Anda di halaman 1dari 25

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PASIEN DENGAN KEPUASAN

PELAYANAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS


SEI TUALANG RASO TAHUN 2021

AJI SRI HAJI


NIM : 20152011003
PROGRAM STUDI SI KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AS SYIFA
KISARAN TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azwar, 2010)
Hal ini sejalan dengan makin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan. Masyarakat melihat pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu
pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakan dan
dilaksanakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap, mampu
menyembuhkan keluhan, serta mencegah berkembang penyakit. Pandangan pasien
ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan pelayanan yang diberikan
dalam pengobatan dan pasien akan datang berobat kembali (Oroh, 2014)
 Waktu tunggu pasien dalam pelayanan merupakan salah satu hal penting yang akan
menentukan citra awal Puskesmas. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen
yang potensial menyebabkan ketidakpuasan. Pasien akan menganggap pelayanan kesehatan
jelek apabila sakitnya tidak sembuh-sembuh, antri lama, dan petugas kesehatan tidak
ramah meskipun profesional. Bila waktu tunggu di rekam medis rawat jalan lama maka hal
tersebut akan mengurangi kenyamanan pasien dan berpengaruh pada citra rumah sakit
yang dapat mempengaruhi utilitas pasien di masa mendatang (Febriyanti, 2013).
 Menunggu sangat membosankan terutama bila tidak ada jaminan yang diberikan. Waktu
tunggu yang lama merupakan faktor ketidakpuasan pasien. Mengukur hubungan waktu
tunggu dengan kepuasan pasien di pelayanan kesehatan dengan menggunakan skala 0 -10
point. Waktu tunggu secara signifikan memprediksi peringkat penyedia layanan kesehatan,
ketika waktu pemeriksaan oleh dokter 5 menit atau kurang peringkat penyedia layanan
menurun sebesar 0,3 poin rating untuk setiap 10 menit peningkatan waktu tunggu, ketika
waktu pemeriksaan oleh dokter lebih dari 5 menit peringkat penyedia layanan kesehatan
menurun sebesar 0,1 poin rating untuk setiap 10 menit peningkatan waktu tunggu.
 Hasil penelitian yang dilakukan oleh (dewi, 2015) dalam penelitiannya
yang berjudul hubungan waktu tunggu pendaftaran dengan kepuasan
pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ) RSUD
Sukoharjo. Hasil penelitian ini menyatakan 41 responden dengan waktu
tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan pelayanan
yaitu ada 41 (43,2%) sedangkan dari 35 responden yang memiliki waktu
tunggu lama ada 35 (36,8%) yang tidak puas dengan pelayanan.
 Berdasarkan survey awal yang telah penulis lakukan pada bulan
desember dengan metode wawancara kepada 10 pasien yang sedang
melakukan pemeriksaan ke puskesmas Sei Tualang Raso 7 orang pasien
mengatakan mereka menunggu terlalu lama dengan antrian yang panjang.
3 orang lainnya mengatakan tidak mempermasalahkan waktu menunggu
dan tidak merasa terganggu akan hal tersebut.
 Rumusan Masalah
 Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah
dalam proposal penelitian ini adalah bagaimana
hubungan waktu tunggu pasien dengan kepuasan
pelayanan pada ibu hamil di puskesmas sei tualang
raso tahun 2021?.
 Tujuan Penelitian
 1.3.1 Tujuan Umum
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan waktu tunggu pasien
dengan kepuasan pelayanan pada ibu hamil di puskesmas sei tualang raso
tahun 2021
 1.3.2. Tujuan Khusus
 Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
 a. Terindentifikasi lama waktu tunggu pelayanan ibu hamil di puskesmas Sei
Tualang Raso Tahun 2021.
 b. Terinditifikasi kepuasan pelayanan ibu hamil di puskesmas Sei Tualang
Raso Tahun 2021.
 c. Teranalisisnya hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepauasan
ibu hamul di Puskesmas Sei Tualang Raso Tahun 2021
 1.4 Manfaat Penelitian
 1.4.1. Manfaat Toritis

Manfaat Teoritis Penelitan ini di harapkan


Memberikan alternatip dalam pemberian peningkatan
pengetahun pada responden khususnya di lingkungan
kerja puskesmas Sei Tualang Raso. Hasil penelitian
bisa digunakan untuk kemajuan ilmu pengetahuan di
dunia kesehatan khusus tentang lama waktu tunggu
dengan kepuasan pasien khususnya di pelayanan KIA
 1.4.2.Manfaat Praktis
1. Manfaat institusi
2. Manfaat ilmiah
3. Manfaat peneliti
4. Manfaat Peneliti Selanjutnya
Risiko Penelitian

 Dalam penilitian ini ada kemungkinan beberapa


resiko yang terjadi namun tidak terlalu berisiko
tinggi dan akan dapat di hindari oleh peniliti.
Terutama di masa covid 19 seperti ini. Seperti
terpapar dengan banyak responden, penolakan dari
responden, namum nantinya akan ada beberapa
strategi yang akan di lakukan dalam penelitian ini.
BAB 3
METODE PENELITIAN

 3.1 Jenis Penelitian


 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
analitik dengan desain cross sectional yaitu suatu
penelitian yang bertujuan untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(Notoatmodjo, 2010).
 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan kerja Puskesma
Sei Talang Raso karena jumlah ibu hamil memadai
untuk dijadikan responden, dan tempat berkerja peneliti
sehingga mempermudah dalam pelaksanaan penelitian.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret - April 2021.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
yang berkunjung untuk melakukan pemeriksaan ANC
di puskesmas sei tualang Raso. Dalam penulisan
proposal ini di perkirakan berdasarkan data yang di
ambil dari pencatatan pada bulan desember dan
januari sekitar 67 ibu hamil
 3.3.2. Sampel
 Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan
metode sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau
mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan cara accidental sa,pling. Yaitu pengambil sampel
dilakukan hanya pada waktu yang telah di tentukan
peneliti dan yang menjadi sampel yang kebetulan
berkunjung untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.4 Definisi Operasional
 3.5 Instrumen Penelitian
 3.6 Metode Pengumpulan Data
 3.7 Metode Pengolahan dan Penyajian Data
 3.7.1 Pengolahan Data
 3.8. Analisa Data
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 Penelitianini telah dilakukan pada pasien di


puskesmas Sei Tualang Raso sebanyak 62 orang
responden dengan judul hubungan lama waktu
tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien di
Puskesmas Sei Tualang Raso tahun 2021.
 4.2 Analisa
Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut
Kepuasan Pasien di Puskesmas Sei Tualang Raso
Tahun 2021.
No Kepuasan Pasien Frekuensi %

1 Puas 23 37.1

2 Kurang Puas 39 62.9

3 Jumlah 62 100
 Berdasarkantabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari
62 responden, sebagian besar menyatakan kurang
puas dengan pelayanan bagian Kehamilan yaitu
sebanyak (62,9 %). Dapat diartikan bahwa pada
umumnya responden merasa kurang puas dengan
pelayanan pada ruangan KIA Puskesmas Sei
Tualang Raso.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama
Waktu Tunggu Pasien di Puskesmas Sei Tualang
Raso Tahun 2021
No Lama waktu tunggu pelayanan Frekuensi %

1 Tidak Lama 25 40.3

2 Lama 37 59.7

3 Jumlah 62 100
 Berdasarkantabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari
62 responden, lebih dari separoh menyatakan
waktu tunggu pelayanan di puskesmas Sei Tualang
Raso lama yaitu sebanyak (59,7%). Dapat
diartikan bahwa banyak responden yang
menyatakan waktu tunggu di puskesmas Sei
Tualang Raso tergolong lama (> 60 menit).
5.3 Analisa Bivariat

 Tabel4.3
 Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan
Dengan Kepuasan Pasien Puskesmas Sei
Tualang Raso Tahun 2021
Lama Kepuasan Pasien        
waktu Puas Kurang Puas Jumlah    
Tunggu N % N % N % P value OR (CI95%)

Tidak 20 80.0 5 20.0 25 100   45.333 (9.775-210.243)


lama  
0.000
Lama 3 8.1 34 91.9 37 100

Total 23 37.1 39 62.9 62 100


Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat di ketahui bahwa dari 62 responden
didapatkan 25 responden yang menyatakan waktu tunggu tidak lama, merasa
puas dengan pelayanan kebidanan sebesar 80,0 % dan kurang puas 20,0 %.
Sedangkan dari 37 responden yang menyatakan waktu tunggu lama, merasa
kurang puas dengan pelayanan kebidanan sebesar 91,9 % dan merasa puas
8,1 %.
Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p = 0,00 (p < 0,05) artinya ada
hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien di Puskesmas Sei
Tualang Raso tahun 2021, Dengan Odds Ratio 45,333 artinya responden
yang menyatakan waktu tunggu tidak lama berpeluang 45,333 kali untuk
puas dengan pelayanan kebidanan, di bandingkan dengan responden yang
menyatakan waktu tunggu lama.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

 5.1 Kesimpulan
 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 62 orang
responden yang berkunjung ke puskesmas Sei Tualang Raso
Tahun 2021, dapat disimpulkan sebagai berikutt:
 5.1.1 Sebagian besar responden menyatakan kurang puas dengan
pelayanan di puskesmas sei tualang raso tahun 2021.
 5.1.2 Lebih dari separoh responden menyatakan waktu tunggu
lama (> 60 menit) di puskesmas sei tualang raso tahun 2021.
 5.1.3 Ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan
kepuasan pasien puskesmas sei tualang raso tahun 2019 (p = 0,00
dan OR 45,333).
5.2 Saran
5.2.1. Bagi Lahan Penelitian
 Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan lama waktu tunggu
pelayanan dengan kepuasan pasien. Oleh sebab itu, disarankanke pada pihak
rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanan khususnya di poli KIA
untuk lebih baik lagi, dan mencukupi kursi di ruang tunggu pasien, serta
diharapkan pemeriksaan dilakukan dengan tepat waktu sehingga pasien idak
lama menunggu sehingga angka kepuasan meningkat untuk tahun yang akan
datang.
5.2.2 Bagi Responden
 Diharapakan pada pasien atau masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Sei Tualang Raso agar dapat menyampaikan keluhan dan saranya di kotak
saran
 Puskesmas, untuk lebih meningkatkan kualitas
pelayanan pada pasien pada umumnya di Poli KIA
untuk ibu hamil.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
 Agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang
berhubungan dengan kepuasan pasien seperti
hubungan karakteristik pasien dan sikap perawat
atau bidan dengan kepuasan pasien di poli KIA
puskesmas sei tualang raso.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai