PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satunya dengan keterampilan berkomunikasi yang baik dan efektif antar tenaga
karena selain jumlahnya yang dominan (55-65 %) juga merupakan profesi yang
memberikan pelayanan yang konstan dan terus menerus 24 jam kepada pasien
setiap hari. Salah satu bentuk pelayanan perawat yang menentukan kualitas
2017).
perawat sehingga perawat dapat berkomunikasi dengan jelas, singkat dan tepat
dari masalah yang terjadi pada saat itu, B (Background): pernyataan dari
komunikasi khususnya pada saat melakukan operan jaga atau handover yaitu
riwayat penyakit atau situasi yang mendukung masalah saat ini. A (Assesment)
satu cara untuk meningkatkan kualitas keperawatan rumah sakit. Selain itu,
kepuasan kerja agar ada rasa senang dalam diri perawat dalam melaksanakan
tergantung dari kondisi tempat kerja dan hasil pekerjaan yang sesuai dengan
yang diharapkan. Kepuasan kerja tidak tampak secara nyata tetapi dapat
2016).
Berdasarkan hasil penelitian Sayuni (2018) ada tujuh faktor yang dapat
yang nyaman 4, dukungan manajemen yang baik 5. sifat kerja yang tidak
Kepuasaan kerja seorang perawat harus mendapat perhatian yang lebih dari
Isna Ovari (2017) di RSUD Solo di rawat inap adalah 57 orang perawat
dalam strategi kolaborasi kerja akan memiliki efek positif pada lingkungan
kerja sehingga akan meningkatkan kerja sama tim, kepuasan dan keselamatan
belum maksimal karena masih ada unit perawatan lainnya yang belum
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan penerapan komunikasi SBAR saat
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat
1. RSUD Adnan WD Payakumbuh
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
handover dengan kepuasan kerja perawat atau dengan variabel lain yang
lebih dikembangkan.