Latar Belakang
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azwar, 2010)
Hal ini sejalan dengan makin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan. Masyarakat melihat pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu
pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakan dan
dilaksanakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap, mampu
menyembuhkan keluhan, serta mencegah berkembang penyakit. Pandangan pasien
ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan pelayanan yang diberikan
dalam pengobatan dan pasien akan datang berobat kembali (Oroh, 2014)
Waktu tunggu pasien dalam pelayanan merupakan salah satu hal penting yang akan
menentukan citra awal Puskesmas. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen
yang potensial menyebabkan ketidakpuasan. Pasien akan menganggap pelayanan kesehatan
jelek apabila sakitnya tidak sembuh-sembuh, antri lama, dan petugas kesehatan tidak
ramah meskipun profesional. Bila waktu tunggu di rekam medis rawat jalan lama maka hal
tersebut akan mengurangi kenyamanan pasien dan berpengaruh pada citra rumah sakit
yang dapat mempengaruhi utilitas pasien di masa mendatang (Febriyanti, 2013).
Menunggu sangat membosankan terutama bila tidak ada jaminan yang diberikan. Waktu
tunggu yang lama merupakan faktor ketidakpuasan pasien. Mengukur hubungan waktu
tunggu dengan kepuasan pasien di pelayanan kesehatan dengan menggunakan skala 0 -10
point. Waktu tunggu secara signifikan memprediksi peringkat penyedia layanan kesehatan,
ketika waktu pemeriksaan oleh dokter 5 menit atau kurang peringkat penyedia layanan
menurun sebesar 0,3 poin rating untuk setiap 10 menit peningkatan waktu tunggu, ketika
waktu pemeriksaan oleh dokter lebih dari 5 menit peringkat penyedia layanan kesehatan
menurun sebesar 0,1 poin rating untuk setiap 10 menit peningkatan waktu tunggu.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh (dewi, 2015) dalam penelitiannya
yang berjudul hubungan waktu tunggu pendaftaran dengan kepuasan
pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ) RSUD
Sukoharjo. Hasil penelitian ini menyatakan 41 responden dengan waktu
tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan pelayanan
yaitu ada 41 (43,2%) sedangkan dari 35 responden yang memiliki waktu
tunggu lama ada 35 (36,8%) yang tidak puas dengan pelayanan.
Berdasarkan survey awal yang telah penulis lakukan pada bulan
desember dengan metode wawancara kepada 10 pasien yang sedang
melakukan pemeriksaan ke puskesmas Sei Tualang Raso 7 orang pasien
mengatakan mereka menunggu terlalu lama dengan antrian yang panjang.
3 orang lainnya mengatakan tidak mempermasalahkan waktu menunggu
dan tidak merasa terganggu akan hal tersebut.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah
dalam proposal penelitian ini adalah bagaimana
hubungan waktu tunggu pasien dengan kepuasan
pelayanan pada ibu hamil di puskesmas sei tualang
raso tahun 2021?.
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan waktu tunggu pasien
dengan kepuasan pelayanan pada ibu hamil di puskesmas sei tualang raso
tahun 2021
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
a. Terindentifikasi lama waktu tunggu pelayanan ibu hamil di puskesmas Sei
Tualang Raso Tahun 2021.
b. Terinditifikasi kepuasan pelayanan ibu hamil di puskesmas Sei Tualang
Raso Tahun 2021.
c. Teranalisisnya hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepauasan
ibu hamul di Puskesmas Sei Tualang Raso Tahun 2021
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Toritis
1 Puas 23 37.1
3 Jumlah 62 100
Berdasarkantabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari
62 responden, sebagian besar menyatakan kurang
puas dengan pelayanan bagian Kehamilan yaitu
sebanyak (62,9 %). Dapat diartikan bahwa pada
umumnya responden merasa kurang puas dengan
pelayanan pada ruangan KIA Puskesmas Sei
Tualang Raso.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama
Waktu Tunggu Pasien di Puskesmas Sei Tualang
Raso Tahun 2021
No Lama waktu tunggu pelayanan Frekuensi %
2 Lama 37 59.7
3 Jumlah 62 100
Berdasarkantabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari
62 responden, lebih dari separoh menyatakan
waktu tunggu pelayanan di puskesmas Sei Tualang
Raso lama yaitu sebanyak (59,7%). Dapat
diartikan bahwa banyak responden yang
menyatakan waktu tunggu di puskesmas Sei
Tualang Raso tergolong lama (> 60 menit).
5.3 Analisa Bivariat
Tabel4.3
Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan
Dengan Kepuasan Pasien Puskesmas Sei
Tualang Raso Tahun 2021
Lama Kepuasan Pasien
waktu Puas Kurang Puas Jumlah
Tunggu N % N % N % P value OR (CI95%)
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 62 orang
responden yang berkunjung ke puskesmas Sei Tualang Raso
Tahun 2021, dapat disimpulkan sebagai berikutt:
5.1.1 Sebagian besar responden menyatakan kurang puas dengan
pelayanan di puskesmas sei tualang raso tahun 2021.
5.1.2 Lebih dari separoh responden menyatakan waktu tunggu
lama (> 60 menit) di puskesmas sei tualang raso tahun 2021.
5.1.3 Ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan
kepuasan pasien puskesmas sei tualang raso tahun 2019 (p = 0,00
dan OR 45,333).
5.2 Saran
5.2.1. Bagi Lahan Penelitian
Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan lama waktu tunggu
pelayanan dengan kepuasan pasien. Oleh sebab itu, disarankanke pada pihak
rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanan khususnya di poli KIA
untuk lebih baik lagi, dan mencukupi kursi di ruang tunggu pasien, serta
diharapkan pemeriksaan dilakukan dengan tepat waktu sehingga pasien idak
lama menunggu sehingga angka kepuasan meningkat untuk tahun yang akan
datang.
5.2.2 Bagi Responden
Diharapakan pada pasien atau masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Sei Tualang Raso agar dapat menyampaikan keluhan dan saranya di kotak
saran
Puskesmas, untuk lebih meningkatkan kualitas
pelayanan pada pasien pada umumnya di Poli KIA
untuk ibu hamil.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang
berhubungan dengan kepuasan pasien seperti
hubungan karakteristik pasien dan sikap perawat
atau bidan dengan kepuasan pasien di poli KIA
puskesmas sei tualang raso.
TERIMA KASIH