaruh lama bekerja terhadap penguasaan budaya kerja di unit
masing – masing.

Correlations
Total nilai Berapa
positif lama Anda
bagian A bekerja di
RS ini?
Spearman's Total nilai positif Correlation 1.000 .303**
rho bagian A Coefficient
Sig. (2-tailed) . .007
N 78 78
Berapa lama Anda Correlation .303** 1.000
bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) .007 .
N 78 78
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat korelasi yang sedang (r=.303, p < .007)
antara nilai kuesioner Area / Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk pertanyaan –
pertanyaan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama bekerja, semakin
tinggi pula nilai budaya kerja Rumah Sakit.Hal ini menunjukkan pemahaman terhadap
budaya kerja karyawan semakin tinggi selama pasien tersebut bekerja di Rumah Sakit
Satiti Prima Husada.

12
Correlations
Berapa Total nilai
lama Anda negatif
bekerja di bagian A
RS ini?
Spearman' Berapa lama Anda Correlation 1.000 .317**
s rho bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) . .005
N 78 78
Total nilai negatif Correlation .317** 1.000
bagian A Coefficient
Sig. (2-tailed) .005 .
N 78 78
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat korelasi yang sedang (r=.317, p < .005)
antara nilai kuesioner Area / Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk pertanyaan –
pertanyaan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama bekerja, semakin
tinggi pula nilai budaya kerja Rumah Sakit.Hal ini menunjukkan pemahaman terhadap
budaya kerja karyawan semakin tinggi selama pasien tersebut bekerja di Rumah Sakit
Satiti Prima Husada.

b. Analisis Terhadap Manajer / Koordinator Unit

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan lama bekerja.Hal ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh lama bekerja di suatu unit terhadap koordinasi dengan
koordinator / manajer unit masing – masing.

13
Correlations
Total nilai Total nilai Sudah
positif negatif berapa lama
bagian B bagian B Anda
bekerja di
unit yang
sekarang ini
Spearm Total nilai Correlation 1.000 .131 -.073
an's rho positif Coefficient
bagian B Sig. (2-tailed) . .252 .526
N 78 78 78
Total nilai Correlation .131 1.000 .114
negatif Coefficient
bagian B Sig. (2-tailed) .252 . .319
N 78 78 78
Sudah Correlation -.073 .114 1.000
berapa lama Coefficient
Anda Sig. (2-tailed) .526 .319 .
bekerja di N 78 78 78
unit yang
sekarang ini

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi antara nilai kuesioner
hubungan dengan Manajer / Koordinator Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk
pertanyaan – pertanyaan yang positif (r=-.073, p = .526) maupun negatif (r=.114, p
= .319). Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi dengan manajer di Rumah Sakit Satiti
Prima Husada tidak dipengaruhi oleh lama bekerja di suatu unit tertentu, namun justru
dapat terbentuk bahkan mulai dari awal kerjastaf / karyawan.

c. Analisis terhadap Komunikasi

14
Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji beda antara bagian – bagian di survey
Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara nilai –
nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan posisi / jabatan.Hal ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh posisi terhadap budaya kerja yang positif di bidang
komunikasi.

ANOVA
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Total nilai positif Between 235.050 6 39.175 2.506 .029
bagian C Groups
Within 1109.821 71 15.631
Groups
Total 1344.872 77
Total nilai negatif Between 7.380 6 1.230 2.177 .055
bagian C Groups
Within 40.107 71 .565
Groups
Total 47.487 77

Multiple Comparisons
LSD
Dependent (I) Apa jabatan (J) Apa jabatan / Mean Std. Sig 95%
Variable / posisi Anda posisi Anda di RS Differ Error . Confidence
di RS ini? ini? ence Interval
(I-J) Lower Upp

15
Bound er
Bou
nd
Total nilai Perawat Bidan Pelaksana -2.877 1.73 .10 -6.34 .59
positif Pelaksana 7 2
bagian C Bidan/Perawat Ka -3.011 1.88 .11 -6.76 .74
Ru 1 4
Dokter umum -.877 1.73 .61 -4.34 2.59
7 5
Farmasi 3.189* 1.40 .02 .39 5.99
5 6
Lab -1.461 2.07 .48 -5.60 2.68
8 5
Lain-lain 1.678 1.46 .25 -1.24 4.60
6 6
Bidan Perawat 2.877 1.73 .10 -.59 6.34
Pelaksana Pelaksana 7 2
Bidan/Perawat Ka -.133 2.39 .95 -4.91 4.64
Ru 4 6
Dokter umum 2.000 2.28 .38 -2.55 6.55
3 4
Farmasi 6.067* 2.04 .00 2.00 10.1
2 4 4
Lab 1.417 2.55 .58 -3.67 6.51
2 1
Lain-lain 4.556* 2.08 .03 .40 8.71
4 2
Bidan/Perawat Perawat 3.011 1.88 .11 -.74 6.76
Ka Ru Pelaksana 1 4
Bidan Pelaksana .133 2.39 .95 -4.64 4.91

16
4 6
Dokter umum 2.133 2.39 .37 -2.64 6.91
4 6
Farmasi 6.200* 2.16 .00 1.88 10.5
5 6 2
Lab 1.550 2.65 .56 -3.74 6.84
2 1
Lain-lain 4.689* 2.20 .03 .29 9.09
5 7
Dokter umum Perawat .877 1.73 .61 -2.59 4.34
Pelaksana 7 5
Bidan Pelaksana -2.000 2.28 .38 -6.55 2.55
3 4
Bidan/Perawat Ka -2.133 2.39 .37 -6.91 2.64
Ru 4 6
Farmasi 4.067 2.04 .05 .00 8.14
2 0
Lab -.583 2.55 .82 -5.67 4.51
2 0
Lain-lain 2.556 2.08 .22 -1.60 6.71
4 4
Farmasi Perawat - 1.40 .02 -5.99 -.39
Pelaksana 3.189* 5 6
Bidan Pelaksana - 2.04 .00 -10.14 -2.00
6.067* 2 4
Bidan/Perawat Ka - 2.16 .00 -10.52 -1.88
Ru 6.200* 5 6
Dokter umum -4.067 2.04 .05 -8.14 .00
2 0
Lab -4.650 2.33 .05 -9.31 .01

17
9 1
Lain-lain -1.511 1.81 .40 -5.13 2.11
7 8
Lab Perawat 1.461 2.07 .48 -2.68 5.60
Pelaksana 8 5
Bidan Pelaksana -1.417 2.55 .58 -6.51 3.67
2 1
Bidan/Perawat Ka -1.550 2.65 .56 -6.84 3.74
Ru 2 1
Dokter umum .583 2.55 .82 -4.51 5.67
2 0
Farmasi 4.650 2.33 .05 -.01 9.31
9 1
Lain-lain 3.139 2.37 .19 -1.60 7.88
6 1
Lain-lain Perawat -1.678 1.46 .25 -4.60 1.24
Pelaksana 6 6
Bidan Pelaksana - 2.08 .03 -8.71 -.40
4.556* 4 2
Bidan/Perawat Ka - 2.20 .03 -9.09 -.29
Ru 4.689* 5 7
Dokter umum -2.556 2.08 .22 -6.71 1.60
4 4
Farmasi 1.511 1.81 .40 -2.11 5.13
7 8
Lab -3.139 2.37 .19 -7.88 1.60
6 1
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

18
Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan antara nilai kuesioner
Komunikasi dengan posisi Farmasi untuk pertanyaan – pertanyaan yang positif (p
= .029). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola komunikasi pada staf /
karyawan Farmasi.Kemudian nilai tersebut dilanjutkan dengan uji korelasi untuk
melihat apakah terdapat hubungan antara jabatan dengan nilai komunikasi pada survey
di atas.

Correlations
Total nilai Apa
positif jabatan /
bagian C posisi
Anda di RS
ini?
Spearma Total nilai positif Correlation 1.000 -.101
n's rho bagian C Coefficient
Sig. (2-tailed) . .380
N 78 78
Apa jabatan / posisi Correlation -.101 1.000
Anda di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) .380 .
N 78 78

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi (r=-.101, p = .380) antara
nilai kuesioner komunikasi dengan posisi Rumah Sakit untuk pertanyaan – pertanyaan
yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan yang muncul merupakan perbedaan
pola dan budaya komunikasi, namun tidak mempengaruhi baik buruknya budaya kerja
di RS Panti Wilasa Dr. Cipto.

19
d. Analisis Terhadap Frekuensi dan Jumlah Kejadian yang Dilaporkan

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan dengan lama kerja.Hal ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh lama kerja terhadap budaya pelaporan kejadian yang berpengaruh terhadap
keselamatan pasien.

Correlations
Berapa Total nilai
lama Anda bagian D
bekerja di
RS ini?
Spearma Berapa lama Anda Correlation 1.000 .013
n's rho bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) . .909
N 78 78
Total nilai bagian D Correlation .013 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .909 .
N 78 78

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi (r=.013, p = .909) antara
nilai kuesioner frekuensi kejadian yang dilaporkan dengan posisi Rumah Sakit. Hal ini
menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien, terutama untuk pelaporan kejadian –
kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien tidak dijalankan hanya petugas yang
senior saja, melainkan seluruh staf / karyawan diRumah Sakit Satiti Prima Husada
Kemudian dilakukan pula analisis deskriptif terhadap nilai frekuensi pelaporan kejadian
yang mempengaruhi keselamatan pasien sebagai berikut.
20
Descriptive Statistics
N Minim Maxim Mean Std.
um um Deviation
Total nilai 78 5 15 11.47 2.627
bagian D
Valid N 78
(listwise)

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa rerata pertanyaan bagian frekuensi
kejadian yang dilaporkan untuk 3 pertanyaan adalah 11.47 yang artinya laporan KPC,
KNC, dan KTD dilaporkan cukup sering diRumah Sakit Satiti Prima Husada
.Selanjutnya, dilakukan analisis deskriptif terhadap jumlah laporan per individu
terhadap kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien sebagai berikut.

Descriptive Statistics
N Mini Maxim Mean Std.
mum um Deviation
Laporan kejadian 62 1 5 2.18 1.124
yang Anda/unit Anda
laporkan
Valid N (listwise) 62

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa rata – rata staf / karyawan melaporkan 1-
5 kasus / tahun, yang artinya seluruh karyawan berperan aktif dalam melaporkan
kerjadian yang mempengaruhi keselamatan pasien.Hal ini juga dapat berarti bahwa
tidak terlalu banyak kejadian yang ditemukan oleh masing – masing unit.

e. Analisis Terhadap Tingkat Keselamatan Pasien

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui penilaian staf / karyawan mengenai kinerjanya
dan kinerja keseluruhan Rumah Sakit terhadap budaya keselamatan pasien. Analisis ini

21
dilakukan dengan cara melakukan analisis deskriptif terhadap nilai survey pada area ini
sebagai berikut.

Descriptive Statistics
N Minim Maxim Mean Std.
um um Deviatio
n
Penilaian Anda 40 3 5 3.55 .552
tentang keselamatan
pasien di unit Anda
Valid N (listwise) 40

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa rerata penilaian karyawan terhadap kinerjanya
dan kinerja Rumah Sakit dalam keselamatan pasien adalah 3.55 yang berarti Dapat
Diterima dan Baik.Hal ini menunjukkan staf yang masih merasa ada ruang untuk
inovasi dari pelayanan Rumah Sakit.Hal ini menunjukkan budaya Rumah Sakit yang
tidak cepat puas dengan prestasi masa kini dan terus mencari inovasi untuk kemajuan
budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

Analisis Terhadap Manajemen Rumah Sakit

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui peran management dalam budaya kerja
di.Rumah Sakit Satiti Prima Husada.Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan
analisis deskritif terhadap pertanyaan positif dan negatif pada bagian management
Rumah Sakit dengan hasil sebagai berikut.

Descriptive Statistics
N Minim Maxim Mean Std.
um um Deviation
Total nilai positif 78 8 15 11.88 1.698
bagian F
Total nilai negatif 78 14 28 21.33 3.282
22
bagian F
Valid N (listwise) 78

Berdasarkan tabel di atas, diketahui rerata untuk pertanyaan positif dan negatif adalah
masing – masing 11.88 dan 21.33 yang berarti peserta survey merasa peran manajemen
cukup sampai baik dalam budaya keselamatan pasien. Namun, tetap masih ada ruang
untuk peningkatan yang konsisten dengan self assessment dari staf / karyawan RS Satiti
Prima Husada terhadap kinerjanya dan Rumah Sakit secara keseluruhan.Artinya bahwa
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui wilayah mana yang perlu diperbaiki
dalam peningkatan budaya keselamatan pasien.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis Survey Budaya KerjaRUmah Sakit Satiti Prima Husada , dapat
disimpulkan bahwa:

1. Terdapat korelasi positif antara lama bekerja dengan peningkatan budaya


keselamatan pasien pada unitnya masing – masing.

2. Tidak terdapat korelasi antara lama bekerja dengan koordinasi dengan manajer /
koordinator unit.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan tentang budaya komunikasi yang digunakan


masing – masing jabatan, namun tidak terdapat hubungan antara tinggi jabatan
dengan baik buruknya pola komunikasi.

4. Pelaporan kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien telah dilakukan


dengan cukup baik, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan, yang konsisten
dengan hasil peran management terhadap budaya keselamatan pasien.

23

Anda mungkin juga menyukai