PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
besar bidan sudah caring baik yaitu sebesar 80%, sedangkan 20% sisanya
kurangnya sarana dan prasaran serta jarak yang cukup jauh antara rumah
51
52
dan juga penelitian oleh Eka Putri Umayah (2017) juga menunjukkan
bahwa mayoritas caring bidan yang baik dalam klasifikasi tinggi yaitu
dan arahan bagi klien untuk melakukan sesuatu. Caring sebagai salah
mengetahui intervensi yang baik dan tepat yang dapat digunakan sebagai
2019).
orang pasien poli kebidanan, 3 (tiga) nilai terendah terdapat pada point 2,
53
13 dan 17. Pada pertanyaan point ke-2 yaitu Bidan poli kebidanan
proses asuhan kebidanan pada pasien. Pada pertanyaan point ke-17, yaitu
bidan poli kebidanan menghormati hak-hak pasien. Untuk itu bidan harus
caring baik lebih tinggi dari pada bidan yang berperilaku cukup caring,
namun masih ada beberapa bidan yang berperilaku cukup caring. Asumsi
peneliti jumlah ini relatif banyak, hal ini menandakan bahwa belum
kepada pasiennya.
sebagian besar pasien merasa sangat puas (93,33%) dan sisanya 6,67
merasa puas. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Iwan Setyo Lesmana
merasa cukup puas yaitu sebesar 56,7%, sedangkan 38,3% sangat puas
kualitas dari suatu layanan yang didapatkan dan secara objektif dikaitkan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan, apakah sudah sesuai dengan yang
terhadap manfaat yang diterima dari produk atau jasa layanan. Dengan
dapat dinilai dari tindakan ataupun sikap tenaga kesehatan yang telah
seperti sekarang ini media sosial sebagai media yang sangat cepat
menyebarkan informasi.
55
B. Analisis Bivariat
Dari Hasil uji chi square didapakan p value = 0.000 berarti p < 0,05
hal ini menujukkan adanya hubungan yang signifikan antara caring bidan
kepuasan pada pasien BPJS (p value = 0,001) (Mailani & Fitri, 2017).
tingkat kepuasan pasien rawat inap (p value= 0,000). Selain itu, hasil
56
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilkafah dan Harniah (2017)
perawat dengan kepuasan pasien. Dan penelitian oleh Eka Putri Umayah
(r=0,53).
Pelayanan kebidanan yang baik dan kepuasan pasien bisa dijadikan salah
pasien akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan
dari suatu layanan yang didapatkan dan secara objektif dikaitkan dengan
yang diberikan oleh bidan, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan
pelayanan akan rendah juga. Hal ini didukung karena bidan yang
peduli terhadap pasiennya dan hal tersebut akan memberikan efek terhadap
sehingga perawat harus terdiri dari orang-orang yang bermoral baik dan
Dwiyanti, 2010).